Anda di halaman 1dari 14

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS COCOA BUTTER

DI PT. PCI DALAM UPAYA MENGENDALIKAN TINGKAT REJECT PRODUK


MENGGUNAKAN ALAT BANTU STATISTIK

Ari Wardianto
16 113 123
TIRM16B

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI BANDUNG


2019
Tabel 1.1 Data Produksi Cocoa Butter PT PCI

Jumlah Produk Produk


Latar Belakang
Persentase
NO BULAN TAHUN Produksi baik Reject
Reject (%)
(MT) (MT) (MT)

1 Juni 2018 2200 2100 100 4.55%


2 Juli 2018 2460 2380 80 3.25%
SCHEDULE ISO 9001:2008
3 Agustus 2018 2120 1900 220 10.38%
11.91%
Septemb
4 er 2018 2320 2280 40 1.72%
5 Oktober 2018 2500 2360 140 5.60%
Novemb CUSTOMER PRODUCTIVITY
6 er 2018 2440 1620 820 33.61%
Desemb
7 er 2018 2440 1740 700 28.69% COST & BENEFIT
8 Januari 2019 2280 2100 180 7.89%
9 Pebuari 2019 2100 1860 240 11.43%
10 Maret 2019 2400 2060 340 14.17% Dengan memberikan perhatian pada kualitas akan
memberikan dampak yang positif kepada bisnis melalui
11 April 2019 2560 2100 460 17.97%
dua cara yaitu dampak terhadap biaya produksi dan
12 Mei 2019 2900 2820 80 2.76% dampak terhadap pendapatan (Gaspersz, 2002 dalam
13 Juni 2019 2480 2160 320 12.90% Juita Alisjahbana,2005).
Sumber data primer laporan reject cocoa butter milik PT.PCI (Juni 2018-Juni 2019)
Perumusan Masalah

WHAT ?

Faktor-Faktor apa saja yang


menyebabkan Reject pada
produk Cocoa Butter di
PT.PCI?

HOW ? HOW ?

Bagaimana pelaksanaan Bagaimana alat bantu sta


pengendalian kualitas di tistic dalam mengendalik
PT.PCI dalam upaya an kualitas Cocoa Butter
menekan tingkat Reject di PT.PCI dan meneka ter
Cocoa Butter ? jadinya Reject?
Tujuan Penelitian
Analisis
Menganalisis bagaimana
Identifikasi
pelaksanaan
pengendalian kualitas di Menidentifikasi factor
PT.PCI dalam upaya factor yang menyebabkan
menekan tingkat Reject Reject pada produk
pada produknya Cocoa Butter di PT.PCI

Penerapan
Untuk menganalisis bagaimana
penerapan alat bantu statistik
dalam mengendalikan kualitas
produk Cocoa Butter PT.PCI dan
menekan terjadinya Reject
1. Jenis & Sumber Data • Data kuantitatif diperoleh Metodologi Penelitian
dari dokumen/ arsip bagian
produksi dan Quality
2. Metode Pengumpulan
Data
Assurance
• Data kualitatif diperoleh
dari wawancara dan
1. Wawancara pengamatan secara
2. Observasi langsung di perusahaan
3. Dokumentasi
3. Metode Analisis Data 4. Rekomendari perbaikan kualitas

Membuat Peta Kendali Analisis Multi Diagram Fishbone


Menguji
Cheeck Sheet Histogram X-Bar R Regresi Linier Pareto Diagram
Kecupukan Data

Mengumpulkan Agar mudah Peta kontrol (rata-rata) menguji ada tidaknya Mengetahui analisa faktor
data mengunakan dalam dan R (range) termasuk pengaruh Antara jenis Reject penyebab
check sheet pembacaan dalam jenis peta kontrol variable satu dengan yang paling Reject produk
(control chart) variabel variable yang lain dominan
(shewart).
Hasil & Analisi Data
Histogram Jenis Reject Cocoa
Diagram Pareto
Butter PT.PCI

700
FFA, 660
AI, 620
600
70%

500
Qty Reject (MT)

400 DG, 380

300

200 BCI, 180

100

L-V, 0
0
Jenis Reject (MT)

Sumber data : Data Reject Cocoa Butter periode maret-Mei Sumber data : Data Reject Cocoa Butter 2019(depatremen
2019(depatremen QA) PT.PCI QA) PT.PCI (diolah menggunakan Minitab)
Flow Chart Cocoa Butter Manufacturing Process Hasil & Analisi Data

Sumber data : Diagram alir proses manufaktur cocoa powder &


Butter yang diolah peneliti.
Hasil & Analisi Data
01 Uji Kecukupan Data

Data yang diuji adalah data hasil analisa Cocoa Butter yaitu (FFA,
DG, AI) selama bulan maret 2019. data asal tidak diperbolehkan
untuk dipublikasi.

02 Peta Kendali X-Bar R (Data Variabel)


Cpk 1.02
Data berasal dari data milik perusahaan yang
telah diuji kecukupan datanya.
Didapatkan Nilai Cpk (Kapabilitas Proses
Indeks) :1.02 atau < 1.33 hal ini telah
menunjukan bahwa pengendalian proses yang
berhubungan dengan FFA cocoa butter kurang
baik.
03 Uji Multi regresi linier Hasil & Analisi Data
Uji ini dimaksudkan untuk mengetahui adakah hubungan parameter mesin
pada proses deodorizer tehadap penurunan FFA

Hipotesis : adanya Pengaruh antara Suhu, Flowrate Deodorizer terhadap


penurunan kadar FFA Cocoa Butter
1. Uji Normalitas 2. Uji Linieitas

Uji Kadar FFA*Temperatur butter di a dalam tank, menunujukan bahwa nilai F


Hitung ( 0.462 < 1.89) dari F tabel dengan tingkat kepercayaan 95%,.

Sumber data Departemen QA PT.PCI kadar FFA Maret 2019


Uji Kadar FFA*Flow rate, menunujukan bahwa nilai F Hitung ( 1.032< 1.79) dari
nilai P > 0.05 , maka dapat dinyatakan bahwa data Hasil Analisa
F tabel dengan tingkat kepercayaan 95%,.
tersebut berdistribusi normal
03 Uji Multi regresi linier Hasil & Analisi Data
Uji ini dimaksudkan untuk mengetahui adakah hubungan parameter mesin
pada proses deodorizer tehadap penurunan FFA

Hipotesis : adanya Pengaruh antara Suhu, Flowrate Deodorizer terhadap


penurunan kadar FFA Cocoa Butter

3. Uji Multikolinieritas (Tolerance dan Variance Inflation Factor)

Nilai Tolerance > 0.1 & Nilai VIF < 10.00 maka artinya tidak terjadi
multikoliniertias

4. Uji Uji Multi Regresi Linier

Dari hasil uji di atas terlihat bahwa nilai Sig.(Signifikansi)


adalah < 0.00 dan nilai F > dari F tabel (687.610 > 2.114)
dengan tingkat kepercayaan 99%, maka disimpulan bahwa
hipotetis diterima.

Sumber data Departemen QA PT.PCI kadar FFA Maret 2019


04 Fishbone Diagram & Usulan Perbaikan Hasil & Analisi Data
memperlihatkan hubungan antara permasalahan yang dihadapi dengan
kemungkinan penyebabnya serta faktor-faktor yang mempengaruhinya

Data berikut didapatkan dari


hasil observasi dan
wawancara dengan operator
dan supevisor produksi,
kemudian dibuktikan dalam
uji multi regresi linier
mengenai mesin deodorizer
dan parameternya.
KESIMPULAN & SARAN

1. Berdasarkan data yang diperoleh dari dari PT.PCI diketahui bahwa pada periode Juni 2018 hingga Juni 2019 rata rata terdapat
11.91% , nilai CPk (kapabilitas proses index) 1.02 ,dibawah 1.33, hal ini menunjukan bahwa proses tidak terkendali
dengan baik berdasar pada data hasil reject yang ada.
2. Jenis-jenis reject yang sering terjadi adalah, lalu akHigh FFA ( > 1.75) 52.3%ibat Aroma Index > 2.0 sebesar 21.3% ,
DG > 1.85 sebesar 15.5%, dan BCI < 3.5 sebesar 10.9%.
3. Berdasarkan diagram Paretto penyebab terbesar dari reject adalah High FFA dan AI > 2.0 , hal ini menunjukan bahwa
perbaikan kualitas diprioritaskan terhadap kedua jenis reject tersebut
4. Berdasarkan uji multi regresi linier yang dilakukan terhadap parameter mesin deodorizer, menunjukan bahwa variable
suhu dan flowrate berpengaruh terhadap kadar FFA
5. Dari analisa diagram fishbone diketuhi factor penyebab reject paling dominan adalah akibat Machine, sehingga
prioritas perbaikan kualitas yang disarankan adalah segala hal yang berhubungan dengan mesin khususnya pada proses
Deodorizer.

Saran : Dalam pengendalian kualitas menggunakan statistic control harus diperhatikan dalam pengambilan data, sebelum
melakukan pengujian data yang diambil harus diuji pendahuluan terlebih dahulu agar menghindari kesalahan analisa dan
pembuatan kesimpulan.
Manfaat Penelitian
TEST IMPLEMENTATION
Menambah ilmu pengetahuan Implementasi dari teori
dan menguji pemahaman
mahasiswa tentang
T I pengendalian kulitas terhadap
pekerjaan atau cara kerja
manajamen kualitas serta dalam industri manufaktur
penerapan statistik dalam
penelitian

REFERENCE METHOD
Dapat digunakan sebagai Menjadi salah satu cara untuk
reverensi bagi mahasiswa lain
yang sedang melaksanakan
R M mengurangi produk cacat dan
hal yang tidak efisien
tugas akhir dan mengambil dilingkungan perusahaan.
tema serupa.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai