Anda di halaman 1dari 14

MASTOIDITIS

Disusun oleh :
Grace Kahono - 406148035
Novia - 406152012

Pembimbing :
dr. Tenty, Sp.THT-KL, M.Kes
Anatomi Telinga
Tulang mastoid
Mastoiditis

 Mastoiditis adalah infeksi rongga mastoid yang di


sebabkan oleh infeksi kronis telinga tengah yang
sudah berlangsung lama.
 Mastoiditis biasanya timbul pada anak-anak di bawah
4 tahun dan dapat juga terjadi pada orang dewasa.
Etiologi

 Streptococcus pneumoniae, streptococcus


pyogens, pseudomonas aeruginosa,haemophilus
influenzae dan staphylococcus aureus adalah
beberapa bakteri yang paling sering didapatkan
pada infeksi ini.
 Bakteri yang berperan pada penderita anak-anak
paling utama S. Pnemonieae & H. influenzae
 Kurang menjaga kebersihan pada telinga 
telinga basah
Patofisiologi
Otitis media

Akut Supuratif kronik

Tidak di tangani dengan baik

Perluasan infeksi ke dalam sel udara mastoid

Mastoiditis Jinak
Ps imunosupresi

Akut Kronik
intrakranial
Ganas
Kolesteatoma
Klasifikasi

 Mastoiditis akut  terkait dengan adanya otitis media


akut (infeksi telinga tengah)  akumulasi materi infeksi
 erosi tulang-tulang mastoid  kerusakan struktur

 Mastoiditis kronis  terkait dengan otitis media supuratif


kronik & pembentukan kolesteatoma (agregasi epitel
skuamosa yg menggangu fungsi struktur)
Diagnosa

Anamnesa Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang

 Riwayat otitis media  Laboratorium :


 Suhu tubuh
 Otorea meningkat Leukositosis & LED
meningkat
 Otalgia  Edema & eriteme
retrourikular  Foto polos mastoid
 Demam tinggi : perselubungan
 Perubahan posisi mastoid dengan
 Nyeri kepala
pina destruksi tulang
 Penurunan
 Proptosis aurikula  C-reactive protein :
pendengaran
 Adanya pus meningkat
Gambar . Mastoiditis akut posisi schuller

Gambar . Mastoid normal posisi schuller

Gambar . Mastoiditis kronik


Penatalaksanaan

 Cuci telinga H2O2


 Antibiotik sistemik
 Steroid dosis tinggi
 Pembedahan  timpanoplasti & mastoidektomi
Komplikasi

 Extracranial
 Subperiosteal abscess
 Bezold abscess
 Facial nerve paralysis
 Osteomyelitis
 Labyrinthitis

Intracranial
 Meningitis
 Epidural empyema
 Subdural empyema
 Venous sinus thrombosis
Prognosis

 Pengobatan yang adekuat akan memberikan


penyembuhan yang optimal.

 Prognosis pasien baik selama belum terjadi komplikasi


ke intrakranial.

 Pada kasus dengan komplikasi intrakranial dibutukan


penatalaksanaan yang lebih komprehensif.
Kesimpulan
 Mastoiditis adalah suatu infeksi bakteri pada prosesus
mastoideus (tulang yang menonjol dibelakang telinga).
Mastoiditis marupakan peradangan kronik yang mengenai
rongga mastoid dan komplikasi dari otitis media kronis.
Lapisan epitel dari telinga tengah adalah sambungan dari
lapisan epitel sel – sel mastoid udara yang melekat ditulang
temporal.
 Mastoiditis dapat terjadi pada pasien-pasien imunosupresi
atau mereka yang menelantarkan otitis media akut yang
dideritanya.
 Diagnosis pada pasien mastoiditis dengan melakukukan
anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang
berupa foto polos mastoid dengan posisi schuller.
 Penatalksanaan dengan cara mastoidektomi dan
timpanoplasti serta pemberian antibiotik, steroid, dan
simptomatik.
 Komplikasi pada mastoiditis yang tidak tertangani dengan
baik akan terjadi perluasan sampai ke intrakranial.
Terima kasih
Grace kahono - Novia

Anda mungkin juga menyukai