Menurut Skinner, perilaku adalah respons atau reaksi seseorang terhadap stimulus. Teori Skinner
disebut teori S-O-R (stimulus-organisme-respos).
Ada 2 jenis respons menurut teori S-O-R :
Respondent respon : respon yang ditimbulkan oleh stimulus tertentu & menimbulkan yang relative tetap.
Operant respon : respons yang timbul & berkembang kemudian diikuti oleh stimulus yang lain.
Menurut teori ini perilaku manusia merupakan suatu proses sekaligus hasil interaksi antara Atecedent, behavior, consequences.
Antecedent : orang, tempat, sesuatu atau kejadian yang dating sebelum perilaku terbentuk
Kelebihan dan kelemahan teori ABC menurut Sulzer, Azaroff, Mayer (1977)
Kelebihan teori ini adalah dapat menjelaskan secara rinci bahwa perilaku manusia merupakan suatu proses sekaligus hasil dari interaksi.
KelemAhan teori ABC adalah dalam teori ini pada tahap Consequence yang ditimbulkan tidak selalu hasilnya positif.
E) Teori “REATION ACTION “ Menurut Fesbein & Ajzen (1980)
Teori ini menekankan pentingnya “intention/ niat sebagai faktor penentu perilaku
Niat itu sendiri ditentukan oleh :
Sikap
Norma subjektif
Pengendalian perilaku
Kelebihan dan kelemahan teori perilaku REATION ACTION menurut Fesibein & Ajzen, yaitu :
Kelebihan Teori Reation Action
Memberikan pegangan untuk menganilis komponen – komponen perilaku
Focus sasaran ialah prediksi dan pengertian perilaku yang dapat diamati secara langsung dan di
bawah kendali seseorang.
Kelemahan Teori Reation Action
Kelemahan teori ini adalah hanya menjelaskan tentang faktor dari dalam diri seseorang (niat)
saja, padahal faktor luar juga sangat mempengaruhi perilaku seseorang, contoh budaya,
kepercayaan dll.
PERUBAHAN PERILAKU
Perubahan atau adopsi perilaku baru adalah suatu proses yang kompleks dan memerlukan
waktu yang relative lama.