Anda di halaman 1dari 50

51.

Seorang laki-laki berusia 40 tahun, diantar ke IGD


dengan keluhan sesak nafas cepat dan dangkal, nafas
cuping hidung, Pada auskultasi paru terdengar bunyi
ronchi, tekanan darah 100/70 mmHg, nadi 100
kali/menit, suhu tubuh 37,9ᵒC, dan pernapasan 30
kali/menit. Pemeriksaan laboratorium dan diagnosis
yang diperlukan untuk melengkapi data tersebut
adalah...
A. Analisis gas darah dan rontgen thorax
B. Rontgen thorax dan kadar trombosit
C. Kadar hemoglobin dan rontgen thorax
D. Rontgen thorax dan kadar gula darah
E. Analisis urine rutin dan rontgen thorax
52. Seorang perembuan berusia 25 tahun dengan status
obstetri P1A0, 10 menit yang lalu melahirkan bayi normal.
Berdasarkan hasil pengkajian, didaptkan data bahwa ibu
terlihat letih, mengeluarkan banyak keringat, darah yang
keluar ± 100 cc, perineum tanpa luka episiotomi, TD 110/70
mmHg, nadi 80 kali/menit, suhu tubuh 38ᵒC, RR 24 kali/menit,
rahim teraba lembut, dan kondisi bladder kosong. Tindakan
utama yang harus dilakukan pada kasus tersebut adalah...
a. Massase daerah rahim
b. Mengeluarkan plasenta
c. Bounding attachment
d. Membuat jalan lahir lebih besar
e. Kateterisasi urine
53. Seorang perempuan dengan status obstetri P1A0,
postpartum fisiologis, 10 jam yang lalu berencana akan pulang
sore dari ruang perawatan. Keadaan umum tampak baik dan
TTV baik, TD 100/80 mmHg, nadi 80 kali/menit, suhu tubuh
36,5ᵒC, RR 20 kali/menit,dan lochea rubra sekitar 100cc.
Pasien masih mengeluh mulas pada perut bagian bawah. Agar
pasien diperbolehkan pulang, kondiri uterus yang diharapkan
pada pasien tersebut adalah...
a. Uterus teraba lunak dan berisi cairan
b. Uterus teraba keras, berada tepat di umbilikus
c. Uterus berada di atas processus xiphoideus
d. Uterus tidak teraba dan kandung kemih distensi
e. Uterus teraba lunak, berada di bawah processus xiphoideus
54. Seorang ibu hamil berusia 32 tahun dengan status obstetri
G1P0A0, usia kehamilan 37 minggu, mengeluh nyeri kepala berat,
mual-mual disertai nyeri pada ulu hati, serta pandangan mata
kabur. Keadaan ini telah berlangsung sekitar 4 jam sebelum di bawa
ke rumah sakit. Hasil pengukuran tekanan darah 180/110 mmHg,
nadi 80 kali/menit, RR 20 kali/menit, dan suhu tubuh 36,5ᵒ.
Diagnosa keperawatan prioritas pada pasien tersebut adalah...
a. Ansietas berhubungan dengan efek preeklamsia terhadap ibu
dan bayi
b. Kurang pengetahuan
c. Koping individu tidak efektif berhubungan dengan keterbatasan
aktifitas
d. Gangguan perfusi jaringan berhubungan dengan vasospasme
arteriol
e. Gangguan body image berhubungan dengan kehamilan
55. Perempuan berusia 32 tahun, menjalankan sectio caesarea
(SC) hari ke-2 karena indikasi makrosomia. Hasil pemeriksaan
fisik diketahui KU baik, TD 110/70 mmHg, nadi 80 kali/menit,
RR 20 kali/menit, suhu tubuh 37ᵒC, dan kondisi jahitan luka
post operasi belum kering. Pasien mau menghabiskan diet
yang disajikan, namun mengeluh belum BAB, disertai rasa
tidak nyaman. Pasien belum bisa duduk, hanya berbaring
miring kanan kiri. Kemungkinan penyebab pasien belum bisa
BAB pada kasus tersebut adalah...
a. Frekuensi dan kualitas ambulasi yang tidak adekuat
b. Penurunan peristaltik usus karena anestesi
c. Kurang pemasukan nutrisi
d. Komplikasi operasi secio caesarea
e. Ketidakcukupan diet tinggi serat
56. Seorang penderita Ca. Serviks, mengeluh sudah lama
mengalami gangguan genitalia. Dalam 2 bualn terakhir, sekret
vagina disertai darah. Pasien tidak mengeluh nyeri. Hasil
pengkajian perawat diketahui KU baik, suhu tubuh 36,5ᵒC, nadi
84 kali/menit, pernapasan 24 kali/menit, dan TD 120/80
mmHg. Selain itu, ditemukan data genitalia berupa discharge
lendir banyak disertai darah dan bau menyengat. Tindakan
yang harus segera dilakukan terhadap pasien tersebut adalah...
a. Masase punggung
b. Kolaborasi pemeriksaan laboratorium
c. Memasang infus RL
d. Vulva hygiene
e. Persiapan program anti kanker
57. Seorang perempuan berusia 25 tahun, datang ke
poli kebidanan dan kandungan untuk memeriksakan
kehamilannya. Setelah dilakukan pengkajian,
didapatkan data kehamilan sekarang adalah
kehamilan yang ketiga, abak pertama keguguran dan
anak kedua lahir secara normal. Penulisan status
obstetri pada kasus tersebut adalah...
a. G3P2A1
b. G3P1A1
c. G2P2A0
d. G3P1A0
e. G2P2A2
58. Seorang perempuan berusia 23 tahun, datang ke poli
kebidanan dan kandungan untuk memeriksa
kehamilannya. Setelah dilakukan pengkajian, didapatkan
data usia kehamilan 36 minggu dengan keluhan utama
sudah satu minggu ini susah buang air besar, dan setiap
buang air besar selalu keras. Anjuran yang tidak tepat
untuk mengatasi masalah pada ibu tersebut adalah...
a. Meningkatkan asupan makanan tinggu serat
b. Meningkatkan asupan cairan secara adekuat
c. Memakai dulcolax
d. Membiasakan BAB secara teratur setiap pagi
e. Melakukan olahraga ringan
59. Seorang laki-laki berusia 39 tahun, datang ke IGD
dengan keluarganya setelah terjatuh dari motor dan
mengalami cedera kepala. Pasien terlihat gelisah. Dari
hasil pengkajian, didapatkan nilai GCS: 4 dengan E: 1, V: 1,
M: 2, tekanan darah 100/75 mmHg, nadi 75 kali/menit,
suhu tubuh 37,3ᵒC, dan pernapasan 25 kali/menit.
Masalah keperawatan utama pada pasien tersebut
adalah...
a. Nyeri
b. Resiko infeksi
c. Intoleran aktifitas
d. Kurang volume cairan
e. Gangguan perfusi jaringan cerebral
60. Seorang pasien perempuan berusia 45 tahun,
dirawat di ruang penyakit dalam dengan sirosis hati.
Keluhan yang dirasakan mual, muntah, nyeri pada
daerah hepar, dan perut buncit. Hasil pemeriksaan
tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 80 kali/menit, suhu
tubuh 37ᵒC, pernapasan 27 kali/menit. Tempat
pemeriksaan area abdomen sirosis hati adalah...
a. Hipokondria kanan
b. Hipokondria kiri
c. Hipogastrium
d. Epigastrium
e. Umbilikal
61. Seorang laki-laki berusia 60 tahun, dirawat di ruang penyakit
bedah sejak tujuh hari yang lalu. Hasil pengkajian didapatkan,
data ekstremitas atas dan bawah tidak dapat digerakkan secara
aktif, kulit disekitar area penonjolan tulang tampak kemerahan,
dan pasien tampak lemas. Hasil pengkajian tekanan darah
180/100 mmHg, nadi 88 kali/menit, suhu tubuh 37,7ᵒC, dan
pernapasan 20 kali/menit. Hal yang dilakukan perawat untuk
meningkatkan kenyamanan pasien adalah...
a. Memberikan kompres hangat
b. Memonitor kulit pasien
c. Mobilisasi setiap 2 jam
d. Melakukan massase
e. Melatih ROM (Range of Motion)
61. Pasien berusia 25 tahun, dirawat di ruang
flamboyan RSUD. Dia mendapatkan terapi cairan
infus RL oleh dokter dengan kecepatan 15 tetes per
menit. Jika pemberian infus diberikan pada pukul
08.00 WIB, cairan akan habis dan diganti pada
pukul...
a. 15.00 WIB
b. 16.00 WIB
c. 17.00 WIB
d. 18.00 WIB
e. 19.00 WIB
63. Seorang ibu berusia 19 tahun dengan status obstetri
G1P0A0, hamil 3 bulan, datang ke RS dengan keuhan sudah
satu minggu ini dengan mual dan muntah 5-6 kali dalam
sehari, warna muntahan putih kadang kekuningan, badan
lemas, tekanan darah 100/70 mmHg, dan nadi 80
kali/menit. Dokter meminta perawat melakukan
pemasangan infus. Kemungkinan jenis cairan yang
diprogramkan adalah...
a. Dextrose 5% selang seling dengan naCl 0,9%
b. Dextrose 5% selang seling dengan martos
c. Dextrose 5% selang seling dengan RL
d. Doxtrose 5% selang seling dengan aminofel
e. RL dan NaCl 0,9%
64. Seorang bayi baru dilahirkan di ruang bersallin
RSU beberapa menit yang laku dengan kondisi tidak
menangis, tubuh berwarna merah muda, ekstremitas
biru, nadi kurang dari 100 kali/menit, aktivitas
lemah, dan tampak lemas. Prioritas tindakan untuk
mengatasi kasus ini adalah...
a. Melakukan bounding attachment
b. Melakukan resusitasi
c. Melakukan pemotongan tali pusat
d. Melalukan inisiasi menyusui dini
e. Memberikan rangsangan air dingin dan hangat
65. Seorang ibu berusia 30 tahun, mengatakan sudah 7
bulan sejak kelahiran anak keduanya ia belum pernah
menstruasi. Ia masih menyusui anaknya. Pasien mengatakan
perutnya bertambah besar dan agak merasa mual bila pagi
hari. Pasien menanyakan apakah ia hammil dan kalau hamil
berapa bulan. Tindakan yang dilakukan perawat untuk
menentukan usia kehamilan pada kasus tersebut adalah...
a. Melakukan pemeriksaan palpasi leopold I
b. Melakukan pemeriksaan palpasi leopold II
c. Melakukan pemeriksaan palpasi leopold III
d. Melakukan pemeriksaan palpasi leopold IV
e. Pemeriksaan denyut jantung janin
66. Seorang ibu primipara berusia 25 tahun, pospartum
30 jam, mengeluh urine yang dilekuarkan sedikit.
Perawat melakukan pemeriksaan fisik, didapatkan data
tinggi fundus uteri 1 jari di atas umbilikus, posisi uterus
di samping kiri, area symphysis menonjol dan ibu
kesakitan saat dipalpasi, lochea rubra banyak.
Kesimpulan perawat dari data tersebut adalah...
a. Diuresis postpartum
b. Distensi bladder
c. Diaphoresis postpartum
d. Atonia uteri
e. Distensi abdomen
67. Seorang ibu berusia 30 tahun, status obstetri
G3P3A0 dan postpartum 30 jam. Tekanan darah
100/60 mmHg, madi 80 kali/menit, tinggi fundus
uteri setinggi umbilikus, kontraksi lembek, serta
lochea rubra disertai bekuan darah. Tindakan yang
harus dilakukan perawat pertama kali adalah...
a. Lapor ke dokter
b. Massase uterus
c. Injeksi oksitosin 10 IU secara intramuskular (IM)
d. Infus RL 30 tetes/menit
e. Injeksi methergin 1 ampul
68. Seorang anak berusia 2 tahun, dibawa orang tuanya
ke poli anak dengan keluhan BAB 4 kali dalam sehari,
muntah 3 kali dalam sehari, tidak nafsu makan, dan
tidak bisa tidur. Hasil dari pengkajian didapatkan suhu
tubuh 38ᵒC, turgor jelek, dan mukosa kering. Masalah
keperawatan utama pada kasus tersebut adalah...
a. Gangguan cairan dan elektrolit
b. Gangguan nutrisi
c. Gangguan rasa nyaman
d. Gangguan istirahat
e. Gangguan hospitalisasi
69. Seorang ibu membawa anaknya yang berusia 2 tahun
untuk periksa di IGD karena sudah 2 hari mengalami diare.
Hari ini pasien BAB cair sudah 5 kali. Hasil pemeriksaan
didapatkan anaknya tampak lemah, mata cekung, mukosa
bibir kering, turgor kembali lambat, dan agak rewel.
Berdasarkan penimbangan, diketahui pasien memiliki BB
12 kg. Kebutuhan cairan anak tersebut adalah...
a. 1.100 cc
b. 1.210 cc
c. 1.232 cc
d. 1.344 cc
e. 1.050 cc
70. Seorang ibu sedang cemas melihat bayinya yang
berusia 8 bulan sesak dan nafas bayi berbunyi “grok-
grok”. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan
hasil nadi 92 kali/menit, suhu tubuh 38,5ᵒC, pernapasan
52 kali/menit, tampak tarikan dinding dada ke dalam,
dan pernapasan cuping hidung. Tindakan keperawatan
yang utama pada bayi tersebut adalah...
a. Lakukan fisioterapi dada
b. Beri oksigen 2 liter/menit
c. Posisikan bayi trendelenburg
d. Posisikan bayi semi fowler
e. Gunakan baju yang tipis dan longgar
71. Seorang wanita berusia 34 tahun mendapatkan terapi
obat antipsikotik. Sesaat setelah mengkonsumsi obat
tersebut, tiba-tiba ia mengalami kekakuan dan tidak bisa
menelan ludah. Tindakan yang harus dilakukan perawat
untuk mengatasi gejala tersebut adalah...
a. Meminta pasien untuk banyak istirahat
b. Mencatat dalam catatan perkembangann pasien
c. Menganjurkan pasien untuk banyak minum air putih
d. Mengkolaborasikan pemberian obat trihexyphenidyl
(THP)
e. Menganjurkkan berkumur agar tidak meneteskan air
liur terus menerus
72. Seorang perempuan berusia 32 tahun, datang ke
puskesmas dengan keluhan sudah dua malam ini sulit
tidur, bangun lebih awal dan tidak bisa tidur kembali.
Bangu tidur badannya terasa pegal-pegal dan tidak
nyaman. Kondisi ini dialami sejak pasien akan operasi
karatak. Masalah utama yang dihadapi oleh pasien
tersebut adalah...
a. Cemas
b. Keletihan
c. Gangguan pola tidur
d. Ketidakefektifan koping
e. Gangguan persepsi sensori ; penglihatan
73. Seorang perempuan berusia 46 tahun, diantar
keluarka ke poliklini dengan keluhan gatal di sekitar
stoma. Hasil pengkajian didapatkan data bahwa di
sekitar stoma berwarna merah, dan memiliki riwayat
post operasi kolostomi dua bulan yang lalu. Hal yang
dilakukan perawat selanjutnya adalah...
a. Mengoleskan salep tipis-tipis pada daerah iritasi
b. Memberikan kompres NaCl 0,9% di sekitar stoma
c. Segera mengganti colostomy bag dengan yang baru
d. Menekan daerah iritasi dengan lembut
e. Melarang pasien menyentuh daerah iritasi
74. Seorang laki-laki berusia 59 tahun, diantar
keluarha ke rumah sakit dengan keluhan utama
terasa nyeri saat buang air kecil dan alirannya tidak
lancar. Terdapat distensi pada simfisis pubis saat
dipalpasi. Tindakan paling tepat yang segera
dilakukan oleh perawat adalah...
a. Pemberian obat diuretik
b. Pemasangan dower kateter
c. Menganjurkan banyak minum
d. Mengajarkan tehnik napas dalam
e. Pemberian obat analgetik
75. Seorang laki-laki berusia 33 tahun, diantar keluarga ke
rumah sakit dengan keluhan tidak buang air besar sejak 5
hari yang lalu, perut terasa sesak dan sakit, serta perut teraba
keras saat dipalpasi. Berat badan pasien 58kg dan tinggi
badan 168 cm. Kebiasaan minum pasien hanya sekitar 600 cc
per hari serta jarang makan sayuran dan buah. Tindakan yang
paling tepat untuk dilakukan pada pasien tersebut adalah...
a. Melakukan huknah pada pasien
b. Menganjurkan banyak minum
c. Memberikan diet tinggi serat
d. Mengkaji lebih lanjut penyebab konstipasi
e. Memberikan obat pencahar oral
76. Seorang pasien laki-laki berusia 55 tahun, sejak 2010 sudah terkena
penyakit TBC dan mendapat pengobatan OAT yang diberikan oleh dokter
puskesmas. Menurut informasi keluarganya yang menjadi PMO (Pengawa
Minum Obat), orang tersebut tidak meminum obatnya, bahkan masih
suka mengkonsumsi makanan yang asin dan berlemak. Hal yang
seharusnya anda jelaskan mengenai tugas utam seorang PMO adalah...
a. Memberikan penyuluhan pada keluarga pasien tentang TBC
b. Mengingatkan penderita untuk pemeriksaan kesehatan setelah
obatnya habis
c. Mengawasi pasien dalam berobat ke pelayanan kesehatan
(puskesmas)
d. Memberikan dorongan kepada keluarga untuk mendapatkan biaya
pengobatan hipertensi (HT)
e. Mengingatkan pasien agar meminum obat secara teratur sesuai
dengan dosis
77. Seorang perempuan berusia 26 tahun (G2P1A0), dengan
usia kehamilan 28 minggu, didiagnosis menderita HIV positif.
Pasien menanyakan apakah nanti bayinya baik-baik saja, apakah
bisa melahirkan secara normal, dan makanan apa saja yang
boleh dikonsumsi. Pasien mengatakan mempunyai riwayat
mengkonsumsi narkoba dengan suntik dan belum pernah
tinggal di rumah sakit. Tindakan pertolongan persalinan yang
paling aman jika usia kehamilannya sudah matur adalah...
a. Normal
b. Vakum ekstraksi
c. Ekstraksi forcep
d. Sectio caesarea
e. Induksi persalinan
78. Seorang perempuan berusia 24 tahun (G4P2A1), usia
kehamilan 26 minggu, dirawat di rumah sakit. Pasien
mengeluh nyeri saat berjalan, terutama naik dan turun
tangga. Saat ini mengalami flek kehitaman, kehamilan
sebelumnya juga seperti ini. TTV dalam batas normal.
Hasil USG, plasenta menutupi jalan lahir. Tindakan yang
tepat untuk mencegah perdarahan lanjutan adalah...
a. Menganjurkan bed rest total
b. Menganjurkan menghindari latihan kegel
c. Menganjurkan untuk meminimalkan aktifitas
d. Menganjurkan menghindari hubungan seksual
e. Menganjurkan menghindari menahan buang air kecil
79. Seorang ibu berusia 28 tahun (G3P1A1) dengan usia
kehamilan 12 minggu, melakukan pemeriksaan ke BKIA
dengan keluhan mual dan muntah terus menerus, setiap
makan dan minum langsung muntah, nyeri epigastrium,
TD 100/70 mmHg serta nadi 92 kali/menit. Berdasarkan
hasil pemeriksaan diatas, diketahui pasien mengalami...
a. Preeklamsia
b. Plasenta previa
c. Abruptio plasenta
d. Solusio plasenta
e. Hiperemesis gravidarum
80. Seorang perempuan berusia 40 tahun (G6P5A0)
dengan usia kehamilan 32 minggu, pergi ke poliklinik
untuk memeriksa kehamilannya. Pasien mengatakan
tidak pernah ada keluhan selama kehamilam, sudah tidak
ingin punya anak lagi setelah melahirkan nanti. Metode
keluarga berencana yang tepat untuk perempuan
tersebut adalah...
a. Pil
b. Suntik
c. Implant
d. Kalender
e. Tubektomi
81. Seorang perempuan berusia 50 tahun,dirawat di ruang
flamboyan denga keluhan nyeri lukan di kaki dan badan
terasa lemah. Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik, ditemukan
ada luka gangren di kaki sebelah kanan sejak 2 bulan yang
lalu. Luka tampak hitam, ada pus, dan bau, gula darah 300
mg/dL, leukosit 12.000 sel/mmᶟ, serta memiliki riwayat orang
tua pasien menderita DM. Rencana tindakan mandiri paling
tapat dari kasus tersebut adalah...
a. Atur posisi semi fowler
b. Latih relaksasi napas dalam
c. Lakukan perawatan luka (ganti balutan)
d. Berikan terapi insulin sesuai dengan anjuran
e. Kolaborasi pemberian antibiotik
82. Seorang perempuan berusia 30 tahun, datang ke poliklinik
penyakit dalam dengan keluhan ada benjolan di leher. Hasil
pengkajian, ditemukan edema di bagian wajah dan pergelangan
kaki, nafsu makan menurun, mudah lelah, dan aktifitas terbatas.
Diagnosis keperawatan utama yang dapat ditegakkan dari kasus
tersebut adalah...
a. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan keletihan
b. Perubahan pola pikir berhubungan dengan gangguan
metabolisme
c. Kurangnya pengetahuan tentang program pengobatan
d. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan obstruksi jalan
nafas
e. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit berhubungan
dengan adanya edema
83. Seorang perempuan berusia 45 tahun, datang ke IGD
dengan keluhan nyeri dada dan adanya palpitasi. Hasil
pemeriksaan fisik ditemukan iram gallop, murmur, tekanan
darah 160/100 mmHg, nadi 100 kali/menit, ada gangguan
koordinasi/tremor, mata eksoftalmus, dan kelenjar tiroid
membesar. Rencana medis yang akan dilakukan adalah
tindakan operasi. Persiapan yang menjadi prioritas pada
kasus tersebut adalah...
a. Pemeriksaan laboratorium
b. Pasien diminta puasa
c. Pemeriksaan EKG
d. Informed consent
e. Huknak
84. Pasien laki-laki berusia 60 tahun, datang ke IGD
mengeluh kondisi fisik lemah dengan sedikit pembatasan
aktifitas fisik. Pasien merasa nyaman pada waktu istirahat.
Selain itu, pasien juga mengalami palpitasi dan dispnea.
Berdasarkan keluhan tersebut, perawat dapat
menyimpulkan pasien mengalami gagal jantung (CHF). Data
yang paling penting untuk melengkapi pengkajian tersebut
adalah...
a. Riwayat penyakit hipertensi
b. Lama keluhan dirasakan
c. Berat badan ditimbang
d. Laboratorium AGD
e. Laboratorium ABG
85. Satu pasien laki-laki RS jiwaw, sejak kemarin
mengalami demam dengan suhu tubuh mencapai 38,9ᵒC.
Pasien menolak jika diberikan minum karena semua air
yang diminum terasa seperti air selokan. Tindakan yang
tepat untuk mengatasi masalah pasien tersebut adalah...
a. Melatih pasien untuk meyakinkan diri bahwa rasa itu
hanya halusinasi
b. Memaksa pasien untuk tetap minum demi
kesehatannya
c. Memberikan pasien minuman dengan dicampur sirup
d. Memasang infus, sekalipun belum didelegasikan
e. Menyuapi pasien sedikit demi sedikit
86. Salah satu pasien perempuan di RS jiwa sudah mendapatkakn
izin untuk kembali ke rumah. Untuk itu, ia mendapat beberapa
obat yang tetap harus dikonsumsi di rumah nantinya. Salah
satunya adalah obat CPZ (chlorpromazine). Obat ini merupakan
obat yang dapat membantu pasien istirahat. Akan tetapi, obat
tersebut juga menimbulkan efek samping. Tindakan yang harus
dilakukan untuk mengatasi efek samping obat tersebut adalah...
a. Melakukan pemeriksaan tekanan darah secara teratur setiap
shift
b. Minum air putih yang banyak untuk mengatasi mulut kering
c. Menyarankan pasien untuk banyak mengkonsumsi makanan
berserat
d. Menyuntikkan diazepam
e. Tidur
87. Seorang wanita berusia 26 tahun sedang mendapat
perawatan di RS jiwa karena sering mengalami halusinasi
dengar. Pasien mendapat terapi electroconvulsive therapy
(ECT) sebanyak 3 sesi. Hari ini, ia menjalani ECT untuk
pertama kali dengan didampingi oleh perawat. Hal yang
harus dievaluasi oleh perawat di akhir pelaksanaan terapi
tersebut adalah...
a. Pola nafas pasien
b. Fase halusinasi pasien
c. Persiapan premedikasi pasien
d. Tingkat kecemasan pasien terhadap tindakan ECT
e. Keseimbangan pasien terutama ketikan berdiri dan
berjalan
88. Seorang pasien laki-laki berusia 25 tahun dirawat
dengan halusinasi pendengaran. Ketika diajak diskusi
tentang halusinasinya, pasien menanyakan apakah
perawat percaya apa yang didengar pasien (halusinasinya).
Perawat menjawab bahwa ia percaya pasien mengalami
hal tersebut, namun ia tidak mendengarnya. Tindakan
yang dilakukan perawat tersebut adalah...
a. Menghardik
b. Memvalidasi
c. Menyudutkan
d. Mengalihkan perhatian
e. Menyampaikan tujuan
89. Seorang perempuan berusia 16 tahun, dibawa ke RS jiwa
karena sering berteriak-teiak sendiri kemudian menangis
dikamarnya. Hal ini terjadi sejak 6 bulan yang lalu karena psaien
menjadi korban pemerkosaan. Keluarga mengatakan pasien
selalu merasa bahwa ada yang memerkosanya. Berdasarkan hasil
observasi perawat, didapatkan bahwa pasien sering berlaku
seolah-olah melepaskan diri dari seseorang yang menyentuhnya.
Masalah keperawatan utama pada pasien tersebut adalah...
a. Halusinasi bau
b. Halusinasi lihat
c. Halusinasi raba
d. Halusinasi dengar
e. Halusinasi kinestetik
90. Seorang bayi laki-laki baru saja lahir di RSU. Kondisi
bayi 5 menit setelah lahir dan dilakukan pengisapan
lendir adalah badan merah, kaki biru, detak jantung 88
kali/menit, menangis lemah, ekstremitas sedikit fleksi,
tonus otot kurang baik dan usaha bernafas
lambat/lemah. Nilai APGAR skor pada bayi tersebut
adalah...
a. 4
b. 5
c. 6
d. 7
e. 8
91. Seorang anak laki-laki berusia 1 tahun, dirawat di
rumah sakit dengan keluhan sering rewel. Berdasarkan
pemeriksaan fisik, diketahui pasien memiliki badan kurus
dan perut buncit. Pemeriksaan antropometri
menunjukkan berat badan pasien 7 kg dan panjang badan
75 cm. Agar mencapai berat badan ideal, dibutuhkan
penambahan sebesar...
a. 2,8 kg
b. 3 kg
c. 3,5 kg
d. 5 kg
e. 6,5 kg
92. Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun dibawa ke IGD
RS dengan keluhan demam. Hasil pengkajian ditemukan
anak mengalami panas 4 hari yang lalu, dengan suhu
tubuh 39,5ᵒC, bibir kering, ada perdarahan hidung,
mual, muntah, serta anak tidak mau makan dan minum.
Berdasarkan data tersebut, pasien ini mengalami...
a. Ruam
b. Lesi
c. Petekie
d. Bula
e. vesikula
93. Seorang laki-laki berusia 23 tahun, mengalami
kecelakaan sehingga bagian frontal membentur jalan.
Waktu pengkajian pasien adalah 2 jam setelah
kecelakaan. Berdasarkan pengkajian ditemukan data
bahwa pasien tidak sadarkan diri, pernapasan gurgling,
vilai GCS: E2M3V2, serta saturasi oksigen 87%. Tindakan
yang seharusnya dilakukan perawat pertama kali adalah...
a. Suction
b. Ventilator
c. Pemasangan OPA
d. Intubasi (pasang ETT)
e. Memasang Laryngeal Mask Airway
94. Seorang pasien perempuan berusia 50 tahun, dirawat
di ruang dewasa. Pasien tersebut mengeluh nyeri kepala,
tidak dapat menelan, tidak merasakan rasa asam, manis,
serta pahit dilidah bagian depan, terlihat irritble/gelisah,
dan selalu ingin tidur. Nilai GCS adalah E3V4M5. prioritas
masalah keperawatan pada pasien tersebut adalah...
a. Gangguan persepsi sensori
b. Gangguang perfusi serebral
c. Gangguan nutrisi
d. Resiko jatuh
e. Nyeri
95. Seorang pasien perempuan berusia 25 tahun, dirawat di
ruang dewasa karena meningitis. Hasil pengkajian didapatkan
adanya penurunan kesadaran, pernapasan snoring, sesak
napas, serta napas cepat dan dangkal. Saat menghisap lendir,
perawat menaikkan tekanan oksigen, menghidupkan mesin,
mengecek tenakan dan botol penampung, serta memasukkan
kanul isap lendir ke dalam mulut. Setelah itu, tiba-tiba pasien
terbatuk. Tindakan pertama perawat adalah...
a. Menghentikan hisap lendir
b. Menghisap lendir dengan kanul tertutup
c. Mengobservasi keadaan umum dan pernapasan pasien
d. Mengeluarkan kanul isap lendir
e. Mematikan mesiin
96. Seorang pasien laki-laki berusia 46 tahun, diwarat di ruang
bedah, mengeluh sakit pada daerah punggung setinggi lumbal
ke bawah setelah mengalami jatuh 2 minggu lalu. Pasien jatuh
dari ketinggian lebih dari 3 meter dengan posisi jatuh terduduk.
Hasil pengkajian, sudah satu minggu pasien tidak dapat
mengontril buang air besar dan buang air kecil, lumpuh pada
kedua kaki, serta baal/kebas pada daerah kaki bawah kanan dan
kiri. Masalah keperawatan utama pada pasien tersebut adalah...
a. Gangguan pemenuhan aktifitas sehari-hari
b. Gangguan eliminasi BAB dan BAK
c. Gangguan persepsi sensori
d. Gangguan mobilitas fisik
e. Gangguan integritas kulit
97. Seorang perempuan berusia 35 tahun, dirawat di ruang
penyakit dalam, mengeluh badannya panas, lemas, tidak
nafsu makan, lidah terasa pahit, konstipasi, dan perut
nyeri. Hasil pemeriksaan lidah pasien kotor, tepi lidah
merah, TD 100/60 mmHg, nadi 100 kali/menit, pernapasan
20 kali/menit, suhu axilla 39ᵒC. Tindakan keperawatan yang
akan anda lakukan pada pasien tersebut adalah...
a. Pemberian kompres hangat
b. Anjurkan bed rest total
c. Pemberian diet lunak
d. Pemasangan infus
e. Huknah rendah
98. Seorang laki-laki berusia 30 tahun, dirawat di RS
dengan diagnosis medis hepatitis viral akut. Hasil
pengkajian diketahui pasien mengeluh pusing, mual,
muntah, tampak lemah, sklera tampak ikterik, dan
suhu tubuh 39,5ᵒC. Diet yang tepat untuk pasien
tersebut adalah...
a. Diet lembek rendah lemah
b. Diet lembek rendah garam
c. Diet lembek rendah kalori
d. Diet lembek tinggi kalori
e. Diet biasa tinggi protein
99. Seorang perempuan berusia 17 tahun, status belum
menikah, ditunggui oleh kedua orangtua dan pacarnya. Pasien
dilakukan apendiktomi dengan general anastesi. Pada saat
dilakukan palpasi abdomen, ditemukan pembesaran uterus.
Setelah dilakukan tes urine, diketahui pasien positif hamil.
Berdasarkan informasi tersebut, yang harus dilakukan perawat
adalah...
a. Menginformasikan segera kepada pacarnya saja
b. Menginformasikan kepada kedua orang tua dan pacarnya
c. Menginformasikan kepada pasien setelah pasien sadar
d. Menginformasikan segera kepada kedua orang tuanya saja
e. Tidak memberikan informasik kehamilan pasien karena
menjaga privasi pasien
100. Seorang pasien perempuan berusia 16 tahun, diantar
oleh orangtuanya ke IGD dengan riwayat demam sejak 3 hari
yang lalu. Saat ini pasien mengeluh mual, muntah, dan nyeri
ulu hati. Hasil pemeriksaan ditemukan tekanan darah pasien
100/70 mmHg, nadi 90 kali/menit, pernapasan 20 kali/menit,
suhu tubuh 39ᵒC, hemoglobin plasma 13 gr/d;, trombosit
100.000 mmᶟ, dan hematokrit 36%. Masalah keperawatan
utama pada pasien tersebut adalah...
a. Nyeri akut
b. Hipertermia
c. Gangguan rasa nyaman dan mual
d. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
e. Resiko gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit

Anda mungkin juga menyukai