Cerelia A V
Chitra Artha Wati
Daniel Budi W
Dewi Sulistya R
Deviyanti Yuwono
Pendahuluan
Minyak atsiri atau disebut juga volatil oil atau essential oil adalah istilah yang
digunakan untuk minyak mudah menguap yang diperoleh dari bagian
tanaman seperti daun, bunga, buah, kulit batang dan akar
Sifat minyak atsiri yang menonjol antara lain mudah menguap pada suhu
kamar, mempunyai rasa getir, berbau wangi sesuai dengan aroma tanaman
yang menghasilkannya, umumnya larut dalam pelarut organik.
Minyak Sereh
Minyak sereh wangi adalah minyak atsiri yang diperoleh dari penyulingan
uap daun tanaman sereh wangi
Sastrohamidjojo (1981) telah melakukan identifikasi konstituen penyusun
minyak sereh wangi. Menurut Wijesekera (1973), komponen penyusun
minyak sereh yaitu sitronelal, sironelol, dan geraniol dapat diubah menjadi
turunan- turunannya yang dapat digunakan secara luas dalam industri
parfum. Minyak sereh dapat ditingkatkan nilai ekonominya dengan cara
mengisolasi komponen utamanya yaitu sitonelal, sitronelol, dan geraniol
dan mengkonversi komponen utamanya yaitu sironelal menjadi
turunannya
Klasifikasi
Uraian Tanaman : Senak tahunan, batang tidak berkayu, putih kotor. Daun
tunggal, Bentuk lancet, berpelepah, pangkal pelepah memeluk batang, warna
hijau. Perbungaan bentuk malai, karangan bunga berselundang, warna bunga
kuning keputihan. Buah bulat panjang, piph, warna putih kekuningan.
Bagian yang digunakan : Seluruh bagian tumbuhan.
Nama Simplisia : Cymbopogonis Folium; Daun Serai,Oleum
Cymbopogonis; Minyak Serai.
Dilarutkan 10 Disuntikam
Dipipet 25 ml di
mg mentol kedalam
masukan ke labu
dengan 50 ml kromatografi gas
100 ml add
eter P sebannyak 2 µl
dengan eter P
larutan uji
Sisten kromatografi :
• Fase gerak : Gas helium
• Fase diam : G16
• Waktu retensi mentol: Lebih Respon puncak
kurang 0,7 mentol tidak
• Simpangan baku : 2% kurang dari 97%
dari jumlah semua
respon puncak
Proses penyulingan minyak sereh
Dimasukan Ke
Perajagan alat destilasi