Anda di halaman 1dari 18

Gambaran Pola Asuh Kesehatan

terhadap Status Gizi Balita di Wilayah


Kerja Puskesmas Manggar Baru
Latar Belakang
Latar Belakang
• Gizi mempunyai peran besar dalam kehidupan
• Masalah gizi terjadi di setiap siklus kehidupan
• Pertumbuhan anak memerlukan lebih banyak zat gizi daripada orang dewasa
• Meningkatnya angka gizi buruk pada anak di Indonesia wajib di waspadai
PROPORSI STATUS GIZI KURUS DAN
GEMUK PADA BALITA, 2007-2018
2007 2013 2018 2007 2013 2018

7.4 6.8 6.7 12.2 11.9


6.2
5.3 8.0
3.5

Sangat kurus Kurus Gemuk


• 2013: Sangat kurus
dan kurus 12.1%
• 2018: Sangat kurus
dan kurus 10.2%

13
Latar Belakang
• Telah dilakukan upaya perbaikan gizi
Tinjauan Pustaka
• Status gizi gizi buruk, gizi kurang, gizi baik, gizi lebih
• Penilaian status gizi :
• Secara Langsung
• Secara Tidak Langsung
Penilaian Status Gizi
• Secara Langsung : • Indeks Antropometri :
1. Antropometri ; • Berat badan menurut umur ( BB/U)
• Berat badan
• Tinggi badan menurut umur ( TB/U)
• Tinggi badan
• Berat badan menurut Tinggi badan (
• Panjang badan BB/TB )
• Lingkar kepala
• Lingkar lengan atas terhadap umur (
• Lingkar lengan atas LLA/U )
• Umur
Pengukuran Antropometri yang digunakan
menurut WHO / NCHS
• BB/TB :
• BB/U : • Gemuk >2.0 SD baku WHO-NCHS
• Gizi lebih > 2.0 SD baku WHO-NCHS • Normal -2.0 SD s.d. +2.0 SD
• Gizi baik -2.0 SD s.d. +2.0 SD • Kurus/Wasted <-2.0 SD
• Gizi kurang <-2.0 SD • Sangat kurus < 3.0 SD
• Gizi buruk <-3.0 SD
• TB/U :
• Normal > -2.0 SD baku WHO-NCHS
• Pendek (Stunted) < -2.0 SD
Penilaian Status Gizi
2. Secara Klinis
• Mendeteksi secara cepat dan tepat tanda – tanda klinis umum dari
kekurangan atau kelebihan status gizi balita
3. Biokimia
• Pemeriksaan spesimen yang diuji secara laboratoris
Penilaian Status Gizi
• Secara Tidak Langsung
• Survei konsumsi makanan
• Statisktik vital
• Faktor Ekologi
Faktor yang mempengaruhi Status Gizi
• Tingkat Pendapatan Keluarga
• Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Gizi
• Tingkat Pendidikan Ibu
• Pola Asuh Kesehatan ( akses ke layanan kesehatan )
Hasil Penelitian
Distribusi Frekuensi Status Gizi Balita
Status Gizi Balita F %

Baik 13 69

Kurang 5 26

Buruk 1 5

Berdasarkan 19 subjek yang dianalisis, sebanyak 13 (69%)

balita memiliki status gizi baik, 5 (26%) balita memiliki status

gizi kurang, 1 (5%) balita memiliki status gizi buruk.


Distribusi Frekuensi Jawaban Kuesioner Tentang Pola Asuh
Kesehatan pada balita
Variabel Jawaban Jumlah responden ( n = 19) Persentase (%)

Ibu menimbang bb anak ibu ya 18 94.7


tidak 1 5.3
Ibu berkonsultasi dengan tenaga kesehatan bila BB anak turun ya 13 68.4
tidak 6 31.6

Ibu membawa anak ke fasilitas kesehatan jika anak sakit ya 17 89.5


tidak 2 10.5

Di rumah tersedia kotak P3K ya 12 63.2


tidak 7 36.8
Ibu membawa anak untuk di imunisasi ya 19 100
tidak 0 0
Anak selalu di timbang di Posyandu setiap bulan ya 19 100
tidak 0 0
Ibu telah memberikan kapsul vitamin A dosis tinggi tahun ini kepada anak ya 19 100
tidak 0 0

Anak dan anggota keluarga mencuci tangan sebelum makan ya 17 89.5


tidak 2 10.5

Makanan di tutup jika di simpan ya 19 100


tidak 0 0
Peralatan makan di cuci dengan air bersih dan sabun ya 18 94.7
tidak 1 5.3

Air untuk minum dimasak sampai mendidih ya 11 57.9


tidak 8 42.1
Bahan makanan dicuci sebelum di masak ya 19 100
tidak 0 0
Bahan makanan lalapan di cuci sebelum dimakan langsung ya 19 100
tidak 0 0

Anak memotong kuku minimal sekali seminggu ya 19 100


tidak 0 0
Anak menggunakan sabun setiap mandi ya 19 100
tidak 0 0
Anak menggunakan shampo saat mencuci rambut ya 19 100
tidak 0 0
Anak dan anggota keluarga menggosok gigi minimal 2 kali sehari ya 13 68.4
tidak 6 31.6

Anak dan anggota keluarga menggosok gigi menggunakan pasta gigi ( odol ) ya 14 73.7
tidak 5 26.3

Anak dan anggota keluarga menggosok gigi sebelum tidur ya 9 47.4


tidak 10 52.6

Anak mengganti pakaian setelah bermain di luar rumah ya 15 78.9


tidak 4 21.1
pengetahuan responden menimbang berat badan anak, pentingnya sarana kesehatan serta konsultasi ke tenaga

kesehatan jika anak sakit dan kebersihan makanan juga kebersihan peralatan makan memiliki hasil yang baik.

Sementara untuk kesadaran untuk membersihkan gigi pada saat malam hari dan pentingnya air minum di masak

terlebih dahulu masih kurang.


Tingkat Pengetahuan Tentang Pola Asuh Kesehatan pada
Balita
Pola asuh kesehatan Jumlah responden Persentase

Baik 13 68.4

Kurang baik 6 31.6

responden yang memiliki pemahaman yang baik tentang pola

asuh kesehatan ada 68.4%, sementara yang kurang baik dalam

pemahaman mengenai pola asuh kesehatan ada 31.86%


Pembahasan
Pola Asuh Kesehatan
Pola Asuh Status Gizi
Kesehatan
Baik % Kurang % Buruk %

Baik 9 69.23 3 60 1 100

Kurang 4 30.76 2 40 0 0
Keterbatasan dalam penelitian
• Menggunakan kuesioner yang pertanyaannya tertutup
• Hasil penelitian bergantung terhadap kejujuran responden
• Kurangnya sampel yang di ambil
• Penelitian secara door to door
• Data pengukuran bias karena berbeda hasil pengukuran

Anda mungkin juga menyukai