Data Pasien Bangsal Rsud Beriman Balikpapan
Data Pasien Bangsal Rsud Beriman Balikpapan
13
Latar Belakang
• Telah dilakukan upaya perbaikan gizi
Tinjauan Pustaka
• Status gizi gizi buruk, gizi kurang, gizi baik, gizi lebih
• Penilaian status gizi :
• Secara Langsung
• Secara Tidak Langsung
Penilaian Status Gizi
• Secara Langsung : • Indeks Antropometri :
1. Antropometri ; • Berat badan menurut umur ( BB/U)
• Berat badan
• Tinggi badan menurut umur ( TB/U)
• Tinggi badan
• Berat badan menurut Tinggi badan (
• Panjang badan BB/TB )
• Lingkar kepala
• Lingkar lengan atas terhadap umur (
• Lingkar lengan atas LLA/U )
• Umur
Pengukuran Antropometri yang digunakan
menurut WHO / NCHS
• BB/TB :
• BB/U : • Gemuk >2.0 SD baku WHO-NCHS
• Gizi lebih > 2.0 SD baku WHO-NCHS • Normal -2.0 SD s.d. +2.0 SD
• Gizi baik -2.0 SD s.d. +2.0 SD • Kurus/Wasted <-2.0 SD
• Gizi kurang <-2.0 SD • Sangat kurus < 3.0 SD
• Gizi buruk <-3.0 SD
• TB/U :
• Normal > -2.0 SD baku WHO-NCHS
• Pendek (Stunted) < -2.0 SD
Penilaian Status Gizi
2. Secara Klinis
• Mendeteksi secara cepat dan tepat tanda – tanda klinis umum dari
kekurangan atau kelebihan status gizi balita
3. Biokimia
• Pemeriksaan spesimen yang diuji secara laboratoris
Penilaian Status Gizi
• Secara Tidak Langsung
• Survei konsumsi makanan
• Statisktik vital
• Faktor Ekologi
Faktor yang mempengaruhi Status Gizi
• Tingkat Pendapatan Keluarga
• Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Gizi
• Tingkat Pendidikan Ibu
• Pola Asuh Kesehatan ( akses ke layanan kesehatan )
Hasil Penelitian
Distribusi Frekuensi Status Gizi Balita
Status Gizi Balita F %
Baik 13 69
Kurang 5 26
Buruk 1 5
Anak dan anggota keluarga menggosok gigi menggunakan pasta gigi ( odol ) ya 14 73.7
tidak 5 26.3
kesehatan jika anak sakit dan kebersihan makanan juga kebersihan peralatan makan memiliki hasil yang baik.
Sementara untuk kesadaran untuk membersihkan gigi pada saat malam hari dan pentingnya air minum di masak
Baik 13 68.4
Kurang 4 30.76 2 40 0 0
Keterbatasan dalam penelitian
• Menggunakan kuesioner yang pertanyaannya tertutup
• Hasil penelitian bergantung terhadap kejujuran responden
• Kurangnya sampel yang di ambil
• Penelitian secara door to door
• Data pengukuran bias karena berbeda hasil pengukuran