Anda di halaman 1dari 60

HORMON (BIOKIMIA)

Hormon (dari bahasa Yunani, : horman "yang menggerakkan") adalah pembawa pesan kimiawi antarsel atau antarkelompok sel. Semua organisme multiselular, termasuk tumbuhan memproduksi hormon. Hormon berfungsi untuk memberikan sinyal ke sel target yang selanjutnya akan melakukan suatu tindakan atau akti itas tertentu. !indakan yang dilakukan karena pesan hormon sangat ber ariasi, termasuk di antaranya adalah perangsangan atau penghambatan pertumbuhan serta apoptosis (kematian sel terprogram), pengaktifan atau penonaktifan sistem kekebalan, pengaturan metabolisme dan persiapan akti itas baru (misalnya terbang, kawin, dan perawatan anak), atau fase kehidupan (misalnya pubertas dan menopause). "ada banyak kasus, satu hormon dapat mengatur produksi dan pelepasan hormon lainnya. Hormon juga mengatur siklus reproduksi pada hampir semua organisme multiselular. "ada hewan, hormon yang paling dikenal adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar endokrin ertebrata. #alaupun demikian, hormon dihasilkan oleh hampir semua sistem organ dan jenis jaringan pada tubuh hewan. $olekul hormon dilepaskan langsung ke aliran darah, walaupun ada juga jenis hormon % yang disebut ektohormon ( ectohormone) % yang tidak langsung dialirkan ke aliran darah, melainkan melalui sirkulasi atau difusi ke sel target. "ada prinsipnya pengaturan produksi hormon dilakukan oleh hipotalamus (bagian dari otak). Hipotalamus mengontrol sekresi banyak kelenjar yang lain, terutama melalui kelenjar pituitari, yang juga mengontrol kelenjar%kelenjar lain. Hipotalamus akan memerintahkan kelenjar pituitari untu mensekresikan hormonnya dengan mengirim faktor regulasi ke lobus anteriornya dan mengirim impuls saraf ke posteriornya dan mengirim impuls saraf ke lobus posteriornya. "ada tumbuhan, hormon dihasilkan terutama pada bagian tumbuhan yang sel%selnya masih aktif membelah diri (pu&uk batang'&abang atau ujung akar) atau dalam tahap perkembangan pesat (buah yang sedang

dalam proses pemasakan). !ransfer hormon dari satu bagian ke bagian lain dilakukan melalui sistem pembuluh ((ilem dan floem) atau transfer antarsel. !umbuhan tidak memiliki kelenjar tertentu yang menghasilkan hormon. )apat kita ambil &ontoh hormon seks. Hormon seks merupakan *at yang dikeluarkan oleh kelenjar seks dan kelenjar adrenalin langsung ke dalam aliran darah. $ereka se&ara sebagian bertanggungjawab dalam menentukan jenis kelamin janin dan bagi perkembangan organ seks yang normal. $ereka juga memulai pubertas dan kemudian memainkan peran dalam pengaturan perilaku seksual. Hormon%hormon seks utama dapat dibedakan menjadi estrogen atau androgen. +edua kelas hormon ini ada pada pria dan wanita, namun dalam kadar yang berbeda. +ebanyakan pria memproduksi ,%- mg testosteron (sebuah androgen) per hari, dibandingkan dengan kebanyakan wanita yang memproduksi .,/ mg setiap hari. 0strogen juga ada pada kedua jenis kelamin, namun dalam jumlah yang lebih besar pada wanita. 0strogen adalah hormon seks yang umumnya diproduksi oleh rahim wanita yang merangsang pertumbuhan organ seks anak perempuan, seperti halnya payudara dan rambut kelamin, dikenal sebagai karakteristik seks sekunder. 0strogen juga mengatur siklus menstruasi. "ada kebanyakan wanita, hormon indung telur tidak memainkan peran yang penting dalam gairah seks mereka. )alam sebuah penelitian pada wanita dibawah usia 1. tahun, 2.3 melaporkan tidak adanya perubahan dalam nafsu seks atau fungsi setelah hormon seks diturunkan karena pengangkatan kedua rahim. 0strogen penting dalam menjaga kondisi dinding agina dan elastisitasnya, serta dalam memproduksi &airan yang melembabkan agina. $ereka juga membantu untuk menjaga tekstur dan fungsi payudara wanita. "ada pria, estrogen tidak memiliki fungsi yang diketahui. 4amun, kadar yang terlalu tinggi dapat mengurangi selera seksual, menyebabkan kesulitan ereksi, pembesaran payudara, dan kehilangan rambut tubuh pada beberapa pria. 5ndrogen adalah hormon seks yang biasanya diproduksi hanya oleh testis pria, namun juga diproduksi dalam jumlah ke&il oleh rahim wanita dan kelenjar adrenalin yang terdapat pada pria dan wanita. 5ndrogen membantu memulai perkembangan testis dan penis pada janin laki%laki. $ereka memulai proses pubertas dan mempengaruhi

pertumbuhan rambut pada wajah, tubuh, dan alat kelamin, mendalamkan suara, pertumbuhan otot, karakteristik seks kedua pria. Setelah pubertas, hormon androgen % khususnya testosteron % memainkan peran dalam pengaturan gairah seks. "ada banyak spesies binatang, hormon mengendalikan kesediaan sang betina untuk berpasangan dan berhubungan, perilaku seksual sang jantan, dan se&ara ketat mengatur perilaku seksual mereka. 4amun pada manusia ada hubungan yang lebih rumit antara hormon dan perilaku seksual. #alaupun kekurangan sejumlah testosteron biasanya mengurangi gairah seks pada pria dan wanita, ada beberapa kasus dimana hal ini tidak terlihat. 6uga, walaupun banyak pria dengan kadar testosteron dibawah normal memiliki kesulitan ereksi, tidak semuanya mengalami hal ini. #anita yang mempunyai kadar estrogen rendah dalam tubuhnya tidak kehilangan kemampuan mereka untuk dirangsang se&ara seksual atau untuk mengalami orgasme. Se&ara singkat, hormon%hormon seks bukan satu%satunya faktor yang mempengaruhi ketertarikan atau perilaku seks. 7ontoh lain di luar jangkauan pemikiran kita, namun sebenarnya adalah gambaran yang disederhanakan dari sebuah organisasi nyata, yang bekerja setiap detik di seluruh dunia lewat 8.. trilyun sel%sel yang membentuk tubuh manusia. Saat kita memba&a buku misalnya, jutaan kegiatan berlangsung di dalam tubuh kita. )alam semua kegiatan itu, ada perhitungan kebutuhan setiap sel di setiap bagian tubuh, dan penentuan fungsi yang harus dijalankan tiap%tiap sel9 tindakan%tindakan diambil untuk memenuhi kebutuhan%kebutuhan sel dan masing%masing sel dikabari apa yang harus dilakukannya. $isalnya, yang membuat kita dapat memba&a buku ini adalah sel%sel mata kita, dan untuk memberi makan sel%sel itu dibutuhkan glukosa. :ntuk memenuhi kebutuhan ini, sebuah sistem dibentuk dalam tubuh kita yang menghitung berapa banyak gula di dalam darah kita dan menjaga agar jumlah ini mantap. 5da peren&anaan besar, yang dikelola lewat komunikasi jaringan antar%sel, yang menghitung berapa kali jantung kita harus berdetak per menit, kadar kalsium yang disimpan dalam tubuh kita, jumlah darah

yang disaring oleh ginjal kita dan ribuan hal rin&i lainnya. Sistem komunikasi kimiawi ini yang membuat 8.. trilyun sel bekerja saling selaras ini disebut sistem hormon. Sistem hormon, bersama dengan sistem syaraf, menjamin penyelarasan sel di dalam tubuh. Seseorang mengendalikan sebagian ke&il tubuhnya, dan bahkan dari bagian itu pun hanya mengendalikan sebagiannya. $isalnya, ia dapat menggunakan tubuhnya berjalan atau berbi&ara, atau ia dapat menggunakan tangannya untuk bekerja, namun jauh di dalam tubuhnya ada ribuan kegiatan kimiawi dan fisika yang bekerja tanpa diketahuinya dan dikehendakinya. Siapakah pun yang mengira diri bertanggung jawab penuh atas tubuhnya (atau hidupnya) sendiri telah membuat kesalahan besar.

Biokimia II - Hormon
8 $ay ;..2 < barudakfarmasi HORMON

Hormon adalah *at aktif yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin, yang masuk kedalam peredaran darah untuk mempengaruhi jaringan se&ara spesifik. :mumnya letak jaringan penghasil hormon dan jaringan target letaknya berjauhan. =stilah hormon ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 82.1 oleh #illiam >aylissdan 0rnest Starling untuk menerangkan kerja sekretin, suatu molekul yang dihasilkan duodenum yang merangsang keluarnya sel pankreas. )imasa lalu jika kita manusia memerlukan, atau membuat sediaan hormon untuk kasus tertentu (misal sediaan untuk pengobatan) maka sumber yang paling praktis adalah dari ternak seperti sapi, babi, dan biri%biri. !etapi beberapa hormon sifatnya sedemikian khas sehingga yang berasal dari binatang itu tidak efektif pada manusia, misalnya hormon pertumbuhan ?SH dan @H (@uteini*ing Hormon). Hormon dari hewan ini sering kali menimbulkan efek imunologis.

Sekarang sudah ada &ara baru untuk membuat atau meran&ang hormon ini, dengan &ara rekayasa genetika. $elalui rekayasa genetika ini, )45 dari mikroba dapat diarahkan untuk memproduksi rangkaian asam amino yang urutannya sesuai dengan hormon manusia yang diinginkan. )engan &ara baru ini dapat dibuat hormon alami dalam jumlah besar dan dalam waktu singkat. Hormon hasil rekayasa genetis ini juga tidak menimbulkan reaksi imunologis karena sama dengan hormon manusia asli. Hormon terdiri atas berbagai ma&am senyawa yang dapat digolongkan dalam tiga kelompok yaitu: a. b. Steroid, yaitu androgen, estrogen, dan andrenokortikoid )eri at asam amino, yaitu epinefrin dan tiroksin

&. "eptida A protein, yaitu insulin, glukagon, parathormon, oksitosin, asopresin, hormon yang dikeluarkan oleh mukosa usus dan lain%lainnya.

Mekanisme Kerja "enelitian tentang mekanisme kerja hormon dimulai pada tahun 82/., pada saat itu 0arl Sutherland meneliti bagaimana epinefrin dan glukagon bekerja pada reaksi peme&ahan glikogen dan pembentukan glukosa oleh hati. Hasil penelitiannya menunjukan bahwa reaksi peme&ahan glikogen menjadi glukosa diper&epat oleh adanya hormon%hormon tersebut.

"ada reaksi peme&ahan ini epinefrin dan glukagon telah mengakibatkan terbentuknya suatu *at baru yang tahan panas sebagai *at antara, *at tersebut adalah 5$" sklik atau adenosin B, / monofosfat.

5$" (5denosil $onofosfat) 5$" siklik ini terbentuk dari 5!" oleh en*im adenil siklase. +emudian 5$" siklik ini dapat dihidrolisis oleh en*im fosfodiesterase menjadi 5$".

5$" Siklik menjadi 5$"

6adi kesimpulan dari penelitian Sutherland terhadap mekanisme kerja hormon adalah sebagai berikut: 5danya rangsangan dari luar maupun dari dalam menyebabkan kelenjar endokrinmemproduksi dan mengeluarkan hormon ke dalam plasma darah. Setelah sampai pada sel yang menjadi tujuan, hormon bergabung dengan reseptor dan meningkatkan akti itas adenil siklase yang terdapat pada membran.

5kti itas adenil siklase yang meningkat ini menyebabkan peningkatan pembentukan 5$" siklik yang terdapat dalam plasma sel yang dapat mengubah proses di dalam sel tersebut, misalnya akti itas en*im, permeabilitas membran dan sebagainya. +eseluruhan proses yang berubah ini dapat terwujud dalam tindakan sebagai jawaban fisiologik atau usaha yang dilakukan oleh manusia.

6adi se&ara skematis mekanisme kerja hormon dapat dilihat pada gambar berikut:

$ekanisme +erja Hormon Hal%hal yang penting diperhatikan dalam mekanisme kerja hormon ini ialah: 8. Sel mengandung reseptor bagi hormon dalam membran plasma. ;. "enggabungan hormon dengan reseptornya dalam membran plasma dapat merangsang siklase adenil yang juga terdapat dalam membran plasma. B. "eningkatan akti itas siklase adenil menyebabkan meningkatnya jumlah 5$" siklik dalam sel. 1. 5$" siklik bekerja dalam sel untuk mengubah ke&epatan satu atau beberapa proses. Mekanisme Kerja Hormon Protein.

Ceseptor hormon protein bersifat spesifik dan terdapat pada membran plasma sel target. =nteraksi hormon dengan reseptornya mengakibatkan perangsangan atau penghambatan en*im adenilsiklase yang terikat pada reseptor tersebut. =nteraksi hormon%reseptor ini mengubah mengubah ke&epatan sintesis siklik 5$" dari 5!". Selanjutnya siklik 5$" berfungsi sebagai mediator intrasel untuk hormon tersebut dan seluruh sistem ini berfungsi sebagai suatu mekanisme spesifik sehingga efek spesifik suatu hormon dapat terjadi. :ntuk protein ini siklik 5$" menyebabkan akti asi en*im%en*im protein kinase yang terlibat dalam proses fosforilasi pada sintesis protein dalam sel. Siklik 5$" ini mempengaruhi ke&epatan proses ini. Hormon%hormon yang bekerja dengan &ara diatas ialah hormon tropik adenohipofisis misalnya $SH (melano&yte stimulating hormone), glukagon, hormon paratiroid, dan gonadropin. >eberapa hormon membutuhkan ion 7a sebagai mediator intraselularnya (intracellular messenger, second messenger), molekul lain yang juga dapat bekerja sebagai mediator intrasel adalah D$", diasilsgliserol, dan inositol trifosfat. Mekanisme Kerja Hormon Steroid Hormon steroid melewati membran sel masuk ke dalam sitoplasma setiap sel, baik sel target hormon steroid maupun sel lainnya. !etapi reseptor hormon steroid hanya terdapat di dalam sel target yaitu dalam sitoplasmanya. >ila hormon steroid berikatan dengan reseptor sitoplasma maka kompleks hormon% reseptor tersebut dengan atau tanpa modifikasi akan di transportasi ketempat kerjanya (sites of action) di dalam inti sel yaitu pada kromatin. Selanjutnya terjadilah beberapa hal yang berhubungan dengan peningkatan sintesis protein sesuai dengan fungsi masing% masing sel target.

