Anda di halaman 1dari 25

UPAYA KESEHATAN PUSKESMAS

PROGRAM PENGOBATAN LAYANAN


PRIMER

JEANE SUYANTO
K1A113 129

Bagian IKM-IKK
FK UHO
Kendari
2019
UPAYA KESEHATAN PUSKESMAS
Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan
yang dilakukan secara terpadu,terintegrasi dan berkesinambungan untuk
memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
dalam bentuk pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan, pengobatan
penyakit dan pemulihan kesehatan oleh pemerintah dan/atau masyarakat
UPAYA KESEHATAN PUSKESMAS/
PROGRAM PUSKESMAS
Upaya Kesehatan Wajib:
1. Upaya Promosi Kesehatan.
2. Upaya Kesehatan Lingkungan.
3. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta KB.
4. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat.
5. Upaya Pencegahan, Pemberantasan penyakit
Menular
6. Upaya Pengobatan.
PENDAHULUAN
Pengobatan merupakan suatu proses ilmiah yang dilakukan oleh
dokter berdasarkan temuan-temuan yang diperoleh selama
anamnesis dan pemeriksaan.
Dalam proses pengobatan terkandung keputusan ilmiah yang
dilandasi oleh pengetahuan dan keterampilan untuk melakukan
intervensi pengobatan yang memberi manfaat maksimal dan resiko
sekecil mungkin bagi pasien  pengobatan yang rasional.
Pengobatan rasional menurut WHO 1987  pengobatan yang
sesuai indikasi, diagnosis, tepat dosis obat, cara dan waktu
pemberian, tersedia setiap saat dan harga terjangkau.
CONT...
Salah satu perangkat untuk tercapainya penggunaan obat rasional
adalah tersedia suatu pedoman atau standar pengobatan yang
dipergunakan secara seragam pada pelayanan kesehatan dasar
atau puskesmas.
Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas pertama kali diterbitkan
pada tahun 1985 dan terakhir tahun 2002 tanpa merubah isinya.
Oleh karena kemajuan yang pesat dalam ilmu pengetahuan dan
teknologi kedokteran maupun farmasi menuntut tersedianya suatu
pedoman yang mengikuti perkembangan, sehingga perlu merevisi
pedoman tersebut (Depkes, 2007)
UPAYA PENGOBATAN DAN PENANGANAN
GAWAT DARURAT
Upaya Pengobatan di Puskesmas terdiri dari :
1. Upaya Pengobatan
2. Upaya Penanganan Kegawatdaruratan
3. Upaya Pengobatan Gigi dan Mulut
4. Upaya Pelayanan Laboratorium
TUJUAN DAN MANFAAT PENGOBATAN
1. Tujuan Pengobatan
Meningkatkan derajat kesehatan perorangan dan masyarakat di
Indonesia
Terhentinya proses perjalanan penyakit yang diderita oleh seseorang
Berkurangnya penderitaan karena sakit
Tercegahnya dan berkurangnya kecacatan
Merujuk penderita ke fasilitas diagnosa dan pelayanan yang lebih
canggih bila perlu
Mengupayakan kesembuhan dan pemulihan pasien secara optimal melalui
prosedur dan tindakan yang dapat dipertanggungjawabkan
2. Tujuan Pedoman Pengobatan.
o Mutu Pelayanan Pengobatanhanya memuat obat
yang terpilih penyakit / diagnosis.
o Standar Profesi.  disusun dan diputuskan atas
kesepakatan para ahli.
o Pengamanan Hukum disusun dan disepakati para
ahli dan diterbitkan oleh pemerintah.
o Kebijakan dan Manajemen Obat Perencanaan obat
yang digunakan akan lebih tepat, secara langsung dapat
mengoptimalkan pembiayaan pengobatan
CONT...

3. Manfaat Pedoman Pengobatan:


o Untuk pasien. Pasien hanya memperoleh obat
yang benar dibutuhkan.
o Untuk Pelaksana Pengobatan. Tingkat
profesionalisme tinggi karena sesuai dengan
standar.
o Untuk Pemegang Kebijakan Kesehatan dan
Pengelolaan Obat. Pengendalian biaya obat dan
suplai obat dapat dilaksanakan dengan baik
JENIS-JENIS PENGOBATAN DASAR
1. Pengobatan Dalam Gedung :
Ø Poli Umum
Ø Poli Gigi (Rawat Jalan)
Ø Apotek
Ø Unit Gawat Darurat (UGD)
Ø Perawatan Penyakit (Rawat Inap)
Ø Pertolongan Persalinan (Kebidanan)

2. Pengobatan Luar Gedung :


Ø Rujukan Kasus
Ø Pelayanan Puskesmas Keliling (Puskel)
CONT...
3. Pelayanan Kesehatan di Puskesmas dan Jaringannya

Kegiatan Rawat Jalan Tingkat Pertama (RJTPdalam gedung :


(Pendaftaran;Pemeriksaan dan konsultasi kesehatan; Pelayanan
pengobatan dasar, umum dan gigi; Tindakan medis sederhana;
Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak termasuk pemeriksaan Ibu Hamil dan
Ibu Nifas; Imunisasi; Pelayanan KB; Pelayanan laboratorium sederhana
dan penunjang lainya)

Rawat Inap Tingkat Pertama (RITP), dilaksanakan pada Puskesmas


Perawatan, meliputi pelayanan: (Pelayanan perawatan pasien;
Persalinan normal dan perawatan Nifas; Tindakan medis yang
dibutuhkan; Pemberian obat-obatan (generik); Pemeriksaan
Laboratorium dan penunjang medis lainnya; Perawatan perbaikan gizi
buruk)
Pelayanan gawat darurat (emergency) merupakan bagian kegiatan
puskesmas termasuk penangan Obstetri-Neonatal

Pelayanan kesehatan Luar Gedung yang dilaksanakan oleh


Puskesmas dan jaringanya, meliputi kegiatan: (Pelayanan rawat jalan
melalui Puskesmas Keliling roda empat, Pusling perairan maupun roda
dua; Pelayanan kesehatan di Posyandu, Polindes/Poskesdes dan
Poskestren; Pelayanan kesehatan melalui knjungan rumah bagi pasien
pasca rawat inap (home care); Penyuluh kesehatan; Imunisasi;
Pelayanan ibu hamil melalui berbagai kegiatan/program; Pelayanan
Nifas; Surveilans penyakit dan surveilans gizi; Kegiatan sweeping;
Fogging (pengasapan), Pemberantasan sarang nyamuk (PSN);
Pelayanan kesehatan lainnya yang menjadi tugas dan fungsi
Puskesmas)
KEGIATAN UPAYA PENGOBATAN
UPAYA KEGIATAN DALAM GEDUNG KEGIATAN LUAR GEDUNG
PENGOBATAN 1.Melakukan anamnesa, pemeriksaan 1. Penyuluhan tentang penyakit
dan tatalaksana penderita 2. Pengobatan sederhana secara mas
2. Melakukan pencatatan rekam saldibawah pengawasan
medik pasien dokterPuskesmas
3. Pengobatan medik dasar 3. Deteksi dini pada keluarga
diPuskesmas sesuai pedoman danmasyarakat
4. Melakukan perawatan luka 4. Screening penyakit tertentu
5. Penyuluhan tentang penyakit 5. Pertolongan pertama pada
dan pola hidup sehat kecelakaanatau gawat darurat
6. Konseling medik umum penyakit
7.Deteksi dini 6. Pengobatan pada waktu
8. Menerima rujukan Puskesmas keliling
9. Melakukan rujukan kasusspesialistik
10. Menerbitkan surat keterangansakit/
sehat yang ditanda tanganidokter
11. Melakukan rehabilitas
UPAYA PENANGANAN KEGAWATDARURATAN
Pelayanan medik dasar yang ditujukan untuk membantu
pasienmengatasi kegawatan jalan nafas, pernafasan, peredaran
darah dan kesadaran. Puskesmas non perawatan dapatmemberikan
pelayanan gawat darurat kepada masyarakat yang menderita
penyakit akut dan mengalamikecelakaan.

Tujuan penanganan kegawatdaruratan adalah mencegah kecacatan


dan kelemahan
KEGIATAN PENANGANAN KEGAWATDARURATAN

UPAYA KEGIATAN DALAM GEDUNG KEGIATAN LUAR GEDUNG


PENANGANAN 1) Pemeriksaan awal kasus-kasus gawat darurat 1) Melakukan pelatihan Bantuan HidupDasar
KEGAWATDARURATAN untukmenilai tingkat kegawatandan memberi kepada masyarakat awamumum dan awam
tindakan prioritas berdasarkan SOP khusus
2) Diagnosis dan 2) Membantu pasien mengatasikegawatan sirkulasi
penanganan permasalahan dalam upaya penyelama pembuluh darahdan kesadaran, pernafasan
tan jiwa,mengurangi kecacatan dankesakitan serta jalannafas.
penderita 3) Melaksanakan simulasi evakuasi bencana
a) Melakukan 4) Pelayanan gawat darurat pada situasi bencana
pembalutan, pembidaian danresusitasi
b) Mengatasi renjatan/syokhipovolemik
c) Melakukan observasi penderita
d) Memberikan antidotumapabila diperlukan
e) Pelayanan gawat daruratoleh petugas
segerasetelah pasien sampai diUGD
3) Memberikan bantuan hidupdasar dan bantuan
hiduplanjut tertentu
4) Membantu pasien mengatasikegawatan
sirkulasi pembuluh darah dankesadaran,
pernafasan serta jalan nafas
5) Melakukan resusitasi danstabilisasi serta
pertolongansementara/tindakan
daruratsebelum korban di evakuasi/transportasi
ke Rumah Sakitrujukan
6) Mampu melakukan penanganan KLB
7) Pemberian terapi anti diabetes parenteral
(insulin)
8) Mampu melakukan bedahminor/ tindakan
operatifterbatas sesuai kompetensi
9) Memberikan
penyuluhan penanganan gawat daruratan
umum
UPAYA PENGOBATAN GIGI DAN MULUT
UPAYA KEGIATAN DALAM GEDUNG KEGIATAN LUAR GEDUNG
PENGOBATAN GIGI 1) Promotif preventif: Dental 1) Pelayanan Upaya Kesehatan
DAN MULUT HealthEducation (DHE), kontrol GigiSekolah (UKGS)
plak,aplikasi topikal dan penumpatan 2) Pelayanan Kesehatan GigiMasyarakat
pit fissure (UKGM), salah
2) KuratifPencabutan tanpa BentukUKBM (posyandu balita, BinaKelua
komplikasi, penumpatan gigi, perawatans rga Balita, Poskestren, SakaBakti Husada
aluran akar untuk gigi dll)
yang berakar satu, terapi periodontal, pe
mbuangan karang gigi, penyakit mulut
dan rujukan
3) Pelayanan darurat dasar:
a)Mengurangi rasa sakit
b) Pembersihkan karang gigi
c) Penambalan sementara
d) Ekstraksi gigi
e) Fissure sealant
f) Restorasi tumpatan
g) Perawatan saluran akar
h) Perawatan penyakit/
kelainan jaringan mulut
i) Menghilangkan traumatikoklusi
UPAYA PELAYANAN LABORATORIUM
Sarana pelayanan kesehatan di Puskesmas yang
melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian
terhadap bahan yang berasal dari manusia untuk penentuan
Jenis penyakit, penyebaran penyakit, kondisi kesehatan, atau factor y
ang dapat berpengaruh pada kesehatan perorangan dan
masyarakat
(Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 37 Tahun
2012)
KEGIATAN PELAYANAN LAB.
UPAYA KEGIATAN DALAM GEDUNG KEGIATAN LUAR GEDUNG
PELAYANAN 1) Menyelenggarakan 1) Pemeriksaan Hemoglobin terhadapib
LABORATORIUM pemeriksaanlaboratorium yang u hamil.
bermutu berdasarkan etika profesi. 2) Pengambilan sampel air
2) Melaksanakan rujukan spesimensecara untuk pemantauan kualitas air minum
horisontal antar Puskesmas diwilayahnya. dilingkungan.
3) Melaksanakan Kesehatan
danKeselamatan Kerja (K3)Laboratorium
Puskesmas untukmenghindari
bahaya/resiko terhadap petugas
laboratorium
4) Melaksanakan kegiatan
pemantapanmutu, baik eksternal
maupuninternal untuk menjamin
ketepatanhasil pemeriksaan
5) Melaksanakan pencatatan
dan pelaporan hasil pemeriksaan
6) Menyelenggarakan pelayanan
di bidang diagnostik dengan caramemb
erikan dan melakukaninterpretasi hasil
laboratorium
yang bermanfaat untuk pengelolaan pas
ien
PROGRAM KERJA PENGOBATAN
1. Melaksanakan diagnosa sedini mungkin melalui:
Ø Mendapatkan riwayat penyakit
Ø Mengadakan pemeriksaan fisik
Ø Mengadakan pemeriksaan laboratorium
Ø Membuat diagnosa
2. Melaksanakan tindakan pengobatan
3. Melakukan upaya rujukan bila dipandang perlu, rujukan tersebut
dapat berupa:
Ø Rujukan diagnostik
Ø Rujukan pengobatan atau rehabilitasi
Ø Rujukan lain, Program ini bertujuan untuk menjamin
ketersediaan, pemerataan, mutu, keterjangkauan obat,
perbekalan kesehatan rumah tangga dan kosmetika.
KEGIATAN POKOK YANG DILAKUKAN ANTARA
LAIN:
a. Peningkatan ketersediaan dan pemerataan obat dan perbekalan
kesehatan diseluruh puskesmas dan jaringannya
b. Peningkatan mutu penggunaan obat dan perbekalan kesehatan
c. Peningkatan keterjangkauan harga obat dan perbekalan kesehatan
terutama untuk penduduk miskin
d.Peningkatan mutu pelayanan farmasi, komunitas dan rumah sakit.
SASARAN PENGOBATAN DASAR
1. Individu
Individu adalah bagian dari anggota keluarga. Apabila individu tersebut
mempunyai masalah kesehatan atau keperawatan karena ketidakmampuan
merawat dirinya sendiri oleh sesuatu hal dan sebab, maka akan dapat
mempengaruih anggota keluarga lainnya baik secara fisik, mental maupun sosial.

