Anda di halaman 1dari 36

Ringkasan Permendagri 79 2018

Perubahan Permendagri 61 Tahun


2007

Helmy Adam – Universitas Brawijaya


Komponen Perubahan
• Status BLUD
• Pengusulan
• Penetapan
• Organ BLUD
• Implementasi BLUD
• Pencabutan BLUD
Status BLUD
No Permendagri 61 Th. 2007 Permendagri 79 Th. 2018
1 Status BLUD Penuh atau bertahap (Pasal 23) BLUD atau Tidak BLUD
Penuh bertahap didapat dari
Penilaian persyaratan
administratif
Persyaratan BLUD
No Poin Permendagri 61 Th. 2007 Permendagri 79 Th. 2018
1 Substantif - Jenis layanan Sama
- Ada pengguna layanan
- Ada pendapatan
2 Teknis - Kinerja meningkat Sama – namun dijelaskan
- Layak untuk ditingkatkan kriterianya lebih spesifik
- Surat rekomendasi dari SKPD berkaitan dengan pelayanan dan
potensi pengembangan
3 Administratif 1. S. Pernyataan kesanggupan 1. Sama
meningkatkan kinerja
2. Renstra Bisnis BLUD 2. Renstra – ditetapkan
Perkada
3. Standar Pelayanan Minimal 3. Standar Pelayanan Minimal-
ditetapkan Perkada
4. Pola Tata Kelola 4. Pola Tata Kelola- ditetapkan
Perkada
5. Laporan Keuangan 5. Komponen sesuai SAP
terbaru
6. S. Pernyataan Kesediaan utk 6. Sama
diaudit
Proses Penetapan (1)
No Poin Permendagri 61 Th. 2007 Permendagri 79 Th. 2018
1 Tim Penilai 1. Sekda 1. Sekda
2. PPKD 2. PPKD
3. SKPD Perencanaan 3. SKPD Bidang Kegiatan BLUD
4. SKPD Pengawasan 4. SKPD Perencanaan
5. Tenaga Ahli 5. SKPD Pengawasan
6. Tenaga ahli (opsional)
2 Pengusulan Permohonan oleh SKPD melalui Sama
Sekda dilampiri persyaratan
administratif
3 Proses 1. Kepada Daerah membentuk 1. Kepada Daerah membentuk
Penilaian Tim Penilai Tim Penilai
2. Tim penilai melakukan 2. Tim penilai melakukan
penilaian penilaian. Dalam menilai
3. Hasil Penilaian disampaikan dapat berkoordinasi dengan
ke Kepala Daerah Direktorat Bina Keuangan
Daerah Kemendagri. Lama
penilaian maks. 3 bulan
3. Hasil Penilaian disampaikan
ke Kepala Daerah
Proses Penetapan (2)
No Poin Permendagri 61 Th. 2007 Permendagri 79 Th. 2018
4 Kewenangan Tim penilai bertindak sebagai Tim penilai bertindak pada saat
Tim Penilai penilai atas pengusulan, pengusulan, dan saat
perubahan status, dan pencabutan dibentuk tim penilai
pencabutan lagi oleh Bupati (pasal 103)
5 Penetapan - Bentuknya Keputusan Kepala - Bentuknya Keputusan Kepala
Daerah Daerah
- Paling lambat 3 bulan sejak - Batasan 3 bulan ada di tim
Usulan BLUD diterima secara penilai (bukan di Kepala
lengkap oleh Kepala Daerah Daerah)
- Lebih dari 3 bulan dianggap - Tidak ada skenario jika lebih
usulan disetujui dari 3 bulan
- Disampaikan ke DPRD - Disampaikan ke DPRD
selambat-lambatnya 1 bulan selambat-lambatnya 1 bulan
Organ BLUD
No Poin Permendagri 61 Th. 2007 Permendagri 79 Th. 2018
1 Organ 1. Pemimpin BLUD 1. Pemimpin BLUD
Pengelola 2. Pejabat Keuangan 2. Pejabat Keuangan
3. Pejabat Teknis 3. Pejabat Teknis
2 Organ 1. Dewan Pengawas 1. Pembina Teknis dan Pembina
Pembinaan 2. Internal Auditor yang Keuangan
dan berfungsi sebagai SPI 2. Satuan Pengawas Internal
Pengawasan 3. Pembina Teknis dan 3. Dewan Pengawas
Pembina Keuangan
3 Persyaratan 1. Pemimpin BLUD boleh PNS 1. Pemimpin BLUD boleh PNS
Organ atau Non PNS atau Profesional
Pengelola 2. Pejabat keuangan harus PNS 2. Pejabat keuangan harusPNS
jika Pemimpin BLUD non 3. Pejabat teknis boleh dari
PNS Profesional
3. Pejabat teknis boleh non Pemimpin dari profesional –
PNS masa jabatannya maks. 5 th dan
dapat dipilih 1 kali lagi
Organ BLUD
No Poin Permendagri 61 Th. 2007 Permendagri 79 Th. 2018
4 Persyaratan 1. Dewan Pengawas bisa 1. Dewan Pengawas
Organ berjumlah 3 atau 5. • 3 orang, jika omset
Pengawasan Persyaratan pembentukan Rp30M – Rp100M, dan
Dewas diatur oleh aset Rp150M-Rp500M
PerMenkeu • 5 orang, jika omset
2. Persyaratan SPI tidak ada >Rp100M, dan aset
aturan spesifik >Rp500M
Persyaratan rigid.
