Anda di halaman 1dari 6

ANTIDEPRESAN

Analisa Kasus dan P-Treatment

Yuliana Belinda dan David Ivander


KASUS
Seorang mahasiswa berusia 18 tahun datang ke poliklinik mengeluh
nafsu makan menurun, tidak dapat tidur nyenyak, sering terbangun,
energi berkurang, dan kerpercayaan diri menurun. Dia juga mengeluh
kadang-kadang ingin mati saja. Keluhan ini sudah 3 minggu dirasakan
sejak dikucilkan oleh teman-teman sekolahnya dikarenakan orang
tuanya yang bercerai (broken home). Raut wajahnya tampak sangat
sedih, bicara perlahan dan suaranya nyaris tak terdengar. Begitu dalam
berespon agak lambat. Ketika di tanya apakah pernah terlintas dalam
pikirannya untuk bunuh diri atau membunuh orang lain, dia menjawab
“saya dapat mengendalikan diri saya sekarang”. Pemeriksaan fisik di
lakukan dan hasilnya dalam batas normal.
Menurut PPDGJ III, kriteria diagnosis episode depresif (F32)
Gejala utama:
1. Afek depresif
2. Kehilangan minat dan kegembiraan
3. Berkurangnya energi yang menuju meningkatnya keadaan mudah lelah
Gejala penyerta lainnya adalah:
1. Konsentrasi dan perhatian berkurang
2. Harga diri dan kepercayaan diri berkurang
3. Gagasan tentang rasa bersalah dan tidak berguna
4. Pandangan masa depan yang suram dan pesimistis
5. Gagasan atau perbuatan membahayakan diri atau bunuh diri
6. Tidur terganggu (gejala somatik)
7. Nafsu makan menurun (gejala somatik)
Gejala-gejala tersebut harus dialami selama 2 minggu berturut-turut.
Pasien memenuhi tiga gejala utama dan 4 gejala penyerta sehingga pasien termasuk dalam
kategori depresi berat tanpa gejala psikotik (F32.2)
Panduan DSM V, Krateria Diagnostik :
1. Mengalami penurunan suasana hati / mood hampir sepanjang hari hingga
setidaknya selama 2 minggu.
2. Mengalami penurunan minat pada aktivitas sehari-hari.
3. Mengalami penurunan berat badan yang signifikan meskipun tidak sedang
diet.
4. Mengalami permasalahan tidur seperti insomnia / hypersomnia setiap
hari.
5. Penurunan kemampuan berpikir dan gerakan melamban (berdasarkan
pengamatan orang lain, bukan perasaan subjektif).
6. Mengalami kelelahan dan kehilangan energi hampir setiap hari.
7. Merasa tidak berharga atau rasa bersalah yang berlebih.
8. Kesulitan berkonsentrasi dan berkurangnya kemampuan berpikir.
9. Sering memiliki keinginan untuk mengakhiri hidup.
Tahap Penetuan P-Treatment
• Problem pasien
• Tujuan terapi
• Pemilihan terapi
• Pemberian terapi (resep jika ada)
• Komunikasi terapi
• Monitoring dan evaluasi
Menentukan Problem Pasien
Masalah utama : tidak nafsu makan
Masalah tambahan :-
Diagnosis : Episode Depresi Mayor

Menentukan Tujuan Terapi


• Mengeliminasi atau mengurangi gejala depresi
• Menimbulkan efek samping
• Memastikan kepatuhan terhadap pengobatan
• Mencegah episode depresi lebih lanjut

Anda mungkin juga menyukai