Anda di halaman 1dari 54

MALPRESENTASI DAN MALPOSISI JANIN

Hifzil Husni 1840312314


Shelli Fauzia Yusya 1840312316

1
PENDAHULUAN

partus dipengaruhi oleh 3 faktor :

1. power
2. passage partus lama / partus macet
3. passenger
jika terdapat kelainan

komplikasi ibu maupun janin

2
PENDAHULUAN

bagian tubuh janin yang terletak paling dekat


dengan jalan lahir
presentasi
presentasi normal : belakang kepala

hubungan antara salah satu bagian presentasi janin


dengan sisi kanan atau kiri jalan lahir ibu
posisi
normoposisi : ubun-ubun kecil kanan depan atau
kiri depan

3
malpresentasi

partus macet

malposisi

4
MALPRESENTASI

1. Presentasi os parietalis
Presentasi yang bukan 2. Presentasi puncak kepala
presentasi belakang 3. Presentasi dahi
4. Pressentasi muka
kepala.
5. Presentasi bokong (letak sungsang)
6. Presentasi bahu (letak lintang)

5
PRESENTASI PARIETALIS

JENIS
1. Presentasi Parietalis Anterior : tulang
DEFINISI parietal anterior merupakan bagian
Presentasi kepala dengan defleksi/ekstensi terendah, dinamakan juga sinklitisme
dan tulang parietal merupakan bagian yang anterior atau obliquitas Naegele. Masih
terendah. mungkin partus pervagimam.

ETIOLOGI 2. Presentasi Parietalis Posterior: tulang


 Panggul picak (platipeloid) parietal posterior merupakan bagian
terendah, dinamakan juga asinklitisme
 Panggul corong dimana dinding panggul
posterior atau obliquitas Litzmann.
konvergen dari atas ke bawah;
Tidak dapat partus pervagimam

6
7
PRESENTASI PUNCAK KEPALA

DEFINISI PENGELOLAAN
Presentasi kepala dengan defleksi/ ekstensi Konservatif dengan ibu tidur kearah
minimal dengan ubun-ubun besar merupakan punggung janin pada umumnya dapat lahir
bagian terendah. spontan.

Diagnosis PROGNOSIS
 Periksa luar sulit untuk mendiagnosisnya, Persalinan akan berlangsung lama sehingga
 Periksa dalam ubun-ubun besar terendah kemungkinan terjadi partus lama robekan
dan di depan, setelah lahir didapatkan jalan lahir luas, meningkatnya morbiditas dan
kaput suksedaneum di ubun-ubun besar. mortalitas janin.

8
9
10
PRESENTASI DAHI

DEFINISI DIAGNOSIS
 Presentasi kepala dengan defleksi/ekstensi  Denominator dahi (frontum).
dan dahi merupakan bagian terendah.  Dalam kehamilan jarang dapat diketahui dan
pemeriksaan luar dasarnya memberikan hasil
 Angka kejadian sangat rendah (I:4000) seperti pada presentasi muka yaitu tonjolan
kepala teraba sepihak dengan punggung, antara
kepala dan punggung membuat sudut, tonjolan
ETIOLOGI kepala bertentangan dengan bagian kecil
Pada dasarnya sama dengan etiologi presentasi sehingga denyut jantung janin terdengar pada
muka. bagian kecil.
 Dalam persalinan pada pembukaan cukup
besar teraba sutura frontalis dengan ujung
yang satu di ubun-ubun besar dan ujung yang
lain di pinggir orbita dan pangkal hidung.

11
Mekanisme persalinan presntasi dahi dengan os maksila sebagai hipomoklion
12
PRESENTASI MUKA
DEFINISI
Presentasi kepala dengan defleksi/ekstensi
maksimal dan muka bagian yang terendah,
kejadian sangat jarang ( 1 : 1000) Sekunder (gangguan penurunan kepala):
 Panggul sempit/kepala besar (disproporsi
ETIOLOGI kepala panggul),
Faktor yang menyebabkan defleksi dan  Presentasi rangkap,
menghalangi fleksi kepala.  Tumor previa,
 Disfungsi uteus hipotonik, gerakan janan
Primer (dari awal kepala sudah defleksi dan leluasa,
kepala tidak mungkin mengadakan fleksi):  Hidramnion,
 Kelainan janin yang tidak mungkin  Perut gantung,
diperbaiki anensefalus, meningokel, struma  Gerakan janIn kurang leluasa,
kongenitaL kista leher, higroma koli,  Janin mati,
kelainan tulang/ otot leher dan lilitan tali
pusat  Janin besar
 Posisi uterus miring.
13
a. Kepala engaged pada presentasi belakang kepala
b. Kepala belum engaged pada presentasi muka walaupun bagian
terbawah sudah setinggi spina iskiadika
14
presentasi muka mentoanterior dapat lahir,
mentoposterior tidak mungkin lahir.

15
PRESENTASI BOKONG

DEFINISI ETIOLOGI
Letak memanjang dengan bagian terbawah Faktor ibu : panggul sempit, tumor jalan lahir,
bokong dengan atau tanpa kaki, angka uterus yang lembek (grandemultipara),
kejadiannya 3% kelainan uterus (uterus arkuatus/ bikornus),
letak plasenta di atas atau di bawah (plasenta
previa); faktor janin: janin kecil/prematur,
JENIS PRESENTASI BOKONG Faktor janin: besar, hamil ganda, cacat bawaan
a. Presentasi bokong murni (Frank Breech (hidrosefalus/anensefalus), hidramnion.,
Presentation) oligohidramnion, kaki mejungkit.
b. Presentasi bokong kaki
c. Presentasi kaki
d. Presentasi lutut

16
PRESENTASI BOKONG

DENOMINATOR SAKRUM PERSALINAN


Persalinan pervaginam
Pada garis besarnya melahirkan bokong,
Periksa luar : kepala di fundus iuteri, denyut bahu dan epala.
jantung janin diatas pusat kanan atau kiri. Partus spontan Bracht
Seluruh janin dilahirkan oleh tenaga ibu
Periksa dalam: terutama kalau sudah ada sendiri dan penolong hanya menahan agar
pembukaan dan ketuban pecah teraba 3 janin jangan jatuh.
tonjolan ujung-ujung os kosigeus dan tuber Ekstraksi parsial (Manual aid)
osis iskti kanan dan kiri. Kalau ditelusuri Bokong dilahirkan dengan tenaga ibu sendiri
ujung os koksigeus maka kita akan sampai ke bahu, lengan dan kepala oleh penolong.
sakrum dan dapat teraba krista. Ekstraksi total (Ekstraksi bokong dan kstraksi
kaki)
Bokong/bahu/lengan dan kepala dilahirkan
oleh penolong.
17 Persalinan perabdominam (seksio sesar)
18
PRESENTASI BAHU (LETAK LINTANG)

DEFINISI DIAGNOSIS
Adalah letak janin yang sumbu Denominator skapula akromion
panjangnya tegak lurus atau miring Periksa luar perut membuncit
terhadap sumbu panjang ibu. kesamping, findus uteri agak lebih
rendah, kepala tak teraba di fundus
Angka Kejadian: 1 : 500 dan di atas simfisis, teraba kepala di
samping janan atau kiri, denyut
ETIOLOGI jantung janin disekitar pusat
Periksa dalam kalau ketuban masih utuh,
Sama dengan etiologi presentasi
agak sulit, awas jangan sampai
bokong ketuban pecah, rongga panggul
kosong pada waktu his tidak teraba
bagian janin

19
MALPOSISI

posisi abnormal dari verteks


kepala janin (dengan ubun- 1. POSISI OKSIPITALIS TRANSVERSALIS
ubun kecil sebagai penanda) 2.
PERSISTEN
POSISI OKSIPITALIS POSTERIOR
terhadap panggul ibu. PERSISTEN

20
POSISI OKSIPITALIS TRANSVERSALIS
PERSISTEN

DEFINISI DIAGNOSIS
Presentasi belakang kepala dengan Denominator ubun-ubun kecil
ubun-ubun kecil menetap di samping.
Periksa dalam sutura sagitalis melintang
ETIOLOGI dengan ubun-ubun kecil terendah
1) kelainan panggul : panggul picak, berada di samping kanan atau kiri.
otot dasar panggul lemah pada
multiparitas, bekas robekan otot-otot
dasar panggul,
2) disfungsi uterus hipotonik,
3) kelainan janin: janin kecil atau mati,
kepala kecil dan bentuknya bundar, dan
punggung belakang. 21
POSISI OKSIPITALIS POSTERIOR
PERSISTEN

DEFINISI DIAGNOSIS
Presentasi belakang kepala dengan ubun-
ubun kecil menetap di segmen belakang. Denominator ubun-ubun kecil

ETIOLOGI Pada periksa luar perut agak mendatar,


1) kelainan panggul ; panggul android
(segmen anterior sempit), panggul bagian kecil teraba di depan, kepala
antropoid (diameter anterior lebih menonjol di atas pintu atas panggul
panjang dari diameter transversa), (memberi kesan seperti disproporsi kepala
kesempitan panggul tengah,
2) otot dasar panggul lemah; multiparitas, panggul)
bekas robekan otot-otot dasar panggul,
3) disfungsi uterus hipotonik,
4) janin kecil, kepala janin panjang Periksa dalam ubun-ubun kecil di
(dolikosefalus) 22
segmen belakang, kanan belakang, kiri
belakang atau belakang.
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN

Nama : Ny. I
No. MR : 267499
Umur : 48 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Ibu RT
Alamat : Surantih
Agama : Islam
Tanggal Masuk RS : 17 April 2019
ANAMNESIS

Seorang pasien wanita umur 48 tahun datang ke IGD RSUD M. Zein


Painan pada tanggal 17 April 2019 pukul 14.00 WIB dengan diagnosis
G5P2A2H2 gravid 33-34 minggu.

Keluhan Utama : Nyeri pinggang yang menjalar ke ari-ari sejak 12 jam


SMRS.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
-HPHT 25 Agustus 2018. TP 2 Juni 2019.
-Gerak anak dirasakan aktif sejak 4 bulan yang lalu.
-Riwayat Hamil Muda : tidak ada mual, muntah dan PPV
-Riwayat Hamil Tua : tidak ada mual, muntah dan PPV
-Riwayat ANC: kontrol teratur ke bidan sejak usia kehamilan 1 bulan, tidak
pernah kontrol ke Sp.OG
Riwayat Haid: Menarche usia 14 tahun, siklus 28 hari, teratur selama 5 hari,
ganti duk 2x sehari, tidak ada nyeri saat haid
RIWAYAT
KEHAMILAN/PERSALINAN/ABORTUS: 5/2/2

1.1997/laki-laki/BB 2800 gram/spontan/ cukup


bulan/ bidan / hidup
2.2003/perempuan/BB 2500 gram/spontan/ cukup
bulan/ bidan / hidup
3.Abortus/kuret
4.Abortus/kuret
5.Sekarang
Riwayat Penyakit Dahulu
tidak ada

Riwayat Penyakit Keluarga


Tidak ada keluarga yang menderita
penyakit keturunan, menular atau
kejiwaan
RIWAYAT PEKERJAAN, SOSIAL EKONOMI,
KEJIWAAN & KEBIASAAN

Riwayat Perkawinan: 1x tahun 1996


Riwayat Kontrasepsi : Tidak ada
Riwayat Pekerjaan : Ibu Rumah
Tangga
Riwayat Kebiasaan : Tidak pernah
mengkonsumsi alkohol, rokok, dan
narkoba.
PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan Umum : Sakit sedang Nafas : 20 x/menit


Kesadaran : CMC Suhu : 36,7 ºC
Tinggi Badan : 154 cm Sianosis : tidak ada
Berat Badan : 63 kg Edema : (-/-) t. bawah
BMI : 26,5 kg/m2 Anemis : (-/-)
Tekanan Darah :100/70 mmHg Ikterik : (-/-)
Nadi : 78 x/menit
STATUS GENERALIS

Kulit : tidak tampak kelainan


KGB : tidak teraba pembesaran KGB
Kepala : normochepal
Rambut : hitam, tidak mudah rontok
Mata : konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik

Telinga: tidak tampak kelainan


Hidung: tidak tampak kelainan
Tenggorokan: tidak tampak kelainan
Gigi dan Mulut : tidak ada Caries dentis dan tidak ada
periodontitis
Leher : pembesaran kelenjar tiroid tidak ada, JVP 5-2
cmH20
Paru
Inspeksi : simetris kiri dan kanan
saat statis dan dinamis
Palpasi : fremitus kiri = kanan
Perkusi : sonor kanan dan kiri
Auskultasi : vesikuler normal,
ronkhi-/-, wheezing -/-

Jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : iktus kordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : S1-S2 reguler, bising tidak ada, gallop tidak ada
Abdomen : status obstetri
Punggung : tidak tampak kelainan
Genitalia : status obstetri
Anus : RT tidak dilakukan
Ekstremitas : refill kapiler < 2s, udem (-/-).
STATUS OBSTETRI

Inspeksi
perut tampak membuncit sesuai usia kehamilan His : 3-4x/40 detik/kuat
aterm, linea mediana hiperpigmentasi, Striae (+), TFU : 26 cm
Sikatrik (-) TBJ : 2170
Auskultasi : DJJ = 136-145 x/menit
Palpasi (Leopold)
Leopold 1: Fundus uteri 4 jari dibawah
Prosesus Xipoideus, Teraba massa besar,
lunak dan noduler
Leopold 2: teraba tahanan terbesar di kiri
ibu, teraba bagian-bagian kecil di kanan ibu
Leopold 3: teraba massa bulat, keras dan
terfiksir
Leopold 4: konvergen
Genitalia Pemeriksaan panggul dalam
Inspeksi: Vulva dan uretra tenang, PPV (-) - Promontorium : tidak dapat dinilai
- Linea inominata : tidak dapat dinilai
- Dinding samping panggul lurus
Pemeriksaan dalam (VT) : - Spina ischiadica sedikit menonjol
pembukaan 3-4, portio medial, tipis, lunak, ketuban - Sakrum cekung
(+), persentasi kepala, Hodge 1-2, denominator sulit - Arkus pubis >900
dinilai. - Distansia intertuberosum : lebih 1 kepalan tangan
PEMERIKSAAN PENUNJANG LABORATORIUM

Hb: 12,7 g/dl


Leukosit: 10.900/mm3
Trombosit: 229.000/mm 3
Hematokrit: 26%
PT/aPTT: 29 det/56,7 det
HbSAg: (-)
SGOT/SGPT: 18/15 u/L
Ur/Cr: 17/0,8 mL/dL
Urin
• BJ: 1.010
Protein: (-)
• pH: 7,5
Glukosa: (-)
• L: 1-2/LPB
Bilirubin: (-)
• E: (-)
Urobilin: normal
• Silinder: (-)
Keton: (-)
• Kristal: (-)
• Epitel 3-4
D. DIAGNOSIS E. TATALAKSANA

G5P2A2H2 parturien preterm 33-34 minggu -Kontrol KU, VS, His, DJJ,
Kala I fase laten -IVFD RL 20 tpm
-Injeksi deksametason 2 amp
Janin hidup tunggal intrauterine persentasi -Metildopa 3 x 500 mg
kepala
- Ikuti persalinan
FOLLOW UP - 17/04/2019 - PUKUL 18:00 WIB

S/ nyeri pinggang menjalar ke ari-ari Djj : 128-137 x/menit


O/ Keadaan Umum : Sakit sedang VT : pembukaan lengkap, selaput ketuban (-)
Kesadaran : CMC sisa keruh, persentasi kepala , Hodge 2,
denominator sulit dinilai, teraba kaput ukuran 3
Tekanan Darah :120/80 mmHg
cm x 4 cm
Nadi : 90 x/menit
Nafas : 20 x/menit
A/ G5P2A2H2 parturien preterm 33-34
Suhu : 36,7 ºC minggu Kala II + arrest of descent ec CPD ec
Abdomen : His : 3-4x/40 detik/kuat susp malpresentasi
Janin hidup tunggal intrauterin, presentasi
kepala, Hodge II

P/ SC CITO
Laporan Kelahiran Bayi:
Bayi lahir jenis kelamin perempuan APGAR
score 4/7
Berat badan 2022 gram
Panjang badan 45 cm,
Terdapat caput di dahi ukuran 4 cm x 4 cm
Penatalaksanaan Post Operasi:

Infus RL: D5% = 1:1 = 28 tetes/menit


Inj Ceftriaxon 2x1 gr
Pronalges suppositoria
Cek Lab 6 jam Post Operasi
PEMBAHASAN
Pasien wanita, 48 th
Dx preop: G5P2A2H2 parturien aterm 33-34 minggu kala II +
arrest of descent ec CPD ec malpresentasi. Janin hidup tunggal
intra uterin, presentasi kepala, Hodge II

Dx post op: P3A2H3 post SCTPP a.i malpresentasi (presentasi


dahi)
Pasien datang dengan tanda inpartu
• nyeri pinggang menjalar ke ari-ari
• kelua rlendir bercampur darah

45
PRESENTASI DAHI

- kepala janin dalam sikap ekstensi sedang


- insidensi sangat rendah (1:4.000)
- diameter oksipitomental besar harus melalui panggul.
etiologi sering tidak diketahui

faktor-faktor risiko:
polihidramnion
riwayat melahirkan BBLR <1.500 gram
prematuritas
post maturitas

pada pasien ini : prematuritas


48
49
50
Pemeriksaan leopold: letak longitudinal dan presentasi kepala
Pemeriksaan luar: TFU, DJJ, His
Pemeriksaan dalam: pembukaan dan presentasi

observasi 4 jam fase laten dan 2 jam fase aktif


setelah fase aktif: pembukaan lengkap, kepala tidak turun (hodge 2), terbentuk caput 3
cm x 4 cm.
tidak ada kemajuan --> direncanakn operasi sectio caesaria
persiapan operasi
puasa ± 8 jam
observasi tanda vital, DJJ, his, pemeriksaan
laboratorium

Jenis operasi: SCTPP


Lahir bayi: jenis kelamin perempuan dengan Apgar score
4/7, berat badan 2022 gram dan panjang badan 45 cm,
anus ada dan kelainan caput

Caput: presentasi dahi yang menetap yang dibiarkan


berlanjut, terjadi molase yang hebat, diameter
oksipitomental berkurang
terapi post op
RL dan D5: untuk pengganti cairan tubuh
ceftriaxon: antibiotik mencegah infeksi
pronalges suppositoria: analgetik
TERIMAKASIH

54

Anda mungkin juga menyukai