Umur maks. 60, maks.
Dewas di 3 tempat,
pendidikan min. S1
Masa jabatan 5 th. Dapat
dipili 1 x lagi
2. Persyaratan rigid. Salah
satunya umur maks. 55 th
saat diangkat, pendidikan D3
5 Tugas pejabat Sama
pengelola
6 Tugas Dewas Lebih rinci
IMPLEMENTASI BLUD
Implementasi BLUD
• Perencanaan Strategis
• Penganggaran
• Penatausahaan
• Pelaporan Keuangan
• Audit
• Kepegawaian Non PNS
• Remunerasi
• Tarif Layanan
• Kerjasama
• Utang-Piutang
• Investasi
Perencanaan Strategis
No Poin Permendagri 61 Th. 2007 Permendagri 79 Th. 2018
1 Bentuk Rencana Strategi Bisnis Rencana Strategis (Renstra)
(Renstra Bisnis) BLUD
2 Subtansi 1. Visi dan misi, Merupakan perencanaan 5 (lima)
2. Program strategis tahun yang disusun
3. Pengukuran pencapaian untuk menjelaskan strategi
kinerja pengelolaan BLUD dengan
4. Rencana pencapaian mempertimbangkan alokasi sumber
lima tahunan daya dan kinerja
5. Proyeksi keuangan lima dengan menggunakan teknik analisis
tahunan BLUD bisnis
Muatan
1. Rencana pengembangan layanan
2. Strategi dan arah kebijakan
3. Rencana program dan kegiatan
4. Rencana keuangan.
Renstra adalah bagian dari Renstra
SKPD (jika BLUD adalah UPT)
Penganggaran (1)
No Poin Permendagri 61 Th. 2007 Permendagri 79 Th. 2018
1 Prinsip 1. anggaran berbasis kinerja, 1. anggaran berbasis kinerja;
2. perhitungan akuntansi biaya 2. standar satuan harga; dan
menurut jenis layanan, 3. kebutuhan belanja dan
3. kebutuhan pendanaan dan kemampuan pendapatan
kemampuan pendapatan yang diperkirakan akan
yang diperkirakan akan diperoleh dari layanan yang
diterima dari masyarakat, diberikan kepada
badan lain, APBD, APBN dan masyarakat, hibah, hasil
sumber-sumber pendapatan kerja sama dengan pihak lain
BLUD dan/atau hasil usaha lainnya,
APBD, dan sumber
pendapatan BLUD lainnya.
2 Acuan Renstra Bisnis BLUD Renstra BLUD
3 Anggaran Bisnis Hampir mirip dengan RKA :
Pendapatan : Pendapatan BLUD - Pendapatan : breadown dari
+ Dana APBD+Dana APBN RKA + Dana APBD
Biaya : Biaya Pelayanan dan - Belanja : breakdown dari RKA
Biaya Administrasi Umum Belanja Operasi dan Belanja
Modal
Penganggaran (2)
No Poin Permendagri 61 Th. 2007 Permendagri 79 Th. 2018
3 Komponen 1. kinerja tahun berjalan; 1. Ringkasan pendapatan,
2. asumsi makro dan mikro; belanja dan pembiayaan;
3. target kinerja; 2. Rinciam anggaran
4. analisis dan perkiraan biaya pendapatan, belanja dan
satuan; pembiayaan;
5. perkiraan harga; 3. Perkiraan harga;
6. anggaran pendapatan dan 4. Besaran persentase ambang
biaya; batas; dan
7. besaran persentase ambang 5. Perkiraan maju atau
batas; /forward estimate
8. prognosa laporan keuangan;
9. perkiraan maju (forward + dilampiri SPM
estimate);
10. rencana pengeluaran
investasi/modal; dan
11. ringkasan pendapatan dan
biaya untuk konsolidasi
dengan RKA-SKPD/APBD.
+ dilampiri SPM
Penganggaran (3)
No Poin Permendagri 61 Th. 2007 Permendagri 79 Th. 2018
4 Hubungan Agak kurang jelas Hubungan dengan RKA jelas.
dengan - RBA dipersamakan dengan • RBA adalah bagian dari RKA
RKA RKA • RBA dikonsolidasikan dengan RKA
• RBA perincian dari RKA
(RKA 1 program, 1 kegiatan, jenis belanja
utk dana BLUD)
5 Unsur RBA RBA Pendapatan : RBA Pendapatan :
- Pendatan Fung. BLUD - Pendatan Fungsional BLUD
- APBN - APBD
- APBD
RBA Biaya terdiri dari : RBA Belanja terdiri dari :
- Biaya Pelayanan - Belanja Operasi
- Biaya Administrasi Umum - Belanja Modal
RBA Investasi
- Pembelanjaan aset tetap
RBA Utang RBA Pembiayaan
- Rencana utang jangka - RBA Penerimaan Pembiayaan (utang,
pendek/jangka panjang penggunaan SILPA)
- RBA Pengeluaran Pembiayaan
(Pelunasan Utang)
Penganggaran (4)
No Poin Permendagri 61 Th. 2007 Permendagri 79 Th. 2018
5 Ambang Diusulkan dalam RBA, dan Diusulkan dalam RBA, dan ditetapkan
Fleksibilitas ditetapkan dalam RBA dalam RBA Definitif dan DPA
Definitif dan DPA Dicantumkan dalam catatan DPA
berupa persentase
Persentase tanpa dihitung dari saldo
kas awal (tidak mempertimbangkan
SILPA)
6 Penetapan Tidak spesifik, karena • Yang mengesahkan RBA tidak
RBA Definitif yang ditetapkan adalah spesifik. Adanya pengesahan DPA
DPA-BLUD dilampiri RBA
• DPA yg telah disahkan + RBA
menjadi lampiran Perjanjian Kinerja
antara Kepala dan Daerah dan
Pemimpin BLUD
7 Perubahan Tidak diatur spesifik Tidak diatur spesifik
RBA
8 Ketentuan Tidak mengamanahkan Agar diatur oleh Perkada berkaitan
detail secara spesifik dengan penyusunan, pengajuan,
penetapan, perubahan RBA BLUD
Penatausahaan (1)
No Poin Permendagri 61 Th. 2007 Permendagri 79 Th. 2018
1 Komponen Paling sedikit memuat : Paling sedikit memuat:
penata - a. pendapatan/biaya; a. pendapatan dan belanja;
usahaan b. penerimaan/pengeluaran; b. penerimaan dan pengeluaran;
c, utang/piutang; c. utang dan piutang;
d. persediaan, aset tetap dan d. persediaan, aset tetap dan
investasi; dan investasi; dan
e. ekuitas dana. e. ekuitas.
