Anda di halaman 1dari 24

www.poslogistics.co.

id

“Facing New Challenges and


Opportunity SCM and Logistics in
Digitalization Era”.
- SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI BANDUNG -

Subsidiary of

GEDE YOSHIHARTA PERMANA, SE., MBA


“Peranan Supply Chain Management &
Logistics di era 4.0”

De Majestic – Bandung, 20 Oktober 2018


Agenda

1. Overview Industri Logistik


2. BUMN Logistik
3. Peran Pos Logistics

www.poslogistics.co.id 2
INDUSTRY 1.0
Kemunculan
mesin uap yang
menggantikan
tenaga manusia
dan hewan
sebagai support
produksi
INDUSTRY 2.0
Mass production
dengan munculnya
pembangkit tenaga
listrik

INDUSTRY 3.0
Kombinasi IT dan
electronic yang
digunakan untuk
menciptakan
automasi dalam
produksi

INDUSTRY 4.0
Intelegent
production dengan
munculnya IOT, big
data, dan cloud
technology

https://en.wikipedia.org/wiki/Revolution
Picture:www.mckinsey.com/
Megatrends
Industri Logistik BERAT
86% berat kiriman KIRIMAN
parcel adalah
kurang dari 2.2 kg

DYNAMIC
PRICING Fleksibilitas harga
sebagai strategi
perusahaan dalam
menanggapi market

AUTOMASI
Transformasi FULFILMENT
Gudang dengan
system manual ke
automasi

ONLINE 2
OFLINE Sebuah konsep yang
menghubungkan
antara saluran online
dan offline (toko
fisik)

SHARING ECONOMY
Suat cara dengan
berbagai asset
untuk menciptakan
value proposition
baru bagi
perusahaan

https://www.shutterstock.com/ www.poslogistics.co.id 4
Market dan Peta
Persaingan Logistik

Market logistik Indonesia diprediksi mencapai USD240


Billion atau IDR3480 Triliun pada tahun 2021: Ken
Research

Indonesia’s Logistics
Perusahaan Kurir Cost 24%
Perusahaanof GDP on Perusahaan Trucking Perusahaan
Freight Forwarding Pelabuhan
2015. Indonesian
President Joko Widodo has
ALFI APTRINDO
declared he wants to bring ABUPI
+ 4.000 perusahaan + 3.216 perusahaan + 725 perusahaan (DKI) 223 Badan Usaha
this down to 19.2% of
www.poslogistics.co.id 5
Megatrend industry Logistik -
Berat Kiriman

E-Commerce Cross Border Profiles Based on weight

Less than 0.2 kg 20%

0.2 kg to 0.5 kg 31%

86% 0.6 kg to 1 kg 21%


Kiriman merupakan
berat < 2.2 kg 1.1 kg to 2 kg 12%
Saat ini kiriman parcel telah
memungkinkan menggunakan
drone
2.1 kg to 5 kg 7%

more than 5 kg 4%

Don’t know 5%

Source: PT Pos Indonesia Source: IPC Cross Border Survey of E-Commerce Parcel Activities

www.poslogistics.co.id 6
Paket Kebijakan
Ekonomi-Logistik

PKE II PKE IX PKE XI PKE XIV PKE XV


19 Sep 2015 27 Jan 2016 29 Maret 2016 10 Nov 2016 15 Jun 2017

Mempercepat Meningkatkan sector Memberikan Membentuk roadmap E Membentuk


proses perizinan logistik pendampingan Commerce roadmap industry
⎿ Kebijakan ⎿ Pengembangan usaha bagi UKM ⎿ Logistik E Commerce logistik
pembangunan jasa Pos ⎿ Penurunan biaya melalui SISLOGNAS
PLB ⎿ Single billing jasa logistik, ⎿ Modernisasi Pos
kepelabuhan ⎿ Pengurangan Indonesia
⎿ Sinergi BUMN dwelling time ⎿ Pengembangan alih
⎿ INSW ⎿ Perbaikan iklim daya fasilitas logistik E
⎿ Penggunaan rupiah investas Commerce
dalam transaksi ⎿ Sistem logistik dari
www.poslogistics.co.id 7
desa ke kota
Sinergi BUMN Logistik

www.poslogistics.co.id 8
Latar Belakang Rencana Penggabungan Anak Usaha BUMN Bidang Logistik

Jumlah anak usaha Kapasitas yang Belum optimalnya Penggabungan anak usaha
Sebagian besar anak
BUMN lebih dari dimiliki setiap anak kapasitas yang usaha BUMN bidang BUMN dapat memperbesar
logistik belum
20 perusahaan usaha BUMN dimiliki oleh setiap aset yang dapt memberikan
memiliki kinerja yang
sangat beragam anak usaha BUMN baik manfaat besar
9
www.poslogistics.co.id 9
Perusahaan BUMN dan Anak Usaha BUMN Bidang Logistik
No Nama Perusahaan Status Induk Perusahaan *) Ruang Lingkup Bisnis
1 PT Angkasa Pura Logistik Anak Perusahaan PT Angkasa Pura I FF, Customs Clearance, Warehouse operator, Cargo Services, GSA, RA
2 PT Angkasa Pura Kargo Anak Perusahaan PT Angkasa Pura II Warehouse operator, Cargo Services, RA, PLB
3 PT Bhanda Ghara Reksa Induk Perusahaan Transportasi, FF, Customs Clearance, Express
4 PT Kawasan Berikat Nusantara Induk Perusahaan PBM, Transportasi, Warehousing, Depo/CFS, Customs Clearance
5 PT KA Logistik Anak Perusahaan PT Kereta Api Cargo Services Container, Cargo Services Non Container By Rail.
6 PT Prima Indonesia Logistik Anak Perusahaan PT Pelindo I Transportasi, PBM, Depo/CFS
7 PT Multi Terminal Indonesia Anak Perusahaan PT Pelindo II Transportasi, Customs Clearance, Warehousing, Depo, PBM, FF
8 PT Berkah Multi Cargo Anak Perusahaan PT Pelindo III Transportasi, Customs Clearance, Warehousing, Depo, PBM
9 PT Nusantara Terminal Services Anak Perusahaan PT Pelindo IV Transportasi, PBM, Depo/CFS
10 PT SBN Group PT Pelni Transportasi, Customs Clearance, Warehousing, Depo, PBM, FF
11 PT Pos Logistik Indonesia Anak Perusahaan PT Pos Indonesia Transportasi, Customs Clearance, Warehousing, FF
12 PT Varuna Tirta Prakasya Induk Perusahaan Transportasi, Customs Clearance, Warehousing, FF
13 PT Semen Indonesia Logistik Anak Perusahaan PT Semen Indonesia Transportasi, Pergudangan, Trading
14 PT Pupuk Indonesia Logistik Anak Perusahaan PT Pupuk Indonesia Transportasi (Fokus Laut), Pergudangan & Pengantongan
15 PT Berdikari Logistik Indonesia Anak Perusahaan PT Berdikari FF, Custom Clearance, Transportasi Darat, Warehousing
16 PT Jasa Prima Logistik Perum Bulog Transportasi, Pergudangan, FF
17 PT Pindad International Logistik PT Pindad Transportasi, Warehousing, FF, Customs Clearance, Kawasan Berikat, PLB
18 Damri Logistics Induk Perusahaan Transportasi, Pergudangan, FF
19 PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara Anak Perusahaan PT PN Transportasi , Trading
20 PT Patra Logistics Cucu Perusahaan PT Pertamina Group Transportasi, Pergudangan
21 PT Patra Drilling contractor Cucu Perusahaan PT Pertamina Group Transportasi , Trading

10
www.poslogistics.co.id 10
Latar Belakang Rencana Penggabungan Anak Usaha BUMN Bidang Logistik

PEMBENTUKAN
PEMBENTUKAN TANPA
TANPA HOLDING
HOLDING ANAK
ANAK USAHA
USAHA BUMN
BUMN
HOLDING
HOLDING ANAK
ANAK USAHA
USAHA BUMN
BUMN LOGISTIK
LOGISTIK LOGISTIK
LOGISTIK
•• Sinergi
Sinergi utilisasi
utilisasi aset
aset •• Fokus
Fokus membangun
membangun daya
daya saing
saing masing-masing
masing-masing
KEUNTUNGAN
KEUNTUNGAN

•• Sinergi
Sinergi investasi
investasi (pengembangan
(pengembangan fasilitas)
fasilitas)
•• Sinergi
Sinergi dan
dan integrasi
integrasi pelayanan
pelayanan
•• Peningkatan
Peningkatan pengendalian
pengendalian proses
proses bisnis
bisnis
•• Peningkatan
Peningkatan market
market size
size internal
internal perusahaan-
perusahaan-
perusahaan
perusahaan BUMN
BUMN (Produsen)
(Produsen)
•• Peningkatan
Peningkatan efisiensi
efisiensi karena
karena skala
skala ekonomi
ekonomi
•• Peningkatan
Peningkatan daya
daya saing
saing

•• Kendala/hambatan
Kendala/hambatan dalamdalam proses
proses holdingisasi
holdingisasi •• Utilisasi
Utilisasi aset
aset tidak
tidak optimal
optimal
(resistensi,
(resistensi, biaya
biaya finansial,
finansial, biaya
biaya sosial)
sosial) •• Investasi
Investasi (pengembangan
(pengembangan fasilitas)
fasilitas) tidak
tidak optimal,
optimal,
karena redundancy
karena redundancy aset aset
KERUGIAN
KERUGIAN

•• Pelayanan
Pelayanan tidak
tidak terintegrasi
terintegrasi
•• Kompetisi
Kompetisi antar
antar perusahaan
perusahaan BUMNBUMN logistik
logistik sejenis
sejenis
•• Market
Market (BUMN
(BUMN Produsen)
Produsen) terfragmentasi
terfragmentasi ke ke beberapa
beberapa
provider, termasuk ke perusahaan-perusahaan
provider, termasuk ke perusahaan-perusahaan
swasta
swasta
•• Pengendalian
Pengendalian proses
proses bisnis
bisnis lemah
lemah
•• Inefisiensi
Inefisiensi karena
karena volume
volume yang
yang tersebar
tersebar
•• Daya
Daya saing
saing kurang
kurang kuat
kuat
11
www.poslogistics.co.id 11
IDLE CAPACITY

JALUR KERETA :
Jakarta - Surabaya : 20% : setara 15 Container 20FT

Surabaya - Jakarta 40% : setara 30 Container 20FT

GUDANG BERDIKARI
(-/+) Jakarta ; 1.236m2 & 50% masih bisa dimanfaatkan.

GUDANG PELINDO
50%. Kebanyakan Gudang yang masih idle (5.000 sd 10.000),
terutama di Merauke, Waingapu, Kupang dan Surabaya
(Gresik).

GUDANG BULOG
> 1 juta ton, tersebar diseluruh Indonesia
www.poslogistics.co.id 12
Konsep Merger Alternatif

BUMN
BUMN PRODUSEN
PRODUSEN
HOLDING
HOLDING HOLDING
HOLDING HOLDING
HOLDING HOLDING
HOLDING HOLDING
HOLDING HOLDING
HOLDING
BUMN
BUMN BUMN
BUMN BUMN
BUMN BUMN
BUMN BUMN
BUMN BUMN
BUMN
SEMEN
SEMEN PUPUK
PUPUK PERKEBUNA
PERKEBUNA
BUMN
BUMN
KEHUTANAN
BUMN
KEHUTANAN
BUMN FARMASI
BUMN
FARMASI
BUMN X
X
BUMN
BUMN BUMN
BUMN N
Perkebun
N
Perkebun Kehutan
Kehutan FARMAS
FARMAS BUMN
BUMN X
X
Semen
BUMN
Semen
BUMN Pupuk
BUMN
Pupuk
BUMN BUMN
BUMN
an BUMN
BUMN BUMN
BUMN BUMN
BUMN
an an
an II
Perkebu
Perkebu Perkebu
Perkebu Perkebu
Perkebu Perkebu
Perkebu Perkebu
Perkebu Perkebu
Perkebu
nan
nan nan
nan nan
nan nan
nan nan
nan nan
nan

AKTIVITA
AKTIVITA AKTIVITA
AKTIVITA AKTIVITA
AKTIVITA AKTIVITA
AKTIVITA AKTIVITA
AKTIVITA AKTIVITA
AKTIVITA
SS SS SS SS SS SS
LOGISTIK
LOGISTIK LOGISTIK
LOGISTIK LOGISTIK
LOGISTIK LOGISTIK
LOGISTIK LOGISTIK
LOGISTIK LOGISTIK
LOGISTIK

AKTIVITAS
AKTIVITAS LOGISTIK
LOGISTIK
AKTIVITAS
AKTIVITAS AKTIVITAS
AKTIVITAS AKTIVITAS AKTIVITAS
AKTIVITAS AKTIVITAS
PERGUDANGA
PERGUDANGA TRANSPORTASI
TRANSPORTASI FREIGHT PERDAGANGA
FREIGHT PERDAGANGA
NN&& (JALAN,
(JALAN, KERETA
KERETA API,
API, FORWARDING N
FORWARDING N
DISTRIBUSI
DISTRIBUSI LAUT,
LAUT, UDARA,
UDARA,
MULTIMODA)
MULTIMODA)

BUMN
BUMN BUMN
BUMN BUMN
BUMN BUMN
BUMN
Pergudang
Pergudang
BUMN BUMN BUMN
BUMN BUMN
Transporta
Transporta BUMN
Freight
Freight Perdagang
Perdagang
BUMN
an
an &&
Pergudang Transporta Freight BUMN
BUMN
Pergudang
BUMN BUMN
Transporta
si
BUMN
si BUMN
Freight
Forwarding
BUMN
Forwarding BUMN
an
BUMN
an
Distributor
BUMN
Distribusi
BUMN
Distribusi
an BUMN
BUMN
si BUMN
BUMN
Forwarding Distributor
BUMN
BUMN
Perkebuna
an
Perkebuna Perkebuna
si
Perkebuna Perkebuna
Forwarding
Perkebuna Perkebuna
Perkebuna
Perkebuna
Perkebuna Perkebuna
Perkebuna Perkebuna
Perkebuna Perkebuna
Perkebuna
nn nn nn nn
nn nn nn nn