Jenis-jenis Hormon. A. Hormon Saluran Pen ernaan.

Gastrin Dastrin diproduksi oleh mukosa pilorik dan terbentuknya hormon ini dirangasang oleh adanya protein dari makanan atau mungkin juga oleh asam lambung. Cangsangan mekanik berupa gerakan lambung juga dapat meningkatkan produksi gastrin. Hormon ini dibawa oleh darah ke sel%sel tujuan dan mengakibatkan sel%sel tersebut mengeluarkan H) lebih banyak. $olekul gastrin adalah suatu heptapeptida.

Sekretin Sekretin diproduki oleh mukosa usus, dan diangkut oleh darah ke pankreas. Hormon ini merangsang pankreas untuk mengeluarkan &airan pankreas yang mengandung banyak bikarbonat. Sekretin merupakan polipeptida yang kemungkinan juga merangsang aliran &airan usus dan merupakan salah satu faktor yang meningkatkan sekresi ampedu oleh hati. Kolesistokinin +olesistokinin diproduksi oleh mukosa usus halus. +olesistokinin merangsang pankreas untuk mengeluarkan &airan pankreas yang mengandung banyak en*im. Pankreozimin "ankreo*imin diproduksi oleh mukosa usus halus bagian atas. "engeluaran hormon pankreo*imin dirangsang oleh adanya beberapa *at antara lain kasein, dekstrin, maltosa, laktosa, dan lain%lain. "ankreo*imin merangsang keluarnya &airan pankreas yang mengandung banyak bikarbonat maupun en*im tinggi. "ankreo*imin bersifat tahan terhadap panas, tidak dapat dirusak oleh asam, namun tidak stabil terhadap alkali.

B.

Hormon Adeno!i"o#isis

Sekresi hormon hipofisis selian dikontrol oleh hipotalamus, dipengaruhi banyak faktor antara lain oleh obat hormon alamiah, atau antagonis hormon. Hormon hipofisis mengatur sintesis dan sekresi hormon serta *at%*at kimia di sel target, sebaliknya hormon yang disekresi tersebut juga mengatur sekresi hipofisis. "ada ertebrata dikenal 8. hormon yang dihasilkan kelenjar hipofisis, , diantranya sudah diketahui kegunaannya pada manusia, sisanya belum diketahui peranannya. "ada saat ini susunan asam amino semua hormon hipofisis telah diketahui dan beberapa telah dapat disintesis sebagian maupun keseluruhan. Sehingga memudahkan pembuatan hormon se&ara masal dalam waktu &epat dengan metode rekayasa genetik. "roses ini penting sebab pada umumnya hormon hipofisis sangat spesifik untuk tipa spesies, sehingga sumber untuk penggunaan klinis yang memenuhi syarat hanya mungkin didapat dari ekstrak hipofisis manusia. 8. Hormon "ertumbuhan

Hormon pertumbuhan merupakan polipeptida dengan berat molekul ;;..... atau sekitar 8. 3 dari berat kelenjar hipofisis kering. ?ungsi hormon pertumbuhan jelas untuk pertumbuhan, defisiensi hormon ini pada anak%anak menyebabkan kekerdilan (dwarfisme) sedangkan kelebihan hormon ini menyebabkan gigantisme pada anak atau akromegali pada orang dewasa. Hormon pertumbuhan terutama mempengaruhi metabolisme karbohidrat dan lemak, dengan mekanisme kerja yang belum jelas. Hormon pertumbuhan memperlihatkan efek antiinsulin yaitu meninggikan kadar gula darah, tetapi disamping itu juga berefek seperti insulin yaitu menghambat penglepasan asam lemak dan merangsang penyerapan asam amino oleh sel. "ada keadaan lapar hormon pertumbuhan menyebabkan mobilisasi lemak dari depot lemak untuk masuk ke peredaran darah. Hormon ini agaknya mengalihkan sumber energi dari karbohydrat ke lemak. Sekresi hormon pertumbuhan se&ara fisologis diatur oleh hipotalamus. Hipotalamus menghasilkan #aktor "en$le"as !ormon "ertum%u!an (DHC? E growth hormone releasing factor) yang merangsang sekresi hormon pertumbuhan . selain itu dalam hipotalamus juga menghasilkan somatostatin (DH%C=H E growth hormone releasing inhibitory hormone) yang menghambat sekresi beberapa hormon salah satunya hormon pertumbuhan. "ada waktu istirahat sebelum makan pagi kadar hormon pertumbuhan sekitar 8%; ng'ml, sedangkan pada keadaan puasa meningkat perlahan men&apai - ng'ml. +adar ini meningkat segera setelah seseorang tertidur. "ada orang dewasa hormon pertumbuhan meningkat hanya ketika tidur, namun pada anak dan remaja hormon pertumbuhan juga meningkat pada waktu bangun tidur. +erja fisik, stress dan rangsangan emosi merupakan stimulus fisiologi untuk meningkatkan sekresi hormon ini. Sediaan : % )F"5$=4 E merangsang sekresi hormon pertumbuhan pada orang normal, tetapi pada kasus akromegali justru menghambat sekresi hormon pertumbuhan tersebut. % >CF$F+C="!=4 E dipakai untuk menekan sekresi hormon pertumbuhan pada penderita tumor hipofisis, mengendalikan kadar prolaktin. % SF$5!C0$ (8 mg setara dengan ;,, =: hormon pertumbuhan) E hormon pertumbuhan hasil rekayasa genetik, mengadung gugus metionin tambahan pada terminal%4. "emberian se&ara =$ dan S7. % SF$5!CF"=4 (8 mg setara dengan ;,, =: hormon pertumbuhan) E hormon hasil rekayasa genetik yang se&ara kimia identik dengan hormon pertumbuhan manusia.

;. "rolaktin "ada manusia satu%satunya fungsi prolaktin yang jelas adalah untuk masa laktasi. "rolaktin mempengaruhi fungsi kelenjar susu dalam mempersiapkan, memulai, dan mempertahankan laktasi. Sekresi "rolaktin adalah hisapan bayi saat menyusui (suckling) sekresi prolaktin menghambat gonadotropin yang selanjutnya mempengaruhi fungsi o arium. =tu semua menjelaskan infertilitas sementara pada ibu menyusui. "engaturan sekresi prolaktin diatur oleh hipotalamus. +adar prolaktin dalam darah /%8. ng ' ml, pada pria sedikit lebih rendah. +adar meningkat pada masa hamil, pada saat stress, dan hipoglikemia. B. Donadotropin Hipofisis menghasilkan ; jenis gonadotropin yang mengatur alat reproduksi, yaitu &SH dan 'H. +eduanya diatur oleh hipotalamus melalui satu hormon pelepas @HCH ( ! releasing hormone) atau nama lainya DnCH (Gonadotro"in releasing hormone). "ada wanita ?SH menyebabkan perkembangan folikel primer menjadi folikel Draaf. Setelah folikel berkembang maka @H akan merangsang folikel untuk mensekresi estrogen dan progesteron. "ada pria ?SH berfungsi menjamin terjadinya spermatogenesis, kemudian @H merangsang sel leydig untuk mensekresi testosteron.

(.

Hormon )iroid dan Antitiroid

*. Hormon )iroid "ada orang dewasa, berat kelenjar tiroid kira%kira ;/%B.g. +elenjar ini menghasilkan hormon tiroid, terutama tiroksin (!1) dan triyodotironin (!B), keduanya adalah asam amino yang mengandung yodium dalam struktur molekulnya. )i dalam kelenjar tiroid, !1 dan !B terdapat dalam bentuk ikatan dengan tiroglobulin, yaitu suatu protein dengan berat molekul ,G....., Hampir semua gangguan fungsi tiroid terjadi karena gangguan sintesis hormon tiroid. )engan demikian perlu diketahui biosintesis hormon tersebut. Se&ara garis besar biosintesis tiroid terdiri dari 1 tahap yaitu : (8) ambilan #u"take$ ion yodida oleh tiroid9 (;) oksidasi yodida dan yodinasi gugus tirosil9 (B) perubahan radikal yodotirosil menjadi

radikal yodotironil dalam triglobulin9 dan (1) penglepasan !B dan !1 kedalam darah (lihat gambar). Am%ilan +odida Yodium yang berasal dari makanan men&apai darah dalam bentuk yodida.$ekanisme transport aktif yodida ke tiroid dihambat oleh sejumlah ion misalnya tiosianat dan "erklorat. !ransport aktif yodida sertai transport kalium, karena itu mekanisme transport dihambat oleh glikosida jantung yang menghambat kumulasi kalium dalam sel. Sistem transport pemekatan yodida ini dipa&u oleh tirotro"in ()SH). Oksidasi dan +odinasi Yodida yang diserap tiroid segera dioksidasi menjadi yodium. Yodium yang terbentuk itu &epat sekali bereaksi dengan gugus tirosil pada tiroglobulin, mula%mula terbentuk monoyodotirosin ($=!), kemudian diyodotirosin ()=!). Ceaksi oksidasi yodida menjadi yodium adalah reaksi en*imatik, yang menggunakan en*im peroksidase. Ceaksi tersebut dirangsang oleh )SH dan dihambat oleh tiourea, aminoben*en, dan imida*ol. Pem%entukan )iroksin dan )ri,odotironin Yodium yang terdapat dalam tiroid ;.%B.3 berbentuk $=!, B.%1/3 berbentuk )=!, kira% kira ;/3 berbentuk !1, dan hanya sedikit berbentuk !B. "erbandingan jumlah !B dan !1 tergantung pada berbagai faktor, antara lain perbandingan jumlah $=! dan )=! yang tersedia9 dan ini tergantung dari jumlah yodium yang tersedia dalam tiroid. Sekresi dan kor-ersi !ormon tiroid !iroksi dan triyodotironin disintesis dan disimpan sebagai bagian dari molekul tiroglobulin, karena itu untuk sekresinya diperlukan proses "roteolisis. $olekul triglobulin dibentuk oleh B.. residu karbohidrat dan /./.. residu asam amino dan hanya ;%/ diantaranya adalah !1: dengan demikian untuk melepaskanhormon tiroid, molekul tiroglobulin harus dipe&ah menjadi gugus%gugus asam amino. $ekanisme ini dipa&u oleh tirotropin. 6enis protein yang berikatan dengan hormon tiroid dalam plasma adalah : H%globulin, pre%albumin dan albumin. +ira%kira -/3 tiroksin dalam plasma terikat globulin sebagai !>D #thyro(ine %bindinc globulin$, sisanya terikat pre%albumin sebagai !>"5 #thyro&ine%binding "realbumin$ dan hanya kira%kira 8 3 dalam bentuk bebas. +adar !>D dalam plasma dapat dipengaruhi oleh berbagai keadaan, umpamanya pada kadar estrogen plasma meninggi (pada kehamilan, terapi estrogen, penggunaan kontrasepsi oral), kadar !>D meninggi pula. 6adi dalam keadaan tersebut jumlah tiroksin yang terikat sebagai !>D bertambah. "engikatan ini dapat dihambat se&ara kompetitif oleh aspirin, dilantin, atau steroid anaboli& lain.

&un$si dan mekanisme kerja tiroid $ekanisme kerja tiroksin belum seluruhnya diketahui. Yang telah diketahui ialah hormone tiroid se&ara langsung masuk kedalam nudeus tanpa berikatan dengan reseptor dalam sitoplasma. !iroksin berperan penting pada pembentukankalori, "ada metabolisme karbohidrat, protein dan kolesterol serta pada proses pertumbuhan.

"embentukan kalori % !iroksinmeninggikan konsumsi oksigen hampir pada semua jaringan yang aktif dalam proses metabolisme ke&uali pada otak, hipofisis anterior, dan limpa. )engan meningkatnya taraf metabolisme oleh tiroksin, maka kebutuhan badan akan semua *at makanan (karbohidrat, protein, lemak, itamin dan mineral) juga bertambah. 5pabila kebutuhan ini tidak men&ukupi, maka protein dan lemak endogen serta persediaan *at makanan lain dalam badan akan dimobilisasi. +adang%kadang proses tersebut begitu hebat sehingga timbul gejala defisiensi itamin dan osteoporosis. !iroksin berperan penting dalam termogenesis (pengaturan suhu badan) yaitu pada suhu dingin sekresi tiroksin bertambah, maka pembentukan kalori juga bertambah. +arena tiroksin penting untuk perubahan karoten menjadi itamin 5 di dalam hati maka pada hipotiroidisme sering didapati karotenemia dengan gejala kulit penderita nampak kekuning%kuningan selain itu, pada penderita tersebut jugasering terdapat anemia karena metabolisme sumsum tulang berkurangdangangguan absorpsi beberapa jenis itamindalam usus, antara lain itamin >8; $etabolisme "rotein % !iroksin pada kadar yang sedang, memperlihatkan efek anabolik berupa sintesis C45 dan protein yang bertambah. "ada hewan per&obaan terbukti bahwa tiroksin merangsang semua en*im yang berhubungan dengan proses oksidasi dalam jaringan. sebaliknya, pada kadar yang tinggi tiroksin justru menghambat sintesis protein sehingga terjadi imbangan nitrogen negatif. $etabolisme lemak dan kolesterol A!iroksin merangsang proses lipolisis dan pengle% pasan asam lemak bebas dari jaringan lemak. !iroksin merangsang sintesis kolesterol, tetapi juga merangsang hati untuk metabolisme kolesterol. penurunan kadar kolesterol disebabkan karena proses metabolisme melebihi proses sintesisnya. Sistem Syaraf % "ada pasien hipotiroidismedewasa ke&epatan berfikir lambat sekali dan kadar protein meninggi dalam &airan serebrospinal, hal ini dapat diperbaiki dengan pemberian hormon tiroid. "ada hipertiroidisme justru terjadi keadaan yang sebaliknya, penderita selalu gelisah, mudah tersinggung dan proses berfikirnya &epat sekali. .an$$uan &un$si

