Anda di halaman 1dari 13

Latihan Pneumatik POLMED

Latihan-latihan
1. Piston pada Sigle Acting Cylinder (SAC) akan keluar jika tombol pada katup 3/2
Normally Closed (3/2 NC) ditekan, piston akan kembali masuk jika tombol dilepas.
Lengkapi gambar berikut:

1 3

2. Piston pada SAC akan keluar dengan kecepatan dapat diatur, jika tombol pada katup 3/2
NC ditekan, piston akan kembali masuk jika tombol dilepas. Lengkapi gambar berikut:

60%

1 3

3. Piston pada SAC akan keluar jika tombol pada katup 3/2 NC ditekan, piston akan kembali
masuk jika tombol dilepas. Kecepatan piston keluar masuk dapat diatur. Lengkapi gambar
berikut:
60%

1 3

4. Piston pada SAC akan keluar jika tombol pada salah satu dari 2 (dua) katup 3/2 NC
ditekan, piston akan kembali masuk jika tombol dilepas. Kecepatan piston keluar masuk
dapat diatur. Lengkapi gambar berikut:

2
1 1

2 2

1 3 1 3

Created by NMR 1
Latihan Pneumatik POLMED

5. Piston pada SAC akan keluar jika tombol pada salah satu dari 3 (tiga) katup 3/2 NC
ditekan, piston akan kembali masuk jika tombol dilepas. Kecepatan piston keluar masuk
dapat diatur. Lengkapi gambar berikut:

2
1 1

2
1 1

6. Piston pada SAC akan keluar jika tombol pada kedua katup 3/2 NC ditekan, piston akan
kembali masuk jika salah satu atau kedua tombol dilepas. Kecepatan piston keluar masuk
dapat diatur. Lengkapi gambar berikut:
a. Metode 1

2
1 1

2 2

1 3 1 3

b. Metode 2

1 3

1 3

Created by NMR 2
Latihan Pneumatik POLMED

c. Metode 3

4 2

1 3

2
2

1 3
1 3

7. Piston pada SAC akan keluar jika tombol pada ketiga katup 3/2 NC ditekan, piston akan
kembali masuk jika salah satu saja tombol dilepas. Kecepatan piston keluar masuk dapat
diatur. Lengkapi gambar berikut:
a. Metode 1

2
1 1

2
1 1

b. Metode 2

1 3

Created by NMR 3
Latihan Pneumatik POLMED

c. Metode 3

4 2

1 3

2
1 1

8. Piston pada SAC akan keluar jika minimal 2 (dua) dari 3 (tiga) tombol katup 3/2 NC
ditekan dan piston akan kembali masuk jika hanya salah satu tombol saja yang tertekan.
Kecepatan piston keluar masuk dapat diatur. Lengkapi gambar berikut:

2
1 1

2
1 1

2
1 1

2 2
1 1 1 1

9. Piston pada SAC akan keluar jika tombol katup 3/2 NC dikontrol (ditekan lalu dilepas).
Piston akan berhenti beberapa saat dibagian ujung luar kemudian masuk kembali. Kecepatan
piston keluar masuk dapat diatur. Lengkapi gambar berikut:

a. Metode-1

4 2

1 3

2
12

1 3 29% 3
1

b. Metode-2
Created by NMR 4
Latihan Pneumatik POLMED

4 2

2
1 3

2
1 3
29%

1 3

10. Piston pada Double Acting Cylinder (DAC) akan keluar jika salah satu dari 2 (dua)
tombol katup 3/2 NC ditekan, dan piston akan kembali masuk jika tombol dilepas. Kecepatan
piston keluar masuk dapat diatur. Lengkapi gambar berikut:

4 2

2 1 3
1 1

11. Piston pada DAC akan keluar jika salah satu dari 2 (dua) tombol katup 3/2 NC dikontrol
(ditekan lalu dilepas), dan piston akan kembali masuk jika 2 (dua) tombol katup 3/2 NC yang
lain ditekan sekaligus. Kecepatan piston keluar masuk dapat diatur. Lengkapi gambar
berikut:

4 2

1 3

2 2
1 1 1 1

12. Piston pada DAC akan keluar jika salah satu dari 2 (dua) tombol katup 3/2 NC dikontrol
(ditekan lalu dilepas). Setelah piston berada dibagian ujung luar, kepala piston akan
menyentuh roller pada katup yang lain dan piston akan kembali masuk. Kecepatan piston
keluar masuk dapat diatur. Lengkapi gambar berikut:

Created by NMR 5
Latihan Pneumatik POLMED

A0 A1

4 2

1 3

2
1 1

13. Piston pada DAC akan keluar masuk terus menerus jika udara sumber di On kan dan
akan berhenti jika udara sumber di Off kan. Kecepatan piston keluar masuk dapat diatur.
Lengkapi gambar berikut:
A0 A1

4 2

1 3

2 2

1 3 1 3

14. Piston pada DAC akan keluar masuk terus menerus jika salah satu dari 2 (dua) tombol
pada katup 3/2 NC dikontrol (ditekan lalu dilepas), dan piston akan berhenti jika tombol ke 3
(tiga) dikontrol. Kecepatan piston keluar masuk dapat diatur.
Lengkapi gambar berikut:
A0 A1

4 2

2 1 3 2

A0 A1

1 3 4 2 1 3

2
1 1 1 3

Created by NMR 6
Latihan Pneumatik POLMED

15. Piston pada DAC akan keluar jika tombol pada katup 3/2 NC dikontrol (ditekan lalu
dilepas). Setelah piston berada dibagian ujung luar, kepala piston akan menyentuh roller pada
katup yang lain dan berhenti beberapa saat, kemudian piston masuk kembali. Kecepatan
piston keluar masuk dapat diatur. Lengkapi gambar berikut:

a. Metode-1
A1

50%

50%
4 2

1 3

2
2
12

1 3 2% 3
1

1 3

b. Metode-2
A1
50%

50%

4 2

5 3
1

2
5%

1 3

2 2

1 3 1 3

Created by NMR 7
Latihan Pneumatik POLMED

16. Piston pada DAC akan bergerak keluar jika tombol pada katup 3/2 NC ditekan, lalu
berhenti jika tombol dilepas. Piston akan bergerak masuk jika tombol pada katup 3/2 NC
yang lain ditekan, lalu berhenti jika tombol dilepas. Kecepatan piston keluar masuk dapat
diatur. Lengkapi gambar berikut:

30%

31%
4 2

1 3

2
1 1
2 2
1 1 1 1

2 2

1 3 1 3

17. Piston pada DAC akan bergerak keluar jika tombol pada katup 3/2 NC dikontrol (ditekan
lalu dilepas), dikontrol lagi piston akan masuk. Piston akan keluar masuk jika tombol ditekan
terus. Lengkapi gambar berikut:
50%

50%

4 2

1 3
2 2
1 1 1 1

1 3

Created by NMR 8
Latihan Pneumatik POLMED

18. Suatu rangkaian pneumatik terdiri dari 2 (dua) silinder A dan B. Jika tombol Start (katup
3/2 NC) dikontrol, maka piston akan bergerak 1 (satu) siklus dengan notasi : A + B + A – B –
Kecepatan piston keluar masuk dapat diatur. Lengkapi gambar berikut:
A0 A1 B0 B1

45%

45%

45%

45%
4 2 4 2

1 3 1 3
2
2 2 2

1 3
1 3 1 3 1 3
2

1 3

19. Suatu rangkaian pneumatik terdiri dari 2 (dua) silinder A dan B. Jika tombol Start (katup
3/2 NC) dikontrol, maka piston akan bergerak 1 (satu) siklus dengan notasi : A + B + B – A –
Kecepatan piston keluar masuk dapat diatur. Lengkapi gambar berikut:

a. Metode Idle Return.


A0 A1 B0 B1
60%

60%

60%

60%

4 2 4 2

1 3 1 3

2
2
2 2

1 3
1 3
1 3 1 3
2

1 3

Created by NMR 9
Latihan Pneumatik POLMED

b. Metode Time Delay Normally Open.


A0 A1 B0 B1

60%

60%

60%

60%
4 2
4 2

1 3
1 3

2
2
10
2

49% 3 1 3
1 3 1
2
2
2
10

1 3
1 3
48% 3
1
2

1 3

c. Metode Reversing Valve


B0 B1
A0 A1
60%

60%

60%

60%

4 2
4 2

1 3
1 3

2
2

1 3
1 3

4 2

2
2 1 3

1 3
1 3
2

1 3

Created by NMR 10
Latihan Pneumatik POLMED

d. Metode Trial and Error


A0 A1 B0 B1

70%

70%

71%

71%
4 2 4 2

1 3 1 3
2 2

1 3 1 3

4 2

2 1 3 2

1 3
1 3
2

1 3

Created by NMR 11
Latihan Pneumatik POLMED

20. Suatu rangkaian pneumatik terdiri dari 3 (tiga) silinder A, B dan C. Jika tombol Start
(katup 3/2 NC) dikontrol, maka piston akan bergerak 1 (satu) siklus dengan notasi :
A+A-B+C+C-B–
Kecepatan piston keluar masuk dapat diatur. Lengkapi gambar berikut:

a. Metode Cascade
A0 A1 B0 B1 C0 C1

59%

59%

59%

59%
59%

59%

4 2
4 2
4 2

1 3
1 3
1 3
2
2

1 3 2 1 3

1 3

4 2

2
1 3

4 2
1 3

2 1 3
2

1 3
1 3
2

1 3

Created by NMR 12
Latihan Pneumatik POLMED

b. Metode Register Shift


A0 A1 B0 B1 C0 C1

59%

59%

59%

59%
59%

59%
4 2
4 2
4 2

1 3
1 3
1 3
2
2

1 3 2 1 3

1 3

1 2
1 2 1 2

2 1 3
2 1 3 2 1 3
1
1 1
2 2 2

1 3 1 3 1 3

1 3

Created by NMR 13

Anda mungkin juga menyukai