Anda di halaman 1dari 14

AKAD ISTISHNA

Akad jual beli dalam bentuk pemesanan


pembuatan barang tertentu dengan kriteria dan
persyaratan tertentu yang disepakati antara
pembeli (mustashni) dan penjual (shani)

Di PSAK 104 par 8 kriteria barang yang di pesan :


1. Adanya proses pembuatan
2. Sesuai dengan yang di pesan
3. Jenis,spesifikasi teknis, kualitas dan
kuantitasnya
PSAK par 13 hak pembeli:
1. Jumlah yang telah dibayarkan
2. Penyerahan barang pesanan sesuai dengan
spesifikasi dan tepat waktu

Yang dapat membatalkan akad ini adalah:


1. Kedua belah pihak setuju untuk menghentikan
2. Karena timbul kondisi hukum yang dapat
menghalangi pelaksanaan atau penyelesaian
akad
Perbedaan Salam dan Istishna

Subjek Salam Istishna Aturan &Keterangan


Pokok Kontrak Muslam hi mashnu Barang ditangguhkan,dengan spesikasi
Harga Dibayar saat Boleh saat Cara penyelesaian pembayaran
kontrak kontrak,diangs merupakan perbedaan utama antara
ur atau salam dan istishna
kemudian hari

Sifat kontrak Mengikat Mengikat Salam mengikat semua pihak sejak


secara asli secara ikutan semula, sementara istishna dianggap
(thab’i) (thaba’i) mengikat berdasarkan pandangan para
fuqaha demi kemaslahatan, serta tidak
bertentangan dengan aturan syariah

Kontrak Salam Istishna Baik salam maupun istishna paralel sah


paralel paralel paralel asalkan kedua kontrak secara hukum
adalah terpisah
Jenis akad Istishna
1. Istishna adalah akad jual beli dalam bentuk
pemesanan pembuatan barang tertentu
dengan kriteria dan persyaratan tertentu
disepakati antara pemesan dan penjual
2. Istishna paralel adalah suatu bentuk akad
istishna antara penjual dan pemesan di mana
untuk memenuhi kewajibannya kepada
pemesan, penjual melakukan akad istishna
dengan pihak lain (Subkontraktor) yang dapat
memenuhi aset yang di pesan pemesan.
Akuntansi untuk penjual
1. Biaya perolehan istishna paralel
a. Biaya langsung
b. Biaya tidak langsung
c. Seluruh biaya akibat produsen/kontraktor tidak
dapat memenuhi kewajiban jika ada
Akad istishna
Aset istishna dalam penyelesaian
Persediaan,Kas,Utang dll
Dikeluarkan biaya pra akad
Biaya pra akad ditangguhkan
kas
Jika akad disepakati
Beban istishna
biaya pra akad ditangguhkan
Jika akad tidak disepakati
Beban
Biaya pra akad ditangguhkan
2. Jika pembeli melakukan pembayaran sebelum
jatuh tempo dan penjual memberikan potongan
3. Metode pengakuan pendapatan
1. Metode presentase penyelesaian
2. Metode akad selesai
4. Metode Presentase Penyelesaian
= Biaya yang telah dikeluarkan x Nilai akad
Total biaya untuk penyelesaian

Pengakuan margin = % penyelesaian x Nilai Margin


(Nilai margin = Nilai akad – Total biaya)

Pengakuan pendapatan
Aset istishna dalam penyelesaian
Beban istishna
Pendapatan istishna
5. Pada saat penagihan
Piutang istishna
Termin istishna
6. Menerima tagihan
Kas
Piutang
7. Jika dilakukan dengan pembayaran tangguh
1. Margin keuntungan pembuatan barang pesanan
yang dihitung apabila istishna dilakukan tunai, akan
diakui sesuai presentase penyelesaian
2. selisih antara nilai akad dan nilai tunai pada saat
penyerahan diakui selama periode pelunasan
secara proposional sesuai dengan jumlah
pembayaran
Perbedaan istishna tangguhan dan yang dibayar
tunai :
1. Pengakuan margin keuntungan pembuatan
barang
Aset istishna dalam penyelesaian
Beban istishna
Pendapatan istishna
2. Pengakuan pendapatan selisih antara nilai akad
dan nilai tunai
pada saat penandatangan akad
Piutang istishna
pendapatan istishna tangguh
Pada saat pembayaran dan pengakuan
pendapatan selisih nilai tunai dan nilai akad
Pendapatan istishna tangguh
Pendapatan akad istishna
Piutang istishna
kas
Akuntansi untuk pembeli
1. Aset istishna dalam penyelesaian
Utang kepada penjual
2. Dengan pembayaran tangguh
Aset istishna
Beban istishna tangguh
Utang kepada penjual
3. Beban istishna tangguhan
Beban istishna
beban istishna tangguh
Pembayaran utang
Utang kepada penjual
Kas
4. Jika barang pesanan terlambat
Piutang jatuh tempo kepada penjual
kerugian aset istishna
5. Barang yang dipesan tidak sesuai (menolak)
Piutang jatuh tempo kepada penjual
aset istishna dalam penyelesaian
6. Menerima barang pesanan tapi tidak sesuai
aset istishna dalam penyelesaian (nilai wajar)
Kerugian
Aset istishna dalam penyelesaian ( biaya
perolehan)
Tugas :
1. Jelaskan tentang akad istishna
2. Jelaskan tentang akad istishna paralel
3. Jelaskan perbedaan akad salam dan istishna
4. Jelaskan cara perhitungan pengakuan pendapatan
dengan metode presentase penyelesaian
5. Perusahaan FiFa membutuhkan suatu gudang baru
yang terpisah dengan kantor administrasi.
Perusahaan FiFa mengundang perusahaan
Kontraktor Anggoro dan disepakati pembangunan
gudang tersebut i tahun dengan nilai kontrak Rp.
2.500.000.000.Akad ditandatangani tanggal 2
januari 2009.Pembayaran dilakukan secara tunai
Setelah tagihan diterima perusahaan FiFa.
Pengeluaran yang dilakukan Kontraktor Anggoro :
Maret 2009 Rp. 500.000.000
Juni 2009 Rp. 500.000.000
September 2009 Rp. 500.000.000
Desember 2009 Rp. 500.000.000
Buatlah jurnal untuk akad dan pembayaran tersebut
baik di perusahaan FiFa maupun Anggoro
Jika pembayaran dilakukan secara tangguh nilai
tunainya Rp. 2.500.000.000 dan nilai jual Rp.
3.000.000.000,pembayaran dilakukan setiap akhir
tahun pertama sampai akhir tahun ketiga masing-
masing sebesar Rp. 1.000.000.000.

Anda mungkin juga menyukai