SPL Homogen Dan Matriks
SPL Homogen Dan Matriks
LINEAR HOMOGEN
Suatu sistem persamaan linear dikatakan homogen jika
konstantanya semua nol, yaitu jika SPL tersebut berbentuk
𝑎11 𝑥1 + 𝑎12 𝑥2 + ⋯ + 𝑎1𝑛 𝑥𝑛 = 0
𝑎21 𝑥1 + 𝑎22 𝑥2 + ⋯ + 𝑎2𝑛 𝑥𝑛 = 0
⋮ ⋮ ⋮ ⋮
𝑎𝑚1 𝑥1 + 𝑎𝑚2 𝑥2 + ⋯ + 𝑎𝑚𝑛 𝑥𝑛 = 0
Definisi.
Matriks adalah susunan bilangan berbentuk segiempat. Bilangan-
bilangan dalam susunan itu disebut anggota dalam matriks
tersebut.
Contoh.
1 2 − 2 𝜋 𝑒
1 1
3 0 2 1 0 −3 3 0 4
2 3
−1 4 0 0 0
Ukuran matriks diberikan oleh jumlah baris (garis horisntal)
dan kolom (garis vertikal) yang dikandungnya. Misalnya, matriks
pertama dalam contoh mempunyai tiga baris dan dua kolom, maka
ukurannya adalah 3 kali 2 (ditulis 3 x 2). Angka pertama
menyatakan jumlah baris dan angka kedua menyatakan jumlah
kolom.
Definisi.
Dua matriks didefinisikan sama jika keduanya mempunyai ukuran
yang sama dan anggota-anggotanya yang berpadanan sama
Contoh.
2 1 2 1 2 1 0
𝐴= B= C=
3 𝑥 3 5 3 4 0
Jika x = 5, maka A = B, tetapi untuk semua nilai x lainnya
matriks A dan B tidak sama, karena tidak semua anggota-
anggotanya yang berpadanan sama. Tidak ada nilai x yang
membuat A = C karena A dan C mempunyai ukuran yang berbeda.
Definisi.
Jika A dan B adalah matriks-matriks berukuran sama, maka
jumlah A+B adalah matriks yang diperoleh dengan menambahkan
anggota-anggota A dan B yang berpadanan, dan selisih A-B
adalah matriks yang diperoleh dengan mengurangkan anggota-
anggota A dan B yang berpadanan. Matriks-matriks berukuran
berbeda tidak bisa ditambahkan atau dikurangkan.
Contoh.
2 1 0 3 −4 3 5 1
1 1
𝐴 = −1 0 2 4 B= 2 2 0 −1 𝐶=
2 2
4 −2 7 0 3 2 −4 5
Maka
−2 4 5 4 6 −2 −5 2
𝐴+𝐵 = 1 2 2 3 𝐴 − 𝐵 = −3 −2 2 5
7 0 3 5 1 −4 11 −5
Untuk A+C, B+C, A-C, dan B-C tidak terdefinisi.
Definisi.
Jika A adalah sebarang matriks dan c adalah sebarang skalar, maka
hasil kali cA adalah matriks yang diperoleh dengan mengalikan
setiap anggota A dengan c.
Contoh.
2 3 4 0 2 7 9 −6 3
𝐴= B= C=
1 3 1 −1 3 −5 3 0 12
Diperoleh
4 6 8 0 −2 −7 1 3 −2 1
2𝐴 = −1 𝐵 = 𝐶=
2 6 2 1 −3 5 3 1 0 4
Adalah umum menyatakan (-1)B dengan -B
Jika 𝐴1 , 𝐴1 , … , 𝐴𝑛 adalah matriks-matriks berukuran sama dan
𝑐1 , 𝑐2 , … , 𝑐𝑛 adalah skalar, maka
𝑐1 𝐴1 + 𝑐2 𝐴2 + ⋯ + 𝑐𝑛 𝐴𝑛
Disebut kombinasi linear dari 𝐴1 , 𝐴1 , … , 𝐴𝑛 dengan koefisien-koefisien
𝑐1 , 𝑐2 , … , 𝑐𝑛 .
Contoh.
Jika A, B dan C adalah matriks-matriks pada contoh sebelumnya, maka
1 1
2𝐴 − 𝐵 + 𝐶 = 2𝐴 + −1 𝐵 + 𝐶
3 3
4 6 8 0 −2 −7 3 −2 1
= + +
2 6 2 1 −3 5 1 0 4
7 2 2
=
4 3 11
1
Adalah kombinasi linear dari A, B, C dengan koefisien skalar 2, -1, dan
3
Definisi.
Jika A adalah sebuah 𝑚 × 𝑟 dan B adalah sebuah matriks 𝑟 × 𝑛,
maka hasil kali AB adalah matriks 𝑚 × 𝑛 yang anggota-
anggotanya didefinisikan sebagai berikut. Untuk mencari
anggota dalam baris i dan kolom j dari AB, pilih baris i dari
matriks A dan kolom j dari matriks B. Kalikan anggota-anggota
yang berpadanan dari baris dan kolom secara bersama-sama
dan kemudian jumlahkan hasil kalinya.
Contoh.
Tinjau matriks-matriks
4 1 4 3
1 2 4
𝐴= 𝐵 = 0 −1 3 1
2 6 0
2 7 5 2
Karena A adalah matriks 2 × 3 dan B adalah matriks 3 × 4, maka hasil
kali AB adalah matriks 2 × 4. misalnya, untuk menentukan anggota
pada baris 2 dan kolom dari AB, dipilih baris 2 dari A dan kolom 3
dari B.
4 1 4 3
1 2 4 ∎ ∎ ∎ ∎
0 −1 3 1 =
2 6 0 ∎ ∎ 26 ∎
2 7 5 2
(2.4) + (6.3) + (0.5) = 26
A B C
m×r r×n =m×n
di dalam
di luar
MATRIKS-MATRIKS TERPARTISI
Anggap bahwa
𝑎11 𝑎12 … 𝑎1𝑛 𝑥1
𝑎21 𝑎22 … 𝑎2𝑛 𝑥2
𝐴= dan 𝒙 =
⋮ ⋮ ⋮ ⋮
𝑎𝑚1 𝑎𝑚2 … 𝑎𝑚𝑛 𝑥𝒏
Maka
𝑎11 𝑥1 + 𝑎12 𝑥2 + ⋯ + 𝑎1𝑛 𝑥𝑛 𝑎11 𝑎12 𝑎1𝑛
𝑎21 𝑥1 + 𝑎22 𝑥2 + ⋯ + 𝑎2𝑛 𝑥𝑛 𝑎21 𝑎22 𝑎2𝑛
𝐴𝒙 = ⋮ = 𝑥1 ⋮ + 𝑥2 + ⋯ + 𝑥𝑛
⋮ ⋮
𝑎𝑚1 𝑥1 + 𝑎𝑚2 𝑥2 + ⋯ + 𝑎𝑚𝑛 𝑥𝑛 𝑎𝑚1 𝑎𝑚2 𝑎𝑚𝑛
Contoh.
Hasil kali matriks
−1 3 2 2 1
1 2 −3 −1 = −9
2 1 −2 3 −3
Definisi.
Jika A adalah sebarang matriks m × n, maka transpos A dinyatakan
dengan 𝐴𝑇 , didefinisikan sebagai matriks n × m yang diperoleh
dengan mempertukarkan baris dan kolom dari A; yaitu kolom
pertama dari 𝐴𝑇 adalah baris pertama dari A, kolom kedua dari 𝐴𝑇
adalah baris kedua dari A, dan seterusnya.
Contoh.
𝑎11 𝑎21 𝑎31
𝑎11 𝑎12 𝑎13 𝑎14
𝑎12 𝑎22 𝑎32
𝐴 = 𝑎21 𝑎22 𝑎23 𝑎24 𝑇
𝐴 =
𝑎13 𝑎23 𝑎33
𝑎31 𝑎32 𝑎33 𝑎34
𝑎14 𝑎24 𝑎34
1
𝐵= 1 3 5 𝐵𝑇 = 3
5
TRACE SUATU MATRIKS BUJUR SANGKAR
Definisi.
Jika A adalah suatu matriks bujur sangkar, maka trace A dinyatakan
dengan tr(A), didefinisikan sebagai jumlah anggota-anggota pada
diagonal utama A. Trace A tidak terdefinisi jika A bukan matriks
bujur sangkar.
Contoh.