Anda di halaman 1dari 12

RHINOSPOROD

IOSIS
Disusun oleh:
Aziz Has Cahyo Sarah Julia Timothea
DIV TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS Ghefira Widayanti Widya Puji Listiyani
POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III Rifa Vicaya Asih
2019
Pembahasan
01 Epidemiologi

02 Morfologi

03 Patofisiologi & Gejala klinis

04 Diagnosis

05 Pengobatan
RHINOSPORODIOSIS
Penyebab : Rhinosporidium seeberi

Habitat :
 Hidung (70%),
 Conjunctiva,
 Kelenjar air mata,
 Laring,
 Mucosa mulut,
 Kulit,
 Vagina, dan
 Rectum.

Taksonomi belum dapat ditentukkan karena jamur jenis ini belum dapat dibiakan.
Epidemiologi

• Penyakit ini banyak terdapat di daerah tropis.


• Banyak ditemukan di India dan Srilanka.
• Infeksi terjadi secara eksogen dan mekanisme penyebarannya belum diketahui.
• Banyak ditemukan pada orang yang pekerjaannya berhubungan dengan air.
Morfologi
Sporangium Muda
Belum berisi spora

Sporangium Matang
• Berukuran 100 – 300 µ,
• Berdinding tebal 3-5 µm (terdiri atas lapisan hialin di bagian dalam
dan lapisan eosinofilik di luar),
• Berisi spora yang sama besar (endospora).
Patofisiologi & Gejala Klinis

Patofisiologi Gejala Klinis


Penyakit ini diduga terjadi melalui • Gejala ini pada umumnya
trauma pada jaringan epitel menyerupai bengkak, polip yang
(transepithelial infection), yaitu : bertangkai dan mudah berdarah
• Nasofaring sebanyak 70%, dalam rongga hidung atau
conjunctiva ocular.
• Selaput lendir mata dan saluran air • Penyakit ini paling sering terlihat
mata 15%, pada individu usia 15-40 tahun.
• Selebihnya dapat terjadi pada kulit, • Gejala pada mata  lakrimasi
bibir, laring, trakea, vulvo vagina, dan fotofobia
rectum, serta uretra
Rhinosporidiosis struktur eksternal mata
Rhinosporodiosis pada rongga
Rhinosporidiosis pada orofaring hidung kiri

Gambaran Gejala Klinis


Gambaran Mikroskopis

Dengan mengikat KOH persiapan massa hidung yang menonjol


menunjukkan beberapa sporangium diisi dengan endospora.
Diagnosis
Sampel  biopsy, aspirasi, atau
ekresi organ yang terkena

Pewarnaan HE memperlihatkan
berbagai stadium sporangium
Sedian Langsung
Diagnosis
Dengan KOH dapat terlihat
sporangium dalam berbagai stadium
Patologi Anatomi
(Histopatologi)
Berbentuk oval sporangia,
berisi ratusan endospora
Pengobatan
Dengan pembedahan untuk mengangkat polip dan
jaringan tumor di bawah kulit.
CONTOH KASUS
Seorang pria di India mengalami kondisi mengerikan.
Lubang hidung sebelah kanannya tersumbat oleh sebuah
jaringan berwarna kemerahan. Pria berusia 27 tahun itu
ternyata menderita penyakit rhinosporidiosis yang juga
disebut sebagai penyakit "hidung stroberi". Kejadian ini
dilaporkan para dokter di New England Journal of
Medicine. Berdasarkan laporan itu, pria yang namanya
dirahasiakan ini mengaku hidungnya mengalami
penyumbatan dan sering mimisan selama tiga bulan
terakhir. Ia juga mengatakan bahwa dirinya sering mandi
di empang dekat rumahnya. Saat dokter memeriksa
hidung si pria, mereka menemukan adanya massa
berwarna merah menyumbat rongga hidung pria ini.
Massa itu langsung berdarah ketika mendapat sentuhan.
Terima kasih


Anda mungkin juga menyukai