*. Hi"otiroidisme. Dejala klinik yang tampak pada kretinisme berupa gangguan pertumbuhan badan (kretinisme) yaitu &ebol, perkembangan mental terganggu, perut bun&it karena tonus otot abdominal kurang, dan lidah membesar. >iasanya gejala timbul sangat perlahan%lahan dan sukar sekali dikenal sebelum seluruh gejala timbul. Sering gejalanya belum dikenal sampai anak berumur ;%B tahun, sedangkan terapi harus dimulai sedini mungkin, segera setelah lahir. Fleh sebab itu biasanya gejala gangguan mental tidak bisa dihilangkan pada penderita tersebut. +retinisme dapat disebabkan oleh tidak terbentuknya kelenjar tiroid dan bisa disebabkan oleh defisiensi yodium pada kehamilan. /. Hi"ertiroidisme )ibedakan ; jenis hipertiroidisme, yaitu penyakit $ra-e (penyakit >asedow) dan penyakit Plummer. "ada penyakit Dra e tiroid membesar se&ara difus dan sering disertai gejala pada mata, sedangkan pada penyakit "lummergejala pada mata tidak ada dan biasanya disebabkan oleh hipersekresi hormon tiroid oleh satu nodulus tiroid saja. Semua gejala hipertiroidisme terjadi karena pembentukan panas yang terlalu banyak, dan akti itas syaraf simpatis yang bertambah. Seperti kulit kemerahan, panas, basah, otot lemah, tremor, nadi &epat dan denyut jantung lebih keras. Semuanya ini mengakibatkan nafsu makan bertambah, dan bila kebutuhan tersebut tidak di&ukupi maka berat badan akan menurun. "enderita biasanya sukar tidur, sering merasa &emas dan gelisah, tidak tahan hawa panas dan perutnya sering mulas. >eberapa penderita mungunjukkan gejala payah jantung, osteoporosis, miopati dan sebagainya. Sediaan0 Bu%uk tiroid ()iroid 1SP) mengandung tiroksin dan triyodotironin. )a%let ekstrak tiroidtersedia sebagai tablet salut enteral atau tablet biasa ,,/ mg, 8, mg, B; // mg, 82/ mg dan B;/ mg. )iro$lo%ulin (Proloid) tersedia dalam tablet 8,mg, B; mg, ,/ mg, 8.. mg. 82/ mg dan B;/ mg. )iroksin dipasarkan sebagai tablet .,; mg, mg, .,- mg, dan ; mg. Natrium le-otiroksin terdapat dalam bentuk tablet dan sediaan suntikan (I2). Natrium liotironin (8%triyodotironin) terdapatdalam bentuk tablet

/. Antitiroid

5da 1 golongan penghambat sintesis hormon tiroid : (8) antitiroid, yang mengganggu sintesis hormon se&ara langsung (;) penghambat ion yang menghalangi mekanisme transport yodida9 (B) yodida yang pada konsentrasi tinggi memiliki efek supresi terhadap kelenjar tiroid dan (1) yodium radioaktif yang merusak kelenjar dengan radiasi ion.

(a.) Mekanisme kerja Antitiroid ,an$ men$$an$$u sintesis !ormone se ara lan$sun$. 5ntitiroid menghambat sintesis hormon tiroid dengan jalan menghambat proses pengikatan ion antitiroid juga menghambat proses penggabungan dari gugus yodotirosil untuk membentuk yodotironin. 7ara kerjanya dapat dijelaskan dengan adanya hambatan terhadap en*im peroksidase sehingga oksidasi ion yodida dan gugus yodotirosil terganggu. 3#ek sam"in$ Ceaksi yang paling sering timbul adalah demam obat, yang terutama terjadi dalam pengo% batan. Dejala lain yang jarang sekali timbul adalah nyeri dan kaku sendi, terutama pada lengan dan pergelangan: nyeri itu dapat pindah ke sendi lain. Indikasi 5ntitiroid digunakan untuk pengobatan hipertiroidisme, baik untuk mengatasi gejala klinik sambil menunggu remisi spontan, maupun sebagai persiapan operasi. Selain itu, obat ini juga dapat dipakai dalam kombinasi dengan yodium radioaktif, dengan tujuan memper&epat timbulnya perbaikan klinis sementara menunggu efek terapi yodium radioaktif. 0fek terapi biasanya baru tampak setelah masa laten yang agak panjang, dari beberapa hari sampai 8%; minggu. Sediaan0 Pro"iltiourasiltersedia dalam bentuk tablet /.mg >iasanya diberikan dengan dosis 8.. mg 2etima4ol (8%metil%;%merkaptoimida*ol) tersedia dalam bentuk tablet / mg dan 8. mg Kar%ima4olsuatuderi at metima*ol, terdapat dalam bentuk tablet / mg dan 8. mg -etiltiourasilterdapat sebagai tablet ;/ mg.

(%.) Mekanisme kerja den$an men$!am%at ion ,odida. Yang dimaksudkan dengan penghambat ion adalah obat yang dapat menghambat transport aktif ion yodida ke dalam kelenjar tiroid. &ontoh obat golongan ini antara lain ialah tiosianat (S74), perklorat ().1%), nitrat (4FB,), fluoroborat (>?1), fluosulfonat (SFB?), difluofosfat ("F;?;). $ekanisme kerja obat ini mungkin didasarkan atas penghambatan kompetitif terhadap mekanisme dalam memekatkan ion yodium.

( .) Pen$$unaan +odida. Yodida terutama digunakan untuk persiapar, operasi tiroid pada hipertiroidisme. >iasanya yodida tidak diberikan tersendiri, tetapi diberikan setelah gejala hipertiroidisme diatasi dengan antitiroid, yaitu biasanya diberikan selama 8. hari sebelum oprasi dilakukan. Sediaannya Natrium ,odida dan Kalium ,odida tersedia dalam bentuk kapsul, tablet, atau larutan jenuh dalam air. (d.) +odida radioakti# "ada proses radiasi oleh suatu unsur radioaktif dipan&arkan sinar%sinar 5 (inti helium), sinar 6 (elektron) dan sinar 7 (gelombang elektromagnetik yang sejenis dengan sinar I). Sinar H dan J daya tembusnya ke&il, ionisasi terjadi pada daerah yang terbatas dan ion yang terbentuk di daerah itu banyak sekali, sehingga efeknya dapat dibatasi pada satu organ saja, dan sinar K bersifat sebaliknya. $ekanisme kerjanya adalah Sinar yang dipan&arkan mempengaruhi jaringan parenkim sekeliling folikel. Sediaan yang terutama digunakan pada pengobatan hipertiroidisme, 'arutan Natrium +odida I*8* dapat diberikan oral dan =L sedangkan ka"sul Natrium +odida I*8*tersedia untuk pemberian oral. !ujuan penggunaan penghambat tiroid ialah untuk mengurangi akti itas kelenjar tiroid pada penderita hipertiroid. 7ara lain yang dapat ditempuh untuk tujuan yang sama adalah radiasi dan pembedahan. )alam klinik, pemilihan &ara dan obat apa yang akan digunakan untuk terapi hipertiroidisme tergantung dari penderita dan fasilitas yang tersedia.

Biokimia II - Hormon
8 $ay ;..2 < barudakfarmasi HORMON

Hormon adalah *at aktif yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin, yang masuk kedalam peredaran darah untuk mempengaruhi jaringan se&ara spesifik. :mumnya letak jaringan penghasil hormon dan jaringan target letaknya berjauhan. =stilah hormon ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 82.1 oleh #illiam >aylissdan 0rnest Starling untuk menerangkan kerja sekretin, suatu molekul yang dihasilkan duodenum yang merangsang keluarnya sel pankreas. )imasa lalu jika kita manusia memerlukan, atau membuat sediaan hormon untuk kasus tertentu (misal sediaan untuk pengobatan) maka sumber yang paling praktis adalah dari ternak seperti sapi, babi, dan biri%biri. !etapi beberapa hormon sifatnya sedemikian khas sehingga yang berasal dari binatang itu tidak efektif pada manusia, misalnya hormon pertumbuhan ?SH dan @H (@uteini*ing Hormon). Hormon dari hewan ini sering kali menimbulkan efek imunologis. Sekarang sudah ada &ara baru untuk membuat atau meran&ang hormon ini, dengan &ara rekayasa genetika. $elalui rekayasa genetika ini, )45 dari mikroba dapat diarahkan untuk memproduksi rangkaian asam amino yang urutannya sesuai dengan hormon manusia yang diinginkan. )engan &ara baru ini dapat dibuat hormon alami dalam jumlah besar dan dalam waktu singkat. Hormon hasil rekayasa genetis ini juga tidak menimbulkan reaksi imunologis karena sama dengan hormon manusia asli. Hormon terdiri atas berbagai ma&am senyawa yang dapat digolongkan dalam tiga kelompok yaitu: a. b. Steroid, yaitu androgen, estrogen, dan andrenokortikoid )eri at asam amino, yaitu epinefrin dan tiroksin

&. "eptida A protein, yaitu insulin, glukagon, parathormon, oksitosin, asopresin, hormon yang dikeluarkan oleh mukosa usus dan lain%lainnya.

Mekanisme Kerja "enelitian tentang mekanisme kerja hormon dimulai pada tahun 82/., pada saat itu 0arl Sutherland meneliti bagaimana epinefrin dan glukagon bekerja pada reaksi peme&ahan glikogen dan pembentukan glukosa oleh hati. Hasil penelitiannya menunjukan bahwa

reaksi peme&ahan glikogen menjadi glukosa diper&epat oleh adanya hormon%hormon tersebut.

"ada reaksi peme&ahan ini epinefrin dan glukagon telah mengakibatkan terbentuknya suatu *at baru yang tahan panas sebagai *at antara, *at tersebut adalah 5$" sklik atau adenosin B, / monofosfat.

5$" (5denosil $onofosfat) 5$" siklik ini terbentuk dari 5!" oleh en*im adenil siklase. +emudian 5$" siklik ini dapat dihidrolisis oleh en*im fosfodiesterase menjadi 5$".

5$" Siklik menjadi 5$"

6adi kesimpulan dari penelitian Sutherland terhadap mekanisme kerja hormon adalah sebagai berikut: 5danya rangsangan dari luar maupun dari dalam menyebabkan kelenjar endokrinmemproduksi dan mengeluarkan hormon ke dalam plasma darah. Setelah sampai pada sel yang menjadi tujuan, hormon bergabung dengan reseptor dan meningkatkan akti itas adenil siklase yang terdapat pada membran. 5kti itas adenil siklase yang meningkat ini menyebabkan peningkatan pembentukan 5$" siklik yang terdapat dalam plasma sel yang dapat mengubah proses di dalam sel tersebut, misalnya akti itas en*im, permeabilitas membran dan sebagainya. +eseluruhan proses yang berubah ini dapat terwujud dalam tindakan sebagai jawaban fisiologik atau usaha yang dilakukan oleh manusia.

6adi se&ara skematis mekanisme kerja hormon dapat dilihat pada gambar berikut:

$ekanisme +erja Hormon Hal%hal yang penting diperhatikan dalam mekanisme kerja hormon ini ialah: 8. Sel mengandung reseptor bagi hormon dalam membran plasma.

;. "enggabungan hormon dengan reseptornya dalam membran plasma dapat merangsang siklase adenil yang juga terdapat dalam membran plasma. B. "eningkatan akti itas siklase adenil menyebabkan meningkatnya jumlah 5$" siklik dalam sel. 1. 5$" siklik bekerja dalam sel untuk mengubah ke&epatan satu atau beberapa proses. Mekanisme Kerja Hormon Protein. Ceseptor hormon protein bersifat spesifik dan terdapat pada membran plasma sel target. =nteraksi hormon dengan reseptornya mengakibatkan perangsangan atau penghambatan en*im adenilsiklase yang terikat pada reseptor tersebut. =nteraksi hormon%reseptor ini mengubah mengubah ke&epatan sintesis siklik 5$" dari 5!". Selanjutnya siklik 5$" berfungsi sebagai mediator intrasel untuk hormon tersebut dan seluruh sistem ini berfungsi sebagai suatu mekanisme spesifik sehingga efek spesifik suatu hormon dapat terjadi. :ntuk protein ini siklik 5$" menyebabkan akti asi en*im%en*im protein kinase yang terlibat dalam proses fosforilasi pada sintesis protein dalam sel. Siklik 5$" ini mempengaruhi ke&epatan proses ini. Hormon%hormon yang bekerja dengan &ara diatas ialah hormon tropik adenohipofisis misalnya $SH (melano&yte stimulating hormone), glukagon, hormon paratiroid, dan gonadropin. >eberapa hormon membutuhkan ion 7a sebagai mediator intraselularnya (intracellular messenger, second messenger), molekul lain yang juga dapat bekerja sebagai mediator intrasel adalah D$", diasilsgliserol, dan inositol trifosfat. Mekanisme Kerja Hormon Steroid Hormon steroid melewati membran sel masuk ke dalam sitoplasma setiap sel, baik sel target hormon steroid maupun sel lainnya. !etapi reseptor hormon steroid hanya terdapat di dalam sel target yaitu dalam sitoplasmanya. >ila hormon steroid berikatan dengan reseptor sitoplasma maka kompleks hormon% reseptor tersebut dengan atau tanpa modifikasi akan di transportasi ketempat kerjanya (sites of action) di dalam inti sel yaitu pada kromatin. Selanjutnya terjadilah beberapa hal yang berhubungan dengan peningkatan sintesis protein sesuai dengan fungsi masing% masing sel target.

Jenis-jenis Hormon.

A.

Hormon Saluran Pen ernaan.

Gastrin Dastrin diproduksi oleh mukosa pilorik dan terbentuknya hormon ini dirangasang oleh adanya protein dari makanan atau mungkin juga oleh asam lambung. Cangsangan mekanik berupa gerakan lambung juga dapat meningkatkan produksi gastrin. Hormon ini dibawa oleh darah ke sel%sel tujuan dan mengakibatkan sel%sel tersebut mengeluarkan H) lebih banyak. $olekul gastrin adalah suatu heptapeptida. Sekretin Sekretin diproduki oleh mukosa usus, dan diangkut oleh darah ke pankreas. Hormon ini merangsang pankreas untuk mengeluarkan &airan pankreas yang mengandung banyak bikarbonat. Sekretin merupakan polipeptida yang kemungkinan juga merangsang aliran &airan usus dan merupakan salah satu faktor yang meningkatkan sekresi ampedu oleh hati. Kolesistokinin +olesistokinin diproduksi oleh mukosa usus halus. +olesistokinin merangsang pankreas untuk mengeluarkan &airan pankreas yang mengandung banyak en*im. Pankreozimin "ankreo*imin diproduksi oleh mukosa usus halus bagian atas. "engeluaran hormon pankreo*imin dirangsang oleh adanya beberapa *at antara lain kasein, dekstrin, maltosa, laktosa, dan lain%lain. "ankreo*imin merangsang keluarnya &airan pankreas yang mengandung banyak bikarbonat maupun en*im tinggi. "ankreo*imin bersifat tahan terhadap panas, tidak dapat dirusak oleh asam, namun tidak stabil terhadap alkali.

B.

Hormon Adeno!i"o#isis

Sekresi hormon hipofisis selian dikontrol oleh hipotalamus, dipengaruhi banyak faktor antara lain oleh obat hormon alamiah, atau antagonis hormon. Hormon hipofisis mengatur sintesis dan sekresi hormon serta *at%*at kimia di sel target, sebaliknya hormon yang disekresi tersebut juga mengatur sekresi hipofisis. "ada ertebrata dikenal 8. hormon yang dihasilkan kelenjar hipofisis, , diantranya sudah diketahui kegunaannya pada manusia, sisanya belum diketahui peranannya.

"ada saat ini susunan asam amino semua hormon hipofisis telah diketahui dan beberapa telah dapat disintesis sebagian maupun keseluruhan. Sehingga memudahkan pembuatan hormon se&ara masal dalam waktu &epat dengan metode rekayasa genetik. "roses ini penting sebab pada umumnya hormon hipofisis sangat spesifik untuk tipa spesies, sehingga sumber untuk penggunaan klinis yang memenuhi syarat hanya mungkin didapat dari ekstrak hipofisis manusia. 8. Hormon "ertumbuhan Hormon pertumbuhan merupakan polipeptida dengan berat molekul ;;..... atau sekitar 8. 3 dari berat kelenjar hipofisis kering. ?ungsi hormon pertumbuhan jelas untuk pertumbuhan, defisiensi hormon ini pada anak%anak menyebabkan kekerdilan (dwarfisme) sedangkan kelebihan hormon ini menyebabkan gigantisme pada anak atau akromegali pada orang dewasa. Hormon pertumbuhan terutama mempengaruhi metabolisme karbohidrat dan lemak, dengan mekanisme kerja yang belum jelas. Hormon pertumbuhan memperlihatkan efek antiinsulin yaitu meninggikan kadar gula darah, tetapi disamping itu juga berefek seperti insulin yaitu menghambat penglepasan asam lemak dan merangsang penyerapan asam amino oleh sel. "ada keadaan lapar hormon pertumbuhan menyebabkan mobilisasi lemak dari depot lemak untuk masuk ke peredaran darah. Hormon ini agaknya mengalihkan sumber energi dari karbohydrat ke lemak. Sekresi hormon pertumbuhan se&ara fisologis diatur oleh hipotalamus. Hipotalamus menghasilkan #aktor "en$le"as !ormon "ertum%u!an (DHC? E growth hormone releasing factor) yang merangsang sekresi hormon pertumbuhan . selain itu dalam hipotalamus juga menghasilkan somatostatin (DH%C=H E growth hormone releasing inhibitory hormone) yang menghambat sekresi beberapa hormon salah satunya hormon pertumbuhan. "ada waktu istirahat sebelum makan pagi kadar hormon pertumbuhan sekitar 8%; ng'ml, sedangkan pada keadaan puasa meningkat perlahan men&apai - ng'ml. +adar ini meningkat segera setelah seseorang tertidur. "ada orang dewasa hormon pertumbuhan meningkat hanya ketika tidur, namun pada anak dan remaja hormon pertumbuhan juga meningkat pada waktu bangun tidur. +erja fisik, stress dan rangsangan emosi merupakan stimulus fisiologi untuk meningkatkan sekresi hormon ini. Sediaan : % )F"5$=4 E merangsang sekresi hormon pertumbuhan pada orang normal, tetapi pada kasus akromegali justru menghambat sekresi hormon pertumbuhan tersebut.

% >CF$F+C="!=4 E dipakai untuk menekan sekresi hormon pertumbuhan pada penderita tumor hipofisis, mengendalikan kadar prolaktin. % SF$5!C0$ (8 mg setara dengan ;,, =: hormon pertumbuhan) E hormon pertumbuhan hasil rekayasa genetik, mengadung gugus metionin tambahan pada terminal%4. "emberian se&ara =$ dan S7. % SF$5!CF"=4 (8 mg setara dengan ;,, =: hormon pertumbuhan) E hormon hasil rekayasa genetik yang se&ara kimia identik dengan hormon pertumbuhan manusia.

;. "rolaktin "ada manusia satu%satunya fungsi prolaktin yang jelas adalah untuk masa laktasi. "rolaktin mempengaruhi fungsi kelenjar susu dalam mempersiapkan, memulai, dan mempertahankan laktasi. Sekresi "rolaktin adalah hisapan bayi saat menyusui (suckling) sekresi prolaktin menghambat gonadotropin yang selanjutnya mempengaruhi fungsi o arium. =tu semua menjelaskan infertilitas sementara pada ibu menyusui. "engaturan sekresi prolaktin diatur oleh hipotalamus. +adar prolaktin dalam darah /%8. ng ' ml, pada pria sedikit lebih rendah. +adar meningkat pada masa hamil, pada saat stress, dan hipoglikemia. B. Donadotropin Hipofisis menghasilkan ; jenis gonadotropin yang mengatur alat reproduksi, yaitu &SH dan 'H. +eduanya diatur oleh hipotalamus melalui satu hormon pelepas @HCH ( ! releasing hormone) atau nama lainya DnCH (Gonadotro"in releasing hormone). "ada wanita ?SH menyebabkan perkembangan folikel primer menjadi folikel Draaf. Setelah folikel berkembang maka @H akan merangsang folikel untuk mensekresi estrogen dan progesteron. "ada pria ?SH berfungsi menjamin terjadinya spermatogenesis, kemudian @H merangsang sel leydig untuk mensekresi testosteron.

(.

Hormon )iroid dan Antitiroid

*. Hormon )iroid

"ada orang dewasa, berat kelenjar tiroid kira%kira ;/%B.g. +elenjar ini menghasilkan hormon tiroid, terutama tiroksin (!1) dan triyodotironin (!B), keduanya adalah asam amino yang mengandung yodium dalam struktur molekulnya. )i dalam kelenjar tiroid, !1 dan !B terdapat dalam bentuk ikatan dengan tiroglobulin, yaitu suatu protein dengan berat molekul ,G....., Hampir semua gangguan fungsi tiroid terjadi karena gangguan sintesis hormon tiroid. )engan demikian perlu diketahui biosintesis hormon tersebut. Se&ara garis besar biosintesis tiroid terdiri dari 1 tahap yaitu : (8) ambilan #u"take$ ion yodida oleh tiroid9 (;) oksidasi yodida dan yodinasi gugus tirosil9 (B) perubahan radikal yodotirosil menjadi radikal yodotironil dalam triglobulin9 dan (1) penglepasan !B dan !1 kedalam darah (lihat gambar). Am%ilan +odida Yodium yang berasal dari makanan men&apai darah dalam bentuk yodida.$ekanisme transport aktif yodida ke tiroid dihambat oleh sejumlah ion misalnya tiosianat dan "erklorat. !ransport aktif yodida sertai transport kalium, karena itu mekanisme transport dihambat oleh glikosida jantung yang menghambat kumulasi kalium dalam sel. Sistem transport pemekatan yodida ini dipa&u oleh tirotro"in ()SH). Oksidasi dan +odinasi Yodida yang diserap tiroid segera dioksidasi menjadi yodium. Yodium yang terbentuk itu &epat sekali bereaksi dengan gugus tirosil pada tiroglobulin, mula%mula terbentuk monoyodotirosin ($=!), kemudian diyodotirosin ()=!). Ceaksi oksidasi yodida menjadi yodium adalah reaksi en*imatik, yang menggunakan en*im peroksidase. Ceaksi tersebut dirangsang oleh )SH dan dihambat oleh tiourea, aminoben*en, dan imida*ol. Pem%entukan )iroksin dan )ri,odotironin Yodium yang terdapat dalam tiroid ;.%B.3 berbentuk $=!, B.%1/3 berbentuk )=!, kira% kira ;/3 berbentuk !1, dan hanya sedikit berbentuk !B. "erbandingan jumlah !B dan !1 tergantung pada berbagai faktor, antara lain perbandingan jumlah $=! dan )=! yang tersedia9 dan ini tergantung dari jumlah yodium yang tersedia dalam tiroid. Sekresi dan kor-ersi !ormon tiroid !iroksi dan triyodotironin disintesis dan disimpan sebagai bagian dari molekul tiroglobulin, karena itu untuk sekresinya diperlukan proses "roteolisis. $olekul triglobulin dibentuk oleh B.. residu karbohidrat dan /./.. residu asam amino dan hanya ;%/ diantaranya adalah !1: dengan demikian untuk melepaskanhormon tiroid, molekul tiroglobulin harus dipe&ah menjadi gugus%gugus asam amino. $ekanisme ini dipa&u oleh tirotropin.

6enis protein yang berikatan dengan hormon tiroid dalam plasma adalah : H%globulin, pre%albumin dan albumin. +ira%kira -/3 tiroksin dalam plasma terikat globulin sebagai !>D #thyro(ine %bindinc globulin$, sisanya terikat pre%albumin sebagai !>"5 #thyro&ine%binding "realbumin$ dan hanya kira%kira 8 3 dalam bentuk bebas. +adar !>D dalam plasma dapat dipengaruhi oleh berbagai keadaan, umpamanya pada kadar estrogen plasma meninggi (pada kehamilan, terapi estrogen, penggunaan kontrasepsi oral), kadar !>D meninggi pula. 6adi dalam keadaan tersebut jumlah tiroksin yang terikat sebagai !>D bertambah. "engikatan ini dapat dihambat se&ara kompetitif oleh aspirin, dilantin, atau steroid anaboli& lain.

&un$si dan mekanisme kerja tiroid $ekanisme kerja tiroksin belum seluruhnya diketahui. Yang telah diketahui ialah hormone tiroid se&ara langsung masuk kedalam nudeus tanpa berikatan dengan reseptor dalam sitoplasma. !iroksin berperan penting pada pembentukankalori, "ada metabolisme karbohidrat, protein dan kolesterol serta pada proses pertumbuhan.

"embentukan kalori % !iroksinmeninggikan konsumsi oksigen hampir pada semua jaringan yang aktif dalam proses metabolisme ke&uali pada otak, hipofisis anterior, dan limpa. )engan meningkatnya taraf metabolisme oleh tiroksin, maka kebutuhan badan akan semua *at makanan (karbohidrat, protein, lemak, itamin dan mineral) juga bertambah. 5pabila kebutuhan ini tidak men&ukupi, maka protein dan lemak endogen serta persediaan *at makanan lain dalam badan akan dimobilisasi. +adang%kadang proses tersebut begitu hebat sehingga timbul gejala defisiensi itamin dan osteoporosis. !iroksin berperan penting dalam termogenesis (pengaturan suhu badan) yaitu pada suhu dingin sekresi tiroksin bertambah, maka pembentukan kalori juga bertambah. +arena tiroksin penting untuk perubahan karoten menjadi itamin 5 di dalam hati maka pada hipotiroidisme sering didapati karotenemia dengan gejala kulit penderita nampak kekuning%kuningan selain itu, pada penderita tersebut jugasering terdapat anemia karena metabolisme sumsum tulang berkurangdangangguan absorpsi beberapa jenis itamindalam usus, antara lain itamin >8; $etabolisme "rotein % !iroksin pada kadar yang sedang, memperlihatkan efek anabolik berupa sintesis C45 dan protein yang bertambah. "ada hewan per&obaan terbukti bahwa tiroksin merangsang semua en*im yang berhubungan dengan proses oksidasi dalam jaringan. sebaliknya, pada kadar yang tinggi tiroksin justru menghambat sintesis protein sehingga terjadi imbangan nitrogen negatif.

$etabolisme lemak dan kolesterol A!iroksin merangsang proses lipolisis dan pengle% pasan asam lemak bebas dari jaringan lemak. !iroksin merangsang sintesis kolesterol, tetapi juga merangsang hati untuk metabolisme kolesterol. penurunan kadar kolesterol disebabkan karena proses metabolisme melebihi proses sintesisnya. Sistem Syaraf % "ada pasien hipotiroidismedewasa ke&epatan berfikir lambat sekali dan kadar protein meninggi dalam &airan serebrospinal, hal ini dapat diperbaiki dengan pemberian hormon tiroid. "ada hipertiroidisme justru terjadi keadaan yang sebaliknya, penderita selalu gelisah, mudah tersinggung dan proses berfikirnya &epat sekali. .an$$uan &un$si *. Hi"otiroidisme. Dejala klinik yang tampak pada kretinisme berupa gangguan pertumbuhan badan (kretinisme) yaitu &ebol, perkembangan mental terganggu, perut bun&it karena tonus otot abdominal kurang, dan lidah membesar. >iasanya gejala timbul sangat perlahan%lahan dan sukar sekali dikenal sebelum seluruh gejala timbul. Sering gejalanya belum dikenal sampai anak berumur ;%B tahun, sedangkan terapi harus dimulai sedini mungkin, segera setelah lahir. Fleh sebab itu biasanya gejala gangguan mental tidak bisa dihilangkan pada penderita tersebut. +retinisme dapat disebabkan oleh tidak terbentuknya kelenjar tiroid dan bisa disebabkan oleh defisiensi yodium pada kehamilan. /. Hi"ertiroidisme )ibedakan ; jenis hipertiroidisme, yaitu penyakit $ra-e (penyakit >asedow) dan penyakit Plummer. "ada penyakit Dra e tiroid membesar se&ara difus dan sering disertai gejala pada mata, sedangkan pada penyakit "lummergejala pada mata tidak ada dan biasanya disebabkan oleh hipersekresi hormon tiroid oleh satu nodulus tiroid saja. Semua gejala hipertiroidisme terjadi karena pembentukan panas yang terlalu banyak, dan akti itas syaraf simpatis yang bertambah. Seperti kulit kemerahan, panas, basah, otot lemah, tremor, nadi &epat dan denyut jantung lebih keras. Semuanya ini mengakibatkan nafsu makan bertambah, dan bila kebutuhan tersebut tidak di&ukupi maka berat badan akan menurun. "enderita biasanya sukar tidur, sering merasa &emas dan gelisah, tidak tahan hawa panas dan perutnya sering mulas. >eberapa penderita mungunjukkan gejala payah jantung, osteoporosis, miopati dan sebagainya. Sediaan0 Bu%uk tiroid ()iroid 1SP) mengandung tiroksin dan triyodotironin. )a%let ekstrak tiroidtersedia sebagai tablet salut enteral atau tablet biasa ,,/ mg, 8, mg, B; // mg, 82/ mg dan B;/ mg.

