Anda di halaman 1dari 37

BAB II.

MANUSIA: TINJAUAN
BIOLOGI
1. Dwi Chairun Ni’mah 071811433001 5. Dini Febiana Dewi 071811433038 9. Shavina Audyva Putri 071811433078
2. Ratna Aryu Ningrum 071811433010 6. Annisa Nur Kartika 071811433047 10. Ayunda Amalia 071811433087
3. Evita Tria Damayanti 071811433019 7. Maulidya Nur Hasanah 071811433059 11. Talitha Nida Anisah 071811433097
4. Dewi Ayu U K 071811433028 8. Sakila Safa Prifia 071811433068 12. Maria Adyuta Anindyaguna 071811433107
MANUSIA DI ANTARA MAKHLUK-
MAKHLUK LAIN SLIDE 2
•Manusia => salah satu jenis makhluk
diantara lebih dari sejuta makhluk lain.
•Manusia hidup berkelompok
Dari sudut •Secara biologi kemampuan fisiknya sangat
pandang Biologi kalah daripada jenis binatang lain
•Namun otak manusia berevolusi paling
jauh diantara lainnya
Lanjutan..
SLIDE 3
Otak Manusia
•Telah dikembangkan oleh bahasa yang mengandung
kemampuan akal.
•Kemampuan akal= kemampuan membentuk gagasan dan
konsep yang makin lama makin tajam=> bahasa
•Kemampuan akal ini lama kelamaan semakin banyak dan
terbentuklah kebudayaan manusia

Bahasa
•Mengajarkan peristiwa abstrak tampa menyelami peristiwa itu
sendiri.
Cth: ular berbisa membawa maut.

•Mengabstrasikan & menyimpan tiap pengetahuan baru/kata-kata


baru yang makin banyak jumlahnya
7 Sistem akal/kebudayaan manusia
(Koentjaraningrat,1990) SLIDE 4
Sistem Sistem mata
perlambanga pencaharian hidup
n Sistem
vokal/bahasa pengetahuan

Kesenian-
>kebudayaa
Sistem religi n
Sistem organisasi
sosial Sistem peralatan
hidup dan teknologi
CIRI-CIRI MANUSIA BIOLOGI
Menurut Glinka (1986) Ada 4 dalam proses evolusi manusia SLIDE 5
1 2 3 4

Berdiri Tegak-Bipedi Cerebralisasi Brakhiasi Dentisi

Untuk memungkinkan posisi Dengan istilah ini dimaksudkan Lengan dibebaskan dari Kekhasan lain pada manusia
perkembangan istimewa dari adalah bahwa taring tidak
tegak ini perlulah ada fungsi tumpunan dan menonjol di atas gigi-geligi
encephalon,terutama
beberapa perubahan hemisfer,thalamus dan cerebellum lokomosi,adapat berfungsi yang lain. Ini menjadi kriterium
morfologis/ anatomis hanya sebagai alat penting dalam menilai serta
penangkap dan pemegang merekonstruksi jalan evolusi
menuju homo.
MANUSIA PURBA
SLIDE 6

Manusia purba adalah manusia yang hidup


pada zaman pra aksara
Manusia purba juga disebut sebagai
Prehistoric People (Manusia Prasejarah)
Di Indonesia golongan manusia purba dibagi
menjadi tiga yakni :
1. Meganthropus
2. Pithecanthropus
3. Homo
Pithecanthropus Erectus
SLIDE 7

Herbert Brenon Alice Guy-Blaché Bruce Bilson


Ciri-ciri : Pemakan segalanya, baik itu daging ataupun
•diambil dari kata Pithecos yang artinya kera tumbuhan
manusia dan Erectus artinya berjalan tegak. Pada tengkorak memiliki tonjolan kening yang tebal
•Dikenal sebagai manusia kera yang berjalan Memiliki rahang bawah yang kuat
Mempunyai hidung lebar dengan tulang pipi yang
dengan tegak.
kuat, tebal dan menonjol Bertulang belakang tajam dan menonjol
•Fosilnya ditemukan di desa Trinil tepi sungai
Bengawan Solo pada tahun 1891 oleh Dr. Eugene Mempunyai tinggi 165 – 180 cm Bertubuh gelap dan mempunyai tempat perlekatan
Dubois otot tengkuk yang besar dan kuat
SINANTHROPUS
PEKENENSIS SLIDE 8

Sinanthropus Pekenensis merupakan manusia purba yang telah Sinanthropus Pekenensis memiliki usia hidup yang sangat pendek,
dapat memanfaatkan kekayaan alam yang berada di sekitarnya untuk yaitu sekitar 14 tahun dan sangat jarang yang sampai 50 tahun.
bertahan hidup. Namun, manusia purba ini belum dapat mengolah
tanah dan beternak.
Corak kehidupan manusia purba ini sudah mengenal dan Sinanthropus Pekenensis dianggap bagian dari Pithecanthropus
menggunakan perkakas yang terbuat dari batu. erectus karena memiliki banyak ciri fisik dan non-fisik yang sama,
serta keduanya hidup di zaman yang sama.
Sejarah Penemuannya
SLIDE 9
• Pada tahun 1927, ditemukan sebuah gigi di gua Chou-Kou-Tien yang letaknya kira-kira 65 kilometer sebelah Barat
Daya Peking.
• Penemuan tersebut kemudia direkonstruksi olehProf. Davidson Blackyang merupakan seorang ahli anatomi dari
1. Kanada.

• Setahun kemudian, bagian dari 2 tulang geraham dan kepingan tulang kepala ditemukan dan pada tahun 1929
sebuah tengkorak dewasa ditemukan oleh ahli paleontologi Tionghoa Pei.
2. • Tahun 1936, ditemukan tulang rahang, sejumlah gigi, 3 tengkorak dan bagia tulang muka oleh Weidenreich.

• Pada akhirnya, para sarjana Tionghoa, Eropa dan Amerika bekerja sama untuk menemukan seluruh 14 buah
tengkorak dan 147 gigi dari 32 individu.
• Selain itu, ditemukan pula tulang-tulang milik kira-kira 40 individu yang mana sebagian perempuan dan sebagian
3. lagi laki-laki.
Homo Soloensis; Homo Wajakensis
SLIDE 10

Homo Soloensis Homo Wajakensis


SEJARAH PENEMUANNYA
SLIDE 11
Homo Soloensis
Fosil Homo Soloensis ditemukan oleh seorang ahli geologi pada tahun 1931 Oppenoorth.
Fosil itu ditemukan di desa Ngandong, Jawa Tengah, di tepi Bengawan Solo.
Berdasarkan penyelidikan paleontologi dan artefak-artefak yang ditemukan, Homo Soloensis hidup pada zaman Pleistocenum Atas.
Dalam masa 5 tahun, telah dapat dikumpulkan 11 tengkorak yang hampir sama dan semua menunjukkan keadaan bahwa kepala tersebut
bekas dipenggal.

Homo Wajakensis
•Fosil Homo Wajakensis ditemukan oleh Dr. E. Dubois antara tahun 1889-1990, akan tetapi baru 30 tahun kemudian ia mengumumkan
penemuan itu.
•2 buah tengkorak Homo Wajakensis ditemukan di dekat desa Wajak dekat Tulungagung di atas danau yang telah kering.
•Menurut Dubois, Homo Wajakensis dimasukkan dalam zaman Pleistocenum.
•Dr. E. Dubois menduga bahwa Homo Wajakensis adalah ras Australoide. Manusia Wajakensis itu mulai menyebar ke timur dan barat Benua
Australia.
Ciri-ciri
Homo Soloensis dan Homo Wajekensis SLIDE 12
1. Muka datar dan lebar
2. Hidung lebar dan bagian mulut menonjol
3. Dahi agak miring dan diatas mata terdapat busur dahi yang nyata
4. Pipinya menonjol ke samping
5. Kapasitas otaknya bisa lebih dari 1.300 cc dan volume otaknya berukuran 1.350 cc sampai dengan
1.450 cc
6. Berat badan antara 30 sampai 150 kilogram
7. Tinggi badan sekitar 130 sampai 210 centimeter
8. Jarak antara hidung dan mulut masih jauh
9. Perawakannya masih seperti kera, tetapi sudah bisa berdiri tegak
10. Cara berjalan sudah lebih tegak
11. Ukuran otot dan tulang yang besar
Manusia Fosil dari Afrika
SLIDE 13

1diselidiki antara lain adalah: Homo


2
Penemuan manusia fosil di Afrika yang telah
3
Ditemukan juga fosil-fosil manusia purba
di berbagai tempat seperti manusia Oldway
Terdapat pula Africanthropus
Nyarasensis, atau manusia Afrika
Rhodisiensis. Disebut manusia Rhodesia dari
sebuah tengkorak yang diketemukan oleh buruh dari Tanganyika. Bentuk-bentuk Boskop dan dari Nyarasa yang diketahui dari
pertambangan pada tahun 1921 kira-kira 30 M di Springbok dari Transval, tengkorak Fish dua atau tiga bagian dari
pertambangan Broken Hill di Rhodesia utara.
Tengkorak tsb sangat primitif bentuknya. Index Hoek dari Cape-town. tengkorak yang diketemukan di
kepalanya adalah 70 & kapasitas tengkoraknya Afrika Timur.
kira-kira 130 cc. berdiri tegak, muka nya
panjang dan lebar, lubang matanya tinggi dan
sempit. Akan tetapi giginya mempunyai tipe
yang modern, namun keadaan giginya sangat
jelek.
Homo Heidelbergensis
SLIDE 14

•Ditemukan seorang dosen bernama Dr. Otto Schoetensach pada


tahun 1907, di dekat Mauer 6 mil sebelah tenggara Universitas
Heidelberg. Homo Heidelbergensis berasal dari zaman interglacial
yang kedua. Tulang rahang Homo Heidelbergensis jauh lebih besar
dari tulang rahang manusia modern. Dagunya lebih menyerupai
manusia daripada kera. Giginya serupa dengan gigi manusia.
•Ada pendapat bahwa Homo Heidelbergensis adalah nenek
moyang Homo Neanderthalensis.
Homo Neanderthal
SLIDE 15
• Nama Panggilan : Neanderthal
•Tempat tinggal : Eropa dan barat daya ke Asia Tengah
What we are talking •Ketika hidup : sekitar 400.000-40.000 tahun yang lalu
about Homo •Pertama ditemukan di Gibraltar tahun 1848 berupa
Neanderthalensis tengkorak dan pada tahun 1906, Prof. Sollas dari
(evolusi manusia Universitas Oxford telah melakukan penyelidikan bahwa
tengkorak tersebut milik manusia Neanderthalensis
modern) perempuan.
•Salah satu penemuan yang terlengkap didapat di gua
La Chapelle Aux Saints, di Perancis
Homo Neanderthal
SLIDE 16
Ciri Khas :
1. Wajah yang besar
2. Tulang pipi bersudut
3. Hidung besar untuk melembabkan dan menghangatkan
udara dingin dan kering
4. Tubuhnya lebih pendek dan lebih kekar dari kita
5. Hidup di lingkungan yang dingin
6. Volume otaknya sama dengan otak manusia saat ini
Homo Sapiens dari Pleistocenum
SLIDE 17
•Jenis manusia purba yang berasal dari
lapisan Pleistosen atas ialah,
Jenis Homo Sapiens
pithecanthropus soloensis dan homo Pleistocenum atas, sebagai
berikut :
wajakensis 1) Cro Magnon (Prancis)
•Homo sapiens yang berasal dari 2) Grimaldi (Italia)
3) Predmost dan Brun
pleistocen atas tidak dapat digolongkan (Cekoslovakia)
menjadi manusia modern 4) Chancelade (Perancis)
5) Ofnet
•Masih tampak sifat-sifat dari Manusia
Neanderthal
1. Cro Magnon (Prancis)
SLIDE 18

1 Asal usul
Pada akhir zaman glacial yang
2 Ciri Khas
Otak yang relatif besar
3 Pertama
diketemukan
Cro Magnon yang pertama itu
keempat muncullah di daratan benua Kapasitas tengkoraknya 1660 cc diketemukan di desa Cro
Eropa satu jenis Homo Sapiens yang Bentuk tengkoraknyapanjang dan indeks Magnon pada tahun 1868
bentuknya seperti manusia. Ia berjalan cephalisnya di bawah 75 yang letaknya di daerah
tegak, otaknya relatif besar dan ia Dordogne di Perancis Selatan
Tulang dahinya sama dg manusia
mempunyai dagu. Makhluk ini modern
mempunyai daya artistik da perasaan
Meskipun ia tegak jika berdiri, akan tetapi
keindahan dan disebut Homo Cro lututnya membengkok saat berjalan
Magnosis
Lengan bawahnya jauh lebih panjang
Lanjutan
Jenis homo sapiens pleistocenum atas SLIDE 19
Berupa dua kerangka dan sebuah
Dari sebuah kerangka seorang
tengkorak fosil Predmost berupa
pemuda 16 tahun dan seorang
perempuan dewasa yg Manusia Grimaldi Predmost dan sisa-sisa 40 orang, yg mungkin
hasil dari pencampuran antara
diketemukan dalam gua di desa
Grimaldi di Pantai Riviera (Itali) Burn manusia neanderthal dan Cro
magnon

