SEKOLAH SEBAGAI LEMBAGA

PEMBINAAN WARGANEGARA
(bag-2)

Kelompok 6 :
1. Lutfi Dwi Karlina
2. Muhammad Iqbal
3. Zuhrufi Alfaeini
1. Sekolah sebagai agen Sosialisasi
Politik
Sosialisasi Politik adalah proses dimana orang belajar
tentang politik dan mengembangkan orientasi pada
politik. Sosialisasi pada dasarnya adalah proses belajar,
baik dari pengalaman maupun pola-pola tindakan.

1. Sosialisasi Politik pada
masa kanak-kanak.
2. Sosialisasi Politik pada
Tingkat Sekolah.
Menurut Prewit dan Damson menyatakan bahwa
tujuan, pengalaman, kemampuan, penalaran
merupakan unsur-unsur yang penting dalam
pembelajaran politik hal ini bisa diamati dari
interpretasi perkembangan kognitif dari pembelajaran
politik.
Proses belajar politik dan tingkat sekolah assumsinya
adalah bahwa ketika seorang murid meningkat
sekolahnya, minatb politik berkembang dan sikap
terhadap hal-hal yang bersifat politis dan terhadap
diri sendiri sebagai warga Negara menjadi semakin
terurus dan terbatas dengan jelas.
 A. Sosialisasi Politik di Kelas
Pelaksanaan Sosialisasi Politik di kelas dapat bisa
melalui kurikulum, kehidupan ritual dan lewat guru.

3. Pelaksanaan Sosialisasi
Politik di sekolah

B. Sosialisasi Politik di Luar Kelas

Pelaksanaan dengan bentuk penciptaan ikllim social
di sekolah. Misalnya, dalam membentuk organisasi-
organisasi yang ada di sekolah (OSIS, PRAMUKA,
PASKIBRA, dll).
 2. Pendekatan Sekolah terhadap PKN
dalam membentuk WargaNegara yang
baik (Good Citizen)

Pendekatan sekolah terhadap PKNn dimaksudkan apa

yang seharusnya dilakukan sebagai lembaga (institusi)
dalam rangka menjunjung misi PKN yaitu untuk
membentuk warga Negara yang baik (good citizen),
memahami tentang dunia politik, dan mampu berperan di
dalamnya terutama dalam mendukung atau
berpartisipasi mewujudkan Negara yang demokratis,
berkemanusiaan dan berkeadilan social.
TERIMAKASIH