)iro$lo%ulin (Proloid) tersedia dalam tablet 8,mg, B; mg, ,/ mg, 8.. mg. 82/ mg dan B;/ mg. )iroksin dipasarkan sebagai tablet .,; mg, mg, .,- mg, dan ; mg. Natrium le-otiroksin terdapat dalam bentuk tablet dan sediaan suntikan (I2). Natrium liotironin (8%triyodotironin) terdapatdalam bentuk tablet

/. Antitiroid 5da 1 golongan penghambat sintesis hormon tiroid : (8) antitiroid, yang mengganggu sintesis hormon se&ara langsung (;) penghambat ion yang menghalangi mekanisme transport yodida9 (B) yodida yang pada konsentrasi tinggi memiliki efek supresi terhadap kelenjar tiroid dan (1) yodium radioaktif yang merusak kelenjar dengan radiasi ion.

(a.) Mekanisme kerja Antitiroid ,an$ men$$an$$u sintesis !ormone se ara lan$sun$. 5ntitiroid menghambat sintesis hormon tiroid dengan jalan menghambat proses pengikatan ion antitiroid juga menghambat proses penggabungan dari gugus yodotirosil untuk membentuk yodotironin. 7ara kerjanya dapat dijelaskan dengan adanya hambatan terhadap en*im peroksidase sehingga oksidasi ion yodida dan gugus yodotirosil terganggu. 3#ek sam"in$ Ceaksi yang paling sering timbul adalah demam obat, yang terutama terjadi dalam pengo% batan. Dejala lain yang jarang sekali timbul adalah nyeri dan kaku sendi, terutama pada lengan dan pergelangan: nyeri itu dapat pindah ke sendi lain. Indikasi 5ntitiroid digunakan untuk pengobatan hipertiroidisme, baik untuk mengatasi gejala klinik sambil menunggu remisi spontan, maupun sebagai persiapan operasi. Selain itu, obat ini juga dapat dipakai dalam kombinasi dengan yodium radioaktif, dengan tujuan memper&epat timbulnya perbaikan klinis sementara menunggu efek terapi yodium radioaktif. 0fek terapi biasanya baru tampak setelah masa laten yang agak panjang, dari beberapa hari sampai 8%; minggu.

Sediaan0 Pro"iltiourasiltersedia dalam bentuk tablet /.mg >iasanya diberikan dengan dosis 8.. mg 2etima4ol (8%metil%;%merkaptoimida*ol) tersedia dalam bentuk tablet / mg dan 8. mg Kar%ima4olsuatuderi at metima*ol, terdapat dalam bentuk tablet / mg dan 8. mg -etiltiourasilterdapat sebagai tablet ;/ mg.

(%.) Mekanisme kerja den$an men$!am%at ion ,odida. Yang dimaksudkan dengan penghambat ion adalah obat yang dapat menghambat transport aktif ion yodida ke dalam kelenjar tiroid. &ontoh obat golongan ini antara lain ialah tiosianat (S74), perklorat ().1%), nitrat (4FB,), fluoroborat (>?1), fluosulfonat (SFB?), difluofosfat ("F;?;). $ekanisme kerja obat ini mungkin didasarkan atas penghambatan kompetitif terhadap mekanisme dalam memekatkan ion yodium.

( .) Pen$$unaan +odida. Yodida terutama digunakan untuk persiapar, operasi tiroid pada hipertiroidisme. >iasanya yodida tidak diberikan tersendiri, tetapi diberikan setelah gejala hipertiroidisme diatasi dengan antitiroid, yaitu biasanya diberikan selama 8. hari sebelum oprasi dilakukan. Sediaannya Natrium ,odida dan Kalium ,odida tersedia dalam bentuk kapsul, tablet, atau larutan jenuh dalam air. (d.) +odida radioakti# "ada proses radiasi oleh suatu unsur radioaktif dipan&arkan sinar%sinar 5 (inti helium), sinar 6 (elektron) dan sinar 7 (gelombang elektromagnetik yang sejenis dengan sinar I). Sinar H dan J daya tembusnya ke&il, ionisasi terjadi pada daerah yang terbatas dan ion yang terbentuk di daerah itu banyak sekali, sehingga efeknya dapat dibatasi pada satu organ saja, dan sinar K bersifat sebaliknya. $ekanisme kerjanya adalah Sinar yang dipan&arkan mempengaruhi jaringan parenkim sekeliling folikel.

Sediaan yang terutama digunakan pada pengobatan hipertiroidisme, 'arutan Natrium +odida I*8* dapat diberikan oral dan =L sedangkan ka"sul Natrium +odida I*8*tersedia untuk pemberian oral. !ujuan penggunaan penghambat tiroid ialah untuk mengurangi akti itas kelenjar tiroid pada penderita hipertiroid. 7ara lain yang dapat ditempuh untuk tujuan yang sama adalah radiasi dan pembedahan. )alam klinik, pemilihan &ara dan obat apa yang akan digunakan untuk terapi hipertiroidisme tergantung dari penderita dan fasilitas yang tersedia. to be &ontinueM "osted in $ateri +uliah. B 7omments N

Biokimia II - Mineral
82 5pril ;..2 < barudakfarmasi

MIN3RA' )alam =lmu gi*i mineral biasanya disebut unsur%unsur mineral atau nutrien'*at gi*i anorganik. :nsur%unsur mineral yang terkandung dalam tubuh ada sekitar ;. ma&am, yang telah terbukti esensial dalam makanan kurang lebih ada 8G ma&am.

:nsur $ineral )alam tubuh

$ineral yang esensial sebagai *at gi*i dibagi dalam ; kategori, yaitu unsur%unsur makronutrien (O.,../ 3 berat badan) dan unsur%unsur mi&ronutrient ( $ineral yang terdapat dalam tubuh dan makanan terutama terdapat dalam bentuk ion, ion positif terutama 4aP, +P, 7aP, sedangkan ion negati e 7l%, sulfat, dan fosfat. =on%ion ini terdapat pada &airan tubuh. Sedangkan pada tulang dan gigi mineral berada dalam nbentuk garam, terutama garam kalsiu, dan fosfat. $ineral juga terdapat dalam bentuk senyawa organi&, misalnya dalam fosfoprotein, fosfolipid, hemoglobin, dan hormone tiroksin. 5danya keseimbangan ion%ion mineral dalam tubuh berfungsi mengatur proses metabolisme, mengatur keseimbangan asam basa, tekanan osmoti&, membantu transport senyawa%senyawa penting pembentuk membrane, dan se&ara tidak langsung membantu prose pertumbuhan. Yang perlu diperhatikan di sini adalah peran mineral dalam tubuh berkaitan satu dengan yang lainnya, dimana kelebihan atau kekurangan salah satu mineral akan berpengaruh terhadap kerja mineral lainnya. +alsium, besi, dan iodium merupakan elemen%elemen yang seringkali tidak terdapat &ukup dalam makanan kita (terutama terjadi pada negara%negara yang sedang berkembang). Fleh karena itu ketiga elemen tadi bisa dijadikan patokan akan terpenuhinya mineral dalam diet seseorang, jadi jika ketiga elemen tadi jumlahnya telah memenuhi diet seseorang, maka nutrient lainnya pun akan terpenuhi pula jumlahnya.

*.

Kalsium ((a)

+alsium berkaitan erat dengan fosfor, sehingga asupan kalsium perlu ditingkatkan jika kita yang kita makan banyak mengandung protein atau fosfor. >aik kalsium dan fosfor keduanya berhubungan dengan sejumlah mekanisme fisoilogis dalam tubuh. !ubuh kita memerlukan kalsium selama hidup kita, terutama pada masa kanak%kanak, masa mengandung, dan masa laktasi. :ntuk pasien alkoholik para peneliti menganjurkan sekitar 8,; g'hari, begitu juga dengan pasien%pasien yang mengalami sindrom malabsorpsi, pasien yang sedang menjalani pengobatan dengan obat%obatan kortikosteroid, isonia*id, tetasiklin, atau antasid yang mengandung alumunium. +adar mineral dalam tubuh men&apai jumlah B23 dari jumlah seluruh mineral, dan 223 kalsium tersebut berada dalam jaringan keras, tulang dan gigi. Sedangkan yang 8 3 terdapat pada darah, &airan di dalam dan di luar sel. +alsium mempunyai peran penting dalam proses kontraksi otot, menjaga normalitas kerja jantung, dan merupakan a&ti ator en*im%en*im tertentu.

5bsorpsi kalsium dibantu oleh itamin ), itamin 7, dan laktosa, sedangkan oksalat dan fitat mengganggu penyerapan kalsium. "enggunaan kalsium ini sendiri diatur oleh hormone paratiroid. )efisiensi kalsium pada anak%anak menyebabkan terhambatnya pertumbuhan tulang dan gigi, riketsia, serta osteoporosis pada orang dewasa. Sumber kalsium terbaik adalah susus, ikan laut, udang keju, daun singkong, dan ka&ang panjang.

/.

&os#or

$enempati kadar nomor dua terbanyak dalam tubuh yaitu sebanyak ;; 3 dari seluruh mineral yang ada. +urang lebih -.3 berada dalam bentuk kalsium fosfat kristal yang tidak larut, yang memberikan kekuatan pada gigi. Sedangkan sisanya (;.3) didistribusi dalam tiap sel dan dalam &airan diluar sel bersama karbohidrat, lipid, protein, serta senyawa lainnya. 7ontoh senyawa fosfat yang penting dalam tubuh kita antara lain: 5!", keratin fosfat, koen*im golongan itamin >, dan fosfolipid. )efisiensi forfor pada orang dewasa umumnya jarang terjadi ke&uali pada alkoholisme, penggunaan antasid jangka waktu &ukup lama, pasien dengan penyakit hati atau hiperparatiroidisme. Sumber makanan yang mengandung fosfor antara lain: susu, keju, daging, ka&ang% ka&angan, dan padi%padian.

8.

Besi (&e)

+adar besi dalam tubuh kita relati e ke&il sekitar 1.%/. mg' berat badan untuk pria dewasa, dan sekitar B/%/. mg' berat badan wanita dewasa. Cata%rata kebutuhan tubuh kita terhadap unsur besi sekitar 8;%8- mg ' hari. +ebanyakan besi yang esensial dalam tubuh terdapat dalam hemoglobin, sekitar / 3 terdapat pada otot (mioglobin), pada hati, sumsum tulang belakang tersimpan sekitar ;.3, dan kurang dari 83 terdapat dalam sel tubuh sebagai bagian dari en*im oksido% reduktase. :nsur besi diserap melalui dinding usus (terbanyak di duodenum bagian atas) dalam bentuk ion fero. =on ini tidak langsung digunakan oleh tubuh melainkan disimpan terlebih dahulu dalam hati, limpa, dan sumsum tulang belakang, baru kemudian dibawa keseluruh

jaringan tubuh dalam bentuk kompleks besi%protein ( dari hati disebut feritin dan hemosiderin, dari plasma darah disebut transferin ). >esi berperan pelaksanaan transport oksigen dari paru%paru ke jaringan begitu pula dalam proses respirasi sel, pembentukan hemoglobin juga memerlukan adanya ion besi. $asa hidup butir darah merah termasuk hemaoglobin adalah 8;. hari. "enyerapan besi dibantu oleh itamin 7 dan keasaman &airan lambung. Sumber makanan yang mengandung besi antara lain: hati, daging, kuning telur, sayuran yang berwarna hijau tua dan ka&ang%ka&angan.

9.

Sul#ur (S)

:nsur ini terdapat pada semua protein, terutama pada keratin kulit dan rambut, serta pada insulin hormone yang mengontrol metabolisme karbohydrat. Sulfur juga terdapat pada karbohidrat heparin, yaitu suatu antikoogulan yang terdapat pada hati. Litamin yang mengandung sulfur adalah biotin dan tiamin. Sampai saat ini angka kebutuhan sulfur untuk tubuh manusia belum diketahui. Yang pasti sumber makanan yang mengandung sulfur ialah makanan yang banyak mengandung protein.

:.

)em%a$a ((u)

:nsur ini berperan dalam maturasi sel%sel darah merah dan proses pembentukan hemoglobin. Sejumlah en*im yang mengandung tembaga antara lain: seruliplasmin, tirosinase, monoaminoksidase, oksidase asam askorbat dan lain sebagainya. +ebutuhan tembaga bagi orang dewasa kurang lebih ;,/ A /,. mg'hari, pada bayi dan anak%anak membutuhkan kurang lebih .,../ A .,8 mg'kg berat badan ' hari.

;.

Ko%alt ((o)

+obalt merupakan komponen itamin >8; yang merupakan fungsi dari kobalt yang diketahui. )an fungsi dari itamin ini juga sudah jelas yaitu sebagai maturasi sel%sel darahmerahdan menjaga normalitas kerja semua sel. +obalt hanya sedikit sekali diserap oleh dinding usus, dalam tubuh kobalt disimpan dalam limpa, hati, ginjal dan pan&reas. )alam darah berjumlah kurang lebih 8 mg'ml.

)efisiensi kobalt menyebabkan anemia, yang sebenarnya lebih karena disebabkan adanya gangguan penyerapan it >8; (biasanya diakibatkan kelainan indi idu yaitu ketidakmampuan memproduksi mukosa lambung yang penting untuk penyerapan itamin >8; itu). !umbuhan sama sekali tidak memerlukan kobalt, sehingga sumber makanan yang mengandung kobalt mutlak berasal dari hewani. +elebihan diet kobalt dapat mengakibatkan polisitemia (produksi berlebihan sel%sel darah merah). <. Serat

Serat makanan yang diterjemahkan dari dietary fiber menurut !rowal (82G;) merupakan bagian dari sel tanaman (polisakarida pada dinding sel, lignin, serta lipid tumbuhan) yang tidak dapat di&ernakan oleh en*im dalam tubuh kita. Senyawa yang termasuk serat antara lain. Selulosa Selulosa merupakan komponen fibrousdinding sel tanaman. Sifatnya yang paling utama adalah kemampuannya menyerap air dan mengambang. Selulosa menyebabkan sekresi garam%garam empedu diperbesar. Selulosa juga mampu mengikat asam fosfat. !emiselulosa Hemiselulosa merupakan &ampuran gula pentose dan heksosa. Sifatnya mudah mengikat air dan ion, serta mudah di&erna. Pektin 6umlahnya paling sedikit diantara serat lainnya. Sifatnya dapat membentuk gel dan ion, juga dapat menurunkan absorpsi kolesterol. Gom tanaman, musilago 7irinya pada tanaman adalah *at ini akan mengental bila tumbuhan dilukai. Se&ara komersial go mini digunakan sebagao emulgator , pengental dan stabilisator dalam industry makanan. $usilago biasanya terdapat pada endosperm atau tempat penyimpanan polisakarida biji tanama. >agi tanaman musilago berfungsi menahan air sehingga biji tidak mongering. Dom dan musilago mempengaruhi proses metabolisme kolesterol dan kerja garam empedu, menurunkan kolesterol darah, meningkatkan kadar kolesterol tinja, dan men&egah kenaikan kadar kolesterol hati.

ignin @ignin merupakan polimer dengan >$ 8.... A 1./.., fungsinya adalah mengikat garam% garam ampedu. )ilihat dari ma&am%ma&am serat diatas, serat jelas bukan bagian dari gi*i, tetapi fungsinya sama pentingnya bagi tubuh karena serat berperan penting pada proses pen&ernaan makanannya. Serat bisa kita peroleh dari sayuran, dan buah%buahan. "osted in $ateri +uliah. ;B 7omments N

Biokimia II - Vitamin
B8 $ar&h ;..2 < barudakfarmasi

VITAMIN
Litamin adalah senyawa%senyawa organi& tertentu yang diperlukan dalam jumlah ke&il dalam diet seseorang tetapi esensial untuk reaksi metabolisme dalam sel dan penting untuk pertumbuha, mengatur metabolisme, mengubah lemak dan karbohidrat menjadi energi, dan ikut mengatur pembentukan tulang dan jaringan. Sebagaian diantaranya diproduksi dalam tubuh, namun jumlah pembentukannya sangat ke&il sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan harian kita. Fleh karenanya tubuh memerlukan itamin dari makanan. Litamin pertama kali ditemukan oleh 0ijkman, ia mengemukakan adanya *at yang bertindak sebagai fa&tor diet esensial dalam kasus beri%beri. "ada tahun 8-2G ia memberikan gambaran adanya penyakit pada anak ayam yang serupa dengan penyakit beri%beri pada manusia. Dejala penyakit tersebut mun&ul setelah ayak ayam tersebut diberi pakan berupa gilingan beras murni, ternyata penyakit ini dapat disembuhkan dengan memberikan serbuk sisa gilingan beras. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa dalam makanan ada fa&tor lain yang penting selain karbohidrat, lemak, dan protein. Litamin dibagi kedalam ; golongan, golongan pertama oleh +odi&ek (82G8) disebut "rakoen4im ("ro oen4,me). >ersifat larut air, tidak disimpan oleh tubuh, tidak bera&un, dan diekresi dalam urine. Yang termasuk golongan ini adalah: !iamin, Cibofla in, asam 4ikotinat, "iridoksin, asam +olat, >iotin, asam pantotenat, Litamin > 8; (disebut golongan iyamin >) dan itamin 7. Dolongan kedua yang larut dalam lemak disebut alosterin, dan dapat disimpandalam tubuh. Litamin golongan ini apabila terlalu banyak dimakan akan disimpan dalam tubuh dan memberika gejala penyakit tertentu (hiper itaminosis),

sebaliknya jika kekurangan juga menyebabkan penyakit defisiensi, tetapi biasanya gejala penyakit akan hilang kembali jika ke&ukupan itaminnya terpenuhi kembali. >erikut adalah beberapa itamin yang penting: *.Asam Nikotinat (Niasin)

5sam 4ikotinat (4iasin) Litamin ini merupakan dasar dari koen*im nikotinamida adenine dinukleotida (45)). Penyakit'ge(ala defisiensi 5pabila dalam waktu B.%8-. hari &adangan itamin ini dalam tubuh telah habis dan penambahan dari makanan juga sedikit atau tidak ada samasekali, maka akan timbul penyakit "elagra ("ele E kulit, agra E kasar). "enyakit ini dapat menyerang kulit, usus, dan system syaraf. "ada kulit misalnya muka, leher, dada, lengan menjadi kemerah%merahan, kemudian menjadi &oklat. "enyembuhan penyakit ini selain memerlukan niasin , perlu juga itamin >8 dan >;. Ge(ala umum) a. Dejala awal diantaranya: pusing, lelah, kehilangan berat badan, dan tidak mempunyai selera makan. b. @idah dan bibir manjadi merah, sakit pada lidah, mulut, kerongkongan, disertai glositis (rasa terbakar pada lidah) yang dapat meluas sampai usus. &. $ual, muntah%muntah yang diikuti diare. d. )ermatitis (gatal terasa panas) khususnya pada permukaan tubuh yang terbuka seperti lengan, tangan, lutut, dan leher. e. Dejala neurologist seperti daya ingat lemah, mudah bingung, mudah marah, halusinasi dan demensia (gangguan jiwa dan gangguan syaraf). Sumber itamin ini adalah makanan yang kaya akan protein seperti telur, daging,susu, biji%bijan (beras dan sebangsanya), sayuran hijau, kentang, dan ka&ang% ka&angan (leguminosa).

4iasin bersifat larut dalam air, sehingga kehilangan niasin sering terjadi apabila sayuran di&u&i setelah di potong%potong, tetapi niasin termasuk tahan terhadap pemanasan. /.)iamin (2itamin B*) !iamin berfungsi sebagai antineuritik (menormalkan kembali susunan syaraf). Cumus kimia garamnya adalah sebagai berikut:

!iamin (Litamin >8) Litamin ini adalah pembentuk koen*im tiamin pirofosfat (!"") yang berfungsi dalam reaksi%reaksi dekarboksilasi asam H keto. 5dapun bagian aktif dari koen*im ini adalah gugus tia*olnya. +ekurangan tiamin mengakibatkan terjadinya penyakit beri%beri, rusaknya alat pen&ernaan yang disertai muntah%muntah dan diare. =ni terutama terjadi di 4egara% negara yang makanan pokoknya adalah nasi. Sumber itamin >8 adalah biji%bijian, daging, unggas, telur, hati, ka&ang tanah, sayuran, dan susu. Sifat tiamin yang larut dalam air mengakibatkan mudah hilangnya tiamin pada makanan, selain itu tiamin tidak tahan terhadap pemanasan yang terlalu lama, adanya alkali juga menyebabkan kerusakan tiamin. Solusinya dalam memasak sayuran sebaiknya tidak menggunakan air yang terlalu banyak, ke&uali air rebusan juga ikut dimanfaatkan. 8.Ri%o#la-in (B/) Selain pembentuk koen*im ?5) (gambar a), ribofla in juga pembentuk fla in mononukleotida (?$4) (gambar b).

(a) Cibofla in (b) ?la in mononukleotida !anda%tanda defisiensi itamin >; adalah keilosis (terjadi kerak di sudut mulut yang berwarna merah). Sumber itamin ini adalah susu, telur, daging, ikan, dan biji%bijian. Kebutuhan ribofla*in yang dian(urkan) % #anita yang berusia lebih dari ;B tahun8,; mg'hari. % "ria yang berusia lebih dari ;B tahun8,, mg'hari. % #anita menyusui8,G mg'hari. % >ayi.,, mg'hari. % 5nak sampai 8. tahun8,; mg'hari. +erusakan ribofla in terjadi akibat pemanasan, serta penggunaan bikarbonat (misal dalam pengawetan sayuran hijau) dapat mengakibatkan kerusakan itamin se&ara total. 9.Piridoksin= Piridoksal= dan Piridoksamin (2itamin B;) +oen*im piridoksal fosfat berpartisipasi dalam reaksi%reaksi metabolisme asam amino, seperti reaksi transaminasi, dekarboksilasi, dan rasemisasi. $eskipun rekasi% reaksi inimemerlukan katalis en*im yang berbeda%beda namun semua en*im ini memerlukan koen*im yang sama yaitu "iridoksal fosfat.

!ransaminasi, )ekarboksilasi, Casemisasi (Lit >,) Dejala terjadinya kekurangan itamin >, adalah hambatan pertumbuhan badan, badan lemah, gangguan mental,dermatitis (gatal dan ber&ak merah pada kulit). Fbat =4H (asam nikotin hidra*ida) yaitu kemoterapeutik untuk pasien tuberkulosa, bekerja sangat antagonisti& terhadap itamin >, sehingga penggunaan jangka panjang sering kali ditambahkan suplemen itamin >, ini. :.Ko%alamin (2itamin B*/) )efisisensi itamin ini biasanya dikarenakan kerusakan sistem absorpsi di usus. >eberapa gejal defisiensi itu antara lain: %5nemia,

%"u&at dan kurus. %5noreksia (gangguan nafsu makan) %Dangguan neurologis %)epresi mental Sumber itamin >8; bersal dari makana hewani seperti daging, telur, susu, unggas, ikan, mentega, hati. (sumber nabati tidak mengandung itamin >8;) +ngka kebutuhan diet yang dian(urkan) % "ria dan wanita berusia diatas 88 tahunB m&g'hari % #anita yang mengandung dan menyususi1 m&g'hari % 5nak G%8. tahun; m&g'hari % 5nak 8%B tahun8 mg'hari % 5nak sampai 8 tahun.,B m&g'hari ,.Biotin. Cumus kimia biotin:

>iotin 5da B jenis reaksi yang dapat dilangsungkan oleh biotin yaitu: (a) reaksi karboksilasi pada karbon dari 5sil +o5.(b) reaksi karboksilasi pada atom karbon

yang berikatan ganda dari rantai karbon senyawa asil +o5.(&) reaksi transkarboksilasi pada senyawa 5sil +o5. Ge(ala yang tam"ak "ada defisiensi *itamin ini adalah) a. b. &. d. e. f. g. +ulit kasar bersisik. Casa sakit pada urat%urat. +ulit memu&at. 5noreksia (hilang selera makan) disertai mual. +adar hemoglobin menurun +adar kolesterol naik +adar biotin urine menurun sampai 8'8. kadar normal.

<.Asam &olat !etrahidrofolat senyawa yang dibentuk oleh asam folat berperan dalam pembentukan komponen%komponen C45 dan )45. Sehingga asam folat penting untuk pembelahan sel dan reproduksi. Sumber asam folat adalah hati, sayuran berwarna hijau tua terutama bayam, asparagus, dan ka&ang%ka&angan. )efisiensi asam folat ditunjukan denagn gejala anemia, glositis (inflamasi pada lidah), dan diare. >.Asam Pantotenat Litamin ini merupakan pembentuk koen*im 5, gugus yang aktif dari koen*im ini adalah gugus AS%H. )alam reaksi%reaksi kimia biasanya ditulis dengan +o5%SH. +o5 dalam reaksi%reaksi kimia berfungsi sebagai pemindah gugus asil. Ge(ala defisiensi *itamin ini adalah) %+ehilangan selera makan. %"en&ernaan terganggu. %)epresi mental. %=nsomnia. %$udah terjadi infeksi saluran pernafasan. Semua makanan yang berasal dari hewan adalah sumber asam pantotenat ini, selain biji%bijian dan ka&ang polong. >uah dan sayuran juga mengandung asam pantotenat namun jumlahnya sedikit.

?.Asam Askor%at (2itamin () Cumus kimia dari itamin 7:

Litamin 7 )alam larutan air, itamin 7 mudah dioksidasi (walaupun diudara terbuka juga mudah teroksidasi), terutama bila dipanaskan. Fksidasi diper&epat bila ada tembaga (7u) atau suasana alkalis. Litamin 7 penting *at%*at interseluler, dan kolagen. Litamin ini tersebarke seluruh tubuh dalam jaringan ikat, rangka, matrik, dan lain%lain. Peran "enting dari *itamin , antara lain) %Fksidasi fenilalanin menjadi tirosin. %Ceduksi ion feri menjadi fero dalam saluran pen&ernaan. %$engubah asam folat menjadi bentuk aktif asam folat. %Sintese hormone%hormon steroid dari kolesterol. Litamin 7 merupakan reduktor kuat, bentuk teroksidasinya adalah asam dehidroaskorbat (Re-ersi%el). Fleh karena sifat itulah itamin 7 juga berperan menghambat reaksi%reaksi oksidasi dalam tubuh yang berlebihan dengan bertindak sebagai inhibitor. Litamin 7 juga tampaknya merupakan itamin yang esensial untuk memelihara fungsi normal semua unit sel termasuk struktur%struktur subsel seperti ribosom dan mitokondria. kemampuan itamin ini untuk melepaskan dan menerima menunjukan adanya peran yang sangat penting dalam proses metabolisme. "ernyataan ini didukung oleh beberapa bukti yang menunjukan bahwa pada saat stress dimana aktifitas hormone andrenal korteks tinggi, konsentrasi itamin 7 dalam jaringan juga menurun. >egitu juga ketika infeksi dan demam, kadar itamin 7 dalam tubuh juga berkurang. )an anda juga tentu masih ingat ketika flu ( commond cold), kita sering dianjurkan untuk meningkatkan konsumsi itamin 7 kita.

Ge(ala defisiensi *itamin , adalah) %Skorbut. %$udah terjadi luka atau infeksi tubuh, dan kalau sudah terjadi akan sulit disembuhkan. %Hambatan pertumbuhan pada bayi dan anak%anak. %"embentukan tulang yang tidak normal pada bayi dan anak%anak. %+ulit mudah mengelupas. Sumber itamin 7 adalah sayuran yang berwarna hijau, dan buah%buahan. !api yang perlu diingat rasa asam pada buah tidak selalu sejalan dengan kadar itamin 7 nya, karena bisa jadi rasa asam tersebut diakibatkan oleh asam%asam yang lain yang terdapat bersama itamin 7. !al%hal yang menyebabkan "engurangan kadar *itamin , antara lain) %"emanasan, yang menyebabkan rusaknya struktur. %"en&u&ian sayuran setelah dipotong%potong terlebih dahulu %5danya alkali atau suasana basa pada saat pengolahan. %$embiarkan itamin 7 pada udara terbuka. *@.Retinol (2itamin A) Litamin 5 merupakan suatu al&ohol. )i dalam tumbuhan itamin 5 terdapat sebagai pro itamin 5 yang disebut seyawa karoten. +aroten terhidrolisis menjadi itamin 5.

