Anda di halaman 1dari 32

MANAJEMEN

STRATEGIK
“Blue Bird Group”
KELOMPOK 8 :
• SUTI 201650317
• CELINNA 201650353
• LIVIA . C 201650348
• CINDY 201650300
• DIAN. O 201650339
PROFIL PERUSAHAAN
Blue Bird Group merupakan perusahaan transportasi asal Indonesia.
Perusahaan ini didirikan pada tahun 1972 di Jakarta. Perusahaan ini melayani
jasa transportasi dan pariwisata.
Cabang Blue Bird Group di Indonesia antara lain :
Jakarta,Tangerang, Bekasi, Bandung, Surabaya, Cilegon, Semarang, Manado,
Makassar, Denpasar, Mataram, Medan, Pekanbaru, Batam, Palembang,
dan Padang
SEJARAH PERUSAHAAN
• Terinspirasi dari dongeng di Eropa tentang harapan dan doa seorang gadis
untuk mendapatkan kebahagiaan yang akhirnya terkabul berkat kebaikan seekor
burung biru, Blue Bird pun lahir lebih dari sekadar jawaban sebuah doa dan
harapan. Ia kini telah berkembang menjadi sebuah perusahaan transportasi
terdepan, memenuhi harapan dan cita-cita bukan hanya bagi pendirinya yaitu,
almarhumah Ny. Mutiara Djokosoetono dan anaknya Chandra
Suharto dan Purnomo Prawiro, tetapi juga bagi ribuan karyawan.
• Pada tahun 1972, jauh sebelum Jakarta berkembang menjadi kota metropolis
yang berpenduduk sekitar 12 juta orang, Blue Bird telah hadir. Cikal bakal
perusahaan ini yaitu layanan "Golden Bird", yang kemudian dikenal sebagai
"Chandra Taksi", sebagai sebuah perusahaan penyedia jasa sewa mobil
• Setelah sukses berbisnis di layanan taksi reguler Blue Bird, dan
taksi limousine "Golden Bird", serta usaha sewa mobil. Perusahaan kemudian
mengembangkan usaha bus carter "Big Bird" pada tahun 1979. Pada
tahun 1993 Blue bird pun menghadirkan layanan taksi eksekutif "Silver Bird".
Setelah lebih dari satu dekade, Blue Bird Group kini memiliki empat divisi
utama.
VISI DAN MISI
• Visi
‘Menjadi Perusahaan yang mampu bertahan dan mengedepankan kualitas untuk
memastikan kesejahteraan yang berkelanjutan bagi para stakeholder’
”.
• Misi:
“Tujuan kita adalah tercapainya kepuasan pelanggan, dan mengembangkan
serta mempertahankan diri sebagai pemimpin pasar di setiap kategori yang
kita masuki. Dalam transportasi darat, kita menyediakan layanan yang handal,
dan berkualitas tinggi dengan penggunaan sumber daya yang efisien dan kita
melakukannya sebagai satu tim yang utuh.’
PRODUK
• Product dari blue bird adalah jasa transportasi umum, mulai
dari taxi, pengiriman barang (kargo), hingga industri
pembuatan serta perakitan bus.
PRICE
• Harga yang ditetapkan oleh blue bird bedasarakan argo yang
disesuaikan dengan jarak yang ditempuh oleh penumpang
• Dengan menggunakan applikasi my blue bird, maka harga
dapat diestimasi.
PLACE
• Berbagai tempat umum (Mall, Rumah Sakit, dan tempat
hiburan lainnya)
• Jalan raya

• Pemesanan dapat dilakukan melalui :


- Aplikasi Go-Jek

- Aplikasi My Blue Bird


PROMOTION
PROMOTION
SEGMENTING
• SEGMENTASI GEOGRAFIS :
- WILAYAH : Blue bird Group melihat tempat yang bagus
untuk menawarkan jasa layanan mereka, Seperti Kota Besar:
Jakarta, Bali, Bandung, Banten, Manado, Medan, Lombok,
Semarang, Surabaya Dan Jogjakarta
- KEPADATAN : Blue Bird Group, melakukan segmentasi di
tempat/kota yang memiliki kepadatan penduduk tinggi dan
mobilitas masyarakat tinggi
SEGMENTING
• SEGMENTASI DEMOGRAFIS :
- Blue Bird Group Menawarkan taksiReguler Blue Bird dengan
menargetkan konsumen ekonomi Menengah dan keatas, dan
orang-orang pekerja kantoran, serta turis, karena dengan
harga yg mereka tetapkan termasuk mahal dikalangan jasa
layanan taksilain

• PSIKOLOGIS
- Mencitrakan dirinya sebagai taksi BAIK sehingga
mendapatkan kepercayaan dari konsumen
POSITIONONG
• Menempatkan dirinya sebagai leader di bidang jasa taksi,
serta menempatkan dan membuat citra TAKSI BAIK di
dalam masyarakat, dengan menseleksi supir dengan ketat,
hingga trainning dan peraturan yang ditetapkan oleh
perusahaan. Sehingga taksi Blue Bird hingga kini masih
bertahan.
TARGETING
• Masyarakat ekonomi menengah keatas
• Pekerja kantoran
• Individu yang memiliki mobilitas tinggi
• Turis
• Strenght • Weakness
1. Armada (mobil) yang sangat banyak 1. Terlalu bergantung pada performa
2. Promosi dari website atau online dan karyawan
sudah memiliki brand image 2. Tidak mencakup seluruh daerah di
3. Ketersediaan waktu untuk menanggapi Indonesia
keluhan penumpang 3. Supir taksi yang kadang berbau tidak
4. Ketepatan waktu penyediaan taksi sedap
5. Aplikasi my blue bird yang memudahkan 4. Fluktuasi harga saham perusahaan
pelanggan
5. Keluhan reservasi by phone
6. Tersedia di banyak tempat hiburan, Mall
dan Perhotelan 6. Besarnya tarif argo yg kebanyakan
7. Sistem reservasi dan database pelanggan digunakan kalangan menengah keatas
8. Memberikan kualitas pelayanan yang 7. Kurangnya promosi dan diskon
baik 8. Sulit untuk reservasi/ menggunakan
9. Sudah terkenal kemanan dan jasa layanan
kenyamanannya 9. Permasalahan supir yang kurang
10. Layanan customer service yang tersedia teredukasi
24 jam 10. Tertinggal dalam segi teknologi
• Opportunity • Threat
1. Mengembangkan teknologi/ membuat 1. Munculnya transportasi berbasis aplikasi
aplikasi bluebird yang lebih efektif dan online (gojek, gocar)
efisien 2. Persaingan tarif dengan usaha sejenis
2. Menjadi mitra transportasi online 3. Masyarakat yang mulai meninggalkan
3. Membuat promosi iklan yang lebih layanan taksi
menarik 4. Isu/berita terkait dengan performa taksi
4. Memperluas cakupan armada blue bird (supir taksi kurang baik, penculikan, dsb)
5. Bekerja sama dengan pemerintah 5. Masyarakat beralih ke kendaraan umum
6. Melakukan training dan edukasi bagi yang lebih ekonomis
supir/ calon supir bluebird 6. Meningkatnya pembelian kendaraan
7. Menciptakan inovasi layanan taksi probadi di masyarakat.
bluebird lain (mini bus, bus, dll) 7. Naiknya harga bahan bakar minyak.
8. Menciptakan tarif argo yang lebih 8. Regulasi dari pemerintah mengenai
kompetitif kendaraan umum
9. Meningkatkan kualitas pelayanan 9. Penipuan yang mengatasnamakan
customer service perusahaan
10. Meningkatkan Kualitas tekonologi 10. Pemalsuan mobil yang
aplikasi Blue Bird mengatasnamakan perusahaan bluebird
• SO • WO
1. Dengan promosi yang sudah memiliki 1. Meningkatkan reservasi melalui
brand image sehinggablir bird dapat handphone/aplikasi agar lebih efektif
menjadi mitra transportasi online dan efisien (W5,O1)
(S2,O2) 2. Dengan meningkatkn promosi iklan
2. Dengan layanan customer service yang lebih menarik dapat
yang tersedia 24 jam sehingga dapat meningkatkan jasa pelayanan taksi
menigkatkan kualitas pelayanan (O3,W8)
customer (S10,O9) 3. Melakukan training dan edukasi bagi
3. Dengan penggunaan aplikasi My Blie supir atau calon supit agar
Bird dan layanan Gojek membuat permasalahan supir yang kurang
lebih efektif dan efesien (S5,O1) teredukasi dapat di atasi (O6,W9)
4. Dengan pelayanan yang aman dan 4. Menciptkan argo yang lebih
nyaman sehingga dapat berpotensi kompetitif agar dapat mengatasi tarif
bekerja sama dengan pemerintah argo yang biasa di samakan dengan
(S9,O5) customer kalangan menengah keatas
5. Dengan pegembangan promosi iklan (O8,W6)
yang lebih menarik dapat 5. Memperluas cakupan armada Blue
meningkatkan brand image pada taksi Bird agar dapat melayani atau
Blue Bird (O3,S2) mencakup seluruh daerah Indonesia
(O4,W2)
• ST • WT

