Anda di halaman 1dari 9

TEKNIK DIGITAL

PENGERTIAN TEKNIK DIGITAL


• PENGERTIAN TEKNIK DIGITAL
Teknik Digital adalah hasil teknologi yang

mengubah sinyal menjadi kombinasi urutan bilangan

yang mempunyai harga 0 dan 1 (bilangan biner) yang

terdapat dalam sebuah sistem elektronik tertentu untuk

proses informasi yang mudah, cepat dan akurat. Sinyal

tersebut disebut sebuah bit.


• DASAR-DASAR TEKNIK DIGITAL
Sistem bilangan biner atau sistem bilangan basis dua
adalah sebuah sistem penulisan angka dengan
menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan
biner modern ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz
pada abad ke-17. Sistem bilangan ini merupakan dasar dari
semua sistem bilangan berbasis digital. Dari sistem biner,
kita dapat mengkonversinya ke sistem bilangan Oktal atau
Hexadesimal. Sistem ini juga dapat kita sebut dengan
istilah bit, atau Binary Digit. Pengelompokan biner dalam
komputer selalu berjumlah 8, dengan istilah 1
Byte. Dalam istilah komputer, 1 Byte = 8 bit. Kode-kode
rancang bangun komputer, seperti ASCII, American
Standard Code for Information Interchange menggunakan
sistem peng-kode-an 1 Byte.
Teknik digital meliputi setiap aspek kehidupan kita,
peralatan ini tidak hanya digunakan pada
sistem/peralatan teknik saja, tetapi juga untuk
memenuhi kebutuhan komsumen lainnya seperti
personal computer, microwave oven, automobile, airline
reservation system, telephone exchange, digital
voltmeter, calculator, dan lain sebagainya. Semua itu
melibatkan rangkaian digital untuk tujuan pemrosesan
informasi dan/atau membentuk fungsi kontrolyang
diinginkan. Pada hampir semua aktifitas, kita selalu
berhubungan dengan quantitas dan pengukuran.
Informasi ini diperoses dalam bentuk digital yang dapat
diekspresikan dalam bentuk digital.
LOGIKA BINER

Logika biner mensyaratkan 2 karakteristik yang berbeda :


variabel yang mempunyai 2 harga dan tepat untuk operasi
logika. Berbeda dengan bilangan-bilangan biasa, harga
variabel dalam logika biner hanya memiliki 2 keadaan.
Suatu pasangan yang dapat menunjukkan 2 keadaan
tersebut dapat diambil contoh sebagai berikut :
Buka dan tutup, tinggi (high) dan rendah (low), panas dan
dingin, benar dan salah. Pasangan kondisi tersebut dapat
dipresentasikan sebagai variabel biner yaitu ‘0’ dan ‘1’.
Jika dua kondisi tersebut dioperasikan berulang-ulang
maka akan terjadi pulsa.
Tentukan Keluaran Setiap Output
dengan Program Simulasi Digital
A F

I K
G Output
C J

D
H

E
Simulasi Teknik Digital dengan Proteus
SP 8.6
Hasil Simulasi Software Proteus
Kelompok Teknik Digital
1. CH Yurif, Ida
2. Yangga, Ulfa, Inayatul
3. Arif, Andiki
4. Bayu, Junaidi
5. Arwani, Dika
6. Ilyas, Nasrullah

Anda mungkin juga menyukai