HONDA

HONDA
PLAT BRACKET
FRONT TOP COVER
( Penutup bagian atas )

Pelepasan / Pemasangan
Lepaskan kedua sekrup dari sisi belakang
Lepaskan kedua baut dan plat bracket

MAIN PIPE UPPER COVER

( Penutup atas pipa utama )

Lepaskan ketiga sekrup dari main pipe upper

cover,lepaskan lidah tonjolan main pipe
upper cover dari kaitan penahan dg sedikit
menarik main pipe upper cover ke belakang

* Pemasangan adalah dalam urutan terbalik

dari pelepasan
 HONDA

CENTER COVER
( Penutup tengah )
Lepaskan ketiga sekrup.
Lepaskan ujung depan center cover dari kaitan
penahannya dg sedikit menarik center cover
kebelakang.

UNDER COVER
( Penutup bawah )

Lepaskan keempat sekrup,dan lepas

under cover

* Pemasangan adalah dalam urutan terbalik

dari pelepasan
 HONDA
MAIN PIPE SIDE COVER
( Tutup samping pipa utama )

Lepaskan baut socket,collar,mount rubber dari

main pipe side cover.
Lepaskan sekrup dan main pipe side cover.
Lepaskan kabel konektor 2P lampu sein depan.

FRONT BODY COVER

Lepaskan kedua baut disebelah kanan dan kiri

Lepaskan lidah-lidah tonjolan dg sedikit menarik
front body cover ke depan.

* Pemasangan adalah dalam urutan terbalik

dari pelepasan
 HONDA
AIR CLEANER
( Saringan udara )

Lepaskan sekrup-sekrup cover .

Lepaskan air cleaner element
( elemen saringan udara )

Bersihkan air cleaner element dengan

menggunakan udara bertekanan dari
sebelah sisi throttle body atau ganti baru
bila perlu.

* Penggantian air cleaner element adalah

ELEMENT
tiap 12.000 km.
( SISI THROTTLE BODY )
 HONDA
SPARK PLUG
( Busi )

Lepaskan cap suppressor ( topi busi ).

Lepaskan busi dengan kunci busi.
Periksa kondisi busi ,bersihkan dan ukur
jarak celah elektroda busi.

Jarak renggang celah elektroda busi :

0,80 – 0,90 mm.

Spesifikasi busi yang dipakai :

NGK DENSO

Standart CPR6EA – 9 U20EPR9

Optional ( pilihan ) CPR7EA – 9 U22EPR9

* Penggantian busi adalah tiap 8.000 km.

 HONDA
JARAK RENGGANG KLEP

Lepas tutup lubang penyetel klep.

Lepaskan timing hole cap ( tutup lubang pengatur
waktu pengapian ) dan crank shaft hole cap ( tutup
lubang poros engkol )

Putar crank shaft ( poros engkol ) searah putaran

mesin ,tepatkan tanda “ T “ pada fly wheel dengan
takik penunjuk pada left crank case ( bak mesin
kiri )
Pastikan piston berada di TMA ( kompresi )

Tutup lubang
Penyetel klep
 HONDA

Periksa jarak renggang klep dengan memasukkan

feeler antara valve adjusting screw ( sekrup penyetel
klep ) dan valve stem ( tangkai klep )

Penyetelan yang tepat adalah :

Feeler tidak bisa didorong masuk tetapi bisa
ditarik keluar dengan agak seret,dan tidak
boleh ada luka pada feeler.

Jarak renggang klep :

Masuk 0,05 ± 0,02 mm

Buang 0,05 ± 0,02 mm
 HONDA
OLI MESIN
Pemeriksaan Tinggi Permukaan
Letakkan sepeda motor pada posisi standard
utama.
Lepaskan tangkai pengukur dan bersihkan.
Pasang kembali tangkai tanpa disekrupkan.
Angkat tangkai dan periksa tinggi oli.
Tambah oli bila tinggi oli dibawah tanda terendah
dari tangkai pengukur.

PENGGANTIAN OLI MESIN

Keluarkan isi oli dengan membuka baut

pembuangan oli ,yg terletak dibagian bawah
mesin.
Pastikan sealing washer ( cincin perapat )
terpasang saat menutup lubang pembuangan
kembali.
 HONDA

Oli mesin yang direkomendasikan :

Oli mesin 4 tak sejenis dengan klasifikasi API service SE,SF atau SG.
Viskositas : SAE 10 W – 30

Penggantian oli mesin adalah :

Tiap 2000 km

Kapasitas oli :

0,7 liter pd penggantian periodik

0,9 liter pd pembongkaran mesin

* Pastikan tidak ada kebocoran oli pada mesin

 HONDA
PUTARAN STASIONER

Panaskan mesin , sambungkan

tachometer.
Putar idle adjusting screw ( sekrup
penyetel putaran stasioner ) sebanyak
yang diperlukan untuk mendapatkan
putaran stasioner yang di tentukan.

Putaran Stasioner : 1400 ± 100 rpm

idle adjusting screw

 HONDA
SECONDARY AIR SUPPLY SYSTEM
( Sistem penyaluran udara sekunder )

Periksa dari kebocoran pada :

Air injection hose & pipe( slang injeksi
udara & pipa ),
Pair control valve ( klep pengatur udara
sekunder )
 HONDA

RANTAI RODA

Pemeriksaan
Letakkansepeda motor pada standard utama.
Putar roda , periksa jarak kekenduran rantai.

