Anda di halaman 1dari 15

HORMON ESTROGEN

DISUSUN OLEH :
DIKI AKROMAL HERLINA KHOIRUNNISA
DIAN WAHYU SARI HIMMAH RIDHAYATI
GORBY SANDRIA ICHA CITRA ANTANA
HANIFAH AMRU KASIH TRI PERTIWI
PENGERTIAN ESTROGEN

Estrogen (atau oestrogen) adalah sekelompok


senyawa steroid yang berfungsi terutama sebagai
hormon seks wanita. Hormon Estrogen adalah
hormon yang penting untuk perkembangan seksual
dan reproduksi, terutama pada wanita.

Tiga jenis estrogen utama yang terdapat secara


alami dalam tubuh wanita adalah estradiol, estriol,
dan estron.
Secara umum, hormon berperan dalam:

• Membawa pesan atau instruksi dari satu


kelompok sel ke kelompok sel lain.
• Mengatur perkembangan dan metabolisme
tubuh.
• Menentukan fungsi seksual dan jaringan
reproduksi.
• Berdampak kepada mood.
• Mengatur bagaimana tubuh memanfaatkan
asupan makanan yang masuk.
• Mengelola reaksi tubuh terhadap bahaya.
Fungsi Hormon Esterogen

•Estrogen diproduksi terutama oleh ovarium, tetapi juga


diproduksi oleh sel-sel lemak dan kelenjar adrenal.

•Estrogen berperan dalam masa pubertas, memainkan


peran dalam pengembangan ciri-ciri atau karakterisitik
seks sekunder.

•Fungsi estrogen yang tak kalah pentingnya yaitu


mengontrol laktasi dan perubahan lain pada payudara,
termasuk di masa remaja dan selama kehamilan.
Fungsi hormon estrogen

• Estrogen juga berperan dalam pembekuan darah.

• Estrogen dimanfaatkan dalam pil KB (bersama


dengan hormon progestin).

Pria juga menghasilkan hormon estrogen yang


berfungsi untuk mengatur jumlah sperma.
Aksi Estrogen Fisiologis

Estrogenmenstimulasi pertumbuhan, aliran darah, dan


retensi air pada organ seksual dan juga terlibat dalam
penyebab kanker payudara dan kanker endometrium.

Aksi pada Jaringan Payudara

Pada jaringan payudara, estrogen menstimulasi


pertumbuhan dan diferensiasi saluran epitelium,
menginduksi aktivitas mitotik saluran sel-sel silindris,
dan menstimulasipertumbuhan jaringanpenyambung
Aksi pada Sistem Saraf Pusat

Hipotesis aromatisasi otak mengajukan bahwa


diferensiasi seksual pada otak- yaitu kemampuan
estrogen untuk menyebabkan pelepasan sekresi
gonadotropin pada wanita- wanita- tergantung pada
konversi lokal androgen menjadi estrogen.

Efek-Efek Vaskuler

Estrogen diduga menjadi agen-agen


vasoprotektifalami. Reseptor estrogen telah terdeteksi
pada sel-sel otot polos arteri koroner dan sel-sel
endometrium pada berbagai tempat.
Efek-Efek pada Tulang

Kedua osteoklas dan osteoblas mengekspresikan


reseptor estrogen dan merupakan target langsung
untuk estrogen, tetapi keseluruhan, estrogen
diklasifikasikan sebagai agen-agen antiresoptif.
Estrogen secara langsung menghambat fungsi
osteoklas.
SINTESIS ESTROGEN

Sintesis hormon estrogen terjadi didalam sel-sel


theka dansel-sel granulose ovarium, dimana
kolesterol merupakan zat pembakal dari hormon
ini, yang pembentukannya melalui beberapa
serangkaian reaksi enzimatik.
Pada tahun 1959 Ryan dan Smith mengemukakan hipotesa 2
sel yakni mekanisme produksi hormon steroid dalam
ovarium, hipotesa ini untuk menerangkan kerja sama antara
sel theka dan sel granulose dalampembentukan hormon.
LH diketahui berperan dalam sel theka untuk meningkatkan
aktivitas enzim pembelah rantai sisi kolesterol melalui
pengaktifan ATP menjadi cAMP, dan dengan melalui
beberapa proses reaksi enzimatik terbentuk lahan
drostenedion, kemudian androstenedion yangdibentukdalam
selthekaberfungsikedalamselgranulose,selanjutnyamelakuka
n aromatisasi membentuk estron dan estradiol 17 β.
Sumber-Sumber Estrogen Endogen

Sumber utama estradiol pada wanita adalah sel-sel


teka dan granulosa ovarium dan turunan luteinisasi
dari sel-sel ini. Berdasarkan teori sintesis estrogen
keduasel ini ,sel-sel teka mensekresikan androgen
yang menyebar ke sel-sel granulosa teraromarisasi
menjadi estrogen. Estron dan estriol utamanya
dibentuk di hati dari estradiol.
Mekanisme Kerja Hormon Estrogen

Terdapat dua tipe utama reseptor estrogen di


nukleus sel yaitu reseptor estrogen α
(ER ) yang dikode oleh sebuah gen di kromosom 6
dan reseptor estrogen (ER ), yang α β β
dikode oleh sebuah gen di kromosom 14. Setelah
mengikat estrogen,reseptor ini membentuk
homoditer lalu berikatan dengan DNA, dan
mengubah transkripsinya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai