Anda di halaman 1dari 33

KODE UNIT : KJK.SP03.07.

01

MENYAJIKAN PRESENTASI
PENGANTAR

LEMBAGA PRESENTASI, KarakteristIk atau ciri-ciri khusus sebuah


PENDIDIKAN arti katanya adalah
DAN PELATIHAN
kegiatan dapat disebut sebagai “Presentasi”
PROFESI KJKS-BMT membicarakan, dan “Presentator” (untuk orang yang
JAWA TENGAH
menerangkan, atau melakukan presentasi), biasanya adalah :
mempraktekkan.
Dengan pengertian • Biasanya dilakukan secara formal
umum ini, maka • Disusun secara matang dan terencana
setiap pembicara • Mudah ditentukan waktu tempat dan
pada dasarnya adalah materinya
presentator. Namun • Dibantu dengan alat-alat peraga atau alat
dalam arti khusus bantu presentasi.
presentasi, harus • Dipandu oleh seorang “pemandu” atau
didefinisikan lain moderator”
agar tidak terdapat • Ada pihak lain sebagai target group atau
bias dalam sasaran presentasi
mengartikan • Diikuti dengan “sessi tanya jawab” atau
pesentasi dan diskusi
presentator yang • Memiliki tujuan atau target tertentu
sesungguhnya.
LEMBAGA
PENDIDIKAN
DAN PELATIHAN
PROFESI KJKS-BMT perbedaan “presentator” dengan Komentator, Master of
JAWA TENGAH
Ceremony, moderator, dan sebagainya, bisa diketahui dengan
penjelasan berikut ini ;
• Sorang Komentator Sepakbola, tidak bisa disebut presentator,
tetapi seorang “Pembawa Acara Sepakbola”, bisa disebut dengan
“Presentator Sepakbola”.

• Seorang “Master of Ceremeony” , tidak bisa disebut sebagai


“Presentator”, sebab dia disebut sebagai “Pembawa Acara”

• Seorang “Pewawancara” tidak bisa disebut “presentator”, karena


Kegiatan-kegiatan tersebut tidak memiliki cirri-ciri khusus
sebagaimana bisa terjadi pada kegiatan dan profesi presentasi dan
presentator;
TIGA UNSUR POKOK PRESENTASI

LEMBAGA jika seorang presentator salah dalam memulai


PENDIDIKAN
DAN PELATIHAN Pendahuluan atau presentasinya bisa berakibat atau berpengaruh buruk
PROFESI KJKS-BMT dalam membawakan misi ata materi presentasinya.
JAWA TENGAH Pembukaan Dalam pembukaan inilah seorang presentator harus
mampu membawakannya dengan penuh “atractive".

Materi atau misi inilah yang sebenarnya dimaksudkan


Isi atau Misi atau tujuan presentator dalam menyampaikan
presentasinya. Pemahaman dan penguasaaan
presentator atas materi dan misi presentasi sangat
mempengaruhi cara dan gaya sang presentator dan isi
materi presentasi itu sendiri

kata akhir atau penutup juga harus dapat dibuat


Penutup /Akhir. seatraktif mungkin, dan sesingkat saat pembukaan.
Ketika pembukaan berhasil membuat situasi menarik
dan peserta juga dapat mengikuti dengan serius
penyampaian materi pesentasinya, maka saat
penutupan pada gilirannya juga akan dapat
memperoleh respond an hasil yang sama.
PRESENTASI YANG BERHASIL

LEMBAGA
PENDIDIKAN
DAN PELATIHAN Dampaknya ;
PROFESI KJKS-BMT suatu presentasi dianggap
JAWA TENGAH
BERHASIL apabila : mampu meningkatkan penjualan
produk / jasa yang dipresentasikan.
• dibawakan dengan perfect,
dengan cara dan gaya yang
memikat dan mempesona keberhasilan presentasinya
• berisikan materi yang cerdas
diukur dari kacamata peserta
• mengandung hal-hal yang
aktual, penuh makna atau audiens presentasinya.
• penuh motivasi dan Karena harus diingat bahwa
yang membutuhkan
presentasi adalah peserta dan
karena itu ukuran
keberhasilannya adalah
seberapa jauh peserta merasa
tertarik dan dengan demikian
merasa membutuhkan apa
yang dipresentasikan.
SITUASI YANG CARA
LEMBAGA
PENDIDIKAN
SERING TERJADI MENCEGAHNYA,
DAN PELATIHAN SAAT PRESENTASI PERHATIKAN
PROFESI KJKS-BMT
JAWA TENGAH
bisa jadi membosankan, tidak • Heterogenitas atau
menarik bahkan membuat beragamnya sifat, jumlah
peserta ngantuk. Dianggapnya dan latar belakang peserta ;
apa yang sudah disampaikan • Kebutuhan peserta harus
sudah benar dan peserta lebih diutamakan daripada
dianggapnya sudah mengerti kebutuhan presentator, dan
apa yang disampaikan terlihat untuk itu presentator harus
dari “tidak adanya pertanyaan” melayaninya dengan cara,
walaupun ketika ditanyakan apa gaya dan isi presentasi yang
yang ingin ditanyakan. dibutuhkan peerta ;
• Dalam hal tertentu, seorang
presentator dapat mengikuti
keinginan peserta dalam hal
lakukan persiapan,
sekaligus juga melakukan
pembicaraan dan seni
berbicara.
review kembali atas
materi atau misi yang
Akan disampaikan,
8 Critical Steps Dalam Mempersiapkan Presentasi Yang Baik
LEMBAGA
PENDIDIKAN
DAN PELATIHAN
PROFESI KJKS-BMT
1. Mempersiapkan diri.
JAWA TENGAH
2. Membuat sasaran penyajian
3. Mengenali pendengar (calon
pendengar)\
4. Mempersiapkan rencana
penyajian
5. Memlih dan memilah sumber-
sumber materi
6. Mempersiapkan kerangka materi
7. Mempraktekkan presentasi;
8. Menyiapkan langkah pendukung.
LEMBAGA
PENDIDIKAN
DAN PELATIHAN
PROFESI KJKS-BMT
1. MEMPERSIAPKAN DIRI, dapat difokuskan
JAWA TENGAH
dengan mengendalikan emosi yang harus kita
kenal, yaitu :

1. Emosi yang baik dan konstruktif ;


2. Emosi yang buruk dan destruktif.
3. Emosi karea kebanggaan diri yang
berlebihan
4. Emosi karena ketakutan atau kekhawatiran
akan sesuatu.
LEMBAGA
PENDIDIKAN 2. MEMBUAT SASARAN PERNYAJIAN
DAN PELATIHAN
PROFESI KJKS-BMT
JAWA TENGAH
Langkah kedua setelah mempersiapkan diri
adalahmembuat sasaran penyajian. Langkah ini
harur dilakukan, terlebih apabila sebagai seorang
presentator yang diberikan amanah oleh Pemberi
Tugas (yang meminta anda memberikan
presentasi), baik anda diminta untuk membawakan
topic tertentu, atau topic yang dserahkan
sepenuhnya kepada Anda.
LEMBAGA
3. MEMAHAMI (CALON) PENDENGAR
PENDIDIKAN
DAN PELATIHAN
PROFESI KJKS-BMT
Memahami beragam pendengar
JAWA TENGAH harus disadari bahwa orang itu selain banyak Cara, atau teknik mengenali
jumlahnya banyak pula ragam sifat, watak dan calon pendengar, dapat
kepribadiannya, serta beragam pula kualitas, diperoleh dengan :
kemauan, keinginan dan tujuannya. Ragam ini
semuanya akan menjadi pendengar Anda dalam • Tanyakan pada Panitia
presentasi nanti, dan ini mengharuskan anda untuk Penyelenggara
melangkah pada tahap kedua, yaitu ; • Tanyakan pada
Presentator sebelumnya
Memahami calon pendengar • Berusaha lebih mengenal
Istilah calon, karena posisi saat ini anda sedang perusahaan asal calon
mempersiapkan presentasi. Memahami calon pendengar
pendengar dari segi latar belakang, pendidikan, usia, • Carilah data tentang calon
jenis kelamin, profesi, dan afiliasi politik serta pendengar
agama dan etnisnya akan membantu Anda dalam • Tanyakan langsung pada
mempersiapkan dan membuat sasaran penyajian orang-orang yang pernah
presentasi lebih baik lagi. berhubungan
4. MEMPERSIAPKAN RENCANA PENYAJIAN
Penyajian : Pokok :
LEMBAGA Tempat :
PENDIDIKAN
DAN PELATIHAN
Atas Permintaan :
PROFESI KJKS-BMT Tujuan Penyajian : Hasil yang diinginkan :
JAWA TENGAH
Analisis Pendengar : Demografis Pendengar :
Daya penarik Pendengar :
Kebutuhan Pendengar :
Kepecayaan Pendengar :
Pengaturan Fisik : Pemesanan dan pengaturan tempat
Minuman ringan :
Personil Pendukung :
Kebutuhan Alat-alat : Alat Peraga /Layanan Grafis :
Peraga Perlengkapan :
Penyusunan :
Personil Pendukung :
Isi Penyajian : Gaya Penyusunan dan Penyajian :
Konsep / Ide utama :
Keperluan Riset : Laporan,hasil studi, fakta, statistic dan sebagainya :
Sesi Tanya Jawab : Isu-isu sensitive :
Pertanyaan-petanyaan sulit :
Rencana Pendukung : Metode alternative untuk pesan penyajian :
LEMBAGA
PENDIDIKAN
DAN PELATIHAN
PROFESI KJKS-BMT 5. MEMILIH DAN MEMILIH SUMBER MATERI
JAWA TENGAH

Menemukan sumber-sumber materi bukan merupakan hal yang sulit. Masalahnya


terletak pada bagaimana memilih sumber-sumber materi yang tepat untuk
dipresentasikan. Untuk membantu melakukan pilihan yang tepat, pertanyaan
berikut ini dapat dijadikan bahan pertimbangan ;

• Apa yang menjadi sasaran / tujuan dari penyajian ;


• Apa saja nyang harus dimasukkan dan apa yang tidak harus dimasukkan ;
• Rincian jumlah yang bagaimana yang diperlukan ;
• Apa yang harus dikemukakan jika ingin mencapai tujuan ;
• Apakah cara yang terbaik untuk mengatakan hal itu ;
• Jenis reaksi atau tanggapan bagaiana dari pendengar yang diperlukan
6. MEMPERSIAPKAN KERANGKA MATERI
Penyusunan kerangka materi, dimaksudkan untuk
LEMBAGA
mempermudah penyampaian ide atau gagasan Anda.
PENDIDIKAN
DAN PELATIHAN 1. : Terangkan apa yang akan dikemukakan secara singkat. Pendahuluan
PROFESI KJKS-BMT PENDAHULUAN bertujuan untuk :
JAWA TENGAH
Meyakinkan pendengar untuk mendengarkan penyajian Anda.
Memperkenalkan pokok atau tujuan penyajian.

Manfaat Pendahuluan :
Menarik perhatian peserta ;
Mempertahankan minat peserta untuk tetap mendengarkan ;
Memudahkan pengertian terhadap idea tau gagasan yang
disampaikan ;
Menolong peserta mudah mengingat hal-hal yang penting.
2. BAGIAN ISI : Bagian isi harus :
Mengikuti ide-ide dasar yang tertera pada rencana penyajian dan
analisis serta menginterpretasikan de-ide tersebut sedemikian rupa
sehingga bemanfaat bagi pendengar.
Menguasai pertanyaan dan / atau diskusi pendengar.
3. KESIMPULAN : Bagian ini merupakan bagian yang terkuat dari penyajian anda.
Sampaikan apa yang telah anda sampaikan. Untuk itu anda harus :
Sampaikan ringkasan dari tujuan dan pemikiran-pemikiran pokok ;
Imbauan secara langsung bagi tindakan, kepercayaan atau pengertian ;
Mereview secara padat pemikiran dan tujuan dariu seluruh penyajian.
7. MEMPRAKTEKKAN 1. Memberikan sikap tenang dan
LEMBAGA
PENDIDIKAN PRESENTASI “confident” atau percaya diri yang
DAN PELATIHAN
PROFESI KJKS-BMT lebih tinggi, dan dengan demikian
JAWA TENGAH peserta akan lebih siap menerima
Membaca bahan penyajian
dan bilamana perlu presentasi ;
melakukan review, 2. Mengenali kekurangan dan
melakukan latihan sebelum perbedaan dalam materi yang
presentasi dimulai akan dipersiapkan.
sangat membantu 3. Memberikan kesempatan pengenalan
keberhasilan presentasi anda dengan materi sehingga kata-kata
dalam prakteknya. yang tepat akan muncul dengan
sendirinya.
4. Memungkinkan anda
mempergunakan alat peraga
Apaibila dilakukan akan sehingga akan memperkuat dan
memberikan beberapa bukannya saling tumpang tindih
keuntungan sebagai dalam penyajian yang sebenarnya.
berikut 5. Mempermudah dalam
mengantisipasi pertanyaan-
pertanyaan yang mungkin timbul,
khususnya yang menyulitkan.
LEMBAGA
8. ME NYIAPKAN LANGKAH PENDUKUNG
PENDIDIKAN
DAN PELATIHAN
PROFESI KJKS-BMT
Langkah atau rencana pendukung yang diharapkan dapat
JAWA TENGAH membantu kelancaran presentasi, dapat dilakukan dengan
mempersiapkan kemungkinan beberapa hal yang biasanya
dihadapi, antara lain :

• Alat Peraga ketinggalan atau rusak / kurang


• Kemungkinan gangguan alat audio visual
• Pemadaman listrik
• Asisten / Staf Pendukung berhalangan mendadak.

Kemungkinan-kemungkinan di atas akan dapat Anda hadapi


dengan kondisi yang tidak diduga. Oleh karena itu langkah
antisipasi mengatasi kemungkinan di atas harus disiapkan
dengan seksama.
PENGGUNAAN MULTI-MEDIA UNTUK PRESENTASI

LEMBAGA
PENDIDIKAN
Daya serap manusia atas informasi yang disampaikan, adalah :
DAN PELATIHAN
PROFESI KJKS-BMT
JAWA TENGAH • 12 % : melalui kepribadian berupa senyuman, gerak-gerik, dsb
• 13 % : melalui pendengaran, dan terbanyak adalah
• 75 % : melalui visualisasi.

Dengan kondisi tersebut, maka akan lebih baik lagi hasilnya


apabila media penyampaian informasi digabungkan antara
melalui pendengaran dan penglihatan, dan hal ini sangat dibantu
dengan peralatan multimedia dengan memanfaatkan penggabungan
gambar dan suara.

Bentuk-bentuk penggabungan antara gambar dan suara dengan


menggunakan multi-media dapat menghasilkan gambar-gambar
atau teks yang menarik, antara lain :
LEMBAGA
PENDIDIKAN
PENGGUNAAN MULTIMEDIA
DAN PELATIHAN
PROFESI KJKS-BMT
JAWA TENGAH
1, Pembuatan Grafis
• Memanfaatkan shapes (gambar
dasar ;bulatan, kotak, segitigas,
dsb)
!!!
• Memanfaatkan foto-foto
• Menggunakan koleksi gambar- Persoalan yang sering
gambat kartun
dihadapi adalah ketika
• Memanfaatkan gambar-gambar
seorang presentator tidak
untuk presentasi
menguasai penggunaan alat-
2. Menggunakan animasi ringan
alat presentasi dengan
3. Melakukan pengaturan tulisan / teks
multi-media tersebut.
yang lebih menarik
4. Pengaturan efek suara pada presentasi
Dalam hal demikian, maka
5. Penggunaan video
jangan dipaksakan untuk
menggunakan multi media
apabila belum melakukan
latihan sebelumnya.
LEMBAGA
PENDIDIKAN
DAN PELATIHAN
PROFESI KJKS-BMT TIPS MEMBAWAKAN PRESENTASI
JAWA TENGAH

1. Cermati kemampuan daya serap peserta


2. Jadilah tidak sekedar pembicara, namun juga “entertaint”, oleh karena itu :
• Kuasai peralatan presentasi, termasuk multi-media
• Harus percaya diri.
• Pahami dan kuasai betul-betul materi yang dipresentasikan
• Jangan paksakan menjawab oertanyaan yang mungkin anda tidak tahu,
bersikap Arif tanpa harus “sok tahu”.
• Jangan “over acting”\
• Jangan pamer pengetahuan, apalagi ingin dianggap “serba tahu”
3. Menyatulah dengan presentasi
4. Buatlah intermeso, “ice breaking”, /berhumor agar terjaga suasana segar.
5. Hindarkan suasana tegang,
7 RAHASIA PRESENTASI YANG MEMUKAU
1. Open gate not door
Bukalah presentasi anda dengan pembukaan yang memukau, gunakan contoh-contoh
LEMBAGA dahsyat, actual yang ada hubungannya dengan materinya.
PENDIDIKAN
DAN PELATIHAN
PROFESI KJKS-BMT 2. Gunakan Teknik “is that all”
JAWA TENGAH
Jagalah konsentrasi peserta ketika anda menggunakan slide – 1 ke slide berikutnya
sehingga peserta tetap bertahan mengikuti penuh antusias.

3. Tenik Casey Kasem


Teknik yang digunakan presentator ulung Casey Kasem dengan menggunakan teknik yang
hamper sama dengan “open gate not door”, dengan perbedaannya Casey menggunakannya
pada setiap bagian awal slide.

4. Gunakan teknik Cliffhanger, yaitu teknik memisah bagian-bagian yang menarik


sehingga mampu membuat peserta penasaran pada bagian selanjutnya.

5. What’s upstairs, yaitu membuat situasi tegang dari agak tegang, menjadi tegang,
sangat tegang dan seterusnya secara meningkat bertahap di awal.

6. The lady or the tiger, yaitu menciptakan rasa ingin tahu peserta dengan meletakkan di
awal presentasi dan di menjelang akhir presentasi agar terjadi klimaks.

7. Agatha Christie, yaitu memanfaatkan “surprise ending”dengan banyaknya unsure


yang tidak mudah ditebak, sehingga memungkinkan peserta untuk selalu mengingatnya.
SESI TANYA JAWAB – DISKUSI INTER AKTIF – PARTICIPATOR FEED BACK

LEMBAGA Sesi ini ikut menentukan apakah presentasi yang kita lakukan
PENDIDIKAN
DAN PELATIHAN
berhasil atau tidak, membosankan atau justru sangat menarik.
PROFESI KJKS-BMT Untuk mengetahui hal tersebut, pertama yang bisa kita lihat adalah
JAWA TENGAH
; perhatikan wajah peserta ! Di sana akan terlihat beberapa
kemungkinan, apakah terlihat :

• Wajah penasaran atau keingin-tahuan lebih dalam dari materi


yang dipresentasikan ;
• Wajah kegeraman untuk segera mengkritik ;
• Wajah kejenuhan untuk keinginan segera berakhir presentasi
Anda ;
• Dan sebagainya.

Positif ataupun negatif, semuanya harus dihadapi, dan paling tidak


berikut ini adalah beberapa hal yang harus dipahami untuk dapat
mengelola forum / sesi ini, yaitu :
LEMBAGA 3 kelompok sikap presentator terhadap pentingnya
PENDIDIKAN
DAN PELATIHAN pertanyaan ini, yaitu :
PROFESI KJKS-BMT
JAWA TENGAH

a. Kelompok pertama : Presentator yang


mengharapkan banyak pertanyaan

b. Kelompok kedua ; Presentator yang tidak


mengharapkan adanya pertanyaan

c. Kelompok ketiga : Presentator yang tidak


peduli ada pertanyaan atau tidak
LEMBAGA
PENDIDIKAN
Hal positif, atau manfaat pertanyaan (positif feed-back)
DAN PELATIHAN
PROFESI KJKS-BMT
dari peserta bagi instruktur / presentator adalah :
JAWA TENGAH

• Lebih bisa melakukan inter-active, dan dengan


demikian makin menguatkan hubungan dua belah
pihak ;
• Lebih memiliki kesempatan untuk memperjelas
pesan yang ingin disampaikan ;
• Lebih bisa menguatkan presentasi dan
menambahkan bukti-bukti serta contoh-contoh lain
yang diperlukan ;
• Lebih bisa mengetahui tingkat keseriusan peserta
mengenai topik yanag disampaikan ;
• Lebih banyak memperoleh dukungan peserta.
LEMBAGA
PENDIDIKAN
DAN PELATIHAN
sesi pertanyaan juga akan dapat beresiko, antara lain :
PROFESI KJKS-BMT
JAWA TENGAH
• Satu atau beberapa pertanyaan akan sulit dijawab
dengan memuaskan ;
• Satu penanya dapat mendominasi forum diskusi ;
• Satu atau beberapa pertanyaan bermaksud menguji
bahkan menyerang anda.
• Satu atau beberapa peserta tidak suka memberikan
respon pada anda
• Waktu diskusi yang terbatas.
LEMBAGA
PENDIDIKAN
Berbagai jenis
DAN PELATIHAN
PROFESI KJKS-BMT
JAWA TENGAH
pertanyaan yang akan timbul
1. Pertanyaan yang sangat mudah ;
2. Pertanyaan yang berputar-putar berbelit ;
3. Pertanyaan yang tidak relevan;
4. Pertanyaan yang bersifat menguji.
5. Pertanyaan yang menggugat ;
6. Pertanyaan yang mengkritik dan meremehkan ;
7. Pertanyaan yang ditujukan pada masalah pribadi
anda ;
8. Pertanyaan yang bersifat pernyataan;
9. Pertanyaan yang sulit.
Teknik menggiring peserta untuk bertanya sesuatu yang jawabannya
sudah anda siapkan

LEMBAGA
PENDIDIKAN Yang perlu diketahui, menggiring pertanyaan dimaksudkan
DAN PELATIHAN
PROFESI KJKS-BMT
sebagai sebuah cara menarik audiens untuk bertanya tetang suatu
JAWA TENGAH hal yang jawabannya memang sudah kita siapkan. Ini artinya
audiens ”terjebak” untuk bertanya tentang apa yang jawabannya
sudah kita kondisikan dan siapkan.Oleh karena itu, maksud dan
tujuan kita menggiring pertanyaan adalah :

• Memudahkan menjawab pertanyaan


• Membatasi ruang berpikir audiens untuk tidak bertanya yang
jawabannya belum kita siapkan.
• Menunjukkan kesan dan meningkatkan citra kita sebagai
presentatir yang bisa menjawab dengan mudah setiap
pertanyaan.
• Menghabiskan waktu sesi tanya jawab dengan pertanyaan yag
jawabannya sudah kita siapkan.
teknik menggiring pertanyaan, sebagai berikut :

Munculkan berbagai pertanyaan pada saat presentasi, dan abaikan


LEMBAGA
PENDIDIKAN lebih dahuklu jawabannya. Untuk itu anda dapat mengkondisikan
DAN PELATIHAN
PROFESI KJKS-BMT
hal ini dengan ;
JAWA TENGAH

• Ulangi pertanyaan yang anda buat sendiri sehingga menimbulkan


kesan yang dalam ;
• Jangan kesankan bahwa anda sudah siap dengan jhawabannya ;
• Tunjukkan seolah-olah anda pun sulit menjawabnya ;
• Buat sugesti peserta dengan menyatakan bahwa pertanyaan
tersebut harus bisa dijawab bersama karena demikian pentingnya,
untuk itu anda dapat melakukan :

1. Pada saat presentasi, kondisikan alam pikiran audiens


untuk menghadapi berbagai persoalanndan jangan dibahas
dulu persoalan tersebut sampai sesi tanya jawab.
2. Buat seolah-olah bagian tertentu dari presentasi anda kacau.
Tapi hati-hati jangan terlalu banyak mengacaulan materi,
karna akan dapat memberikan kesan negatif terhadap anda.
3. Munculkan perrtanyaan yang menantang, kalau perlu buat
pernyataan yang kontroversial
Teknik menjawab pertanyaan

Bukan tidak mungkin walaupun sudah anda siapkan jawaban-jawabannya, masih


LEMBAGA saja ada pertanyaan yang belum anda antisipasi.untuk itu anda perlu
PENDIDIKAN
DAN PELATIHAN mengembangkan strategi berikut ini :
PROFESI KJKS-BMT
JAWA TENGAH
• Terima seluruh pertanyaan dari audiens. Dengan menampung seluruh
pertanyaan terlebih dahulu, anda akan dapat menemukan kemungkina
pertanyaan peserta lain dijawab atau bahkan mungkin ditetang oleh pernyataan
peserta lain. Dalam hal sepoerti ini akan dapat berperan sebagai wasit saja atas
dua pertanyaan atu pernyataan yang kontradiktif tadi, atau dapat menetapkan
jawabannya..

• Simak setiap pertanyaan dengan penuh empathi, konsentrasikan pada
pertanyaan dan untuk itu jangan lupa anda untuk menghargai setiappertanyaan
betapapun tidak bermutunya pertanyaan tersebut. Ucapan terimakasih tetap
harus anda lakukan bagi setiap penanya.

• Batasi jumlah pertanyaan setiap audiens, langkah anda dapat menghindarkan
munculnya pertanyaan yang berkembang yang mungkin tidak dapat anda
kendalikan.

• Berikan jawaban yang berkualitas, karena jawaban yang berkualitas akan
sangat berpengaruah aterhadappandangan audiens terhadap anda yang akan
dianggap sbagai presentatior yang berkualitas. Memberikan jawaban yang
berkualitas, juga harus tetapfokus pada topik / pokok pembahasan yang
Sikap dalam menghadapi pertanyaan yang sulit.

LEMBAGA
Ketika anda sebagai presentator dihadapkan pada pertanyaan yang sulit di sesi
PENDIDIKAN tanya jawab,anda harus dapat bersikap arif, tidak panik, dan tetap tampilkan
DAN PELATIHAN
PROFESI KJKS-BMT rasa percaya diri, dan selanjutnya anda harus dapat memberikan jawaban yang ;
JAWA TENGAH

• disampaikan secara singkat, padat dan langsung pada sasaran.


• Disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami.
• Tidak memunculkan persoalan baru, atau memicuy pertanyaan baru.

Tidak semua pertanyaan harus ada jawabannya. Selain memberikan jawaban anda
masih banyak pilihan lain, di antaranya :

• mengajukan pertanyaan balik


• melontarkan pertanyaan kepada audiens
• meminta seorang rekan atau orang lain yang lebih ahli (jika ikut hadir dalam
forum) untuk menjawabnya.
• Tidak bisa menjawab dengan alasan kerahasiaan, etika atau keamanan atau
alasan apa saja yang rasional.
• Memberikan petunjuk untuk membantu penanya menemukan jajwabannya
sendiri.
• Memberikan komentar yang tidak bersifat jawaban.
LEMBAGA
PENDIDIKAN
DAN PELATIHAN
PROFESI KJKS-BMT
JAWA TENGAH

Selanjutnya anda bisa mengembangkan sendiri


beberapa pilihan di atas dengan tetap dapat
memberikan apresiasi, tanggapan balik – feed
back, jawaban atau pernyataan yang akan
membuat peserta puas kepada anda.
Jika Tidak Ada Pertanyaan

Jika di sesi diskusi / tanya jawab ternyata tidak satupun pertanyaan muncul dari
LEMBAGA peserta, maka hal ini dikarenakan beberapa alasan, antara lain :
PENDIDIKAN
DAN PELATIHAN
PROFESI KJKS-BMT
JAWA TENGAH
• Peserta tidak mengerti apa yang dapat diajukan sebagai pertanyaan. Untuk itu,
anda harus mendorong agar yang bisa bertanya tidak diam, sehingga akan
membuat peserta yang tidak tahu menjadi tahu.

• Peserta merasa malas untuk bertaya, baik disebabkan kareana malas


mendengarkan sehingga tidak tahu materinya, malas melihat anda di depan kelas.
Hal ini harusnya anda antisipasi sejak awal sehingga ketika presentasi anda harus
menghadirkan situasi dan kondisi kelas yang kondusif.

• Peserta tidak mau toleransi dengan keterbatasan waktu. Dalam kondisi ini
biasanya peserta menjadi malas bertanya.

• Peserta tidak berani bertanya. Untuk itu anda harus pandai merangsang peserta
untuk berani bertanya dengan mengingatkan bahwa pertanyaan yang salah pun
tetapada artinya-paling tidak dengan pelurusan.

• Peserta merasa sudah tahu semua gagasan / ide yang anda presentasikan. Jika
alasan ini benar, sebenarnya masih positif karena beratipesa yang anda
presentasikan diterima oleh peserta.
Hal yang perlu diingat adalah bahwa jangan sampai ketika anda mendorong-
dorong peserta untuk bertanya, jangan Malah sebaliknya menimbulkan kesan
negatif. Untuk itu, beberapa kiat-kiat di bawah ini dapat anda lakukan :

LEMBAGA
PENDIDIKAN
DAN PELATIHAN
PROFESI KJKS-BMT
• manfaatkan waktu ketika presentasi agar peserta terdorong untuk bertanya.
JAWA TENGAH Teknik mendorong tersebut dapat anda lakukan dengan mengatakan misalnya
: “kita akan banyak diskusi tentang hal ini nanti,... “atau “ana bisa
sampaikan pendapat lain dalam sesi taya jawab,..” dan sebagainya

• lakukan teknik menggiring pertanyaan sebagaimaa diuraikan di atas

• anda dapat bekerja sama dengan rekan lain yang ikut dalam sesi dengan
memintanya untuk mengajukan pertanyaan atau untuk memancing peserta lan
bertanya.

• Ketika dimulai sesi diskusi atau tanya jawab, mulailah denga pertanyaan :
”... apakah ada yang ditanyakan ?” ketika tidak ada juga yang ditanya,
tunggu beberapa saat, dan Segeralah tutup sesi anda jangan sampai terlalu
lama ”beku” tanpa ada pertanyaan, karena hal ini akan berdampak
padakredibilitas anda.

• Berusahalah melakukan presentasi yang sebaik-baiknya, dan sejelas-


jelasnya serta seteliti mungkin.
TUGAS :
MEMBUAT DISAIN PAPARAN DAN
MEMPRESENTASIKANNYA – ROLL PLAY
LEMBAGA
PENDIDIKAN
Kasus :
DAN PELATIHAN Pokok Bahasan : Mengelola Simpanan Berjangka
PROFESI KJKS-BMT
JAWA TENGAH Sub Pokok Bahasan :

• Pengertian
• Persyatan Simpanan
• Perhitungan bagi hasil
• Proses Pengelolaan (dari pembukaan s/d pencairan)
• Durasi - 20 menit
• Peserta - 25 orang
• Media :
• 1 unit laptop
• 1unit LCD, dan Screen
• Bahan bacaan

Tugas
Buatlah disain paparan dengan topik sesuai kasus di atas – dengan program ms
powerpoint, minimal 5 slide ;
Siapkan diri Anda untuk
Mempresentasikannya
WASSALAMUALAIKUM
WR. WB.-

Anda mungkin juga menyukai