GLAUKOMA AKUT
Di susun oleh :
Muhammad Lukman
I1011131003
Penyebab kebutaan
terbanyaak kedua, setelah
katarak.
Carbonic Anhydrase
Terapi Pembedahan
Inhibitor
PEMBAHASAN KASUS
Identitas Pasien
Nama : Ny. S
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 35 tahun
Status : Menikah
Alamat : Jl. Dr. Wahidin S
Suku : Melayu
Agama : Islam
Tanggal Konsul : Kamis, 4 Mei 2017
Keluhan Utama
Sakit di kepala dan mata sebelah kanan disertai penglihatan
yang kabur pada mata sebelah kanan sejak 2 hari yang lalu.
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke balai pengobatan dengan keluhan kepala dan mata
sebelah kanan terasa sakit disertai penglihatan yang kabur pada
mata sebelah kanan sejak 2 hari yang lalu. Pasien juga mengeluhkan
mata kanannya berair. Pasien mengaku penglihatannya terganggu
ketika melihat ke arah sumber cahaya. Keluhan demam disangkal.
Tidak ada keluhan pada mata kiri.
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien mengaku belum pernah merasakan keluhan yang sama seperti yang ia
rasakan saat ini. Riwayat demam, nyeri tenggorokan dan pilek dalam 1 bulan ini
disangkal oleh pasien. Pasien belum pernah pergi mengobati keluhan tersebut
sebelumnya. Riwayat radang mata dan kelopak mata sebelumnya disangkal.
Riwayat trauma mata disangkal, riwayat alergi disangkal. Riwayat penggunaan
obat steroid dan obat tetes mata sebelumnya disangkal.
Riwayat Keluarga
Tidak ada anggota keluarga di dekat pasien yang memiliki keluhan
sama seperti yang dialami pasien. Riwayat penyakit menular pada
keluarga disangkal. Riwayat hipertensi dan diabetes pada keluarga
disangkal.
Status Umum
Kesadaran : Compos Mentis Paru : tidak dilakukan
Tanda-tanda Vital : Hati : tidak dilakukan
◦ Tekanan Darah : 100/70 mmHg Limpa : tidak dilakukan
◦ HR : 68x/menit
◦ RR : 20x/ menit Limfe : tidak dilakukan
◦ Temp. : 36,5oC Ekstremitas : Akral teraba hangat, Edema (-)
Status gizi : Kesan gizi cukup
Kepala : tidak dilakukan
Kulit : tidak dilakukan
Jantung : tidak dilakukan
Gambar Mata Pasien
Status Oftalmologi
Pemeriksaan Visus
- Pinhole 5/5
- Kacamata Lama -
Kedudukan Bola Mata
Okuli Dekstra Okuli Sinistra
Sekret (-), injeksi konjungtiva (+), Konjungtiva Bulbi Sekret (-), injeksi konjungtiva (-),
injeksi siliar (-), penebalan epitel injeksi siliar (-), penebalan epitel
konjungtiva (-), nodul (-), konjungtiva (-), nodul (-),
perdarahan subkonjungtiva (-) perdarahan subkonjungtiva (-)
Iris : berwarna coklat, Pupil : bulat, Iris dan Pupil Iris : berwarna coklat, Pupil : bulat,
diameter 7 mm, Anisokor, reflek diameter ±3 mm, isokor, reflek
cahaya (-), shadow test (+) cahaya (+), shadow test (-)
Keruh Lensa Jernih dan bening
Sulit dinilai Vitreous Jernih dan Bening, perdarahan (-)