Pemimpin BLUD menetapkan, Agar diatur dalam Perkada
dan disampaikan kepada PPKD
2 Rekening Rekening Kas BLUD namun detail • Rekening Kas BLUD sesuai
tidak ada ketentuan perundangan
• Menampung penerimaan,
pengeluaran yang bersumber
dari pendapatan BLUD
Penatausahaan (2)
No Poin Permendagri 61 Th. 2007 Permendagri 79 Th. 2018
3 Mekanisme Tidak diatur spesifik Dilaporkan kepada Pemimpin BLUD
Penerimaan melalui pejabat keuangan setiap hari
4 Mekanisme Belanja dari dana APBD Belanja dari dana APBD sesuai
Belanja sesuai ketentuan ketentuan perundangan
perundangan Belanja dari dana BLUD tidak spesifik
Belanja dari dana BLUD diatur
tidak spesifik diatur
5 Pengesahan SPM Pengesahan dilampiri Mekanisme SP3BP
Pendapatan SPTJM
dan Belanja
6 Pergeseran Tidak diatur spesifik • Pergeseran yang bersumber dari
Pendapatan BLUD, dapat dilakukan
tanpa PAPBD selama masih dalam
Pagu Jenis Belanja-nya
• Informasi pergeseran disampaikan
kepada PPKD
Penatausahaan (3)
No Poin Permendagri 61 Th. 2007 Permendagri 79 Th. 2018
6 SILPA Mekanisme tida spesifik di - SILPA dapat digunakan pada tahun
atur anggaran berikutnya kecuali atas
perintah Kepala Daerah disetor ke
Kasda
- Penggunaan SILPA melalui
mekanisme APBD
- Penggunaan SILPA sebelum PAPBD
dapa dilakukan dengan alasan
mendesak
- Alasan mendesaknya :
- Ketersediaan Dana utk
operasional
- Risiko kerugian daerah yang
lebih besar
Mekanisme pengelolaan SILPA agar
diatur dalam Perkada
Laporan Keuangan (1)
No Poin Permendagri 61 Th. 2007 Permendagri 79 Th. 2018
1 Standar SAK dan SAP SAP
Akuntansi
2 Komponen SAK SAP
Laporan Neraca 1. Laporan realisasi anggaran;
Keuangan Laporan Operasional 2. Laporan perubahan saldo
Laporan Arus Kas anggaran lebih;
Catatan atas Laporan Keuangan 3. Neraca;
SAP 4. Laporan operasional;
Sesuai standar SAP 5. Laporan arus kas;
6. Laporan perubahan ekuitas;
dan
7. Catatan atas laporan
keuangan.
3 Akun Akun SAK Cukup akun SAP, namun untuk
Aset, Kewajiban, Ekuitas, akun pendapatan dan belanja
Pendapatan, Biaya yang dananya dari BLUD harus
Akun SAP tetap bisa dirinci sampai dengan
Mengikuti SAP rincian objek
Laporan Keuangan (2)
No Poin Permendagri 61 Th. 2007 Permendagri 79 Th. 2018
3 Detail Akun
Pendapatan a. jasa layanan; a. jasa layanan;
b. hibah; b. hibah;
c. hasil kerjasama dengan pihak c. hasil kerjasama dengan pihak
lain; lain;
d. APBD; d. APBD;
e. APBN; dan e. lain-lain pendapatan BLUD
f. lain-lain pendapatan BLUD yang yang sah.
sah.
Laporan Keuangan (2)
No Poin Permendagri 61 Th. 2007 Permendagri 79 Th. 2018
3 Detail Akun
Biaya/ Biaya pelayanan : Mengikuti SAP
Beban a. biaya pegawai; Belanja Operasi
b. biaya bahan; Belanja Pegawai
c. biaya jasa pelayanan; Belanja Gaji
d. biaya pemeliharaan; Dst ..
e. biaya barang dan jasa; dan Belanja Barang dan Jasa
f. biaya pelayanan lain-lain. Belanja Pakai Habis
Biaya umum dan administrasi : Dst …
a. biaya pegawai; Belanja Modal
b. biaya administrasi kantor; Belanja Modal Tanah
c. biaya pemeliharaan; Belanja Modal Peralatan
d. biaya barang dan jasa; Dst ..
e. biaya promosi; dan
f. biaya umum dan administrasi lain-lain. Untuk belanja dalam DPA yang
Biaya non operasional ditetapkan dalam Jenis Belanja,
a. biaya bunga; dalam pelaporan keuangan BLUD
b. biaya administrasi bank; tetap harus dapat merinci sampai
c. biaya kerugian penjualan aset tetap; dengan Rincian Objek-nya
d. biaya kerugian penurunan nilai; dan
e. biaya non operasional lain-lain.
Audit
No Poin Permendagri 61 Th. 2007 Permendagri 79 Th. 2018
1 SAK Auditor Independen -
SAP Auditor Pemerintah Auditor Pemerintah
Kepegawaian
• Permendagri 79:
– Pegawai BLUD terdiri dari :
• Pegawai PNS
• Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja
• Pegawai Profesional
– Jumlah dan komposisi usulan tenaga profesional
(non PNS) harus disetujui oleh PPKD
• Detail pengaturan pegawai profesional diatur
oleh Peraturan Kepala Daerah
Remunerasi (permendagri 79)
• Gaji yaitu imbalan kerja berupa uang yang bersifat tetap setiap
bulan;
• Tunjangan tetap yaitu imbalan kerja berupa uang yang bersifat
tambahan pendapatan di luar gaji setiap bulan;
• Insentif yaitu imbalan kerja berupa uang yang bersifat tambahan
pendapatan di luar gaji;
• Bonus atas prestasi yaitu imbalan kerja berupa uang yang bersifat
tambahan pendapatan di luar gaji, tunjangan tetap dan insentif,
atas prestasi kerja yang dapat diberikan 1 kali dalam 1 (satu) tahun
anggaran setelah BLUD memenuhi syarat tertentu;
• Pesangon yaitu imbalan kerja berupa uang santunan purna jabatan
sesuai dengan kemampuan keuangan;dan/atau
• Pensiun yaitu imbalan kerja berupa uang.
Komposisi Remunerasi
Pejabat Pejabat Pegawai PNS Pegawai Non
Pengelola Pengelola Non PNS
PNS
Gaji X X X X
Tunjangan X X X X
Tetap
Insentif X X X X
Bonus X X X X
Pesangon x X
Pensiun x x
Sistem Remunerasi
• Remunerasi diusulkan oleh Pemimpin BLUD
kepada Kepala Daerah
• Kepala Daerah membentuk Tim Remunerasi
yang berisi :
– SKPD yang membidangi
– SKPD Keuangan
– Profesional
• Kepala Daerah menetapkan Peraturan
Remunerasi
Kerjasama
• Kerjasama terdiri dari
– Kerjasama Operasional
– Kerjasama Pemanfaatan Barang Milik Daerah
• Kerjasama dituangkan dalam perjanjian
kerjasama (tidak diatur siapa yang
menandatangani perjanjian)
• Pengaturan kerjasama diatur oleh Kepala
Daerah
Tarif Layanan
• Tarif dapat berupa Pola Tarif atau Besaran Tarif
• Tarif mempertimbangkan biaya pelayanan dan hasil
investasi dana
• Apabila tidak ada perhitungan biaya pelayanan, tarif dapat
diusulkan atas dasar pertimbangan lain yang diatur dalam
undang-undang
• Pemimpin BLUD membentuk Tim Tarif dengan unsur :
- SKPD yang membidangi
- SKPD keuangan
- Perguruan Tinggi
- Lembaga Profesi
• Tarif diusulkan oleh Pemimpin BLUD kepada Kepala Daerah
• Tarif ditetapkan oleh Kepala Daerah
• Tarif disampaikan kepada DPRD
UTANG/PIUTANG
• BLUD dapat mengadakan Utang Jangka
Pendek dan Utang Jangka Panjang
• Utang jangka pendek dengan mekanisme
internal BLUD
• Utang jangka panjang diatur sesuai dengan
ketentuan yang berlaku
• Mekanisme detail diatur dalam Perkada
Investasi
• Investasi hanya untuk pengelolaan kas saja
• Investasi dalam bentuk Investasi Jangka
Pendek
• Investasi berupa :
– Deposito 3 – 12 bulan dapat diperpanjang secara
otomatis
– Surat Berharga Negara Jangka Pendek
Pencabutan BLUD
• Permendagri 79 :
– Pencabutan BLUD diusulkan oleh Kepala SKPD
– Kepala Daerah membentuk Tim Penilai
– Tim penilai bekerja maksimal 3 bulan
– Kepala Daerah mencabut SK
– Kepala Daerah menyampaikan kepada Dewan
selambat-lambatnya 1 bulan
KETENTUAN PERALIHAN
Implementasi
• Segala pengaturan tentang BLUD diberi waktu
2 tahun untuk menyesuaikan
• Pengaturan RBA berlaku untuk tahun 2020
FOLLOW UP PERUBAHAN REGULASI
TINGKAT DAERAH
Komponen Regulasi
No Bentuk Produk
1 Pedoman Teknis PPK BLUD Perkada Berlaku
keseluruhan BLUD
di daerah
2 Pola Tata Kelola BLUD Perkada Per BLUD
3 Standar Pelayanan Minimal BLUD Perkada Per BLUD
4 Renstra BLUD Perkada Per BLUD
5 Tim Penilai BLUD SK Kada Per BLUD (jika
banyak BLUD dapat
disatukan)
6 SK Penetapan BLUD SK Kada Per BLUD (jika
banyak BLUD dapat
disatukan)
Alternatif Perbup
No Alternatif 3 Alternatif 2 Alternatif 1
Perbup Perbup Perbup
1 Juknis Umum
- Organ Pengelola
- Penetapan
- Perencanaan dan
Anggaran
- Penatausahaan
- Akuntansi dan Pelaporan
- Kerjasama
- Utang/Piutang/Investasi
- Kepegawaian
- SPM
- Evaluasi BLUD
2 Juknis Spesifik
- Tata Kelola
- Tarif Layanan
- Remunerasi

Anda mungkin juga menyukai