Anda di halaman 1dari 33

KELAINAN REFRAKSI

DAN AMBLIOPIA
PADA ANAK
PENDAHULUAN
• APA ITU REFRAKSI?
Penyimpangan arah sinar cahaya yang
menembus/melewati sebuah media
transparan ke media transparan lainnya yang
berbeda kepadatannya
KELAINAN REFRAKSI
bayangan tegas tidak terbentuk di retina

Ketidak-seimbangan sistem optik


sehingga bayangan menjadi kabur

Sinar tidak dibiaskan tepat pada bintik


kuning , tetapi di depan atau di belakang
atau tidak pada satu titik
Mata Normal-->Emetropia
Mata dengan kelainan Refraksi--->Ametropia
Jenis-jenis Ametropia pada Anak
- Miopia
- Hipermetropia
- Astigmatism
Kelainan Refraksi pada Anak
DETEKSI & PENGOBATAN
GANGGUAN REFRAKSI PADA
ANAK
HARUS SEDINI MUNGKIN

MENCEGAH

MATA MALAS
(AMBLIOPIA)
PERKEMBANGAN PENGLIHATAN NORMAL

Sondhi. 2271
Eksodeviasi 67 %
Sejajar 30%
Eso-Ekso 2%
Esodeviasi 1%
TANDA- TANDA KELAINAN REFRAKSI
PADA ANAK
1. Nonton TV dekat, baca dekat, menulis dekat
2. Tidak dapat melihat tulisan di papan tulis
3. Memicingkan mata, melihat dari samping
4. Menggosok-gosok mata, mudah berair, lelah
5. Prestasi sekolah menurun
6. Mata juling
7. Hemeralopia, rabun senja
Pemeriksaan untuk anak yang belum
dapat berkomunikasi
Fiksasi dan Central Steady
mengikuti obyek Maintained Preferential looking
Jangan pakai senter Pemeriksaan binokuler garis-garis hitam putih
wajah pemeriksa monokuler

Optokinetic
nystagmus Visual evoked
menggerakkan target di potential
depan anak
PEMERIKSAAN TAJAM
PENGLIHATAN PADA ANAK YANG
SUDAH BISA DIAJAK KOMUNIKASI
Biasanya usia Optotipe
Periksa pd
> 2,5 thn gambar <
jarak 3 m
(HOTV chart) sensitif

Usia > 6 thn


Usia > 4 thn SNELLEN
CHART
Yang harus diperhatikan pada
pemeriksaan refraksi pada anak

Mudah bosan

Pemeriksaan Jika anak sulit


diperiksa,
sebaiknya sebaiknya
dilakukan pemeriksaan
secara dihentikan dan
diulang kembali
singkat hari berikutnya
MIOPIA
KAUSA:
Miopia Aksial:
Panjang aksial bola mata > N
sinar2 // aksis visual
tanpa akomodasi Miopia Refraktif:
difokuskan pd satu lensa terlalu cembung
titik di depan retina
kornea terlalu cembung
indeks bias lensa 
Perubahan letak lensa

PENANGANAN: lensa sferis negatif (minus) ukuran terkecil yang


memberikan penglihatan terbaik
PENANGANAN KEL REFRAKSI PADA
ANAK
Belum ada keluhan pd anak usia
Penglihatan jauh buram  nyaman 6 tahun 20/100
obyek menarik pada jarak dekat 8 tahun 20/70
12 tahun 20/40

MIOP

Miopia ringan  koreksi


 kegiatan terganggu Miopia > 3 D  koreksi
penuh  ambliopia
saat sekolah saja
HIPERMITROPIA
KAUSA:
Hipermetropia Aksial
jika Panjang aksial
bola mata < N
sinar2 // aksis visual Hipermetropia
tanpa akomodasi di Refraktif jika
fokuskan pd satu titik kelengkungan kornea
di bel retina & lensa lebih datar
Indeks bias lensa 
Afakia (tidak ada
lensa)

PENANGANAN: lensa sferis positif (plus) ukuran terbesar yang


memberikan penglihatan terbaik
Penanganan hipermitrop
Juling (-)
Amplitudo akomodasi koreksi (-)
> 4-5 D  astenopia
 koreksi nyaman Juling (+) koreksi
sesuai hasil
Tergantung sikloplegik
kemampuan
akomodasi

anak usia sekolah


Hipermitrop > 5 D sikloplegik jangka
koreksi penuh  pendek u
ambliopia membantu
adaptasi
ASTIGMAT
permuk kurvatur kornea & lensa
tdk berbtk sferis menyerupai
silinder diantara semua meridian
reraksi ada 2 meridian utama
(principal meridian) yg tegak
tiap meridian lurus
kurvatur
mempunyai dikenal sbg : astigmat reguler
kekuatan Permukaan kurvatur tdd merin
refraksi yg refraksi yg jumlnya tak terhingga
berbeda & tiap grs meridian tdp ttk
sinar2 // tdk refraksi yg tdk sama kuat
difokuskan pd memfokuskan sinar // pd
satu titik berbagai ttk bay yg terbtk bukan
garis
dikenal sbg : astigmat ireguler

PENANGANAN: lensa silindris dengan koreksi penuh, terbesar


Penanganan astigmat

Mengganggu
Koreksi penuh,
penglihatan jauh –
dengan aksis yang
dekat nyaman
tepat
dengan lensa silindris

Usia 7 – 9 tahun yg astigmatism


Perbedaan > 1 -1,5 D 
anisometrop jk tdk dikoreksi
koreksi
menyebabkan ambliopia
DERAJAT AMETROP
Tingkat Ringan Sedang Berat

Miop ≤ -3.00 D -3.25 s/d > -6.00 D


-6.00 D

Hipermetrop ≤ +3.00 D +3.25 s/d > +5.00 D


+5.00 D

Astigmat < 1.00 D 1.00 s/d 3.00 > 3.00 D


D
KOMPLIKASI AMETROP
HIPERMITROP
MIOP TINGGI
TINGGI

Eksotropia Esotropia

Juling Juling
divergen konvergen
anisometrop
Anisometrop hiperopia 
ambliopia

Perbedaan > 1 D 
koreksi

Koreksi sesuai pem. Sikloplegik tanpa melihat


umur
strabismus
derajat anisometrop
AMBLYOPIA
Penurunan tajam penglihatan ok
perkembangan pengllihatan abnormal pada
masa bayi atau anak-anak
Terjadi pada 2-3% populasi

Penyebab:
Stabismus, media keruh (kornea, lensa)
Ametrop tinggi, anisometrop astigmat

Angka keberhasilan penanganan ambliopia


max:
-Usia 7-8 thn pd ambliopia strabismus
- Usia 10 thn pd ambliopia refraktif
TIPE AMBLIOPIA
STRABISMIK ANISOMETROP DEPRIVATIF

• > Sering • Terjadi akbt • > sdkt, sulit


dijumpai perbedaan diperbaiki
• Akibat juling refraksi ke 2 • Terjadi pd saat
yang lama mata yg beda perkemb
ESOTROPIA pd jauh (>2.5D) penglihatan
anak sblm • Ambliopia bayi
penglihatan bilateral: • Disebabkan
tetap • Hiperopia >5D kekeruhan
• Miopia >10D media
kongenital
(kornea, lensa)
ANAMNESIS AMBLIOPIA
1. Kapan pertama kali dijumpai kelainan ambliogenik (spt
strabismus, anisometrop)?
2. Kapan pertama kali dilakukan penatalaksanaan?
3. Apa saja jenis penatalaksanaan?
4. Bagaimana kedisiplinan pasien terhadap
penatalaksanaanini?

• Jawaban tsb dapat membantu kita memperkirakan


prognosis ambliopianya (lihat TABEL)
Faktor yang mempengaruhi prognosis
ambliopia
JELEK S/D SEDANG SEDANG S/D BAIK BAIK S/D
SEMPURNA
ONSET ANOMALI Lahir s/d usia 2 thn 2 s/d 4 thn 4 s/d 7 thn
AMBLIOGENIK
ONSET TERAPI > 3 thn 1-3 thn < 1 thn
MINUS ONSET
ANOMALI
BENTUK DAN KOREKSI OPTIKAL Koreksi optikal dan Koreksi optikal
KEBERHASILAN oklusi (patching) penuh dan oklusi
DARI TERAPI AWAL
Kemajuan visus Kemajuan visus Kemajuan visus
minimal sedang signifikan

KEPATUHAN Tidak s/d kurang Lumayan s/d cukup Cukup s/d sgt patuh
PEMERIKSAAN
• - Pem tajam penglihatan
- Uji crowding phenomen (mengidentifikasi huruf yg
tersusun linier/sebaris
- Neutral density and filter test
- Menetukan sifat fiksasi (visuskop)
PENANGANAN
- Menghilangkan (bila mungkin) semua penghalang penglihatan
seperti katarak
- Koreksi kelaian refraksi  koreksi penuh dengan sikloplegik
- Membatasi mata dengan tajam penglihatan
• terbaik dan memaksa untuk melihat mata
• dengan tajam penglihatan kurang  oklusi (patch),
lamanya tergantung: derajat ambliopia, usia, pilian terapeutik
yg diguakan dan kepatuhan thd terapi yg dipilih
TERAPI AMBLIOPIA
KOREKSI
REFRAKTIF

OKLUSI PENALISASI

TERAPI

BEDAH SISTEMIK
prognosis
- Terapi oklusi selama 1 thn keberhasilan 73%
- Semakin cepat ditangani, usia< 5 thn, dapat tercapai visus
normal
- Semakin bagus tajam penglihatan awal, semakin baik
- Paling baik pada ambliopia strabismik
- Prognosis buruk pada anisometrop tinggi dan yg ada kelainan
organik
KACAMATA ANAK

Fungsi optikal
• Sesuai fisik dan aktivitas anak

Pemilihan bingkai dan lensa


• Pertimbangkan unsur kenyamanan,
kekuatan, keamanan,penampilan
Bingkai kacamata
Lensa
plastik sesuaikan
polikarbonat
wajah anak

KELEBIHAN
KELEBIHAN
kuat
lentur Tahan banting
ringan Ringan
aman aman

KEKURANGAN
sensitif suhu KEKURANGAN
warna >> pudar Mudah tergores
PENUTUP
Kacamata harus digunakan sepanjang hari

Orang tua & Ibu/Bapak guru harus memberikan


semangat/motivasi kepada anak untuk memakai
kacamata

Kontrol teratur:
anak ambliopia : 1-3 bulan
anak memakai KM : 3-6 bulan
anak belum memakai KM : 1x/ 1 tahun
terima kasih...

Anda mungkin juga menyukai