Anda di halaman 1dari 36

PERKEMBANGAN PADA MASA DEWA

SA AWAL USIA
OLEH

• RIZKY AGASTA MERDEKA WATI 17.E1.0160


• MUALIFAH EKA TETANIA 17.E1.0173
• Rr. ANEIRABELLA AZSAHRA 17.E1.0183
• MEIDINA AULIA 17.E1.0186
• GRACIA HOLLY EMMANUELLA 17.E1.0200
• FLAVIA DOMITELA AJENG N 17.E1.0204

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANTA


PENGERTIAN MASA DEWASA
AWAL

• Istilah adult berasal dari kata kerja Latin, seperti juga istilah adolescene -
yang berarti "tumbuh menjadi kedewasaan".

• Oleh karena itu, orang dewasa adalah individu yang telah menyelesaikan
pertumbuhannya dan sikap menerima kedudukan dalam masyarakat be
rsama dengan orang dewasa lainnya.

• Selama masa dewasa, pertumbuhan fisik dan psikologis terjadi dapat dir
amalkan.
CIRI-CIRI MASA DEWASA
AWAL

Masa dewasa awal merupakan penyesuaian diri terhad


ap pola-pola kehidupan yang baru dan harapan-harap
an sosial baru.
A. Masa dewasa dini sebagai Masa Komitmen
B. Masa dewasa dini sebagai masa penyesuaian diri
dengan cara hidup baru
C. Masa dewasa dini sebagai masa kreatif
Bantuan Untuk Menguasai
Tugas Tugas Perkembangan
MASA DEWASA AWAL

2. Kemampuan Motorik
1. Efisiensi Fisik
Puncak efisiensi fisik biasanya Dalam belajar menguasai kete
dicapai pada usia pertengahan rampilan keterampilan motori
20an,sesuadah mana terjadi k yang baru,orang orang mud
penurunan lambat laun hingga
awal usia 40an.dengan demikian
a usia 20an lebih mampu dari
dalam periode penyesuaian,secara pada mereka yang mendekati
fisik orang mampu menghadapi usia seterngah umur.selai itu o
dan mengatasi masalah masalah rang orang muda dapat meng
yang lebih sukar . andalkan kemapuan motorik
dalam situasi tertentu.
3. Kemampuan mental
Kemampuan mental yang 4. Motivasi
diperlukan untuk mempelajari Apabila remaja mencapai usia
dan menyesuaikan diri pada dewasa secara hukum,mereka
situasi baru,seperti misalnya berkeinginan untuk dianggap
mengingat hal hal yang pernah sebagai orang orang dewasa
dipelajari,penalaran analogis oleh kelompok social.Hal ini
dan berpikir kreatif.mencapai menjadi motivasi bagi orang
puncaknyadalam usia 20th orang muda untuk menguasai
kemudian dikit demi sedikit tugas tugas perkembangan
menurun meskipun tidak yang diperlakukan agar dapat
belajar secepat dulu kualitas dianggap mandiri.
belajarnya tidak merosot.
5. Model Peran
Remaja yang bekerja setelah menematkan
sekolah lanjutan mempunyai model
diteladani.karena berinteraksi dengan orang
dewasa mereka memperoleh motivasi untuk
mencontoh perilaku sesuai garis garisyang
dianut orang dewasa.sebaliknya remaja yang
tetap bersekolah atau kuliah secara hukum
KONDISI-KONDISI PERKEMBANGAN MASA DEWASA
AWAL YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN MINAT

• Perubahan dalam kondisi kesehatan • Perubahan dalam seks


• Minat yang tidak memerlukan tenaga lebih. • Perbedaan minat berdasarkan seks semakin besa
r ketika masa dewasa.
• Perubahan status ekonomi
• Perubahan dari status belum menikah ke status
• Ketika membaik memperluas minat,sa menikah
at memburuk mempersempit minat.
• Minat berkurang setelah menikah.
• Perubahan dalam pola kehidupan
• Menjadi orangtua
• Banyak mempertimbangkan dalam keputus
• Berorientasi pada waktu,uang,dan tenaga.
an minat.
• Perubahan kesenangan
• Perubahan dalam nilai
• Kesenangan terhadap minat sangat berpengaruh
• Nilai baru mempengaruhi minat yang suda .
h ada atau memunculkan minat baru. • Perubahan dalam tekanan-tekanan budaya dan
lingkungan
• Kelompok sosial mempengaruhi perubahan mina
t.
MOBILITAS PADA
PERKEMBANGAN MASA
DEWASA AWAL

Pada kehidupan ada dua macam mobilitas yang berperan penting :


1. Mobilitas Geografis : berpindah dari satu tempat ke tempat lain
2. Mobilitas Sosial : berpindah dari satu kelompok sosial ke kelompok sosial yang lain
Mobilitas Geografis, biasanya dilakukan untuk tuntutan pekerjaan
Mobilitas Sosial, bisa terjadi secara horisontal (berpindah ke kelompok sosial yang sama)
maupun vertikal (berpindah ke kelompok sosial yang lebih tinggi atau lebih rendah)

Pada umumnya pria dan wanita mencapai status sosial dan ekonomi pada saat menginj
aki usia 30 tahun keatas
Kondisi yang memudahkan
peningkatan mobiltas sosial

Menikah dengan orang yang statusnya lebih tinggi


Memiliki tingkat pendidikan yang tinggi
Lulusan perguruan tinggi ternama

Pria umumnya naik ke jenjang sosial yang lebih tinggi melalui usaha me
reka sendiri, sedangkan wanita melalui perkawinan dengan pria yang be
rstatus lebih tinggi
Selain itu untuk naik ke jenjang sosial yang lebih tinggi daya tarik fisik
merupakan modal yang sangat penting untuk wanita, sedangkan untuk
pria lebih penting pendidikan
BAHAYA PERSONAL DAN SOSIAL PADA
MASA DEWASA AWAL

PENGERTIAN
Berbagai bahaya yang bersifat personal dan sosial pada mas
a dewasa dini berasal dari kegagalan untuk menguasai beberap
a atau sebagaian tugas perkembangan yang penting pada usia t
ersebut.
Menguasai tugas-tugas pada masa perkembangan selalu sul
it, dan kesulitan ini meningkat apabila ada rintangan yang me
nghambat perkembangan sesorang.
RINTANGAN YANG
MENGHAMBAT
PENGUASAAN TUGAS
PERKEMBANGAN MASA
DEWA DINI
BAHAYA FISIK

Orang dewasa yang mempunyai hambatan fisik karena kesehatannya buruk


tidak dapat mencapai keberhasilan maksimal mereka dalam pekerjaan dan
pergaulan.
HAMBATAN
KEAGAMAAN
BAHAYA
SOSIAL

Banyak orang dewasa awal menemui


bahaya dalam usaha mereka untuk
menyesuaikan diri dengan kelompok
sosial mereka.
PENYESUAIAN PEKERJAAN
PILIHAN PEKERJAAN
STABILITAS
PENYESUAIAN
PENILAIAN PILIHAN
TERHADAP
DIRI WANITA
DENGAN
PEKERJAAN
PENYESUAIAN
PEKERJAAN
PEKERJAAN
1. PILIHAN PEKERJAAN
Bagi sebagian besar pria dewasa di Amerika sekar
ang, kebahaggiaan tergantung pada kesesuaian, besa
r dan luasnya cakupan bakat dan minat dengan tuga
s yang idemba. Artinya, makin cocok bakat dan mina
tnya dengan jenis pekerjaan yang diembna, makin ti
nggi pula tingkat kepuasan yang diperoleh.
2. STABILITAS PILIHAN PEKERJAA
N
Penyesuaian Diri
Wanita

1. 2.
Apabila wanita melakukan pekerjaan
Bila wanita tidak memperoleh pekerjaan yang tidak berkembang, mereka
yang cocok dan sesuai dengan tingkat sering merasa menjadi boss betina
kemampuan dan pendidikan maka yang kasar yang selalu
mereka mengalami frustasi. melampiaskan kesalahannya ke
bawahannya.
3. 4.
Apabila peran kepemimpinan
Banyak wanita tidak menyukai
wanita ditolak, maka tidak hanya
kalau harus melaksanaka beban
frustasi tetapi akan marah bila peran
tugas ganda.
tersebut diambil oleh pria.
5.

Banyak wanita pekerja tak sanggup


apabila berperan sebagai ibu rumah
tangga dan ibu dari anak-anaknya.
3. Penyesuaian
Diri dengan
Pekerjaan Penyesuaian diri Pria

Apabila pekerjaannya memungkinkanya


1. untuk berperan, maka ia akan memainkan
perannya.

Kepuasan pria diperoleh bila pekerjaannya


2. menuntut banyak kemampuan yang
dimiliki.

Cara pria menyesuaikan dirinya dengan


wewenang banyak orang muda yang masih
3.
sekolah atau kuliah merasa tersinggung dan
marah.

4. Meningkat tidaknya gaji yang diterima.


1. Prestasi Kerja
keinginan untuk maju dan berhasil bagi kaum remaja sangat besar yang
biasanya terus dibawa sampai masa dewasanya.
4.
PENILAIAN
Orang dewasa mungkin gagal karena factor rintangan dari lingkungan.
terhadap
penyesuaia
n Pekerjaan Beberapa orang dewasa mungin takut berhasil pada pekerjaan karena mereka
merasa tidak mampu untuk diberi tanggung jawab dan tugas yang berat.
2. Perubahan Pekerjaan dengan Sukarela

Makin tua usia seseorang yang melakukan perubahan karier, semakin kuat bukti-

bukti yang menunjukan bahwa penyesuaian diri mereka semakin membawa

kesulitan besar bagi pekerja itu sendiri.

Dua alasan kemantapan jurusan yang lebih besar baik bagi pria maupun untuk
wanita.

• Kesempatan bagi wanita lebih sedikit daripada kesempatan untuk kaum pria.

• Sebagian besar wanita juga bekerja di luar rumah karena kekurangan uang.
3. Kepuasan
Rasa puas diperoleh dari prestasi kerja dan
yang lebih penting lagi adalah uang untuk
hidup dengan gaya hidup yang mereka
inginkan.
Kepuasan dapat meningkatkan motivasi.
Berikut adalah kondisi yang mempengaruhi kepuasan kerja
1. Kesempatan untuk memilih pekerjaan
2. Pekerjaan yang sesuai dengan kebutuhan dan minat
3. Harapan kerja
4. Pekerjaan yang menarik dan yang tidak menarik
5. Tingkat orientasi karier
6. Keamanan pekerjaan
7. Tingkat pendidikan
8. Kesempatan untuk peningkatan
9. Stereotipe kerja yang ideal
10. Stres karena kerja
11. Kondisi kerja
12. Perilaku orang penting
PENYESUAIAN
PERKAWINAN
PENYESUAIAN DENGAN PASANGAN
PENYESUAIAN DENGAN PASANGAN
PENYESUAIAN KEUANGAN
BAHAYA DARI KARIER DAN PERKAWINAN SELAMA
MASA DEWASA AWAL
PENGERTIAN
Penyesuaian pekerjaan dengan status perkawinan berbahaya pada wak
tu awal tahun kedewasaanya karena orang muda memiliki dasar yang
kurang untuk melakukan penyesuaian tersebut.Proses penyesuaian pe
rkawinan dan karier sangat erat dan saling mempengaruhi tetapi resi
konya berbeda
1. Bahaya Karier 3. Bahaya perkawinan
Karena ada rasa ketidakpuasan Bahaya Perkawinan berpusat pada
terhadap sesuatu. gambaran sosial individu dengan
emosi hidup
2. Bahaya pekerjaan 4. Bahaya hidup Lajang
Bahaya pekerjaan dibagi menjadi 2 Bahaya hidup lajang adalah
: meningkatnya tingkat seksualitas
A. Pengangguran
Pengangguran di bagi menjadi 3:
•Untuk mendapatkan pekerjaan
yang lebih baik
•Lamanya waktu menganggur
•Kegagalan berasal dari dirinya
sendiri
B. Ketidakpuasan
5. BAHAYA PERCERAIAN
Perceraian biasanya terjadi bila antara suami dan istri sudah tidak mampu lagi mencari
Penyelesaian pada masalah yang dihadapi
Banyak perkawinan yang tidak bahagia tapi tidak diakhiri dengan perceraian karena perkawinan
didasari oleh beberapa pertimbangan
Efek perceraian sangat berpengaruh pada anak-anak, anak yang orang tuanya bercerai atau meni
kah lagi merasa malu karena merasa berbeda
Dipihak lain ada bukti bahwa anak-anak yang orangtuanya bercerai secara emosinal tapi masih ti
nggal dalam satu atap akan lebih menderita
Akan tetapi banyak pria dan wanita yang merasa beruntung dengan adanya perceraian karena m
ereka memiliki kesempatan untuk membangun kehidupan yang lebih baik dari yang sebelumnya
Masalah umum yang dihadapi pria atau wanita yang bercerai biasanya, menyangkut masalah eko
nomi, masalah emosional
6. BAHAYA KAWIN LAGI

KEBERHASILAN PENYESUAIAN DIRI
DENGAN MASA DEWASA AWAL
1. PRESTASI

Masa dewasa adalah periode untuk berprestasi.Biasany


a orang dewasa mencapai puncak prestasi antara usia 30 d
an 39 tahun.Usia 35 dianggap sebagai masa krisis,yang ber
ate bahwa apabila seseorang tidak dapat menunjukan prest
asi yang penting,maka nampaknya bahwa ia tidak akan da
pat prestasi.
2. KEPUASAN
Selama usia dua puluhan orang dewasa muda dihingga
pi oleh sedikit rasa pesimis tentang hari depanya,yang,mem
buatnya merasa kecewa dan tidak bahagia.Namun setelah
usianya mendekati tiga puluhan,ia mulai merasa optimis d
an realistis.sikap seperti ini menumbuhkan rasa lebih puas
dan lebih bahagia.Dalam kenyataanya,masa tersebut dalam
seluruh kehidupan sering dianggap sebagai periode kebaha
giaan seseorang dalam hidupnya.
3.PENYESUAIAN PRIBADI
Pada waktu pria maupun wanita mencapai usia dewasa,pola kee
pribadian mereka sudah cukup.Anak yang lebih senang menerima
pujian daripada memperoleh penghargaan karena keberhasilan,kela
k nampaknya akan menjadi orang dewasa yang lebih senang menca
ri penghormatan darpada mencari kekuasaan kemiripan ini terus b
erlaku.Dengan demikian,nampak bahwa pola kepribadian lebih dip
engaruhi oleh tipe penyesuaian atau cara memecahkan masalah hid
up orang dewasa baik pria/wanita.Terdapat hubungan sebab akibat
yang sedang mempengaruhi keduanya,agaknya lebih kuat ke arah p
engaruh kepribadian pada penyesuaian.
TERIMAKASIH

ADA PERTANYAAN?

Anda mungkin juga menyukai