Rancang Bangun Mesin Pengupas Kulit Biji Kopi Dengan Kapasitas 10 KG
Rancang Bangun Mesin Pengupas Kulit Biji Kopi Dengan Kapasitas 10 KG
PENDIDIKAN DIPLOMA III PADA PRODI TEKNIK MESIN JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN
Oleh:
Muhammad Miftahul Riza
NIM.MP03110021
Metode Interview
Melakukan konsultasi secara langsung kepada dosen pembimbing,
wawancara dengan industri maupun pihak terkait lainnya yang memiliki
bidang/keahlian sesuai dengan permasalahan yang diangkat.
Metode Perpustakaan
Pengumpulan data yang diperoleh dari buku, artikel, jurnal, laporan ilmiah
lainnya yang relevan dengan permasalahan yang diangkat.
Metode Survey
Metode yang digunakan dalam penelitian yang dilakukan dalam pengamatan
langsung terhadap suatu masalah dalam populasi besar atau kecil. penelitian
survey merupakan suatu fenomena social dalam bidang pendidikan yang
menarik perhatian peneliti.
Metode Tindakan
Metode yang digunakan dalam penelitian yang diarahkan pada pemecahan
masalah atau perbaikan. Penelitian ini difokuskan kepada perbaikan proses
maupun peningkatan hasil kegiatan.
BAB II
LANDASAN TEORI
Poros transmisi
Poros macam ini mendapatkan beban puntir murni atau puntir dan lentur.
Daya ditransmisikan kepada poros ini melalui kopling, roda gigi, puli sabuk,
atau sprocket rantai dll.
Spindel
Poros transmisi yang relative pendek, seperti poros utama mesin
perkakas, dimana beban utamanya berupa puntiran yang disebut spindel.
Syarat utama yang harus dipenuhi poros ini adalah deformasi harus kecil
dan bentuk serta ukurannya harus teliti.
Gandar
Poros seperti yang dipasang diantara roda-roda kereta barang, dimana
tidak mendapat beban puntir, bahkan kadang-kadang tidak boleh berputar,
disebut gandar. Gandar hanya memperoleh beban lentur kecuali jika
digerakkan oleh penggerak dia akan mengalami beban puntir juga.
Bantalan
Bantalan merupakan elemen mesin yang mampu menumpu poros
berbeban, sehingga putaran atau gerakan bolak-baliknya dapat
berlangsung secara halus, aman, dan panjang umur (Sularso, 1991:103).
Bantalan harus cukup kokoh untuk memungkinkan poros serta
elemenmesin lainnya bekerja dengan baik.
V-Belt
V-belt adalah salah satu transmisi penghubung yang terbuat dari karet
dan mempunyai penampang trapesium. Dalam penggunaannya V-belt
dibelitkan mengelilingi alur puli yang berbentuk V pula. Bagian belt yang
membelit pada puli akan mengalami lengkungan sehingga lebar bagian
dalamnya akan bertambah besar (Sularso, 1991:163).
4.1. Kesimpulan
Spesifikasi mesin pengupas kulit kopi adalah mesin ini tidak lagi
menggunakan tenaga penggerak manusia sebagai penggerak utamanya
melainkan diganti dengan tenaga motor mekanik. Dengan mesin yang
ergonomis yang nyaman bagi operator dan mudah disesuaikan dengan
ruang kerja penggunanya. Memiliki kecepatan putaran yang dapat
disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya. Mudah dalam
pengoperasian, perawatan, maupun pergantian suku cadang mesin.
Transmisi mesin pengupas kulit kopi ini terdiri dari beberapa komponen
yaitu Puli, Belt, Poros dan Motor Penggerak. Mekanisme yang bekerja
pada sistem transmisi ini, berawal dari motor penggerak di transmisikan
ke puli motor, yang kemudian dengan menggunakan belt akan di
transmisikan ke puli poros pengupas dan selanjutnya akan di
distribusikan ke poros pengupas yang akan berputar untuk mengelupas
kulit kopi didalam bak penampung.
4.2 Saran
Selalu memberikan motivasi untuk terus berkarya dan selalu
menghasilkan desain-desain yang kreatif dan inovatif sehingga dapat
bermanfaat bagi masyarakat luas dan membantu mengatasi
permasalahan masyarakat indonesia, terutama petani kopi.