2. Keluarga
Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat. Terdiri atas kepala keluarga,
anggota keluarga lainnya yang berkumpul dan tinggal dalam suatu rumah
tangga karena pertalian darah dan ikatan perkawinan atau adopsi, satu dengan
lainnya saling tergantung dan berinteraksi. Bila salah satu atau beberapa
anggota keluarga mempunyai masalah kesehatan atau keperawatan, maka akan
berpengaruh terhadap anggota-anggota keluarga yang lain dan keluarga-
keluarga yang ada di sekitarnya
TARGET PENGOBATAN DASAR

Pelaksanaan perawatan kesehatan masyarakat dilakukan melalui


beberapa tahapan yang mencakup dalam proses keperawatan dengan
menggunakan pendekatan pemecahan masalah (problem solving
approach) yang dinamis.
Target dari pengobatan dasar pada suatu puskesmas adalah
memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat sesuai dengan
program pemerintah dalam keputusan menteri kesehatan republik
Indonesia nomor : 296/menkes/sk/iii/2008 tentang pedoman
pengobatan dasar di puskesmas menteri kesehatan republik indonesia.
Untuk melaksanakan praktek perawatan kesehatan masyarakat dengan
berhasil guna dan berdaya guna, diperlukan berbagai strategi yang
ditempuh, terutama yang menyangkut tenaga, pengelolaan dan
partisipasi masyarakat secara aktif melalui pengetahuan dan
keterampilan, kemampuan manajemen, kerja sama lintas program dan
lintas sektoral, dan membantu masyarakat mulai dari tahap indikasi
masalah perencanaan, pelaksanaan dan penilaian, serta pembinaan
keluarga binaan atau masyarakat binaan dan mengadakan kordinasi.
ALUR PELAYANAN PENGOBATAN DASAR
SUMBER
..\..\..\..\..\..\IKK JEANE\pmk10972011.pdf..\..\..\..\..\..\IKK
JEANE\edoc.site_
buku-pedoman-pengobatan-dasar-pkm-2011.pdf
..\..\..\..\..\..\IKK JEANE\Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas
2007.pdf
..\..\..\..\..\..\IKK JEANE\Pelayanan-Dasar.pdf..\..\..\..\..\..\IKK
JEANE\KEPMENKES_951_2000.pdf
TERIMA KASIH...

Anda mungkin juga menyukai