1. Dengan memiliki brand image maka 1. Meningkatkan dalam segi teknologi


dapt bersaing dengan pelayanan jasa agar dapat bersaing dengan
sejenis dibidang taksi ( S2,T2) transportasi berbasis online (W10,T1)
2. Memberikan kualitas pelayanan yang 2. Meningkatkan promosi dan iklan agar
baik agar masyarakat tetap masyarakat dapat mengenal taksi dan
menggunakan taksi (S8,T3) menggunakan pelayanan taksi
3. Sudah terkenal dengan keamanan (W7,T3)
dan kenyamanan sehingga dapat 3. Membuat harga yang kompetitif agar
menghindari penipuan dapat bersaing dengan tarif usaha
beratasnamakan perusahaan (S9,T9) sejenis ( W6,T2)
4. Penggunaan aplikasi my blie bird 4. Meningkatkan performa supir yang
sehingga boleh bersaing dengan kurang teredukasi agar dapat
transportasi berbasis online (S5,T1) menghindari isu atau berita buruk
5. Ketersediaan waktu dalam mengatasi terhadap perfoma supir taksi (W9,T4)
keluhan penumpang dan pelayanan 5. Meningkatkan jasa pelayanan
customer service 24 jam dapt customer agar dapat menghindari
menghindari isu berita terkait penipuan beratasnamakan
pelayanan taksi (S3,S10,T1) perusahaan (W8,T9)
BCG Matriks
Dalam BCG Matriks, Blue Bird
berada di cash cows karena Blue
Bird dahulu adalah perusahaan
terbesar dan terlaku pada masanya
sebelum mulai disaingi oleh
perusahaan penyedia kendaraan
online (Gocar dan Grabcar)
Porter's Five Competitive Forces
1. Threat of new entrants
Pasar pertaksian bisa semakin padat dengan masih adanya peluang dan kesempatan
masuk. Kebutuhan akan sarana transportasi ini mengakibatkan munculnya peluang
para pemain baru untuk masuk di bisnis ini. Disamping itu, sarana transportasi yang
nyaman, aman, dan memiliki pelayanan yang baik masih sangat dibutuhkan oleh
masyarakat

2. Threat of substitute product


Transportasi massal lainnya dapat berupa bentuk pelayanan sunbstitute dari taksi.
Penumpang dapat dengan mudah pindah ke transportasi massal seperti bus, kereta
api jika pelayanan taksi tidak baik apalagi dengan semakin macetnya kondisi jalanan
dan penumpang dapat memilih transportasi massal yang dinilai sebagai solusi dalam
mengatasi kemacetan.
Porter's Five Competitive Forces
3. Bargaining power of suppliers
Suku cadang kendaraan sangat mahal sehingga pengaruh supplier terhadap Blue
Bird sangat besar. Kondisi ini sedikit tidak menguntungkan bagi Blue Bird.

4. Bargaining power of buyers


Pelanggan akan dengan mudah beralih ke jenis transportasi lain jika pelanggan
merasa tidak puas dengan servis Blue Bird. Kondisi ini menimbulkan situasi pasar
yang kurang atraktif dan switching cost hampir tidak ada

5. Rivalry among existing competitors


Dari segi total armada dan jumlah penumpang perhari, Blue Bird merupakan salah
satu taksi terbesar waktu itu. Persaingan cukup ketat berdasarkan jumlah armada
dan rata-rata penumpang per hari karena kompetitor juga memiliki armada dan
jumlah penumpang yang tidak jauh berbeda dengan Blue Bird.
Strategi yang akan diterapkan Blue Bird
• Meningkatkan produk dengan teknologi penerapan Business
Intelligent seperti integrasi dan akurasi data dengan solusi MySAP
Business Suite dimanfaatkan Blue Bird dengan Penggunaan MDT
(Mobile Data Transfer) dan GPS sebagai instrument pelengkap di
taksinya
• Memperbanyak armada/ outlet-outlet tersebar di berbagai wilayah
strategis di Indonesia seperti di mall, tempat-tempat hiburan,
hotel, dll.
• Diversifikasi produknya ke jasa angkutan non-penumpang cth :Truk
Container, yaitu Iron Bird dan Angkutan Kontenindo Antarmoda,
jasa untuk pembuatan bus, dan pembuatan body bus
• Membuat sistem penetapan harga seperti Grab dan Gojek

Anda mungkin juga menyukai