Anda di halaman 1dari 13

Hakikat Pancasila Sila Ke 4

KELOMPOK 1:

NUR RIZA FERDYANA 1710103006


NOVIKA RAHMATIKA 1710103073
WACHID HERMANTO 1710103018
HASIKA CIPTA N 1710103033
NURUL ATIKAH 1710103021
YUNINDA DEWI 1710103070
Pengertian Pancasila

Pancasila ialah ideologi dasar negara Indonesia


yang asalnya dari ajaran budha dalam kitab
tripitaka 2 kata: "panca" yaitu "lima" dan "syila"
yang memiliki arti "dasar". Jadi, Pancasia
memiliki maksa 5 aturan tingkah laku yang
penting.
Lambang sila ke-4
Hakikat Pancasila Sila Ke-4

Kata hakikat dapat diartikan sebagai suatu inti yang


terdalam dari segala sesuatu yang terdiri dari sejumlah
unsur tertentu dan yang mewujudkan sesuatu itu,
sehingga terpisah dengan sesuatu lain dan bersitfat
mutlak.
 Pancasila sebagai suatu sistem filsafat, pada
hakikatnya merupakan suatu nilai.
 Pancasila memiliki hubungan yang saling mengikat dan
menjiwai satu sama lain sedemikian rupa hingga tidak
dapat dipisah-pisahkan.
Makna sila ke-4 dari Pancasila
Pancasila sebagai dasar Negara Indonesia sudah mulai tergeser fungsi
dan kedudukannya pada zaman modern ini. Sebuah sila dari Pancasila
yang hampir tidak diterapkan lagi dalam demokratisasi di Indonesia yaitu
Sila ke-4 Pancasila berbunyi “kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksnaan dalam perwusyawaratan perwkilan”.
Sila ke-4 pancasila yang berbunyi “Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat
Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan” memiliki makna :
 Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.
 Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
 Mengutamakan budaya bermusyawarah dalam mengambil keputusan
bersama.
 Bermusyawarah sampai mencapai katamufakat diliputidengan semangat
kekeluargaan.
Arti dan makna sila ke-4 Pancasila

1. Hakikat sila ini adalah demokrasi.


2. Pemusyawaratan.
3. Dalam melaksanakan keputusan
diperlukan kejujuran bersama.
Nilai dan butir-butir sila ke-4 Pancasila

Nilai-nilai demokrasi yang terkandung dalam sila


keempat :
1. Kerakyatan berarti kekuasaan tertinggi berada
ditangan rakyat.
2. Hikmat kebijaksanaan.
3. Permusyawaratan.
4. Perwakilan.
5. Adanya kebebasan yang harus disertai dengan
tanggung jawab baik terhadap masyarakat bangsa
maupun secara moral terhadap Tuhan yang Maha Esa.
Butir-butir sila ke-4 dalam Pancasila
1. Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap
manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak dan
kewajiban yang sama.
2. Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
3. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil
keputusan untuk kepentingan bersama.
4. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh
semangat kekeluargaan.
5. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan
yang dicapai sebagai hasil musyawarah.
Implementasi dari sila ke-4 Pancasila
Pelaksanaan sila ke-4 dalam masyarakat pada hakekatnya didasari oleh
sila Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, serta
Persatuan Indonesia, dan mendasari serta menjiwai sila Keadilan sosial bagi
seluruh Rakyat Indonesia. Hak demokrasi harus selalu diiringi dengan sebuah
kesadaran bertanggung jawab terhadap Tuhan Yang Maha Esa menurut
keyakinan beragama masing-masing, dan menghormati nilai-nilai
kemanusiaan, serta menjunjung tinggi persatuan.
Adapun pelaksanaan /implementasi dari penerapan sila ke-4 dari
pancasila adalah;
 Sebagai warga Negara dan masyarakat, setiap manusia mempunyai
kedudukan, hak dan kewajiban yang sama.
 Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk
kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi dan golongan.
 Dengan itikad baik dan rasa tanggungjawab menerima dan
melaksanakan hasil keputusan musyawarah.
 Tidak boleh memaksakan kehendak orang lain.
 Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat
kekeluargaan.
Penyimpangan –penyimpangan yang
Terjadi Pada Sila Ke-4
1. Banyak warga Negara/masyarakat belum terpenuhi hak dan
kewajibannya didalam hukum.
2. Banyak para wakil rakyat yang merugikan Negara dan rakyat,
yang seharusnya mereka adalah penyalur aspirasi demi kemajuan
dan kesejahteraan Negara Indonesia.
3. Banyak masyarakat yang kurang bisa menghormati adanya
peraturan-peraturan yang dibuat oleh pemerintah.
4. Kasus kecurangan terhadap pemilu, yang melihat bukan dari sisi
kualitas, tetapi dari kuantitas.
5. Lebih mementingkan kepentingan pribadi atau golongan daripada
kepentingan bersama atau masyarakat.
Sikap-sikap positif hak dan kewajiban
sesuai sila ke-4
1. Mencintai Tanah Air (nasionalisme).
2. Menciptakan persatuan dan kesatuan.
3. Ikut serta dalam pelaksanaan pembangunan.
4. Mempertahankan dan mengisi kemerdekaan.
5. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan
yang dicapai sebagai hasil musyawarah.
6. Mengeluarkan pendapat dan tidak boleh memaksakan
kehendak orang lain.
Pelanggaran Hak dan Kewajiban yang
Terdapat pada Sila ke-4
 Demonstrasi atau unjuk rasa yang dilakukan tanpa
melapor kepada pihak yang berwajib
 Banyaknya orang yang tidak menerima dan
menghargai pendapat orang lain, seperti yang terjadi
pada saat sidang paripurna.
 Terdapat kecurangan dalam penarikan suara PEMILU
 Adanya sengketa Lahan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai