Anda di halaman 1dari 6

fibroadenoma mammae (FAM)

Berta Dyah Ayu Pratama .N


Dosen Pembimbing:Dwi Reni Nisvul LN,S.Mn.,M.M
Fibroadenoma, atau fibroadenoma mammae (FAM), adalah
salah satu jenis tumor jinak yang paling umum terjadi pada
payudara. Fibroadenoma berbentuk bulat dengan batas tegas
dan memiliki konsistensi kenyal dengan permukaan yang halus,
serta ukurannya dapat membesar pada masa kehamilan. Tumor
jinak ini biasanya tidak terasa sakit dan mudah bergeser saat
disentuh. Penderita fibroadenoma kebanyakan adalah wanita

berusia antara 15-35 tahun.


GEJALA FIBROADENOMA
• Tidak terasa sakit.
• Berbentuk bundar dengan tepi benjolan yang jelas.
• Mudah digerakkan.
• Konsistensi benjolan terasa kenyal dan padat.

Diagnosis Fibroadenoma
Dokter akan segera melakukan pemeriksaan payudara apakah
terdapat benjolan atau masalah lain di kedua payudara.
Bergantung pada karakterisktik benjolan yang ditemui dan usia
pasien, maka biasanya dokter akan menyarankan pasien untuk
menjalani salah satu dari beberapa tes ini:
1. Mamografi
2. USG Payudara
3. Biopsi
Pengobatan Fibroadenoma
Pada dasarnya fibroadenoma tidak memerlukan
pengobatan. Demi menghilangkan rasa cemas, beberapa
wanita memilih jalan operasi untuk menghilangkan
benjolan fibroadenoma.Jika dari hasil tes yang sudah
dilakukan, dokter menganggap benjolan tersebut
bersifat abnormal, maka prosedur pengangkatan
fibroadenoma akan dilakukan, misalnya melalui:
1. Lumpektomi
2. Cryoablation
Pencegahan
kita dapat mengetahui perubahan yang terjadi pada payudara secara dini
dengan rekomendasi sebagai berikut:
Ketika berusia 20 tahun.dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan payudara
1-3 tahun sekali ke dokter.
Lakukan pemeriksaan mammografi ketika Anda berusia 45-74 tahun setiap 1-2
tahun sekali.
Bila Anda berisiko terkena kanker payudara, dianjurkan untuk melakukan
pemeriksaan mammografi setiap setahun sekali.

Atau melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI)


1.Mengangkat tangan dan periksa apakah ada kelainan di payudara.
2.Letakkan tangan di pinggang dan periksa payudara.
3.Langkah pertama dan kedua dilakukan di depan cermin.
4.Tekan payudara dari atas ke bawah dan rasakan apakah ada benjolan.
5.Tekan payudara secara melingkar dan rasakan apakah ada benjolan.
6.Tekan payudara ke arah puting dan lihat apakah ada cairan keluar.
7.Tekan kembali payudara secara melingkar pada posisi berbaring.
SADARI dilakukan antara 7-10 hari setelah hari pertama haid. Bila Anda
menemukan perubahan terjadi pada payudara Anda, segera konsultasikan
kepada dokter.

Anda mungkin juga menyukai