0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan29 halaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Komunikasi efektif membutuhkan pemahaman yang sama antara komunikator dan komunikan. Ada lima pondasi komunikasi efektif yaitu empati, janji, harapan, tanggung jawab atas kesalahan, dan integritas. Hukum komunikasi "REACH" menekankan respek, empati, kejelasan, dan kerendahan hati. Dokumen ini memberikan panduan tentang komunikasi efektif dan etis.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Komunikasi efektif membutuhkan pemahaman yang sama antara komunikator dan komunikan. Ada lima pondasi komunikasi efektif yaitu empati, janji, harapan, tanggung jawab atas kesalahan, dan integritas. Hukum komunikasi "REACH" menekankan respek, empati, kejelasan, dan kerendahan hati. Dokumen ini memberikan panduan tentang komunikasi efektif dan etis.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Komunikasi efektif membutuhkan pemahaman yang sama antara komunikator dan komunikan. Ada lima pondasi komunikasi efektif yaitu empati, janji, harapan, tanggung jawab atas kesalahan, dan integritas. Hukum komunikasi "REACH" menekankan respek, empati, kejelasan, dan kerendahan hati. Dokumen ini memberikan panduan tentang komunikasi efektif dan etis.
yg pd prosesnya dapat menghasilkan persepsi, perilaku dan pemahaman yg berubah menjadi sama antara komunikator dan komunikan dapat diperoleh. Lima pondasi membangun komunikasi efektif
Berusaha benar-benar mengerti orang
lain (emphatetic communication) Memenuhi komitmen atau janji Menjelaskan harapan Meminta maaf secara tulus ketika Anda membuat kesalahan Memperlihatkan integritas pribadi. Hukum Komunikasi “REACH”
Respect (sikap menghargai)
Empathy (kemampuan mendengar) Audible (dapat didengarkan atau dimengerti dengan baik) Clarity (jelas) Humble (rendah hati) Reach
Berarti rasa hormat & saling menghargai orang lain.
Pada prinsipnya, manusia ingin dihargai dan dianggap penting. Jika kita bahkan harus mengkritik atau memarahi seseorang, maka lakukan dengan penuh respek terhadap harga diri dan kebanggaaan seseorang. Jika kita membangun komunikasi dengan rasa dan sikap saling menghargai dan menghormati, maka kita dapat membangun kerjasama yang menghasilkan sinergi. Selanjutnya, hal ini akan meningkatkan efektifitas kinerja kita baik sebagai individu maupun secara keseluruhan sebagai sebuah tim. Empathy
Adalah kemampuan menempatkan diri kita
pada situasi atau kondisi yang dihadapi oleh orang lain. Salah satu prasyarat utama dalam memiliki sikap empati adalah kemampuan mendengarkan atau mengerti terlebih dulu sebelum didengarkan atau dimengerti oleh orang lain. Audible
Bermakna antara lain: dapat didengarkan
atau dimengerti dengan baik. Jika empati berarti kita harus mendengar terlebih dahulu ataupun mampu menerima umpan balik dengan baik, maka audible berarti pesan yang kita sampaikan dapat diterima oleh penerima pesan. Dalam komunikasi personal, hal ini berarti bahwa pesan disampaikan dengan cara atau sikap yang dapat diterima oleh penerima pesan. Care
Berarti perhatian thd yang
disampaikan oleh pembicara sehingga membuat pembicara merasa diperhatikan . Care berarti juga menyimak secara seksama apa isi pembicaraan dari lawan bicara. Humble
Berarti rendah hati. Prinsip kelima
dalam membangun komunikasi yang efektif adalah sikap rendah hati. Sikap ini merupakan unsur yang terkait dengan prinsip pertama. Untuk membangun rasa menghargai orang lain biasanya didasari oleh sikap rendah hati yang kita miliki. Kiat sukses berkomunikasi
Kenali dengan baik lawan bicara
Jangan terlalu banyak bicara dan kurang mendengar. Jangan merasa (dan memperlihatkan) bahwa kita lebih tahu daripada lawan bicara kita. Kenali betul-betul diri sendiri dan kemampuan diri sendiri. Etika Berkomunikasi Diam dan Menyimak Tidak Memotong Pembicaraan Tidak meninggalkan lawan bicara Tidak menepis pembicaraan lawan Tidak berusaha menunjukkan bahwa kita lebih pandai Mengulangi kata demi kata Mengatakan kembali isi Merefleksikan perasaan Mengatakan kembali isi serta merefleksikan perasaan Melihat kapan empati tidak diperlukan Ungkapan menunjukan pengertian Nampaknya, anda merasa bahwa… Yang saya tangkap adalah bahwa… Jadi, menurut penglihatan anda…. Sependengaran saya, anda….. Anda pasti merasa…… Apa yang anda sampaikan tampaknya seperti, “saya……” Kiat Komunikasi Efektif
Gunakan umpan balik
Saluran komunikasi yang banyak Mengenali siapa penerima pesan Komuniukasi tatap muka Menyadari dampak bahsa tubuh Menanggapi isi pembicaraan Sopan dan wajar Menghormati semua orang Mengendalikan emosi Dll KESALAHAN UMUM DALAM KOMUNIKASI PENGIRIM PESAN PENERIMA PESAN Cepat-cepat berbicara Tidak memperhatikan tanpa menyusun ide Merumuskan jawaban Terlalu banyak gagasan, sebelum mendengar tidak berhubungan lengkap Pernyataan terlalu pendek Memperhatikan detail, Mengabaikan bukan pesan pengetahuan pendengar keseluruhan Tidak merumuskan Menilai benar salah pesan sesuai sudut sebelum paham pandang penerima Seni Berkomunikasi Efektif The art of Looking (memandang) The art of Smiling (tersenyum) The art of Listening (mendengar) The art of Questioning (bertanya) The art of Answering (menjawab) The art of Surprising (kejutan positif) The art of Admitting Mistake (mengakui kesalahan) The art of Asking Apology (meminta maaf) The art of Stating Empathy (pernyataan empati) The art of Closing Conversation (menutup pembicaraan) Seni Berkomunikasi Efektif The art of Looking (memandang)
Pandang mata mhs
Anda dengan ramah dan bersahabat
Jaga kontak mata
“Tatapan mata mengungkap berjuta kata” Seni Berkomunikasi Effektif The art of Smiling (tersenyum) Tinggalkan semua beban pikiran Anda sebelum menuju tempat bekerja Jangan memikirkan hal lain selain keinginan untuk memberikan yang terbaik bagi mhs “Ketulusan terungkap melalui senyum” Seni Berkomunikasi Effektif The art of Listening (mendengar)
Pusatkan perhatian pada apa
yang dikatakan mahasiswa Dengarkan nada suara mahasiswa Tunjukkan pada mahasiswa bahwa Anda mendengarkannya
Kesediaan mendengar menjadikan lebih pintar
Seni Berkomunikasi Effektif The art of Answering (menjawab)
Hindari menjawab mahasiswa
dengan memberikan janji kosong Tahan diri untuk tidak memotong pembicaraan mahasiswa
Berikanlah jawaban yang lengkap
dan jelas
Jawaban pasti tentu lebih berarti
Seni Berkomunikasi Effektif The art of Questioning (bertanya)
Gunakanlah kalimat pendek
dan bahasa yang mudah dimengerti oleh mahasiswa Fokuskan pertanyaan untuk kelengkapan data atau untuk membantu penyelesaian masalah
Bertanya memperkaya wacana
Seni Berkomunikasi Effektif The art of Surprising (kejutan positif)
Berikan perhatian ekstra pada
mahasiswa
Pahami masalah mahasiswa
sebelum ia bertanya pada Anda
Rencanakan dan siapkan
kejutan positif yang berkesan
Kejutan mengesankan kepedulian
Seni Berkomunikasi Effektif The art of Admitting Mistake (mengakui kesalahan)
Jangan malu untuk mengakui
kesalahan Akui kesalahan dengan jujur dan pastikan tidak akan terulang lagi Mengakui kesalahan bukan berarti kinerja dan kredibilitas Anda buruk
dan kebesaran jiwa Seni Berkomunikasi Effektif The art of Asking Apology (meminta maaf) Bila mahasiswa mengeluh, segera minta maaf walaupun itu bukan kesalahan Anda Hindari konfrontasi dengan mahasiswa Minta maaflah, dan bangun kembali kepercayaan mahasiswa dengan segera Permintaan maaf mengajarkan rasa ikhlas Seni Berkomunikasi Effektif The art of Closing Conversation (menutup pembicaraan)
Pastikan semua kebutuhan dan
keinginan publik telah terpenuhi sebelum menutup pembicaraan Simpulkan pembicaraan untuk tindak-lanjut sesuai kesepakatan Ucapkan terima kasih atas kunjungan publik dan ucapkan “selamat jalan” Ungkapkan kata perpisahan yang membawa kesan 10 Kiat Menjadi Pribadi Yang Disukai Royallah dalam memberi pujian Buatlah orang lain merasa dirinya sebagai orang penting Jadilah pendengar yang baik Usahakanlah untuk selalu menyebutkan nama orang dengan benar Bersikaplah ramah Bermurah hatilah Hindari kebiasaan mengkritik, mencela atau menganggap remeh orang lain Bersikaplah asertif Berbuatlah apa yang anda ingin orang lain berbuat kepada anda Cintailah diri sendiri Penampilan Fisik Rambut. - Harus rapi dan bersih. - Keramas minimal 2 hari 1x. Tiap hari lebih baik. Badan. Mandi 2x sehari agar kulit bersih dan segar. Atasi masalah bau badan, bau mulut,bau kaki dan keringat. Gunakan produk-produk yang sesuai. Deodorant untuk membunuh bakteri penyebab bau badan. Antiperspirant untuk mencegah keluarnya keringat berlebihan. Penampilan Fisik
Tata Busana (Dress Code).
Bersih dan serasi. Kemeja/blouse sebaiknya dicuci setiap habis pakai. Celana panjang, rok bawah, jas/blazer bisa lebih dari 1x pakai. Perhiasan. Gunakan model yang sederhana, tidak menyolok. Sepatu. Bersih dan serasi dengan pakaian. TERIMA KASIH