HOLDING
HOLDING BUMN
BUMN LOGISTIK
LOGISTIK

13
www.poslogistics.co.id 13
Konsep Merger Alternatif

BUMN PRODUSEN HOLDING ANAK USAHA BUMN LOGISTIK

BUMN Produsen terbagi atas beberapa • Holding BUMN Logistik terdiri empat kelompok sesuai dengan fungsi/aktivitas logistik
Holding sesuai dengan kelompok dan pendukungnya, yaitu:
barang/komoditas-nya masing-masing, 1. BUMN Pergudangan & Distribusi
misalnya Holding BUMN Semen, Holding 2. BUMN Transportasi
BUMN Perkebunan, Holding BUMN Farmasi, 3. BUMN Freight Forwarding
dan sebagainya.
4. BUMN Perdagangan
Agar fokus ke bisnis inti (core business)
• Holding BUMN Logistik menerima order dari BUMN Produsen dan meneruskannya ke
pengelolaan logistik diserahkan kepada
BUMN Logistik yang sesuai.
Holding BUMN Logistik
• Holding BUMN Logistik bertindak sebagai integrator dan synchronizer untuk pemenuhan
order yang terdiri atas beberapa aktivitas layanan.

• BUMN Perdagangan diperlukan sebagai pemegang aktivitas kunci layanan (sesuai prinsip
“logistik mengikuti perdagangan”).

14
www.poslogistics.co.id 14
DESIGN SUPPLY CHAIN

DISTRIBUTION
MAIN
SUPPLIER TRANSPORTER TRANSPORTER CENTRE /
DISTRIBUTION
GROSIR

OUTLET/
POS/DESAMART
/PELNIMART
Dedicated Team

Other Trader

KAPABILITAS SDM

www.poslogistics.co.id 15
E Logistics Poslog

Source: Jones Lang LaSalle; A.T. Kearney Analysis www.poslogistics.co.id 16


Strategi
Perusahaan

Strategi Perusahaan Pengembangan SDM

Investasi Infrastruktur
1
3
Kolaborasi dengan pemain global

Kolaborasi dengan pemain regional

www.poslogistics.co.id 17
Voice Of E Commerce
Flexible return Product variation
Customers policy

Safe packaging More Comfortable


(Than offline shopping)

Satisfaction customer Can pay in installment


service

Fast & correct Ability to use


product delivery COD option

www.poslogistics.co.id 18
I Scoop: 7 Rs of logistics

Objective dalam layanan supply chain


pada era digital tidak hanya sebatas
pada 7Rs (the right product/item in
the right quantity to the right
customer in the right condition at
the right place, right time and right
cost) akan tetapi The Right data
menjadi hal yang fundamental dalam
mendeliver 7Rs

www.poslogistics.co.id 19
Mobile Apps &
Operating System

Courier activities are visible on the Kirim Express mobile apps that allow close monitoring and control in Kirim
Express
Operation System Portal Dashboard, the position of the courier detectable on the map.

www.poslogistics.co.id 20
MODEL AWAL
BUYER SELLER Pengemasan
Pengemasan

new Tulis
Tulis Alamat
Alamat
pants Pengirim
Pengirim
order
order
Order,
Order, Tulis
Tulis Alamat
Alamat
Bayar
Bayar Penerima
Penerima

Input Nomor Resi Kiriman


Mengantarkan
Mengantarkan
1.
1. Input
Input data
data pengirim
pengirim paket
paket
2.
2. Input
Input data
data terima
terima
SELLER
3.
3. Timbang
Timbang barang
barang
RReessii Bayar 4.
4. Terima
Terima pembayaran
pembayaran
ongkir

SELLER
Antri
Antri
PENGEMBANGAN
BUYER SELLER Pengemasan
Pengemasan

new Tulis
Tulis Alamat
Alamat
pants Pengirim
Pengirim
order
order
order
order Tulis
Tulis Alamat
Alamat
Penerima
Penerima
Timbang
Timbang
barang
barang
Input Nomor Resi Kiriman
1.
1. Input
Input data
data pengirim
pengirim
2.
2. Input
Input data
data terima
terima Mengantarkan
Mengantarkan
SELLER
3.
3. Timbang
Timbang barang
barang paket
paket
RReessii Bayar 4.
4. Terima
Terima pembayaran
pembayaran
ongkir

SELLER
Antri
Antri
Rencana Pusat Logistik Berikat – Pos Logistics  klik for Video
www.poslogistics.co.id 24

Anda mungkin juga menyukai