Anda di halaman 1dari 51

KIMIA ORGANIK

PENDAHULUAN
Kimia mempelajari komposisi, struktur, sifat zat
kimia, transformasi yang dialaminya serta
energi yang menyertainya.

Sistem kimia sistem kimia


△energi

Kimia umumnya dibagi menjadi beberapa bidang utama.


Terdapat pula beberapa cabang antar-bidang dan cabang-
cabang yang lebih khusus dalam kimia.
Penggolongan bidang kimia:
1. Kimia organik: mengkaji struktur, sifat, susunan, dan reaksi
kimia senyawa organik . Senyawa organik adalah golongan
besar senyawa kimia yang molekul nya mengandung karbon
(segala senyawa yang berdasarkan rantai karbon)
2. Kimia anorganik: cabang kimia yang mempelajari sifat dan
reaksi senyawa anorganik. Ini mencakup semua senyawa kimia
kecuali yang berupa rantai atau cincin atom-atom karbon, yang
disebut senyawa organik dan dipelajari dalam kimia organik
3. Kimia analitik: analisis cuplikan bahan untuk memperoleh
pemahaman tentang susunan kimia dan struktur nya.
4. Kimia fisik: mengkaji dasar fisika sistem dan proses kimia.
Khususnya, penjelasan energetika perubahan kimia. Bidang
yang penting dalam kajian ini di antaranya termodinamika
kimia , kinetika kimia, kimia kuantum , mekanika statistik
Materi
adalah setiap objek atau bahan yang membutuhkan
ruang
Campuran
adalah materi yang mempunyai komposisi yang dapat
dipisahkan secara fisika (diayak atau dipanaskan)
Terdiri dari:
1. Campuran homogen: mempunyai komposisi dan sifat yang
seragam pada setiap bagian campuran, contoh adalah
gula dan air
2. Campuran heterogen: mempunyai komposisi dan sifat
yang bervariasi pada setiap bagian campuran, contoh
adalah gula dan pasir
Unsur
Zat yang tidak dapat dibuat menjadi zat yang lebih
sederhana baik dengan perubahan kimia maupun fisis.
Atom
adalah satuan materi yang amat kecil yang terdiri atas
inti atom yang bermuatan positif, yang biasanya
mengandung proton dan neutron , dan beberapa
elektron di sekitarnya yang mengimbangi muatan
positif inti.
Senyawa
merupakan suatu zat yang dibentuk oleh dua atau lebih
kombinasi unsur dengan perbandingan tetap yang
menentukan susunannya. Sebagia contoh, air
merupakan senyawa yang mengandung hidrogen dan
oksigen dengan perbandingan dua terhadap satu.
Senyawa dibentuk dan diuraikan oleh reaksi kimia .
STRUKTUR ATOM
SEJARAH PERKEMBANGAN TEORI
ATOM
PERKEMBANGAN ATOM DEMOCRITUS

ATOM ADALAH

BAGIAN YANG

PALING KECIL DARI

SUATU ZAT YANG

TIDAK DAPAT

DIBAGI BAGI LAGI


SEJARAH PERKEMBANGAN ATOM MENURUT

John Dalton
ATOM ADALAH BAGIAN YANG TERKECIL
DARI SUATU ATOM TIDAK DAPAT
DICIPTAKAN DAN DIMUSNAHKAN
ATOM-ATOM BERGABUNG MEMBENTUK
SENYAWA DENGAN PERBANDINGAN
YANG TETAP
SEJARAH PERKEMBANGAN ATOM
MENURUT
Joseph John Thompson

ATOM BERBENTUK
SEPERTI BOLA YANG
BERMUATAN POSITIF
DAN ELEKTRON-
ELEKTRON TERSEBAR
DALAM BOLA TERSEBUT

ELECTRON
SEJARAH PERKEMBANGAN
ATOM
ANALOG TEORI ATOM
THOMSON ADALAH
MODEL ATOM ROTI
KISMIS ATAU PUDING
DIMANA ELEKTRON
TERSEBAR DALAM ATOM
SEPERTI KISMIS DALAM
ROTI KISMIS
Menurut Thomson: atom merupakan materi
bermuatan positif dan di dalamnya tersebar
elektron bagaikan kismis dalam roti kismis.

- - Elektron
- - -
- - - - - Materi
bermuatan
- - - - positif
- -
-
SEJARAH PERKEMBANGAN ATOM
MENURUT
Ernest Rutherford
1. ATOM TERDIRI DARI INTI
ATOM YANG BERMUATAN
POSITIF DAN ELEKTRON
YANG BERMUATAN
NEGATIF BEREDAR
MENGELILINGI INTI ATOM
2. ATOM BERSIFAT NETRAL
MUATAN POSITIF DALAM
INTI SAMA DENGAN
MUATAN NEGATIF
Menurut Rutherford: Atom mempunyai inti yang
kecil dan pejal bermuatan positif yang berada
dipusat atom. Elektron beredar mengitari inti
pada lintasan yang relatif jauh, sehingga
sebagian besar dari atom terdiri dari ruang
hampa

Ruang
Kulit atom
hampa
+ - Elektron

Jari – jari
atom
Inti atom
SEJARAH PERKEMBANGAN ATOM
Niels Bohr MENURUT

1. Elektron dalam mengelilingi inti berada pada


tingkat energi (lintasan) tertentu, dengan
demikian electron juga mempunyai energi tertentu.
2. Selama electron bergerak dalam lintasannya tidak
memancarkan energinya dalam bentuk radiasi
3. Elektron dapat pindah dari tingkat energi
(lintasan) yang rendah ke tingkat eneri (lintasan)
yang lebih tinggi bila meyerap energi. Sebaliknya,
electron dapat pindah dari lintasan yang lebih
tinggi ke tingkat energi (lintasan) yang lebih
rendah bila melepas energi.
Teori atom BOHR
BILANGAN KUANTUM DAN BENTUK
ORBITAL
BILANGAN KUANTUM UTAMA (n)
• Berharga 1,2,3,4,……
• Sesuai dengan kulit electron dalam suatu atom
• BK utama =1 2 3 4 …
• Sesuai dg kulit ke = 1 2 3 4 …
K
L MN …
BK AZIMUTH (l)

• Berharga 0, 1, 2, 3, … (n-1)
• BK ini menunjukkan di subkulit mana electron
bergerak, dan menentukan bentuk orbital
Sub kulit l = 0 disebut orbital s (sharp)
Sub kulit l = 1 disebut orbital p (principle)
Sub kulit l = 2 disebut orbital d (diffuse)
Sub kulit l = 3 disebut orbital f
(fundamental)
BILANGAN KUANTUM MAGNETIK (m)
• Berharga -l, …. , 0, ….., +l
• BK ini menentukan kedudukan atau orientasi orbital, juga
menunjukkan adanya satu atau beberapa tingkat energi
setingkat yang merupakan penyusun sub kulit
Contoh

Untuk n = 3, harga l = 0, 1, dan 2


• l = 0 (orbital s) harga m = 0
• l = 1 (orbital p) harga m = -1, 0, +1
• l = 2 (orbital d) harga m = -2, -1, 0, +1, +2
BK SPIN

• Berharga +½ dan -½
• BK ini memberikan
gambaran tentang
arah perputaran
electron pada
sumbunya sendiri
KONFIGURASI ELEKTRON
DALAM ATOM
• KONFIGURASI ELEKTRON DALAM ATOM
MENGGAMBARKAN SEMUA ELEKTRON MENURUT
ORBITAL-ORBITAL YANG DITEMPATI
• PENGISIAN ELEKTRON DALAM ORBITAL-ORBITAL
MENGIKUTI BEBERAPA ATURAN
PRINSIP AUFBAU
• ELEKTRON AKAN
MENGISI ORBITAL
ATOM YANG TINGKAT
ENERGI RELATIFNYA
LEBIH RENDAH
DAHULU BARU
KEMUDIAN MENGISI
ORBITAL ATOM YANG
TINGKAT ENERGINYA
LEBIH TINGGI
ATURAN HUND
• PADA PENGISIAN ORBITAL-ORBITAL YANG
SETINGKAT, ELEKTRON-ELEKTRON TIDAK
MEMBENTUK PASANGAN TERLEBIH DAHULU
SEBELUM MASING-MASING ORBITAL SETINGKAT
TERISI SEBUAH ELEKTRON DENGAN ARAH SPIN
YANG SAMA
• PADA PENGISIAN ELEKTRON DALAM ORBITAN,
ELEKTRON PERTAMA YANG MENGISI SUATU
ORBITAL ADALAH ELEKTRON YANG MEMPUNYAI
HARGA SPIN +½, DAN ELEKTRON KE DUA
MEMPUNYAI HARGA SPIN -½
Keistimewaan
Atom Karbon
36
Kemampuannya untuk membetuk 4 ikatan
kovalen yang kuat
• Konfigurasi elektronik atom karbon
(ground state) : 1s22s22p2

Karbon (ground state)

37
• Masing-masing atom karbon memiliki
empat buah elektron yang tidak
berpasangan apabila tereksitasi

• Cenderung membentuk empat buah ikatan


kovalen yang kuat

Karbon (excited state)


38
Kemampuan membentuk ikatan
sp3
4 ikatan 
sp2
1 ikatan , 3 ikatan 
sp
2 ikatan , 2 ikatan 

Karbon (excited state)


39
Keistimewaan ikatan pada senyawa karbon
Ikatan tunggal Ikatan Ganda dua Ikatan Ganda Tiga

* X = halogen

40
Klasifikasi
Senyawa Organik

41
• Senyawa Organik diklasifikasikan
berdasarkan adanya gugus fungsi
yang karakteristik

• GUGUS FUNGSI Didefinisikan


sebagai atom atau kelompok atom
yang berperan dalam menentukan
sifat kimia dari senyawa organik

42
Klasifikasi Senyawa Organik berdasarkan gugus fungsi
Rumus Gugus Contoh
Kelompok
Umum fungsi Formula Nama IUPAC
Alkana RH (tidak ada) CH3CH3 Etana
RCH = CH2
RCH = CHR
Alkena Carbon- CH2 = CH2 Etena
R2C = CHR
carbon
R2C = CR2 double bond
–CC–
RC  CH Carbon-
Alkuna HC  CH Etuna
RC  CR carbon triple
bond

Hidrokarbon
ArH Benzena
Aromatik
fenill group
R = CnH2n+1 – 43
SEPULUH ALKANA RANTAI LURUS PERTAMA

Banyak Struktur Nama


Karbon
1 CH4 Metana
2 CH3CH3 Etana
3 CH3CH2CH3 Propna
4 CH3CH2CH2CH3 Butana
5 CH3CH2CH2CH2CH3 Pentana
6 CH3CH2CH2CH2CH2CH3 Heksana
7 CH3CH2CH2CH2CH2CH2CH3 Heptana
8 CH3CH2CH2CH2CH2CH2CH2CH3 Oktana
9 CH3CH2CH2CH2CH2CH2CH2CH2CH3 Nonana
10 CH3CH2CH2CH2CH2CH3CH2CH2CH2CH3 Dekana
SEPULUH ALKil RANTAI LURUS PERTAMA

Banyak Struktur Nama


Karbon
1 CH3 Metil
2 CH3CH2 Etil
3 CH3CH2CH2 Propil
4 CH3CH2CH2CH2 Butil
5 CH3CH2CH2CH2CH2 Pentil
6 CH3CH2CH2CH2CH2CH2 Heksil
7 CH3CH2CH2CH2CH2CH2CH2 Heptil
8 CH3CH2CH2CH2CH2CH2CH2CH2 Oktil
9 CH3CH2CH2CH2CH2CH2CH2CH2CH2 Nonil
10 CH3CH2CH2CH2CH2CH3CH2CH2CH2CH2 Dekil
Rumus Contoh
Kelompok Gugus fungsi
Umum Formula Nama IUPAC

X
Haloalkana RX CH3Cl Klorometana
halo group

 OH
Alkohol ROH CH3OH Metanol
hidroksill group

O CH3  O 
Eter RO  R Metoksimetana
oksi group CH3

Aldehida Metanal

karbonil group

R = CnH2n+1 –
SEPULUH ALKOHOL RANTAI LURUS PERTAMA

Banyak Struktur Nama


Karbon
1 CH3OH Metanol
2 CH3CH2OH Etanol
3 CH3CH2CH2OH Propanol
4 CH3CH2CH2CH2OH Butanol
5 CH3CH2CH2CH2CH2OH Pentanol
6 CH3CH2CH2CH2CH2CH2OH Heksanol
7 CH3CH2CH2CH2CH2CH2CH2OH Heptanol
8 CH3CH2CH2CH2CH2CH2CH2CH2OH Oktanol
9 CH3CH2CH2CH2CH2CH2CH2CH2CH2OH Nonanol
10 CH3CH2CH2CH2CH2CH3CH2CH2CH2CH2OH Dekanol
Rumus Contoh
Kelompok Gugus fungsi
Umum Formula Nama IUPAC

Keton Propanon

carbonil group

Asam Asam
karboksilat etanoat
carboksil group
RNH2
Amina R2NH CH3NH2 Metilamina
R 3N amino group
CN
Nitril RCN CH3CN Etananitril
nitril group
New Way Chemistry for Hong Kong A-
R = CnH2n+1 – Level 3A 48
Rumus Contoh
Kelompok Gugus fungsi
Umum Formula Nama IUPAC

Ester Metil etanoat

Gugus ester

Etanoil
Asil halida
klorida
Gugus asil
halida

Amida Etanamida

Gugus amida
New Way Chemistry for Hong Kong A-
Level 3A R = CnH2n+1 – 49
Rumus Example
Kelompok Gugus fungsi
umum Formula Nama IUPAC

Anhidrida Anhidrida
asam etanoat
Gugus
anhidrida asam

R = CnH2n+1 –

50
Tugas
• Buatlah konfigurasi dari unsur berikut

• Carilah contoh senyawa eter, aldehid, keton, asam


karboksilat, ester, amina, amida. Gambarkan
formulanya dan sebut nama IUPAC nya

Anda mungkin juga menyukai