Pendahuluan Riset Kep
Pendahuluan Riset Kep
METODOLOGI
PENELITIAN
Ko n s e p D a s a r
Pe n e l i t i a n d a l a m
Ke p e r a w a t a n
Konsep Dasar Penelitian dalam Keperawatan
POKOK BAHASAN:
1. Metode penyelesaian masalah temukan topik penelitian
2. Metode Pendekatan ilmiah
3. Pengertian penelitian
4. Tujuan penelitian dalam keperawatan.
5. Peranan penelitian dalam keperawatan.
6. Sejarah perkembangan penelitian keperawatan
7. Area/ruang lingkup penelitian keperawatan.
8. Tahapan proses penelitian
7/23/2019 2
METODE PENYELESAIAN MASALAH
PENGERTIAN: MASALAH
MASALAH adalah:
• Sesuatu yang menyimpang dari keadaan yang seharusnya
• Kondisi yang berbeda dari keadaan normal, yang bisa
menghasilkan akibat yang tidak diinginkan
• Adanya perbedaan atau kesenjangan antara keadaan yang
diharapkan dengan keadaan yang sebenarnya.
7/23/2019 3
METODE PENYELESAIAN MASALAH
PENGERTIAN
• Trial and Error, yaitu: mencoba dan salah, kemudian belajar dari
kesalahan dan mencoba lagi. Cara seperti ini merupakan metode
yang paling rendah tingkatannya. Biasanya dilakukan oleh orang yang
belum berpengalaman. Dalam keperawatan hal ini dapat
membahayakan bila dilakukan pada pasien / keluarganya. Misalnya
perawat yang belum berpengalaman dalam tindakan memasang
selang NGT, hal tersebut dapat berbahaya jika terjadi kesalahan
dimana selang dapat masuk ke paru-paru.
7/23/2019 6
BERBAGAI MACAM
METODE PEMECAHAN MASALAH ...( 2)...
7/23/2019 8
PENDEKATAN ILMIAH
7/23/2019 9
PENGERTIAN
PENELITIAN KEPERAWATAN
• RISET (PENELITIAN)
Proses pencarian kebenaran yang belum terungkap secara sistematis meliputi
pengumpulan dan analisis informasi (data)
• RISET KEPERAWATAN
Proses pencarian kebenaran secara sistematis yang didesain untuk
meningkatkan pemahaman kita tentang isu-isu yang terkait dengan
keperawatan, antara lain praktik keperawatan, pendidikan keperawatan, dan
administrasi keperawatan
23/07/2019 10
PERANAN RISET DALAM KEPERAWATAN
Karena :
proses pembuatan keputusan klinik menggunakan fakta riset terbaik, keahlian
klinik, pilihan klien, dalam kontek pemanfaatan sumber-sumber yang tersedia
(Amarsi, 2002, dalam Allender & Spradley, 2005)
Intervensi dalam pelayanan kesehatan yang didasarkan pada bukti dan fakta
terbaik berdasarkan temuan ilmiah (Shorten & Wallace 1997 dalam
Stanhope&Lancaster, 2004)
23/07/2019 11
PERANAN RISET DALAM KEPERAWATAN
SEBAGAI EVIDENCE-BASED NURSING
7/23/2019 12
MENGAPA RISET PENTING UNTUK
EVIDENCE-BASED NURSING
Memberikan Gambaran
Mengidentifikasi dan memahami fenomena dan hubungan antar fenomena.
Penjelasan
Mengklarifikasi hubungan antar fenomena dan mengidentifikasi alasan
mengapa peristiwa tertentu terjadi.
Prediksi
Memperkirakan outcome yang spesifik pada situasi tertentu.
Kontrol
Jika outcome (akibat) suatu situasi bisa diprediksi, langkah selanjutnya adalah
mengontrol atau memanipulasi situasi untuk mendapatkan hasil yang
diinginkan.
7/23/2019
........hambatan yang dihadapi ......
13
Hambatan yang dihadapi
A. Hambatan dari perawat
* pengetahuan tentang penelitin (riset) yang masih kurang.
* rendahnya perhatian terhadap riset.
* minat yang kurang terhadap riset.
* role model yang kurang.
* gagal dalam penggunaan riset pada peran klinikal dan manajerial.
* kurang penguatan dan percaya diri.
7/23/2019 14
Hambatan yang dihadapi
B. Hambatan dari Penelitiannya
* kurang fokus pada masalah klinik.
* komunikasi hasil temuan-nya tidak adekuat.
* hasil riset tidak dipublikasi.
* desiminasi tidak aplikatif untuk klinik.
7/23/2019 15
Hambatan yang dihadapi
C. Hambatan dari organisasi atau institusi
* Pihak manajemen yang tidak ingin berubah.
* perawat tidak diijinkan untuk menggunakan hasil penelitian.
* beban kerja perawat yang terlalu banyak.
* tidak mempunyai wewenang utk mengimplementasikan hasil riset.
* dukungan dan kerjasama yang kurang dari perawat senior, dokter
atau tenaga kesehatan lain.
7/23/2019 16
PERAN PERAWAT DALAM RISET
KEPERAWATAN
Berdasarkan jenjang pendidikannya:
• Diploma: Membantu identifikasi masalah, membantu pengumpulan data, menggunakan hasil
riset di lapangan dengan pengawasan.
• Sarjana: Mengkritisi penemuan riset, menggunakan hasil riset di lapangan dan melakukan
penelitian
• Magister: Mengembangkan metodologi penelitian yang lebih baik lagi dan berkolaborasi di
proyek penelitian, menyediakan keahlian klinik untuk research
• Doktor: Mengembangkan ilmu dan teori keperawatan melalui riset, melakukan riset yang
didanai secara mandiri.
• Postdoc: Mengembangkan dan mengkoordinir program riset yang didanai
7/23/2019 17
RUANG LINGKUP RISET KEPERAWATAN
• Promosi kesehatan.
• Keperawatan klinik.
• Kelompok risiko tinggi.
• Deskripsi keperawatan yang holistik.
• Kelompok khusus.
• Kepatuhan terhadap program pengobatan dan keperawatan.
(Nursalam, 2001)
7/23/2019 18
Sejarah Riset Keperawatan
7/23/2019 19
S e j a r a h R i s e t Ke p e r a w a t a n
7/23/2019 20
S e j a r a h R i s e t Ke p e r a w a t a n
Sejak tahun 1970an
7/23/2019 21
S e j a r a h R i s e t Ke p e r a w a t a n
Riset keperawatan 1980s dan 1990s
- Publikasi penelitian klinik meningkat, jurnal keperawatan bertambah, tetapi
penggunaan hasil riset di lapangan masih sedikit.
- Penelitian Kualitatif berkembang pesat
• Mulai ada perhatian untuk mengaplikasikan temuan riset kedalam praktik
keperawatan
• Pengembangan lembaga penelitian yang berfokus pada perawatan klien di AS th
1986 (National Center for Nursing Research di bawah Natioan Institutes of Health)
• Penerbitan jurnal di th 1990an: Qualitative Health Research (1990), Clinical nursing
Research (1991) Clinical Effectiveness in Nursing (1996)
• Cochrane Collaboration (www.cohrane. co.uk) CINAHL (www.cinal.com) PubMed
7/23/2019 22
S e j a r a h R i s e t Ke p e r a w a t a n
7/23/2019 23
Tahapan perkembangan Riset Keperawatan
1. Fase Stimulasi Bangkitnya kegairahan riset keperawatan
2. Fase individualistis Perawat secara individu melakukan riset
mandiri dengan bimbingan ahli statistik.
3. Fase Penyatuan Pengembangan jejaring (network) peneliti
keperawatan (pembentukan Tim Peneliti)
4. Fase keseimbangan Kolaborasi beberapa hal penelitian ilmiah
multidisiplin ilmu
7/23/2019 24