Diketahui dari 33 tengkorak


Merupakan penyimpangan
yang diketemukan pada
dari Cro Magnon dan terdapat
sifat2 ras mongoloid
Chancelade Ofnet lapisan Mesoliticudi Bavaria,
Jerman
Tinjau dengan singkat
Keadaan fosil manusia yang telah ada sampai sekarang, maka yang dapat kita katakan ialah : SLIDE 20
1 Makhluk manusia mulai mencabang dari makhluk primat

Manusia tadi mengembangkan organisma yang menyebabkan ia


2 menjadi cocok dg lingkungan alam

Dalam hal perkembangan dan penyebaran bermacam-macam manusia


3 yang kandas

4 Sebaliknya macam-macam manusia yang lain seperti homo sapiens dapat


hidup langsung sampai sekaraang

5 Bagaimana dan bilaman terjadi proses percabangan itu belum ada yang dapat
menerangkan dengan jelas

Rupa-rupanya ras-ras Caucasoid dan Mongoloid spesialisasi tertentu yang terjadi di


6 Asia Tengah sedangkan ras negroid adalah spesialisasi yang lebih muda dan yang
terjadi di Afrika Selatan
F. Deskripsi dan Klasifikasi Ras
SLIDE 21
•Perlu diketahui klasifikasi ras •Seperti yang
Menurut anggapan ahli ahli dewasa ini ras
pada manusia tidak hanya
adalah suatu pengertian biologis, oleh karena dikemukakan oleh
merujuk pada satu ciri fisik,
itu indikator klasifikasi ras umumnya terlihat melainkan gabungan ciri ciri fisik wilton marion
dalam bentuk fisik seperti warna kulit, bentuk yang ada pada manusia tersebut. krogman bahwa ras
kepala,indeks wajah dan bentuk rambutnya. adalah sekumpulan
Pembagian ras (besar) secara umum : manusia yang
 Ras Caucasoid (berkulit putih) memiliki kombinasi
 Ras mongoloid (berkulit kuning) karakter fisik yang
 Ras negroid (berkulit hitam) berasal dari gen
tertentu

•Sementara Dunn dan


Dobzhansky yang
mengemukakan bahwa ras
bisa dijelaskan sebagai
populasi yang berbeda
yang memiliki kesamaan
genetic tertentu
Tanda tanda fisik yang menjadi dasar pembagian ras
cara garis besar tanda-tanda fisik yang digunakan untuk mengadakan klasifikasi ras adalah SLIDE 22
Warna kulit,
Bentuk air Warna mata,
Bentuk muka dan Warna rambut
Bentuk
Bentuk badan kepala tulang Bentuk
hidung
rahang rambut
bawah
Warna kulit
Indeks hidung manusia dibagi
Bentuk Yaitu meliputi Pada manusia
seperti halnya dalam warna
Faktor ekonomi kepala panjang dan modern kita
indeks muka putih dan hitam,
biasanya biasanya lebar muka, mengenal
diperoleh dengan disamping itu
mempengaruhi dihitung bentuk tulang beberapa
membagi panjang terdapat juga
bentuk tubuh dan melalui pipi, bentuk rambut,
hidung dengan variasinya
tinggi badan. indeks prognatisme, misalnya lurus,
lebarnya dikalikan seperti kuning
kepala perkembangan keriting, kroes,
100 dan coklat atau
dagu, dan gigi dan
sawo matang. bergelombang.
Pembagian Kelompok-Kelompok
Ras SLIDE 23
•C. Linneus (1725) yang membagi manusia menjadi 4 golongan, yaitu :
Europeus albus, Asiaticus luridus, Americanus rufus dan Afer niger.
•Blumenbach (1755) yang membagi manusia dalam 5 ras yaitu : Ras
Caucasia, Ethiopia, Mongolia, America dan ras Malaya.
•Deniker yang membagi umat manusia atas dasar warna kulit, warna rambut,
bentuk rambut.
Mengemukakan adanya 3 bacis races yaitu :
Europeid, Negrid, dan Mongoloid.
•Linton berpendapat bahwa istilah ras ini kurang jelas batas-batasnya, dan
sebagai gantinya dia mengusulkan penggunaan istilah :
Breed, Race din Stock.
Lanjutan..
SLIDE 24
Cara menentukan ukuran-ukuran yang terdapat di •Stock Caucasoid
dalam breed sebagai kesimpulan-umum diambil Hidung tinggi dan tipis, bibir medium, mata lurus, rambut
secara rata-rata. Dengan cara menggunakan berombak sampai keriting, banyak rambut pada badan.
metode statistik atas banyak orang dari berbagai Terpecah dalam 5 ras : Ras Nordic, Ras Alpine,
bentuk dapatlah dikemukakan adanya breed yang Mediterranean, Aamenoid Dekat, Hindi.
telah ditentukan sebelumnya mengenai sifat-sifat •Stock Mongoloid
fisik anggota-anggotanya. Penyelidikan atas ras Kulit sampai kekuning-kuningan, rambut lurus terpecah
dengan metode statistik itu tidak mungkin, karena dalam :
batas-batas breed lebih jelas daripada batas-batas a. Old World Mongoloid
ras. Terpecah dalam ras Tionghoa dan ras Malaya.
Berdasarkan atas konsepsinya itu maka Ralph b. New World Mongoloid
Orang-orang Indian yang mendiami Benua Amerika
Linton mengemukakan adanya 3 stock :
sekarang ini.
-Stock Caucasoid
•Stock Negroid
-Stock Mongoloid
Terpecah dalam : Negro Nelotic, Negro Hutan, Pigmies,
-Stock Negroid
Negrito, Negro Oceanic, dan Bushman Hottentot.
F.3 Masalah Ras
Ras adalah suatu konsepsi biologi dan bukan satu konsepsi
kebudayaan. Ciri-ciri yang dikemukakan pada pengertian ras itu adalah ciri-ciri
fisik yang menurun, seperti warna kulit, warna rambut, indeks muka, bentuk
rambut atau bentuk badan. Ras tidak sejajar berjalan sejajar dengan
pengertian tentang kebudayaan, ras tidak menentukan bahasa, adat-istiadat
ataupun agama.

Masalah ras bukan timbul dari pada pendefinisian ras itu sendiri,
melainkan timbul terutama dari adanya pertentangan kepentingan yang dasar,
terutama pertentangan kepentingan sosial ekonomi dan sosial politik. Seperti
halnya diskriminasi ras yang terdapat di Amerika Serikat. Di mana sebab
utamanya ialah adanya perbedaan dan pertentangan kepentingan sosial
ekonomis dan sosial-psikologi. Dan biasanya kelakuan dan sikap penduduk
kulit putih itu diberi rasionalisasi ilmiah, yang sebenarnya itu satu usaha yang
dicari-cari.
Dari permasalahan diatas, salah satu sebab dari masalah sosial tentang ras
ialah adanya prasagka ras yang merupakan satu aspek dari etnosentrisme.
Etnosentrisme adalah salah satu sifat manusia sebagai hasil dari pada kebudayaan
yang menganggap bahwa cara hidup golongannya itu adalah cara hidup yang paling
baik, sedang cara hidup dari golongan lain itu tidak baik. Tunduknya seseeorang pada
golongannya, kadang-kadang disertai menentang kepada golongan lain. Tetapi
etnosentrisme mendorong perasaan yang sangat kuat, yang menghubungkan
seseorang pada golongannya menimbulkan solidaritas kelompok.

Dalam ilmu sosiologi, etnosentrisme erat hubungannya dengan konsepsi


“ingroup”. Ingroup ialah kelompok yang ia taati, segala hal dipandang sebagai yang
terbaik.

Prasangka ras selalu berjalan bersama dengan prasangka golongan lain.


Prasangka ras berkembang sebagai satu ideologi yang kita sebut rasisme. Pada
rasisme orang percaya pada superioritas ras sendiri dengan inferioritas ras lain. Hanya
golongan-golongan yang termasuk dalam ras yang sama denga golongan kulit putih
itulah yang mempunyai hak dan kemampuan untuk maju dalam kehidupan ini.
Pengertian Evolusi
Secara harafiah evolusi memiliki arti perkembangan.
Dalam ilmu alam berarti suatu teori/pandangan yang
mengatakan ,bahwa segala jenis mahluk hidup yang
sekarang ditemukan adalah hasil perkembangan
berangsur-angsur pada masa lampau.
Persoalan evolusi berpuluh tahun telah menjadi bahan
perdebataan antara pendukung dan pelawannnya.
Perlawanan yang paling keras berasal justru dari
kalangan agama,sehingga ajaran evolusi berpuluh-puluh
tahun dianggap haeresim sapiens dalam kalangan para
filsuf dan teolog kristen.
Evolusi yang Utama
Jean Baptiste de Lamarck (1744-
1829)

2. Perkembangan ini bersama


• Teorinya tercantum dalam buku
“Philosophic zoologique” perubahan sekitar menimbulkan
• Lamarck melukiskan perkembangan keperluan baru untuk menyesuaikan
berangsur – angsur segala jenis diri secara baru
makhluk hidup demikian : 3. Besar serta perkembangan
1. Segala makhluk hidup berusaha dari alat/organ selalu proposional dengan
sendirinya untuk mengembangkan besar dipakai tidaknya organ ini
tubuhnya 4. Perubahan individual yang tercapai
2. Perkembangan ini bersama perubahan
dalam proses demikian dapat
sekitar menimbulkan keperluan baru
diwariskan kepada turun temurun
untuk menyesuaikan diri secara baru
Charles Robert Darwin (1809-
1882)

2. Jumlah keturunan setiap jenis


• Diterbitkannya buku “Origin of
makhluk hidup melebihi kemungkinan
Species”
untuk mendapat nafkah secukupnya
• Buku ini mengakibatkan suatu
3. Karena kelimpahan keturunan ini,
revolusi dalam perkembangan
maka timbulah persaingan atara
pandangan atas keaneka-
individu untuk menemukan
ragaman dalam alam hidup.
kemungkinan untuk hidup
• Ajarannya dapat di rumuskan
4. Dalam struggle for life ini
sebagai berikut :
menanglah individu yang sifatnya
1. Perubahan adalah kecenderungan
paling sesuai dengan sekitarnya
setiap makhluk hidup
5. Individu yang paling cocok dan
kuat ini melahirkan keturunannya
Alfred Russel Wallace (1823-
1913)
• Berdasarkan risetnya di
Nusantara dibentuknya
garis/batas pemisahan antara
• Pandangannya dikemukakan flora dan fauna di Indonesia, yaitu:
dalam buku “On the Tendency of 1. Daerah Selatan: Wallace line
Varieties to Depart Indefinitely yang belalu di antara Bali-
from the Original Type” Lombok
• Wallace terkenal sebagai pelopor 2. Daerah Utara : Wallace line yang
cabang biologi yang baru, yaitu berlalu di Kalimantan-Sulawesi
zoogeografi 3. Daerah Timur : sangat mirip
dengan flora fauna Australia
4. Daerah Barat : lebih miip
continental Asia
Faktor-Faktor Evolusi
1. Mutasi 2. Preadaptasi
Adalah titik-tolak segala Adalah bukan mutasi yang
perubahan alam hidup, yang dengan sengaja berarah tertentu,
bertahan dan dapat di wariskan melainkan mutase yang bersifat
Mutasi belum sanggup kebetulan dan netral
mengadakan perubahan dalam arti Mutasi-mutasi terjadi secara
evolusi kebetulan artinya tidak terarah
Dalam masa geologis tidak Bisa timbul mutasi yang dalam
jarang timbul keadaan lingkungan lingkungan sekarang tak bearti,
alam, yang sangat mempengaruhi melainkan bermakna sekali kalau
dan mengakibatkan banyak mutasi alam sekitar berubah
3.ISOLASI
Pengertian -> Isolasi berarti penghalangan kawin-mawin secara tak terbatas, ada beberapa macam Isolasi :

1. Isolasi Geografis
Isolasi yang disebabkan oleh keadaan geografis alam sekitar, yang menghalangi hubungan bebas.
Halangan sedemikian adalah pegunungan yang cukup tinggi dan panjang, laut, padang, gurun, gletsyer,
atau sungai.

2. Isolasi Genetis
Isolasi genetis disebabkan jika dalam isolasi geografis kedua populasi sama jenis mengalami mutasi
yang kuat/besar, sehingga mereka nyata mandul satu terhadap yang lain. Timbulnya isolasi seperti ini
menjadi dasar untuk memisahkan kedua populasi ini menjadi dua spesies berlainan meskipun secara
fenotip tidak terlihat perbedaan diantara mereka.

3. Isolasi Ekologis
Isolasi semacam ini terjadi antara ras-ras atau mutant-mutant sejenis, yang karena merubah cara
hidupnya sehingga sulit bagi mereka untuk bertemu atau kawin-mawin. Misal, pada satu populasi sejenis
merubah hidupnya, yang satu bergiat pada malam hari saja, yang satu pada siang hari. Jadi mereka
praktis tidak bertemu
4. Isolasi Perkawinan
Halangan untuk kawin-mawin antara individu-individu bermacam-macam :
a) Beda dalam musim kawin : tetumbuhan berbunga pada waktu yang berbeda, kesediaan untuk
bersetubuh pada binatang timbul pada waktu yang berbeda
b) Beda dalam tabiat perkawinan : pada banyak binatang musim kesediaan kawin timbul pada betina
ataupun jantan, yang lalu dengan kelakuannya membangkitkan kesediaan ini pada jodonya (cara menari,
suara, warna kulit, dll).
•GENETICAL
DRIFT
Pengertian -> merupakan perubahan acak pada frekuensi gen pada populasi kecil yang disebabkan
oleh kematian, migrasi atau isolasi. Geneti drift dapat disebabkan oleh dua kategori situasi yaitu
the bottleneck effect dan the founder effect.

 The Bottleneck Effect


Bencana alam seperti kebakaran, gempa bumi, habisnya cadangan makanan dan penyakit yang
mewabah dapat mengurangi sejumlah individu dalam populasi. The bottleneck effect terjadi ketika
populasi yang bertahan hidup sangat sedikit, misal tinggal satu dosen sehingga gen pool (komposisi
genetik suatu populasi) tidak merepresentasikan populasi awal.

 The Founder Effect


Ketika sejumlah kecil organisme bermigrasi dari populasi yang besar dann menetap sebagai populasi
yang baru di suatu tempat .
•PERUBAHAN ALAM SEKITAR
Dalam garis besar dapat dibedakan perubahan alam mati dan pengaruh alam hidup.

1.Perubahan Alam Mati


Perubahan iklim (panas-dingin, lembab-kering),perubahan ketinggian, perubahan susunan kimiawi tanah
(banjir-erosi), perubahan atmosfir misalnya karena pengaruh industri dll. Setiap jenis makhluk hidup ada batas
toleransinya terhadap alam sekitar. Jika perubahan alam sekitar melampaui batas maka jenis makhluk hidup
tertentu ini akan pindah atau lenyap.

2.Perubahan Alam Hidup


Alam hidup tidak dapat dianggap sebagai kumpulan jenis-jenis yang dengan kebetulan hidup di suatu
tempat/daerah tanpa hubungan yang erat antara yang satu dengan lainnya, melainkan suatu struktur sosial
yang agak bergantung satu sama lain sehingga perubahan di satu struktur dapat berpengaruh ke seluruh
biotop. Akhirnya perlu diperhatikan faktor seleksi sebagai berikut:
Invasi jenis/konkuren yang baru
Hama penyakit
Kekurangan makanan
Kegiatan manusia yang sangat merubah dan merugikan alam hidup
•SELEKSI
JODOH
Ada jenis-jenis binatang yang saat musim kawinnya cenderung untuk memilih jodoh tertentu saja. Yang
paling kuat, yang paling berani, yang paling gagah. Contohnya seperti burung cenderawasih. Betina selalu
memilih untuk kawin dengan jantan yang bulu-bulunya paling berwarna dan ekor nya paling panjang.
That’s all. Thank you very much! 
Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai