Anda di halaman 1dari 41

BULAN ELIMINASI

KAKI GAJAH
PKM WONOSALAM I
PUSKESMAS WONOSALAM 1
Apa Itu Penyakit Kaki Gajah ?
Penyakit kaki gajah atau filariasis adalah
penyakit infeksi yang bersifat menahun
yang di sebabkan oleh cacing Filaria dan
ditularkan oleh nyamuk.
DASAR HUKUM
• Undang-undang No. 23 Tahun 2009
tentang Kesehatan
• PMK NO 94 Th 2014 Tentang :
PENANGGULANGAN FILARIASIS
Surat Edaran Menteri Kesehatan No.
612/MENKES/V/2004 Perihal Eliminasi
Penyakit Kaki Gajah (Filariasis ) di
Indonesia
Tujuan Eliminasi Filariasis
Tujuan Umum :
Filariasis tidak menjadi masalah dalam
kesehatan masyarakat di Indonesia pada
tahun 2020
Tujuan Khusus :
Menurunnya Microfilaria (MF) rate menjadi <
1% di setiap Kabupaten / Kota
 Mencegah dan membatasi kecacatan
karena Filariasis
SASARAN :
• ANAK USIA > 2 TAHUN, SAMPAI < 70
TAHUN
Penyebab dan Penularan kaki Gajah

• Kaki gajah di sebabkan oleh cacing filaria


yang hidup di dalam tubuh manusia.
• Cacing ini berukuran sangat kecil dan
menyerupai benang.
• Penyakit ini ditularkan dari seseorang
yang dalam darahnya terdapat anak
cacing filaria(microfilaria) kepada orang
lain melalui gigitan nyamuk.
• Kaki gajah di indonesia di sebabkan oleh
3 spesies cacing :wuchereria bancrofti,
Brugia malayi dan Brugia Timori
Gejala dan Tanda Penyakit Kaki Gajah
• Tahap Awal
a) Demam berulang-ulang selama 3-5 hari,
demam dapat hilang bila si penderita istirahat
dan muncul lagi setelah si penderita bekerja
berat.
b) Pembengkakan kelenjar getah bening
sehingga terlihat bengkak di daerah lipatan
paha,ketiak yang tampak kemerahan,panas
dan sakit
c) Abses yang disebabkan seringnya
pembengkakan kelenjar getah bening, bisa
pecah mengeluarkan nanah dan darah
d) Pembesaran tungkai,lengan,buah dada, zakar
yang terlihat agak kemerahan dan terasa
panas
• Tahap Lanjut (Limfedema)
Pembesaran menetap (elephantiasis) pada tungkai,lengan,
payudara,kantong buah zakar dan alat kelamin wanita
Apa Penyebab Penyakit Kaki Gajah ?

Anak Cacing
(Microfilaria)

Anak
Cacing Dewasa Cacing(microfilaria)
dalam tubuh masuk pembuluh
manusia darah tepi

Cacing masuk ke Nyamuk menghisap


badan orang lain yang darah orang yang
digigit nyamuk mengandung anak
mengandung anak cacing
cacing
• Penyakit kaki gajah di sebabkan oleh cacing filaria yang
hidup di dalam tubuh manusia
• Cacing ini dapat bertahan hidup selama 4-6 tahun dalam
kelenjar getah bening (kelenjar yang melindungi tubuh
kita dari penyakit)
• Cacing ini berkembang biak di dalam tubuh dan
menghasilkan jutaan anak cacing yang beredar dalam
darah
Cara Penularan Penyakit Kaki Gajah

• Seseorang dapat tertular Filariasis, apabila orang


tersebut mendapat gigitan nyamuk infektif.
• Penularan Filariasis dapat terjadi bila ada tiga unsur :
1. Sumber Penularan, baik manusia atau hospes lainnya
yang mengandung Mikrofilaria dalam darahnya.
2. Vektor, yakni nyamuk yang dapat menularkan filariasis
3. Manusia yang rentan terhadap Filariasis
Nyamuk Penyebar Penyakit
Kaki Gajah

Semua nyamuk bisa menularkan filariasis:


nyamuk rumah, nyamuk got, nyamuk
hutan dan nyamuk rawa-rawa
Apa Akibat Penyakit
Kaki Gajah ?
• Kerugian ekonomi, karena penderita
menjadi beban bagi keluarga.
• Penderita tidak dapat bekerja secara
normal/produktif.
• Penderita merasa rendah diri atau malu
terhadap lingkungan.
• Menjadi beban bagi lingkungan sekitar.
• Mengganggu hubungan intim suami istri.
Upaya Pencegahan Kaki Gajah
Oleh Masyarakat
 Menghindari dari gigitan nyamuk vektor
 Menggunakan kelambu sewaktu tidur
 Menutupi ventilasi rumah dengan kawat kassa
 Menggunakan obat nyamuk semprot/bakar untuk mengusir
nyamuk
 Menggunakan alat pelindung diri atau obat oles anti
nyamuk(repellent)
 Memberantas nyamuk Vektor
 Menjaga kebersihan lingkungan
 Menghilangkan/membersihkan tempat perindukan nyamuk
 Menimbun,mengeringkan, atau mengalirkan air yang tergenang
 Minum obat pencegahan Filariasis secara teratur
JENIS OBAT
• DIETHYL CARBAMAZINE CITRATE (DEC)

• ALBENDAZOLE

• OBAT REAKSI PENGOBATAN

• Paracetamol
• Antasida
• CTM
• Prednison tablet 5 mg
• Deksametason 0,5 mg (tablet &
injeksi)
• Adrenalin injeksi
• Amoksisilin
Obat Pencegahan Filariasis

Albendazole 400 mg
Diethylcarbamazine 100 mg
CARA PEMBERIAN OBAT
• Dosis : DEC 6 mg/kgBB, Albendazole 400 mg semua
umur, sekali pemberian
• Cara : diberikan sekali setahun selama minimal 5 tahun
berturut-turut
• Perhitungan dosis obat berdasarkan umur.

UMUR DEC (100 mg) Tablet Abendazole (400 mg)


(Tahun) Tablet
2-5 1 tablet 1 tablet

6 - 14 2 tablet 1 tablet

15 - 70 3 tablet 1 tablet
Obat pencegahan tidak
di berikan kepada :
• Anak usia < 2 Tahun, dan usia lebih > 70 Tahun
• Ibu hamil
• penderita gangguan fungsi ginjal dan hati
• penderita epilepsi/ayan
• penderita penyakit jantung dan pembuluh darah (
hiprtensi )
• penduduk yang sedang sakit berat
• penderita filariasis kronis sedang mengalami
serangan akut
• anak dengan marasmus atau kwasiorkor
Penderita Filariasis
Di kabupaten Demak Sekarang
Jumlah Penderita Kaki Gajah/Filariasis
Per Puskesmas Tahun 1995-2016
6
Penderita
5 5
5

3
3

2 2 2
2

1 1 1 1 1
1

Kr.tengah
Kr.Awen 1

Dempet

Mranggen 1
Mijen 1

Kr.anyar 1
Kb.agung

Sayung 1
Demak 3
Bonang 2

Bonang 1
TEMUAN PENDERITA FILARIASIS DI KABUPATEN DEMAK
DARI TAHUN 1995-2017
NO TAHUN PENEMUAN JUMLAH TEMUAN
1 1995 1
2 2005 1
3 2007 2
4 2008 3
5 2009 4
6 2010 1
7 2011 2
8 2012 1
9 2013 1
10 2014 2
11 2015 4
12 2016 13
13 2017 3
TOTAL 38
PENEMUAN KASUS FILARIASIS
KABUPATEN DEMAK TAHUN 1995 - 2016
NO TAHUN ALAMAT UMUR JENIS LOKASI
PENEMUAN KELAMIN PEMBESARAN
1 1995 Kuripan 35 Th Laki-laki Skrotum
Karangawen
2 2005 Dukun 40 Th Laki-laki Kaki
Karangtengah
3 2007 Tlogoboyo 65 Th Laki-laki Kaki kanan
Bonang
4 2007 Megonten 62 Th Laki-laki Kaki kanan dan kiri
Kebonagung
5 2008 Dempet 50 Th Perempuan Kaki kiri

6 2008 Klitih 50 Th Laki-laki Kaki kiri


Karangtengah
7 2008 Kangkung 30 Th Laki-laki Kaki kanan dan kiri
Mranggen
PENEMUAN KASUS FILARIASIS
KABUPATEN DEMAK TAHUN 1995 - 2016

NO TAHUN ALAMAT UMUR JENIS LOKASI


PENEMUAN KELAMIN PEMBESARAN
8 2009 Gebangarum 30 Th Laki-laki Kaki kanan
Bonang
9 2009 Margolinduk 28 Th Perempuan Kaki kiri
Bonang
10 2009 Margolinduk 60 Th Perempuan Kaki kanan
Bonang
11 2009 Klitih 61 Th Laki-laki Belum ada
Karangtengah
12 2010 Tugu Sayung 40 Th Perempuan Kaki kanan dan kiri
13 2011 Brumbung 26 Th Laki-laki Kaki kiri
Mranggen
14 2011 Karanganyar 66 Th Perempuan Kaki kanan
PENEMUAN KASUS FILARIASIS
KABUPATEN DEMAK TAHUN 1995 - 2016

NO TAHUN ALAMAT UMUR JENIS LOKASI


PENEMUAN KELAMIN PEMBESARAN
15 2012 Karanganyar 60 Th Laki-laki Kaki kanan
16 2013 Ploso Perempuan Kaki kanan
Karangtengah
17 2014 Wonosari 39 Th Laki-laki Kaki kanan
Bonang
18 2014 Moro Bonang 40 Th Perempuan Kaki kiri
19 2015 Ploso 65 Th Laki-laki Kaki kiri
Karangtengah
20 2015 Mangunjiwan 41 Th Perempuan Kaki kiri
Demak
21 2015 Gempolsongo, 26 Th Laki-laki Kaki kiri
Mijen
22 2015 Sarimulyo, 30 Th Perempuan Kaki kiri
Kebonagung
PENEMUAN KASUS FILARIASIS
KABUPATEN DEMAK TAHUN 1995 - 2016

NO TAHUN ALAMAT UMUR JENIS LOKASI


PENEMUAN KELAMIN PEMBESARAN
23 2016 Ds Morosari 60 Th Perempuan Kaki kiri
Sayung
24 2016 Ds Morosari 23 Th Laki-laki Tidak ada
Sayung
Penderita Kaki Gajah/Filariasis Berdasarkan
Jenis Kelamin dan Umur

perempuan
48% laki-laki
52%

UMUR 1-10 TAHUN


0%
UMUR 11-20 TAHUN
22%0% UMUR 21-30 TAHUN
30%
UMUR 31-40 TAHUN
13% UMUR 41-50 TAHUN
22% UMUR 51-60 TAHUN
13%
60 TAHUN KEATAS
KEGIATAN YANG SUDAH DILAKUKAN

• Pencarian penderita baru melalui Survei


darah jari (SDJ) di wilayah penderita
• Tata laksana penderita
• Monitoring
Kegiatan yang akan dilakukan  POPM
WAKTU PENANGGUNG
NO JENIS KEGIATAN JAWAB/
DESA KECAMATAN KABUPATEN PELAKSANAAN

1. Rapat Koordinasi H–2 bl Dinkes Kab


2. Advokasi H-1 bl H–2 bl Puskesmas,
Dinkes Kab
3. Sosialisasi H-(2-7)hr H-1mg H-1bl Kades,
Puskesmas,
Dinkes Kab
4. a) Pemilihan Kader H-1 bl Puskesmas
b) Pelatihan Kader H-1 bl Puskesmas
5. Pendataan sasaran H-2bl
6. Distribusi
a) Bahan&Peralatan H-1mg H-2mg H-1bl Masing-masing
b) Obat H-3 hr H-2mg H-1bl
c) Pengemasan ulang
di puskesmas
7. Penyiapan Masy H-2hr
WAKTU PENANGGUNG
NO JENIS KEGIATAN JAWAB/
DESA KECAMATAN KABUPATEN PELAKSANAAN

8. Pelaksanaan kegiatan H H Puskesmas*


POPM Filariasis
9. Monitoring kejadian ikutan H+4jam H+4jam Puskesmas*
pasca pemberian Obat s/d 3 hr s/d 3 mg
pencegahan secara masal
Filariasis
10. Pemberian obat kejadian H+4jam Puskesmas
ikutan s/d 3 mg
11. Pemberian obat pada H+1mg H+2mg H+1bl Masing-
Penduduk yang tidak hadir masing
12. Pelaporan
a) Cakupan Pengobatan H+10hr H+1bl H+1bl Masing-
b) Kejadian Ikutan H+3mg H+1bl H+1bl masing
13. Supervisi **** H-7hr H-2mg Masing-
H H masing
H+7 H+2mg

*Petugas puskesmas berada dalam jangkauan penduduk yang di obati


SASARAN BELKAGA
PUSKESMAS WONOSALAM I
TAHUN 2017
JUMLAH

No Puskesmas Desa JMLH Pos PENDUDUK SASARAN POPM


SELURUHNYA 2-5 TH 6-14 TH 15-70 TH TOTAL

1 Wonosalam I Pilangrejo 5 5.373 218 913 4.080 5.211

2 Wonosalam I Bunderan 5 2.249 52 351 1.656 2.059

3 Wonosalam I Kerangkulon 5 4.024 456 655 2.722 3.833

4 Wonosalam I Sidomulyo 5 4.816 284 647 2.995 3.926

5 Wonosalam I Mrisen 5 2.948 145 478 2.187 2.810

6 Wonosalam I Botorejo 6 4.518 334 803 3.333 4.470

7 Wonosalam I Getas 5 4.995 454 816 4.627 5.897

8 Wonosalam I Mojodemak 5 4.993 320 782 4.239 5.341

9 Wonosalam I Kuncir 5 4.100 260 628 2.718 3.606

10 Wonosalam I Mranak 5 3.539 186 329 2.353 2.868

11 Wonosalam I Trengguli 5 4.429 235 536 3.353 4.124

JUMLAH 56 45.984 2.944 6.938 34.263 44.145


SASARAN BELKAGA
PUSKESMAS WONOSALAM I
TAHUN 2018

JUMLAH
No Puskesmas Desa JMLH Pos SASARAN POPM
PENDUDUK
SELURUHNYA 2-5 TH 6-14 TH 15-70 TH TOTAL

5.173 284 511 2.694


1 Wonosalam I Pilangrejo 5 3.489

2.215 159 333 1.352


2 Wonosalam I Bunderan 5 1.844

4.189 402 744 3.011


3 Wonosalam I Kerangkulon 5 4.157

4.927 279 650 2.870


4 Wonosalam I Sidomulyo 5 3.799

3.201 145 478 2.187


5 Wonosalam I Mrisen 5 2.810

5.230 447 777 3.108


6 Wonosalam I Botorejo 6 4.332

5.418 444 792 3.361


7 Wonosalam I Getas 5 4.597

4.780 320 780 3.110


8 Wonosalam I Mojodemak 5 4.210

4.086 276 635 2.950


9 Wonosalam I Kuncir 5 3.861

3.595 168 767 2.147


10 Wonosalam I Mranak 5 3.082

4.693 201 515 3.202


11 Wonosalam I Trengguli 5 3.918

47.507 3.125 6.982 29.992


JUMLAH 56 40.099
CAKUPAN PENDUDUK MINUM OBAT TAHUN 2016

100

90

80

70

60
prosentase

50

40

30

20

10

0
Pilangr Bunder Kerang Sidomul Mrisen Botorej Getas Mojode Kuncir Mranak Trengg pPuske
ejo an kulon yo o mak uli smas
sasaran 89.69 91.31 90.43 87.67 98.43 94.83 81.58 87.61 86.13 88.39 98.45 89.84
jmlh penduduk 86.99 83.59 86.13 71.47 93.83 93.82 96.32 93.71 75.76 71.63 91.67 86.24
CAKUPAN PENDUDUK MINUM OBAT
TAHUN 2017
80.00

70.00

60.00

50.00
prosentase

40.00

30.00

20.00

10.00

0.00
Pilangr Bunder Kerang Sidomul Mrisen Botorej Getas Mojode Kuncir Mranak Trengg Puskes
ejo an kulon yo o mak uli mas
Jml.Penduduk 65.24 62.69 64.60 53.60 70.37 70.37 72.24 70.28 56.82 53.72 68.75 64.68
Jml. Sasaran 67.27 68.48 67.82 65.75 73.83 71.12 61.19 65.70 64.60 66.29 73.84 67.38
HAMBATAN DAN KENDALA
• MOTIVASI MASYARAKAT UNTUK
MINUM OBAT DI TAHUN KE 2
MENURUN
• KURANGNYA DUKUNGAN
PENGGERAKAN SASARAN DARI PIHAK
DESA
• EFEK SAMPING OBAT YANG TIDAK
NYAMAN MEMBUAT MASYARAKAT
“MALAS” UNTUK MEMINUMNYA
KENALI DAN CEGAH
FILARIASIS SEJAK DINI
MENUJU DEMAK BEBAS KAKI GAJAH/
FILARIASIS 2020

TERIMA KASIH
Kesepakatan
• Mensosialisasikan kemasyarakat dari tk
RT
• Desa menyediakan air minum, dll
• Mengusulkan dianggarkan transport
belkaga dari desa
• Bila ada efek obat belkaga laporkan ke
petugas pada waktu 3 hari

Anda mungkin juga menyukai