+aroten

Litamin 5 berperan dalam proses melihat, yaitu proses fitokimia pada retina. "ada retina mata terdapat pigmen yang sensiti e terhadap &ahaya, yaitu rodo"sin, suatu protein gabungan yang dapat berdisosiasi menjadi protein opsin dan retinen trans ( itamin 5 dalam bentuk aldehida). =ni terjadi apabila rodopsin terkena &ahaya. Litamin 5 berperan pada sintesis mukoprotein dan mukopolisakarida yang berfungsi memepertahankan kesatuan epitel, khususnya jaringan mata, mulut, alat pen&ernaa, alat pernapasan, dan saluran genital atau urine. Dangguan pembentukan mukosa dapat menyebabkan tubuh mudah terkena infeksi. Litamin 5 juga merupakan itamin yang esensial dalam pembentukan tulang dan gigi. -efisiensi *itamin + menyebabkan) a. Cabun malam atau rabun senja. "enyakit ini adalah gejala awal defisiensi itamin 5, dimana penderita akan sulit melihat atau tidak dapat melihat dalam jangka waktu yang lama dibanding manusia normal bila melihat dalam suasana redup. b. "erubahan epitel. "erubahan akan terjadi di seluruh epitel tubuh, gejala awal yang ringan adalah berubahnya sensitifitas mata terhadap &ahaya yang kuat (fotofobia). "ada defisiensi sedang terjadi keratinisasi (pengeringan jaringan epitel). )efisiensi parah terjadi folikular hyperkeratosis pada kulit dimana kulit menjadi keras, kering, dan bersisik. 6ika defisiensi parah berlangsung lama maka akan terjadi (eroftalmia dimana kornea mata akan menjadi kering, memutih, dan mudah infeksi dan luka. "ada keadaan yang lebih buruk kornea mata akan melunak, dan akhirnya meluluh yang akan memenyebabkan kebutaan permanen. &. "erkembangan tulang dan gigi tidak normal. Sumber *itamin + "ada makanan antara lain) %$inyak ikan. %Hati %$entega %+eju % Susu % Sayuran berwarna hijau, dan kuning % >uah%buahan yang berwarna kuning % $argarin yang diperkaya Litamin 5

+ebutuhan itamin 5 pada diet diukur dalam satuan internasional (=: E =nternasional :nit). Satu satuan internasional adalah aktifitas dari .,B11 m&g +ristal retinilasetat (.,B m&g retinol). )isamping =: diperkenalkan pula satuan retinol eki alen (C0) dimana 8 C0 E 8 m&g retinol ' , m&g beta%karoten ' 8; m&g karotin. (8 C0 E B,BB =: retinol ' 8. =: beta% karoten). Kebutuhan *itamin + sehari%hari adalah) %5nak%anak1..%G.. C0 (;....%B.B.. =:) %"ria dewasa8.... C0 (/.... =:) %#anita dewasa-.. C0 (1... =:) %#anita hamil8.... C0 (/.... =:) %#anita menyusui8.;.. C0 (,.... =:) +elebihan itamin 5 (hiper itaminosis) akan menyebakan kera&unan (gejalanya kulit kering, dan ber&ak%ber&ak, rambut rontok, sakit tulang dan persendian, sakit kepala, dan pembesaran hati). Litamin 5 relati e stabil terhadap panas. $akanan dalam kaleng juga dapat mempertahankan itamin 5 selama 2 bulan. **.2itamin A >ila ditinjau dari strukturnya itamin ) dikenal beberapa senyawa yakni ) 8, );, )Bdan seterusnya. Yang dibahas kali ini adalah ); dan )B. Litamin ); berasal dari tumbuhan, dikenal sebagai ergokalsiferol. Litamin )B berasal dari hewan dan dikenal sebagai kolekalsiferol. "ada jaringan hewan di bawah jaringan epidermis terdapat bahan pembentuk itamin ) yang berubah menjadi itamin )B di bawah pengaruh sinar matahari. Cumus struktur kolekalsiferol:

+olekalsiferol (Litamin)) .ungsi *itamin -/ Litamin ) mengatur absorpsi kalsium dan fosfor dari saluran pen&ernaan makanan, mengatur kalsifikasi tulang dan gigi, dan membuat mukosa usus lebih permeable terhadap kalsium dan fosfor. Sumber itamin ) antara lain minyak ikan, susu, dan senyawa di bawah lapisan epidermal yang dapat menjadi itamin ) oleh sinar ultra iolet. +ebutuhan itamin )rata%rata hanya 1.. =: (8 =: E .,.;/ m&g +ristal murni itamin )). Hiper itaminosis (8....%B.... m&g'hari'kg berat badan) menyebabkan kera&unan dngan gejala: diare, nausea (mual), dan poliuria. -efisiensi *itamin - menyebabkan) % Ci&ketsia pada anak%anak dengan gejala: tulang menjadi lunak, pembesaran sendi%sendi sambungan tulang, dan pertumbuhan gigi terhambat. %+ejang %Fsteomalasia (melunaknya tulang) pada orang dewasa. */.2itamin 3 0umus struktur *itamin 1)

Litamin 0 Litamin 0 berfungsi sebagai antioksidan, mengurangi oksidasi itamin 5, karotin, asam lemak tidak jenuh dan menjaga kesuburan indi idu. Sumber itamin 0 terutama berasal dari minyak tumbuhan, sayuran hijau, dan ka&ang%ka&angan. Kebutuhan diet *itamin 1 sehari%hari) %"ria dewasa8/ =: %#anita dewasa8; =: %#anita mengandung8/ =: %>ayi1%/ =: +et: 8 =: E 8'8,B, mg tokoferol asetat atau 8'8,12 mg tokoferol *8.2itamin K. Litamin + berasal dari jaringan tumbuhan hijau, sedangkan itamin +; terdapat dalam bakteri. 0umus strukturnya adalah sebagai berikut)

Litamin + ?ungsi itamin + penting dalam pembentukan protrombin dan protein%protein pembekuan darah lainnya. )isamping itu berpartisipasi pula dalam proses fosforilasi oksidatif dalam metabolisme sel. Sumber itamin + antara lain daun hijau seperti bayam, kubis. )ari hewan disarankan adalah hati. "osted in $ateri +uliah. ; 7omments N

Brosur Sekolah Tinggi Farmasi YPIB Cirebon


8G $ar&h ;..2 < barudakfarmasi

YAYASAN PENDIDIKAN IMAM BONJOL SEKOLAH TINGGI FARMASI YPIB CIREBON S.K. MENDIKNAS NO. 3600/D/T/2008 Kamp ! Ja"a# P$%& a#'a# ( Ma&a!$m ( C)%$*+# T"p./Fa,. - 023.(/88012
3mail 0 st#B,"i%B ire%onC,a!oo. o.id

KATA PE !A TA" 1ntuk men a"ai Indonesia se!at= di"erlukan *.8@:.@@@ tena$a medis $una mela,ani /:@ juta "enduduk Indonesia= termasuk Farmasis dan Apoteker (Website DEPKES). Artin,a= selama em"at ta!un ke de"an di"erlukan tena$a medis %aru se%an,ak le%i! dari 8/:.@@@ setia" ta!unn,a. Bila dari jumla! itu di"erlukan *@ D diantaran,a &armasis dan A"oteker= maka dalam em"at ta!un ke de"an di"erlukan le%i! dari *8@.@@@= atau 8/.:@@@ oran$ Farmasis dan Apoteker setia" ta!unn,a. 1ntuk memenu!i ke%utu!an itula!= Sekola! )in$$i &armasi +PIB (ire%on didirikan. VISI
Sekolah Tinggi Farmasi (STF) irebon menja!i Perg"r"an Tinggi terkem"ka# an!alan mas$arakat !an mitra Pemerintah Daerah !alam men%apai &n!onesia Sehat'

MISI
1ntuk men a"ai 2isi itu= maka misi ,an$ diem%an S)& +PIB (ire%on adala! EMen etak Sarjana &armasi ,an$ "ro#essional den$an inte$ritas ke"ri%adian ,an$ tin$$i %erlandaskan iman dan taFGa ,an$ kuat= se!in$$a mam"u menera"kan "en$eta!uan se ara mandiri dalam ran$ka menin$katkan kualitas kese!atan mas,arakat.

P"#!"AM $A MASA ST%$Y


Pro$ram ,an$ ditaGarkan Sekola! )in$$i &armasi (ire%on adala! "ro$ram S-* Jurusan &armasi. Aen$an jumla! *9; SKS ,an$ dijadGalkan selama> semester.

PE"K%&IAHA
Perkulia!an dilaksanakan dalam dua "ili!anH *.Kulia! Re$ular= dilaksanakan setia" !ari Senin sam"ai Sa%tu. /.Kulia! Nonre$ulerH dilaksanakan setia" !ari JumIatsam"ai Min$$u (Bila kuota memenu!i).

P"#SPEK $A &APA !A KE"'A


Pros"ek la"an$an kerja %a$i lulusan S)& san$at luas= anatara lain0 Ruma! Sakit= Puskesmas= Balai Pen$o%atan= Instansi Kese!atan Pemerinta! dan SGasta= Pendidikan Kese!atan= Industri &armasiJ O%at= A"otik= Balai POM= KirasGasta= dan melanjutkan ke jenjan$ ,an$ le%i! tin$$i.

PE $AFTA"A
*.Pers,aratan 0

a.Berija4a! S')A= o", Ija4a! ,an$ di le$alisirH %.Men$isi &ormulir Penda#taranH .Mem%a,ar uan$ "enda#taran se%esar R". <:. @@@=d.Pas P!oto BerGarna /L8 (/ 'em%ar)= Hitam Puti! 9L; ( 8 lem%ar). /.Penda#taran0 @* Mei M */ Se"tem%er /@@?= setia" !ari kerja jam @>.8@ M *;.@@= %ertem"at di Kam"us S!? Y"=> 6@ "erjuangan 4o. G, $ajasem % 7irebon !elp.?a(. .;B8 % 1--G/2. 8.)es Seleksi 0 .elom%an$ I0 @* A$ustus /@@? .elom%an$ II0 */ Se"tem%er /@@?

BEASIS(A
Ba$i Ma!asisGa ,an$ %er"restasi= disediakan BeasisGa "em%inaan "restasi dariH Su"ersemar= Aikti= Ko"ertis= +a,asan dan lem%a$a donor lain ,an$ tela! %ekerjasama den$an kam"us kami

BIAYA K%&IAH
Semester I SPP SKS OSP3K N Jaket Almamater Re$istrasi 'a%orat N Praktikum 1)S dan 1AS 6:$@5H Semester II SPP SKS Praktikum 1)S dan 1AS 6:$@5H R". *.@@@.@@@=R".>9@.@@@=R"./@@.@@@=R". /.8;@.@@@=R". *.>@@.@@@=R".8@@.@@@=Cp. ,./......,% R". *.@@@.@@@=R".>@@.@@@=R".:@@.@@@=R".8@@.@@@=Cp. ;.,......,%

Semester III - 2III

SPP SKS Praktikum 1)S dan 1AS 6:$@5H

R". *.@@@.@@@=R".>@@.@@@=R". *.@@@.@@@=R".8@@.@@@=Cp. B.8......,%

$#SE
*.Ar. Badru44aman= Ai"l.3A= A"t.(S8 Peran /.Ars. Rumli R. SutaGikarta= A"t (A"t I)B) 8.Ars. H. Maman Su"riatman= M.Pd. (S./ 1PI) 9.Ar. (e
e" Sumarna= MA (S.8 1IN Bandun$) is)

:.H. Aman Budi Santoso= APP= S.Pd (S.* 1.M) ;.Inna Oamdan= S.Si= A"t (A"t 1NANA) <.Ara. 3t, Har,ati (S./ 1NN3S) >.Siti PandanGan$i )K= S.Si= A"t (A"t 1NAIR) ?.Bam%an$ Karsidin= S.Pd (S.* 1NN3S) *@.Ars. H. Ro!man A.K. (S.* 1NSAP) **.Ars. A. .!o4ali Nurkalam (S.* IKIP Bandun$) */.Ars. 3ndan$ SuGarman (S.* IKIP Bandun$) *8.Ars. H. Mo!. )!o!a (S.* IKIP Bandun$) *9.'id,a Ind!a,ani= S.Si= A"t (A"t 1NPAA) *:.Ra!ma Na#iIa!= S.Si= A"t (A"t 1NPAA) *;.Sri Ra!a,u= S.Si= A"t (A"t 1NPAA) *<.'aelasari= S.Pd (S.* 1NSKA.A)I) *>.Ars. 3na Su!ena Praja= M.Pd (S./. 1PI)

*?.Ars. Jimm, Hasoloan= MM (S./ S)I3 Bandun$) /@.1ut )e$u! Sa%!ara= M. &arm= A"t (S./ 1.M) /*.Ae-i +a-a= S.Si= A"t (A"t 1NANA) //.H. A!mad A4rul= Ssi= A"t (A"t I)B) /8.Na%ia Nur!amdani= S.Pt (S.* IPB)

"osted in $ateri +uliah. 81 7omments N

Biokimia II - Pen)ernaan Makanan


8/ $ar&h ;..2 < barudakfarmasi

PENCERNAAN MAKANAN
Penda!uluan Se&ara garis besar makanan yang kita makan terdiri atas karbohidrat ,lipid, protein, itamin, mineral, dan air. :ntuk bisa digunakan sebagai sumber energy makanan tersebut harus di&erna terlebih dahulu. "ada dasarnya makanan yang masuk kedalam mulut kita ukurannya masih termasuk besar, sehingga kita masih harus mengunyahnya sehalus mungkin untuk bisa ditelan. "engubahan makanan sejak awal hingga menjadi bentuk mole&ular yang siap untuk diserap oleh dinding usus, disebut pen&ernaan makanan. "roses ini berlangsung pada system pen&ernaan makanan yang terdiri dari beberapa organ tubuh, yaitu mulut, lambung, dan usus dengan bantuan pan&reas dan ampedu. Pen ernaan dalam Mulut $akanan dalam mulut dihan&urkan se&ara mekanik oleh gigi dengan &ara dikunyah. =ni dimaksudkan agar ukuran makanan semakin ke&il, karena makin ke&il ukurannya, maka luas permukaannya makin bertambah. Selama penghan&uran, kelenjar yang ada disekitar mulut mengeluarkan &airan yang disebut sali a atau ludah. 5da B kelenjar yang mengeluarkan sali a, yaitu kelenjar "arotid (ada dibagian atas mulut di depan telinga, kelenjar su%lin$ual (paling ke&il, terletak di bawah lidah bagian depan, dan kelenjar su%mandi%ular ' su%maksilar (dibelakang kelenjar sublingual).

.am%ar *. Kelenjar Sali-a Setiap hari kelenjar sali a mengeluarkan sikitar 8 % 8,/ liter sali a. Sali a terdiri atas 22,;13 air dan .,/-3 terdiri atas 7aPP, $gPP, 4aP, +P, "F1B%, 7l%, H7FB%, SF1;% dan *at%*at organi& seperti musin dan en*im amylase atau ptyalin. $usin ialah suatu glukoprotein bersifat kental dan li&in yang berfungsi membasahi dan melumasi makanan sehingga makanan mudah untuk ditelan. $usin dihasilkan oleh kelenjar Sublingual dan kel. Submandibular. Sedangkan ptyalin sebagai e*im amylase dihasilkan oleh kel. "arotid. Sali a mempunyai pH antara /,G/ % G,./. 0n*im ptyalin dalam sali a adalah suatu en*im amylase yang berfungsi untuk meme&ah molekul amilum menjadi maltose dengan proses hidrolisis. 0n*im ptyalin bekerja optimal pada pH ,,,. 0n*im ptyalin mulai tidak aktif pada pH 1,., sehingga en*im ini di dalam lambung hanya dapat bertahan selama 8/%B. menit saja (pH lambung 8,, % ;,,). Cangsangan yang menyebabkan pengeluaran sali a dari kelenjar sali a adalah pikiran tentang makanan yang disenangi, adanya bau makanan yang sedap, atau melihat makanan yang diharapkan, sehingga menimbulkan selera. Cangsangan yang demikian ini disebut ran$san$an re#leP. Cangsangan karena adanya makanan dalam mulut disebut ran$san$an mekanik, sedangkan rasa makanan yang le*at atau manis dapat menimbulkan rangsangan yang disebut ran$san$an kimiaGi. Pen ernaan dalam 'am%un$ $akanan yang telah dikunyah dalam mulut ditelan melalui esofagus menuju lambung. "erpindahan makanan dari mulut hingga ke lambung terjadi karena adanya gerakan peristalti& pada esophagus yang dibantu oleh adanya mu&us, yaitu suatu mukoprotein yang merupakan pelumas dan juga melindungi esophagus dengan membentuk lapisan

tipis pada esophagus. $u&us ini tahan terhadap semua &airan yang terlibat dalam proses pen&ernaan makanan. 7airan lambung terdiri atas 22,13 air dan sisanya terdiri dari *at anorganik maupun *at organi&. Qat anorganik pada lambung antara lain H7l, 4a7l, +7l, dan fosfat, sedangkan *at organi& yang terdapat pada lambung antara lain en*im peptin, rennin, dan lipase. 7airan lambung dihasilkan oleh ; ma&am kelenjar yang memiliki sel%sel sekresi yang disebut sel utama dan sel parental. +sam !,l 5sam ini dihasilkan oleh sel%sel parental. "roses pembentukannya adalah sebagai berikut:

Dambar ;. "embentukan 5sam @ambung 5sam H7l berfungsi sebagai : 8. $erupakan kerja pendahuluan terhadap protein sebelum dipe&ah oleh pepsin, yaitu berupa denaturasi dan hidrolisis. ;. B. 1. $engaktifkan pepsinogen menjadi pepsin $empermudah penyerapan ?e. Sedikit menghidrolisis suatu disakarida.

/. $erangsang pengeluaran sekretin, suatu hormone yang terdapat dalam usus 8; jari (duodenum). ,. $en&egah terjadinya frmentasi dalam lambung oleh mikroorganisme.

Pe"sin

"epsin adalah en*im yang berfungsi meme&ah "rotein menjadi molekul yang lebih ke&il yaitu pepton. 0n*im ini dihasilkan oleh sel utama lambung dalam bentuk pepsinogen (&alon en*im yang belum aktif, umum disebut *imogen) Rlihat fungsi asam H7l no.; S "epsinogen memiliki bobot molekul 1;./.., sedangkan bobot molekul pepsin B1./.., itu artinya pada proses pengaktifan en*im ada sebagian molekul pepsinogen yang lepas, bagian yang lepas itulah yang semula menutupi bagian aktif en*im. )engan terbentuknya bagian aktif en*im maka terjadilah kontak antara en*im % substrat, yang selanjutnya akan membentuk hasil reaksi. "eme&ahan molekul pepsin ini terjadi pada ikatan : MMM. Dlutamil %'% tirosilMMM.. MMM. Dlutamil %'% fenil alanilMM.. MMM. Sisteinil %'% tirosil MMM.. "epsin juga dapat menggumpalkan susu, kasein dalam susu diubah menjadi parakasein oleh ion 7aPP, baru kemudian terjadi peme&ahan. i"ase 0n*im ini merupakan katalis pada proses peme&ahan lipid. @ipase bekerja optimal pada pH antara /./ % G,/, dengan demikian tidak bekerja efektif pada lambung. 5kan tetapi ia masih bias terus bekerja melangsungkan reaksi hidrolisis terhadap molekul triasil gliserol atau trigliserida yang mengandung asam lemak pendek atau sedang. 0enin Cenin berasal dari prorenin (*imogen) dalam suasana asam diubah menjadi rennin. Cennin hanya terdapat pada lambung bayi. "enting karena dapat mengubah kasein dalam susu menjadi parakasein (dengan bantuan ion 7aPP). )engan perubahan ini maka protein susu yang sudah ada dalam lambung bayi tidak akan keluar terlalu &epat dan parakasein dapat dihirolisis lebih lanjut dan digunakan sebagai makanan oleh bayi. 2ucus atau lendir $u&us merupakan suatu glikoprotein yang dihasilkan oleh sel%sel pada dinding usus. $u&us berfungsi melindungi dinding lambung dari asam lambung dan en*im peme&ah protein. 4amun apabila produksi asam lambung sedang berlebihan (asidosis) atau lambung dalam keadaan kosong maka dinding lambung tetap akan terkena dampaknya dan menyebabkan nyeri pada lambung. Pen ernaan dalam 1sus

Setelah di&erna dalam lambung makanan akan berupa &airan yang kental, selanjutnya se&ara berkala akan dialirkan ke dalam usus 8; jari (duodenum) melalui sebuah katup pengatur yang disebut katup Pilorus. +atup ini dapat terbuka dan tertutup untuk mengatur aliran &airan makanan masuk ke usus.

Dambar B. @ambung, Hati, "ankreas, )uodenum, dan 0mpedu 5da B organ yang berperan penting dalam pen&ernaan usus ini yaitu pan&reas, empedu, dan usus itu sendiri. "an&reas dan empedu menghasilkan &airan yang disalurkan kedalam duodenum dekat dengan katup pylorus. 7airan ini bersifat basa, oleh karena itu &airan makanan yang bersifat asam akan menjadi netral dan pada akhirnya akan bersifat basa, sebab syarat agar bekerjanya en*im%en*im yang bekerja sebagai katalis pada pen&ernaan usus adalah suasana basa. ,airan Pankreas 7airan pan&reas diproduksi karena adanya rangsangan hormone. Hormone ini dihasilkan oleh jaringan tertentu dan beredar melalui peredaran darah. $asuknya &airan makanan yang bersifat asam menyebabkarn duodenum menghasilkan hormone yang disalurkan oleh darah ke "ankreas, hati, dan empedu. Hormone yang dibentuk duodenum ini adalah: 8. Sekretin, yang merangsang timbulnya &airan pan&reas yang en&er dan berkadar bikarbonat tinggi dan mengandung en*im sedikit. ;. "ankreo*imin, yang merangsang timbulnya &airan pankres yang kental dan berkadar karbonat rendah serta mengandung banak en*im. B. +olesistokinin, yang mempengaruhi kantung ampedu untuk kontraksi sehingga mengeluarkan &airan dari dalamnya. 1. 0nterokinin, yang merangsang terbentuknya &airan usus.

7airan pan&reas berwarna jernih memiliki berat jenis 8,..G dan memiliki pH antara G,/ % -,;. Selama ;1 jam dihasilkan sekitar /.. ml &airan pan&reas. 7airan ini terdiri dari 2-,G3 air dan 8,B3 *at anorganik dan *at organi&. Qat organi& yang terkandung dalam &airan pan&reas terutama adalah tripsin, kimotripsin, karboksipeptidase, amylase, lipase, fosfolipase, kolesteril ester hidrolase, ribonuklease, deoksiribonuklease, dan kolagenase. !ripsin !ripsin adalah en*im peme&ah protein atau proteosa, dihasilkan pleh sel pan&reas dalam bentuk molekul tripsinogen yang tidak aktif. !ripsinogen diaktifkan menjadi tripsin oleh en*im enterokinase, molekul tripsin sendiri dengan bantuan ion 7a;P dapatberlaku pula sebagai katalis dalam pengaktifan tripsinogen menjadi tripsin. !ripsin bekerja baik pada pH -,. % 2,.. +imotripsin +imotripsin berfungsi sebagai katalis dalam hidrolisis protein. 0n*im ini diproduksi dalam bentuk kimotripsinogen yang diaktifkan oleh tripsin menjadi kimotripsin. +imotripsin mempunyai daya mengendapkan protein susu lebih besar daripada tripsin. >aik tripsin maupun kimotripsin mampu menghidrolisis protein, pepton, dan proteosa menjadi polipeptida. "eptidase "olipeptida hasil hidrolisis protein oleh en*im tripsin dan kimotripsin dihidrolisis lebih lanjut oleh en*im peptidase. "eptidase yang berperan dalam prose ini adalah: 8. +arboksi peptidase, en*im yang meme&ah ikatan peptide pada ujung molekul yang mempunyai gugus karboksilat. ;. 5mino peptidase, en*im yang meme&ah ikatan peptide pada ujung molekul yang mempunyai gugus amina. @ipase @ipase berfungsi sebagai katalis pada proses hidrolisis lemak menjadi asam lemak, gliserol, monoasilgliserol, dan diasilgliserol. 5ktifitasnya akan semakin bertambah dengan adanya ion 7aPP dan asam ampedu pada pH G,. % -,-. @ipase bekerja lebih baik apabila lemak (substrat) mengandung asam lemak yang panjang atau yang mempunyai bobot molekul besar, dan mempunyai banyak ikatan rangkap.

"eme&ahan lemak dengan &ara hidrolisis dibantu oleh garam asam empedu yang terdapat pada &airan empedu yang berfungsi sebagai emulgator. )engan adanya emulgator lemak dalam usus dapat dipe&ah%pe&ah menjadi partikel%partikel ke&il sebagai emulsi, dengan demikian luas permukaan lemak bertambah luas dan reaksinya berjalan semakin &epat. "roses hidrolisi ini tidak berlangsung sempurna, artinya tidak semua trigliserida terhidrolisi sempurna menjadi gliserol dan asam lemak, tetapi masih terdapat digliserida dan monogliserida sebagai hasil reaksi. 5mylase 5mylase yang terdapat dalam &airan pan&reas ini sama dengan yang terdapat dalam &airan sali a, yaitu sebagai katalis dalam hidrolisis amilum, dekstrin, dan glikogen menjadi maltose. pH optimal untuk en*im ini antara ,,/ % G,;. 4ukleodepolimerase 0n*im ini untuk meme&ah nukleat menjadi mononukleotida. 5da ; ma&am nukleodepolimerase yaitu ribonuklease, dan deoksiribonuklease yang masing%masing berfungsi sebagai peme&ah C45 dan )45. 0n*im ini bekerja optimal pada pH G. ,airan 1m"edu 7airan empedu dibaut di hati dan disimpan dalam kantung empedu bila tidak digunakan. +antung empedu akan berkontraksi karena adanya rangsangan hormone kolesistokinin dari duodenum (duodenum menghasilkan hormone ini jika ada &airan makanan yang masuk ke duodenum). 7airan empedu merupakan &airan jernih berwarna kuning, agak kental, dan mempunyai rasa pahit. Selama ;1 jam dihasilka sekitar /.. % G.. ml &airan empedu dengan pH antara ,,2 % G,G. 7airan empedu mengandung *at%*at anorganik yaitu H7FB%, 7l%, 4aP, dan +P serta *at%*at organi& yaitu asam%asam empedu, bilirubin, dan kolesterol. 5sam%asam empedu yang penting adalah asam kolat, dan asam deoksikolat. >eberpa fungsi asam empedu adalah: 8. ;. B. 1. Sebagai emulgator dalam proses pen&ernaan lemak dalam usus. )apat mengaktifkan lipase dalam &airan pan&reas. $embantu absorpsi asam%asam lemak, kolesterol, itamin ), dan + serta karoten. Sebagai perangsang aliran &airan empedu dari hati.

/. $enjaga agar kolesterol tetap larut dalam &airan empedu sebab bila perbandingan asam empedu dengan kolesterol rendah, maka akan terjadi pengendapan kolesterol. ,airan 3sus 7airan usus dihasilkan oleh kelenjar brunner dan @iberkuhn dengan pengaruh dari enterokinin. 7airan usus mengandung en*im%en*im penting sebagai berikut: 8. +arbohidrase, yaitu e*im peme&ah karbohidrat. !erdiri dari en*im maltase, sukrase, dan la&tase. $altase ( maltose T glukosa.) Sukrase ( su&rose T glukosa dan fru&tose) @a&tase (la&tose T glukosa dan galaktosa) ;. "eptidase, yaitu en*im peme&ah ikatan peptide terdiri dari en*im amino peptidase yang meme&ah ikatan paptida pada ujung yang memiliki gugus 4H;, dan tripeptidase yang meme&ah molekul tripeptida, serta dipeptidase yang meme&ah molekul dipeptida. B. 4ukleotidase, yang berfungsi meme&ah nukleotida menjadi nukleosida dan asam fosfat. 1. 4ukleosidase, yang meme&ah nukleosida menjadi basa purin atau basa pirimidin dan ribose atau deoksiribosa. /. 0nterokinase, yang berfungsi mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin.

,. ?osfatase, yaitu en*im yang memisahkan gugus fosfat dari senyawa fosfat organi&, misalnya heksosafosfat, gliserolfosfat, dan nukleotida. G. ?osfolipase, yaitu en*im yang berungsi meme&ah fosfolipid menjadi gliserol, asam lemak, asam fosfat, dan kolin. Hasil Ak!ir Pen ernaan Makanan. Setelah mengalami proses pen&ernaan pada ketiga organ tubuh diatas ( mulut, lambung, usus) maka diperoleh beberapa hasil akhir pen&ernaan. :ntuk hasil akhir karbohidrat dihasilkan monosakarida, untuk protein adalah asam%asam amino, sednagkan untuk lemak ialah asam%asam lemak, gliserol, monogliserida, dan digliserida. 6adi pada hakikatnya pen&ernaan makanan adalah proses pengubahan molekul besar menjadi molekul yang lebih ke&il sehingga bisa diabsorpsi melalui dinding usus.

Anda mungkin juga menyukai