Anda di halaman 1dari 8

JAPANESE ENCEPHALITIS

Puskesmas 1 Negara
PENDAHULUAN
• Penyakit radang otak yang disebabkan oleh
virus yaitu genus flavoviridae melalui gigitan
nyamuk
EPIDEMIOLOGI
• Van Peenen et al. (1974) berhasil mengisolasi
virus JE pertama kali dari nyamuk Culex
tritaeniorhynchus yang didapat dari sekitar
kandang babi di Kapuk, Tanggerang.
• Menurut Kanamitsu et al. (1979) Vektor JE
terdapat di seluruh Indonesia.
• JE adalah penyebab utama ensefalitis virus di Asia
dengan 30.000-50.000 kasus klinis dilaporkan tiap
tahun.
• Paling sering pada anak di bawah usia 5 tahun.
PATOFISIOLOGIS
• Penularan penyakit tersebut terjadi pada babi
melalui nyamuk culex.
• Tingkat sel – paparan virus JE ke membran sel
host – masuk ke dalam sel dan berkembangnya
viremia – radang pada jantung, hati, paru2,
kelenjar – subklinis
• Bentuk subklinis atau ensefalitis ringan dapat
membaik dalam beberapa hari jika SSP tidak
terlibat.
• Masa inkubasi 5-15 hari
GEJALA KLINIS
• Sebagian besar menunjukkan gejala ringan
atau bahkan tidak bergejala.
• Gejala dapat muncul setelah gigitan nyamuk
• Gejala awal: Demam, menggigil, sakit kepala,
lemas, mual, muntah.
• Gejala lanjutan: Demam tinggi, leher kaku,
sakit kepala hebat, kejang, penurunan
kesadaran
DIAGNOSIS
• Diagnosis laboratorik
• Antibodi JE
• LCS – Lumbal pungsi
Pengobatan
• Simptomatik dan suportif
PENCEGAHAN
• Pemberantasan sarang nyamuk
• Naikkan sistem imun

Anda mungkin juga menyukai