Anda di halaman 1dari 17

Kelompok II :

Citra
Dasriyani J
Eka febrianti
Fatimah
Hasmaniah
Hasnidar
Nurul Citra
Sherly
Sri wahyuni
Sutriani
Tirta Rohmawanti
Yulianti
Zulfiani Barsah
Pengertian
 Deteksi: upaya menemukan bukti, kenyataan, anggapan tentang
sesuatu
 Dini : awal, mendahului waktu yang di tentukan
 Pertumbuhan (Growth):berkaitan dengan perubahan dalam
besar, jumlah, ukuran, atau dimensi tingkat sel, organ maupun
individu yang busa diukur.
 Perkembangan (Development): berkaitan dengan bertambahnya
kemampuan atas skill dalam struktur dan fungsi tubuh yang
lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan,
sebagai hasil proses pematangan. Termasuk pula perkembangan
emosional dan tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan
lingkungannya.
 Bayi : masa usia 0 – 1 tahun
 Balita : masa usia 1 – 5 tahun
So ………the conclution is….
 Deteksi dini tumbuh kembang bayi
dan balita adalah upaya untuk
menemukan secara awal masalah-
masalah ataupun perubahan-
perubahan yang berkaitan dengan
pertumbuhan dan perkembangan yang
terjadi pada bayi dan balita.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
tumbuh kembang
 Faktor genetik
 Faktor lingkungan
 Lingk. Biologis
 Lingk. fisik
 Lingk. psikososial
 Lingk. keluarga
Masalah kesehatan yang perlu diperhatikan
pada hari pertama kelahiran
 Perut tegang
 Cedera lahir
 Bayi biru
 Batuk
 Kebanyakan menangis
 Tanda cunam
 Ikterus
 Letargi dan kantuk
 Distress pernapasan
 Infeksi tali pusat
 Granuloma umbilikal
 Hernia umbilikalis
Bulan pertama
 Kesulitan bernafas
 Diare
 Mengantuk berlebihan
 Infeksi mata
 Demam
 Tonus otot lembek
 Masalah pendengaran
 Ikterus
 Gelisah
 Ruam dan infeksi
 Jamur pada mulut
 Gangguan penglihatan
 Muntah
 Berat badan bermasalah
2 – 3 bulan
 Diare
 Infeksi telinga
 Demam dan gangguan kulit
 ISPA
4 – 7 bulan
 Bronkiolitis
 Flu
 Konjungtivitis
 Pneumonia
 Diare
 Infeksi telinga
 Infeksi virus
 Muntah-muntah
 Batuk disertai sesak nafas
8 – 12 bulan
 Tidak merangkak
 Mengeret satu sisi tubuhnya ketika merangkak
 Tidak dapat berdiri meski disokong
 Tidak mengucapkan satu kata pun
 Tidak belajar menggunakan gerak tubuh
Tahun kedua
 Tidak dapat berjalan pada usia 18 bulan
 Tidak dapat berjalan dengan berjinjit setelah beberapa
bulan dapat berjalan
 Tidak dapat mengucapkan sedikitnya lima belas kata pada
usianya yang kedelapan belas bulan
 Tidak mengucapkan kalimat dua kata pada usia dua tahun
 Pada usia lima belas bulan tidak mengetahui fungsi dari
benda-benda rumah tangga.
 Tidsak meniru tindakan atau kata-kata menjelang akhir
periode ini
 Tidak mengikuti instruksi sederhana pada usia dua tahun
 Tidak dapat mendorong mainan yang beroda pada usia dua
tahun.
Tahun ketiga
 Sering jatuh dan sulit naik tangga
 Terus-menerus mengeluarkan air liur atau bicara dengan
tidak jelas
 Tidak dapat membangun menara lebih dari empat tingkat
 Kesulitan memanipulasi benda-benda kecil
 Tidak dapat menyalin sebuah lingkaran menjelang usia
tiga tahun
 Tidak dapat berkomunukasi dalam kalimat yang pendek
 Tidak suka bermain “meniru-niru”
 Tidak dapat memahami instruksi yang sederhana
 Tidak berminat terhadap anak-anak lain
 Kesulitan yang ekstrem ketika berpisah dengan anda
Tahun keempat
 Tidak dapat melempar bola diatas kepalanya
 Tidak dapat meloncat ditempat
 Tidak dapat mengendarai sepeda roda tiga
 Tidak dapat memegang krayon diantara ibu jari dan jari lain
 Mengalami kesulitan menulis
 Tidak dapat membangun menara empat tingkat
 Masih menangis atau bergayut ketika anda meninggalkannya
 Tidak menunjukkan minat dalam permainan interaktif
 Tidak mengacuhkan anak yang lain
 Tidak memberi respons pada orang lain di luar keluarganya
 Tidak terlibat dalam permainan khayalan
 Menolak berpakaian, tidur , menggunakan toilet
 Meledak tak terkendali bilah marah atau terganggu
 Tidak dapat menyalin sebuah lingkaran
 Tidak menggunakan yang terdiri dari lebih dari tiga kata
 Tidak menggunakan sebutan “saya” dan “ kamu”
Tahun kelima
 Menunjukkan rasa takut berlebihan atau prilaku yang
sangat prilaku
 Menunjukkan prilaku yang sangat agresif
 Tidak dapat berpisah dari orang tua tanpa protes keras
 Mudah terpecah perhatiannya dan tidak dapat
berkonsentrasi pada aktivitas tunggal selama lebih dari
lima menit
 Menunjukkan sedikit minat dalam bermain dengan anak
lain
 Secara umum menolak memberi respons pada orang atau
merespons secara superfisial
 Jarang menggunakan fantasi atau tiru-meniru dalam
lanjutan
 Tidak terlibat banyak dalam aktifitas
 Menghindari atau tampak menjauh dari anak orang lain atau orang
dewasa
 Tidak mengungkapkan berbagai macam emosi
 Mengalami kesulitan dalam makan, tidur, atau menggunakan toilet
 Tidak dapat membedakan vantasi dan kenyataan
 Tampak terlalu pasif
 Tidak dapat memahami perintah dua bagian dengan menggunakan
preposisi (taruh cangkir diatas meja, ambil bola yang ada di bawah
bangku)
 Tidak dapat dengan benar menyebutkan nama pertama dan nama
terakhirnya
 Tidak dapat menggunakan kata jamak matau waktu dengan benar
ketika berbicara
Lanjutan
 Tidak membicarakan aktifitas harian dan
pengalamannya
 Tidak dapat membangun menara yang terdiri dari
delapan blok
 Tampak tidak nyaman ketika memengang krayon
 Mengalami kesulitan ketika membuka pakaian
 Tidak dapat menyikat gigi dengan efisien
 Tidak dapat mencuci dan mengeringkan tangan
dengan benar
Test-test perkembangan untuk menilai
perkembangan anak
 Test scrining perkembangan menurut Denver (DDST)
 Test bentuk geometrik
 Test motor Visual Bender Gestalt
 Test menggambar orang (Draw-A-Man Test)
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai