Riana Nurhayati, M.Pd.

Siapakah manusia?

7/31/2019 2
 makhluk yang
berhadapan
dengan
dirinya sendiri
dan alam Homo faber
Animal rationale
Animal symbolicum makhluk yang
pandai Homo
Animal educandum
bertanya Homo sapiens economicus
Homo ludens Homo
(kekuasaan) religiosus
 Manusia Makhluk Dimensional

Pola Sosial Budaya

Pola Biologis Pola Religius
Pola Psikologis Ernest Cassirer :
Soren Kierkegaard : (tokoh
zoon politicon (makhluk sosial)
Prortman: dan animal rationale tidak
eksistensialisme)
aktivitas manusia khas, Freud : manusia ditempatkan dalam
memberikan ciri khas pada kenyataan yang riil, manusia
(1) bahasa manusia digerakkan oleh manusia. Ciri khas manusia yang konkrit nampak dalam
(2) bentuk tubuh vertikal dorongan-dorongan dari bukanlah kodrat metafisik atau kehidupan sehari-hari.
dan dalam bersifat instinktif kodrat fisiknya, melainkan Manusia mempunyai
karyanya. kebutuhan sehari-hari, yang
(3) ritme pertumbuhan
Manusia adalah animal berkaitan dengan fisik dan
symbolicum (pandai membuat, rohani (makan, minum,
emahami) hiburan dan karya).
Wujud Sifat Hakikat Manusia

1. Kemampuan 4. Kebebasan
menyadari 5. Kewajiban dan
diri hak
2. Kemampuan 6. Kemampuan
menghayati
bereksistensi
kebahagiaan.
3. Kata hati
4. Tanggung
jawab
Unsur-Unsur Dasar Hakikat Manusia
Notonagoro : manusia memiliki banyak
unsur kodrat (plural), tetapi merupakan satu
1 kesatuan utuh (mono) dan makhluk ciptaan
Tuhan

Susunan kodrat :
2 jiwa dan raga (dualis)

Sifat kodrat :
3 individu dan sosial
 Manusia memiliki

1 keunikan

Keindividualan Immanuel Kant : manusia Dimensi-dimensi

menjadi manusia, jika ia kemanusiaan
2 hidup bersama manusia

Kesosialan Driyarkara manusia susila :

memiliki nilai-nilai, menghayati
3
Kesusilaan
dan melaksanakan nilai-nilai
tersebut.

4
Keberagamaan
Manusia pada dasarnya
makhluk religius

5
Kesejarahan
mampu menghayati hidup
pada masa lalu, sekarang
dan yang akan datang.
Batas-Batas Pendikan

Peserta Didik
01
Pendidik
02
Lingkungan, Sarpras
03 Pendidikan
Peserta Didik

01
Kemampuan, bakat,
minat, motivasi, watak,
ketahanan, semangat
memiliki keunggulan
yang tidak sama
(ada yang unggul hampir
semua lini, sebagian) hal
ini membatasi
kelangsugan hasil
pendidikan
Pendidik

Interaksi pendidik dan

peserta didik tidak
berjalan
 pendidik ditakuti oleh
02 PD,
 pendidik tidak
bermoral,
 penyampaian materi
bahasa sulit dimengerti
oleh PD,
 Faktor
psikologis/permusuhan
pendidik–peserta didik
Lingkungan,Sarana, Prasarana Pendidikan

 Lingkungan
fisik, sosial,
budaya.
 Sarana
prasarana yang
kurang
03 memadai