Anda di halaman 1dari 9

WOC Ca Paru

Kelompok 9 :
•Danu
•Desy
•Dyan
•Saryo
• Tety
Pengertian

Kanker paru adalah pertumbuhan sel kanker yang


tidak terkendali dalam jaringan paru-paru yang dapat
disebabkan oleh sejumlah karsinogen lingkungan,
terutama asap rokok (Suryo, 2010 : 27).
Etiologi

Rokok
Paparan zat karsinogen
Polusi udara.
Genetik
Diet
Patofisiologi
Dari etiologi yang menyerang percabangan segmen / sub bronkus
menyebabkan cilia hilang dan deskuamasi sehingga terjadi pengendapan
karsinogen. Dengan adanya pengendapan karsinogen maka menyebabkan
metaplasia, hyperplasia dan displasia. Bila lesi perifer yang disebabkan oleh
metaplasia, hyperplasia dan displasia menembus ruang pleura, biasa timbul
efusi pleura, dan bisa diikuti invasi langsung pada kosta dan korpus vertebra.

Lesi yang letaknya sentral berasal dari salah satu cabang bronkus yang
terbesar. Lesi ini menyebabkan obstuksi dan ulserasi bronkus dengan diikuti
dengan supurasi di bagian distal. Gejala – gejala yang timbul dapat berupa
batuk, hemoptysis, dispneu, demam, dan dingin.Wheezing unilateral dapat
terdengan pada auskultasi. Pada stadium lanjut, penurunan berat badan
biasanya menunjukkan adanya metastase, khususnya pada hati. Kanker paru
dapat bermetastase ke struktur – struktur terdekat seperti kelenjar limfe,
dinding esofagus, pericardium, otak, tulang rangka.
Klasifikasi
1. Non-Small Cell Lung ( NSCLC)
 Karsinoma squamosa
 Adenokarsinoma
 Karsinoma sel besar

2. Small Cell Lung (SCLC)


Manifestasi Klinis
Terjadi sesak napas.
Batuk yang tak kunjung sembuh (lebih dari 2 minggu).
Bunyi menciut-ciut saat bernafas tetapi bukan penderita
asma.
Batuk berdarah.
 Perubahan pada warna dahak dan peningkatan jumlah dahak.
Perubahan suara, menjadi serak atau kasar saat bernafas.
Kelelahan kronis dan penururnan bobot badan secara drastis.
Bengkak di bagian leher dan wajah. (Tim CancerHelps, 2010 :
64)
Penataksanaan
1. Therapi oksigen
2. Kemoterapi
3. Imunotheraphi
4. Terapi Radiasi
Pemerisaan diagnostik
1. Pemeriksaan radiologi
2. Bronkhoskopi
3. Sitologi
Diagnosa Keperawatan
1. Hambatan pertukaran gas
2. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
3. Ketidakefektifan pola nafas
4. Nyeri Kronis
5. Ancietas

Anda mungkin juga menyukai