Anda di halaman 1dari 13

Pengertian Kurikulum dan Wujud

Dokumen Kurikulum.

Disusun oleh:
1. Kurniawan Pandu W. (1710211011)
2. Annisa Fitriya (1710211012)
Apa pengertian kurikulum?
Pengertian kurikulum
Kurikulum berasal dari kata Curriculum yang dalam bahasa
Yunani yakni berasal dari kata curir, artinya (pelari), dan curere,
artinya “tempat berpacu”.
Jika dikaitkan dalam pendidikan yakni secara sederhana pada
awalnya kurikulum diartikan sebagai “sejumlah mata pelajaran yang
harus dipelajari/diselesaikan oleh setiap siswa atau anak didik untuk
memperoleh ijazah”. Sedangkan jika dikaitkan lebih luas yakni
kurikulum merupakan alat untuk mencapai tujuan pendidikan,
sekaligus sebagai pedoman dalam pelaksanaan pendidikan. Kurikulum
minimal dapat meramalkan atau merencanakan hasil pendidikan yang
diharapkan karena ia menunjukkan apa yang harus dipelajari dan
kegiatan apa yang harus dialami oleh peserta didik.
Terdapat dua unsur pokok yang menjadi tekanan
dari pengertian kurikulum tersebut, yaitu:
• Isi kurikulum, adalah mata pelajaran (subject
matter) yang diberikan pihak sekolah dan
harus ditempuh oleh setiap siswa.
• Tujuan utama pendidikan atau kurikulum, agar
siswa menguasai setiap mata pelajaran yang
diberikan dan akhirnya siswa tersebut berhak
untuk mendapatkan sertifikat atau ijazah
sebagai bukti telah menyelesaikan program
pendidikan (a racecourse of subject matters to
be mastered: Robert S. Zais, 1976).
Apa saja komponen yang ada di
kurikulum?
Komponen kurikulum
Menurut Nurgiantoro (2004:16), bahwa komponen-
komponen kurikulum, yaitu :
• Komponen Tujuan
1. Tujuan Jangka Panjang
2. Tujuan Jangka Menengah
3. Tujuan Jangka Dekat
• Komponen isi/materi
Isi program kurikulum adalah segala sesuatu yang
diberikan kepada anak didik dalam kegiatan belajar mengajar
dalam rangka mencapai tujuan.
• Komponen Media (sarana dan prasarana).
Media merupakan sarana prasarana dalam
pembelajaran. Media merupakan perantara untuk
menjabarkan isi kurikulum agar lebih mudah dipahami
oleh peserta didik dan agar memiliki retensi optimal.
• Komponen Strategi.
Strategi merujuk pada pendekatan guru dalam
mengajar yang digunakan saat proses pembelajarn, tetapi
pada hakekatnya strategi pengajaran tidak hanya terbatas
pada hal itu saja. Strategi pengajaran berkaitan dengan
cara penyampaian atau cara yang ditempuh dalam
melaksanakan pengajaran, mengadakan penilaian,
pelaksanaan bimbingan, dan mengatur kegiatan baik
secara umum maupun yang bersifat khusus.
• Komponen Proses Belajar dan Mengajar.
Komponen ini sangat penting dalam sistem
pengajaran, sebab diharapkan melalui proses belajar
mengajar akan terjadi perubahan tingkah laku pada diri
peserta didik. Keberhasilan pelaksanaan proses belajar
mengajar merupakan indikator keberhasilan pelaksanaan
kurikulum.
Bagaimana wujud dokumen
kurikulum?
Wujud dokumen kurikulum
a. Silabus
Silabus adalah suatu rencana yang mengatur kegiatan pembelajaran dan
pengelolaan kelas, serta penilaian hasil belajar dari suatu mata pembelajaran. Silabus
ini merupakan bagian dari kurikulum sebagai penjabaran Standar Kompetensi Dasar ke
dalam materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian
kompetensi untuk penilaian hasil belajar.
Silabus juga disusun berdasarkan Standar isi, yang didalamnya berisikan
Identitas Mata Pelajaran, Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD),
Materi pokok/pembelajaran, Kegaiatan Pembelajaran, Indikator, Penilaian, Alokasi
Waktu, dan Sumber Belajar.
b. RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
Silabus pada dasarnya meruapakan program yang
bersifat makro yang harus dijabarkan lagi kedalam program-
program pembelajaran yang lebih rinci, yaitu rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP). RPP dijabarkan dari silabus
untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya
mencapai KD.
RPP disusun untuk setiap KD yang dapat
dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih. Guru
merancang penggalan RPP untuk setiap pertemuan yang
disesuaikan dengan penjadwalan di satuan pendidikan.
Komponen RPP adalah indetitas mata pelajaran, Standar
Kompetensi, Kompetensi Dasar, indikator pencapaian, tujuan
pembelajaran, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
alokasi waktu, penilaian hasil belajar, dan sumber belajar.
c. Pelaksanaan Proses Pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran tersebut meliputi persyaratan
pelaksanaan proses pembelajaran, beban kerja minimal guru, buku teks
pelajaran, pengelolaan kelas, pelakasanaan pembelajaraan. Pada tahap
pelakasanaan pembelajaran ini, keterampilan mengajar guru akan diuji
(BSNP, 2007:4).

d. Penilaian Hasil Pembelajaran


Penilaian hasil belajar adalah kegiatan atau cara yang
ditujukan untuk mengetahui tercapai atau tidaknya tujuan pembelajaran
dan juga proses pembelajaran yang telah dilakukan. Pada tahap ini
seorang guru dituntut memiliki kemampuan dalam menentukan
pendekatan dan cara-cara evaluasi, penyusunan alat evaluasi,
pengeloaan dan penggunaan hasil evaluasi (Rusman, 2009:342).
Terima Kasih
Semoga Bermanfaat. Amiin.

Anda mungkin juga menyukai