Jarak kekenduran rantai : 25 – 35 mm

Penyetelan
Longgarkan rear axle nut ( mur poros belakang )
dan kedua lock nut ( mur pengunci )
Pastikan bahwa kedua ujung depan dari kedua
adjusters ( penyetel ) bertepatan dengan garis
penunjuk yang sama pada swingarm ( lengan
ayun )
 HONDA

Kencangkan rear axle nut ( mur poros belakang )

Kencangkan kedua adjusting nuts ( mur penyetel )
Periksa kembali kekenduran rantai roda.

Lumasi rantai roda dengan oli roda gigi

#80 - 90

Periksa juga sambungan rantai roda

Pastikan bahwa sambungan terpasang dengan
benar dan aman.
 HONDA
REM

Periksa ketinggian minyak rem ,jika

permukaan minyak mendekati batas
terendah periksalah keausan kampas
rem.

Keausan brake pads

Periksa brake pads ( kanvas rem) terhadap

Keausan.
Ganti brake pads jika salah satu pad telah
Aus sampai dasar dari alur batas keausan.
 HONDA
Keausan brake shoe belakang

Periksa brake shoe ( sepatu rem )

dan
Brake drum ( teromol rem ).
Ganti brake shoe jika panah pada
indicator plate ( plat indikator )
bertepatan dengan tanda “ ▲”
pada panel rem ketika pedal rem
ditekan. adjusting nut
Penyetelan
Ukur jarak main bebas pedal rem
belakang pada ujung pedal rem
Jarak main bebas : 20 – 30 mm
Jika perlu,putar adjusting nut ( mur
penyetel ) rem belakang untuk
mendapatkan jarak main bebas yg
ditentukan.
 HONDA
PEMERIKSAAN FUNGSI KOMPONEN KELISTRIKAN

Periksa fungsi dan cara kerja :

-Lampu depan
-Lampu sein kanan dan kiri
-Lampu rem
-Lampu panel spedometer
-Lampu senja
-Klakson
-Dinamo starter
-Indikator meter bensin
-Jarum spedometer
-Fungsi komponen beban yang lain
 HONDA
SUSPENSI

Pemeriksaan suspensi depan

Periksa cara kerja garpu dengan menekan
tuas rem depan,dan menekan suspensi depan
kebawah beberapa kali.

Pemeriksaan suspensi belakang

Periksa cara kerja shock absorber belakang

dengan menekan bagian belakang beberapa
kali.

* Periksa keseluruhan susunan terhadap

tanda –tanda kebocoran,kerusakan dan
pengencangan yg longgar.
 HONDA
RODA

Periksa terhadap swingarm bushings ( bos

lengan ayun ) yg aus dengan memegang
roda belakang dan mencoba untuk
menggerakkan roda kearah samping.

Periksa terhadap wheel bearing ( bantalan

roda ) yg aus dengan memegang roda
belakang,dan mencoba menggerakkan
roda kerah samping.
 HONDA

BAN

Periksa ban terhadap :

-Tekanan angin ban
-Kedalaman alur kembang ban
( batas servis kembang ban 1mm )
-Kerusakan ban
 HONDA
MUR,BAUT,PENGENCANGAN

Periksa bahwa semua mur dan baut rangka telah dikencangkan

sesuai dengan torsi pengencangannya.
Periksa bahwa semua safety clips ( klip pengaman ),hose clamps
(klem slang) dan cable stays ( pemegang kabel ) ada pada
tempatnya dan telah dikencangkan dengan benar.
Periksa pula kekencangan jari –jari roda .

BANTALAN KEPALA KEMUDI

Periksa bahwa stang stir bergerak

dengan bebas dari ujung keujung
Jika stang stir tidak rata
pergerakannya, mengikat atau ada
pergerakan dalam arah
vertikal,periksalah bantalan kepala
kemudi.
 HONDA
BANK ANGLE SENSOR
Periksa fungsi kerja Bank Angle Sensor
dengan melepas Bank Angle Sensor dari
dudukannya ,dan dimiringkan lebih dari
55°.
Bank Angle Sensor dikatakan normal bila
mesin yang menyala mati dalam waktu
± 5 detik,sejak Bank Angle Sensor
dimiringkan

MALFUNCTION INDICATOR LAMP

Pastikan bahwa Malfunction Indicator Lamp (MIL)

menunjukkan kode –kode masalah dengan benar.
Hal ini bisa dilakukan dengan cara melepas
konektor komponen sistem injeksi dan membaca
jumlah nyala kedipan lampu MIL.
 HONDA
FUEL PUMP

Periksa tekanan bahan bakar dari fuel

pump ( pompa bahan bakar ) dengan
menggunakan Pressure gauge.
Periksa dari kebocoran saluran bahan
bakar.

Tekanan bahan bakar :

294 kPa ( 3,0 kgf/cm2 )

* Hilangkan tekanan di slang bahan bakar pada

saat hendak memasang dan melepas
Pressure gauge.
HONDA