Masa Purba
Masa Purba
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2
BAB III
PEMBAHASAN
2.1 Pendahuluan
3
Pithecanthropus dibagi 2 yaitu :
Fosilnya ditemukan oleh Van Koeningswald
a. Pithecantropus pada tahun 1936 berupa tengkorak anak-
Mojokertensis anak, atap tengkorak, rahang atas, rahang
bawah, dan gigi lepas
Fosilnya ditemukan oleh Eugene Dubois
2 b. Pithecanthropus pada tahun 1890 berupa atap tengkorak,
Erectus/Homo Erectus tulang paha, rahang bawah, rahang atas, gigi
lepas, dan tulang kering
Fosilnya ditemukan oleh Oppenoorth, Ter
c. Phitecanthropus Haar dan G. H. R Von Koenigswald pada
Soloensis tahun 1931 – 1933 berupa 12 fosil
Pithecanthropus Soloensis
Homo Sapiens dibagi 3 yaitu :
Fosilnya ditemukan oleh Eugene Dubois
a. Homo Wajakensis pada tahun 1889 berupa tengkorak, busur
kening, dan tulang paha
Fosilnya ditemukan oleh ilmuwan dari
3
b. Homo Florensiensis Australia pada tahun 2003 berupa fosil
tengkorak berbentuk mungil atau hobbit
Fosilnya ditemukan oleh Von Koeningswald
c. Homo Soloensis pada tahun 1931-1934 berupa fosil
tengkorak lengkap
4
2.2 Kegiatan Belajar 1
5
2.3 Ayo Berlatih 1
6
I. Badantegap
II. Hidunglebar
III. Dagutidakrata
b. Pithecanthropus IV. Alatpengunyahkuat
Erectus/Homo V. Berat badan 80-100kg
Erectus VI. Tinggi 160-180
VII. Terdapattonjolankeningpadadahu
VIII. Tulangtebgkorakberbentuklonjong
IX. Volume otak 750-1000cc
7
VI. Memiliki dahi yang sempit.
VII. Memiliki berat badan 25 kg.
VIII. Tinggi badan sekitar 106 cm.
2. Identifikasikan pola kehidupan masing- masing manusia Purba yang ada di Indonesia
Jawab :
NO NAMA MANUSIA PURBA POLA KEHIDUPAN
Mereka hidup dengan cara mengumpulkan
makanan (food gathering) makanan mereka
utamanya berasal dari tumbuh-tumbuhan
dan buah-buahan. Sebagian ahli
1 Meganthropus menganggap bahwa Meganthropus
sebenarnya merupakan Pithecanthropus
dengan badan yang besar. Mereka
melakukan nomaden/berpindah pindah
tempat.
Pithecanthropus dibagi 2 yaitu :
Cara hidup yang dilakukan pithecathropus
untuk mempertahankan diri. Hidup
mengumpulkan makanan (food gathering).
Pithecanthropus ini hidup dengan cara
2 a. Pithecantropus
berburu atau menagkap ikan di sungai.
Mojokertensis
Pithecanthropus berburu binatang di
sepanjang lembah tempat tinggalnya di
dataran. Perilaku ini bertahan kira-kira satu
juta tahun.Makanan yang dimakan adalah
8
mentah. Pithecanthropus diduga belum
mengerti bagaimana cara memasak, dan
ditemukan alat-alat dan aerefak kapak yang
hanya digunakan untuk menguliti dan
memotongn dagin buruannya.Hidup
berkelompok. Pithecanthropus
diperkirakan hidup berkelompok kecil
dalam suatu keluarga dan memiliki
pemimpinnya. Biasanya pithecanthropus
hidup berkelompok karena ingin bersama-
sama melawan binatang buas yang
sewaktu-waktu akan menyerang mereka.
Kelompok hidup Pithecanthropus bisa
mencapai 6-12 individu dalam suatu
gua.Hidup berpindah-pindah. Karena hidup
hanya mengumpulkan makanan, suatu saat
akan didapati bahwa makana bisa habis di
suatu tempat. Ketika hal itu terjadi, maka
ramai-ramai kelompok Pithecanthropus
akan mencari tempat lain yang lebih
banyak makanannya.
9
Dalam beberapa sumber penelitian
diperkirakan Pithecanthropus adalah
manusia purba yang pertama kalinya
mengenal tapi sehingga terjadi perubahan
pola memperoleh makanan yang semula
mengandalkan makanan dari alam menjadi
pola berburu dan menangkap ikan.
Peralatan yang telah ditemukan pada tahun
1935 oleh Von Koenigswalg di daerah
Pacitan tepatnya di daerah Punung adalah
kapak genggam atau chopper (alat penetak)
dan kapak perimbas. Kapak genggam dan
b. Pithecanthropus
kapak perimbas sangat cocok digunakan
Erectus/Homo Erectus
untuk berburu. Manusia purba yang
menggunakan kapak genggam hampir
merata di seluruh Indonesia, di antaranya
di Pacitan, Sukabumi, Ciamis, Gombong,
Lahat, Bengkulu, Bali, Flores dan Timor.
Di daerah Ngandong dan Sidoarjo
ditemukan pula alat-alat dari tulang, batu
dan tanduk rusa dalam bentuk mata panah,
tombak, pisau dan belati. Di dekat Sangiran
ditemukan alat-alat berukuran kecil yang
terbuat dari batu-batu indah yang bernama
flakes (serpihan).
10
mentah. Pithecanthropus diduga belum
mengerti bagaimana cara memasak, dan
ditemukan alat-alat dan aerefak kapak yang
hanya digunakan untuk menguliti dan
memotongn dagin buruannya. Hidup
berkelompok. Pithecanthropus
diperkirakan hidup berkelompok kecil
dalam suatu keluarga dan memiliki
pemimpinnya. Biasanya pithecanthropus
hidup berkelompok karena ingin bersama-
sama melawan binatang buas yang
sewaktu-waktu akan menyerang mereka.
Kelompok hidup Pithecanthropus bisa
mencapai 6-12 individu dalam suatu gua.
Hidup berpindah-pindah. Karena hidup
hanya mengumpulkan makanan, suatu saat
akan didapati bahwa makana bisa habis di
suatu tempat. Ketika hal itu terjadi, maka
ramai-ramai kelompok Pithecanthropus
akan mencari tempat lain yang lebih
banyak makanannya.
Homo Sapiens dibagi 3 yaitu :
Manusia purba jenis ini hidup antara
40.000 —25.000 tahun yang lalu, pada
lapisan Pleistosen Atas. Apabila
dibandingkan jenis sebelumnya, Homo
Wajakensis menunjukkan
3
a. Homo Wajakensis kemajuan.Makanannya sudah dimasak
walaupun masih sangat sederhana.
Tengkorak Homo Wajakensis memiliki
banyak persamaan dengan tengkorak
penduduk asli suku Aborigin di Australia.
Oleh karena itu, Eugene Dubois menduga
11
bahwa Homo WajakensIs termasuk dalam
ras Australoide, bernenek moyang Homo
Soloensis dan menurunkan bangsa
Aborigin. Fosil Homo Wajakensis juga
memiliki kesamaan dengan fosil manusia
Niah di Serawak Malaysia, manusia Tabon
di Palawan, Filipina, dan fosil-fosil
Australoid dari Cina Selatan, dan Australia
Selatan.
Mereka hidup di gua-gua pinggir pantai,
b. Homo Florensiensis mencari makanan dengan cara
berkelompok.
Mereka menempati suatu hutan, setelah itu
mereka menanam tumbuhan untuk mereka
makan kemudian setelah di panen mereka
c. Homo Soloensis
membakar hutan tersebut yg di sebu slash
and burn, lalu mereka berpindah untuk
mencari tempat yang baeu
3. Identifikasikan jenis – jenis kebudayaan ? tingkat peradaban yang telah dicapai oleh
Manusia Purba di Indonesia
Jawab :
NO HASIL KEBUDAYAAN
1 PENEMUAN TEKNOLOGI BATU DAN TULANG
a. Kebudayaan Pacitan
Ciri-ciri kebudayaan pacitan yaitu : Ditemuinnya alat batu dan kapak
genggam oleh von koeningswald, kapak geggam itu berbentuk kapak
tapi tidak memiliki gagang. Ditemuinnya alat alat seperti kapak
perimbas (chooper), kapak penetak, pahat genggam, dan alat serpih
(flake).
b. Kebudayaan Ngandong
Kebudayaan ngandong adalah kebudayaan yang lebih banyak ditemukan
tulang dan tanduk hewan masa prasejarah zaman paleolitikum yang
12
ditemukan didaerah ngandong
2 PEMBUATAN TEMPAT TINGGAL DI PANTAI DAN GUA
a. Kjokkenmoddinger
Sebuah kjokkenmoddinger atau midden, juga dikenal sebagai sampah
dapur, atau tumpukan kerang, adalah sebuah tempat pembuangan
sampah lokal.
b. Abris Sous Roche
Abris sous roche adalah goa menyerupai ceruk batu karang yang
digunakan manusia sebagai tempat tinggal. Penelitian mengenai
kebudayaan Abris sous roche ini juga dilakukan oleh van Stein
Callenfels pada tahun 1928-1931 di Goa Lawu dekat Sampung,
Ponorogo (Madiun).
3 MENGENAL API
penemuan api telah terjadi sejak 400.000 tahun yang lalu pada periode
manusia Homo Erectus. Pada mulanya, manusia membuat api dengan dengan
cara membenturkan batu dengan batu lainnya sehingga menghasilkan percikan
api. Percikan tersebut kemudian ditangkap dengan dedaunan kering, lumut atau
material kering lainnya sehingga menghasilkan api. Setelah api membesar,
mereka menggunakan api tersebut sesuai dengan kebutuhan mereka. Selain itu
manusia purba membuat api juga bisa dilakukan dengan menggosok suatu
benda dengan benda lainnya, baik secara berputar, berulang, atau bolak balik.
Misalnya sepotong kayu keras digosokkan dengan kayu lainnya akan
menghasilkan panas karena gesekan. Gesekan yang terus menerus akan
menimbulkan panas, selanjutnya menghasilkan api berupa percikan yang
dimulai biasanya dengan munculnya kepulan asap. Dengan proses yang sama
dengan menangkap api tersebut dengan material yang mudah terbakar, mereka
menggunakannya sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka.
Adapun manfaat api bagi manusia pra aksara antara lain;
a. Menghangatkan diri dari cuaca dingin.
b. Dengan api kehidupan lebih bervariasi dan berbagai kemajuan akan tercapai.
c. Memperkenalkan manusia pada teknologi memasak makanan, yakni
memasak dengan cara membakar dan menggunakan bumbu / ramuan tertentu.
d. Api digunakan sebagai senjata untuk mengusir binatang buas.
13
e. Api dapat dijadikan sumber penerangan.
f. Api dapat digunakan untuk membuka lahan pertanian dengan cara slash and
burn
4 REVOLUSI HASIL KEBUDAYAAN
a. Kebudayaan Kapak Persegi
Kapak persegi adalah senjata atau alat yang digunakan manusia purba
untuk mencangkul, berburu dan digunakan juga untuk upacara
pemakaman manusia purba. Alat ini ada sejak zaman neolithikum atau
bisa dikatakan zaman batu muda. Kapak persegi diberi nama oleh Van
Heine Heldern.
b. Kebudayaan Kapak Lonjong
Kapak lonjong adalah hasil kebudayaan pada zaman neolitik. Kapak tipe
ini terbuat dari batu kali dan batu nefrit yang telah dihaluskan
sedemikian rupa. Kapak lonjongjuga dikenal sebagai polished axe
karena seluruh bagian dari kapaknya telah diupam atau dihaluskan
sangat baik.
c. Peralatan Logam
Zaman logam terjadi pada saat manusia sudah mampu mengolah bahan
logam. Sebagai perkembangan dari zaman batu, manusia masuk ke
zaman logam. Zaman logam disebut juga masa perunggu dan besi atau
masa perundagian. Pada zaman ini, manusia telah menetap dan mulai
mengenal pembagian kerja berdasarkan keahlian tertentu. Karena itu,
kehidupan masyarakat pada zaman ini telah mengenal adanya
pembagian status berdasarkan jumlah kekayaan yang dimiliki. Manusia
pada zaman ini juga telah mengenal peralatan yang terbuat dari logam
tertentu yang mudah didapat seperti perunggu dan besi.
d. Gerabah
Gerabah atau kadang juga disebut tembikar dari masa prasejarah
merupakan temuan penting bagi kehidupan manusia. Para arkeolog
dalam penggalian-penggalian mereka biasanya menemukan pecahan
benda yang terbuat dari tanah liat atau tembikar (kereweng).
5 KONSEP RUANG PADA HUNIAN (ARSITEKTUR)
Menurut Kostof, arsitektur telah mulai ada pada saat manusia mampu mengolah
14
lingkungan hidupnya. Pembuatan tanda-tanda di alam yang membentang tak
terhingga itu untuk membedakan dengan wilayah lainnya. Tindakan untuk
membuat tanda pada suatu tempat itu dapat dikatakan sebagai bentuk awal dari
arsitektur. Pada saat itu manusia sudah mulai merancang sebuat tempat.
Bentuk arsitektur pada masa pra-aksara dapat dilihat dari tempat hunian
manusia pada saat itu. Mungkin kita sulit membayangkan atau menyimpulkan
bentuk rumah dan bangunan yang berkembang pada masa pra-aksara saat itu.
Dari pola mata pencaharian manusia yang sudah mengenal berburu dan
melakukan pertanian sederhana dengan ladang berpindah memungkinkan
adanya pola pemukiman yang telah menetap.
15
permukaan laut yang terjadi pada waktu itu. Manusia Wajak di Papua hidup
berkelompok-kelompok kecil di sepanjang muara-muara sungai. Manusia Wajak
tersebut hidup dengan menangkap ikan di sungai dan meramu tumbuh-tumbuhan serta
akar-akaran, serta berburu di hutan belukar. Tempat tinggalnya berupa
perkampungan-perkampungan yang terbuat dari bahan-bahan yang ringan.
Sebenarnya rumah tersebut hanya kemah atau tadah angina yang sering menempel
pada dinding gua yang besar. Kemah atau tadah angina tersebut hanya digunakan
sebagai tempat untuk tidur dan untuk berlindung, sedangkan untuk aktivitas yang lain
dilakukan di luar rumah. Setelah itu, bangsa Proto Melanesoid terdesak oleh bangsa
Melayu. Bangsa Proto Melanesoid yang belum sempat mencapai kepulauan Papua
melakukan pencampuran dengan bangsa Melayu. Pencampuran kedua bangsa tersebut
menghasilkan keturunan Melanesoid-Melayu yang saat ini merupakan penduduk Nusa
Tenggara Timur dan Maluku.
16
persebaran suku bangsa Dayak hingga ke Filipina Selatan, Serawak, dan Malaka
menunjukkan rute perpindahan mereka dari kepulauan Indonesia. Sementara suku
bangsa Batak yang mengambil rute ke barat menyusuri pantai-pantai Burma dan
Malaka Barat. Ada beberapa kesamaan bahasa yang digunakan oleh suku bangsa
Karen di Burma yang banyak mengandung kemiripan dengan bahasa batak.
17
2.5 Ayo Berlatih 2
18
3. Bangsa Proto Melayu (Melayu Tua) masuk ke Indonesia Selatan tahun 1500 SM.
Diantara suku-suku bangsa Indonesia yang termasuk keturunan bangsa Proto Melayu
adalah suku :
A. Jawa, Sunda Bali
B. Bugis, Mandas dan Ambon
C.Batak, Dayak dan Toraja
D. Toraja, Tengger dan dayak
E. Nias, Flores and Papua
4. Di bawah ini merupakan keturunan bangsa Deutro Melayu
A. Suku Bangsa Dayak
B. Suku Bangsa Toraja
C. Suku Bangsa Batak
D. Suku Bangsa Jawa
E. Suku Bangsa Asmat
5. Teori yang menyatakan bahwa bangsa Indonesia berasal dari Cina Bagian Tengah
adalah pendapat :
A. Moh. Ali
B.Hogen
C.Geldem
D. Kroom
E. Brandes
19
bangsa indonesia berasal dari daerah mongol yang terdesak oleh bangsa bangsa
yang lebih kuat sehingga melakukan migrasi menuju ke selatan . menurut teori ini
migrasi penduduk dari Yunan.
3. Bangsa Deutero Melayu diperkirakan datang ke Indonesia pada tahun 500 SM,
uraikan karakteristik kebudayaan Deuteo Melayu!
Jawab :
Karakteristik kebudayaan deutro Melayu antara lain:
1. Mereka berasal dari bangsa Indocina Utara yang masuk ke Indonesia sekitar
tahun 500 SM.
2. Bangsa ini telah mampu membuat benda – benda berbahan dasar logam, seperti
perunggu dan besi.
3. Hasil – hasil kebudayaan yang dihasilkan berupa kapak corong,nekara,bejana
perunggu
4. Suku Melayu,Makassar,Jawa,Sunda,Bugis,Minang, dll adalah keturunan asli
bangsa ini.
20
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Nenek moyang bangsa Indonesia datang ke nusantara melalui dua jalur yakni jalur
barat dan timur.Migrasi jalur barat di lakukan dari yunan ke semenanjung Malaysia,
Kalimantan, menuju Jawa dan Nusa Tenggara. Penyebaran jalur timur di mulai dari Teluk
Tonkin menyusuru pantai asia timur menuju Taiwan , Filipina, Sulawesi, Maluku, papua,
sampai australia . Mereka datang secara bergelombang, gelombang pertama adalah bangsa
prota melayu yang datang membawa kebudayaan kapak persegi dan kapal bercadik satu.
Gelombang kedua adalah bangsa deutro melayu yang datang membawa kebudayaan kapak
lonjong dan kapal bercadik dua.Sebelum kedua bangsa melayu tersebut datang ke nusantara
da beberapa suku primitive yang sudah terlebih dahulu menetap di nusantara.Oleh karna itu
saat bengsa melayu datang ke nusantara meraka melakukan proses kawin mengawin dangan
suku asli yang sudah mendiami nusantara terlebih dahulu. Karna itu bangsa Indonesia
sekarang adalah turunan dari bangsa deutro melayu, prota melau, bangsa Melanesia dan
bangsa primitive yang dulu mendiami nusantara.Dan padasaat itu keadaan geografis
Indonesia yang luas memaksa mereka untuk tinggal terpencar di seluruh wilayah nusantara
yang sangat luas. Sehingga mereka hidup sacara terisolasi dari suku bangsa yang lain.
3.2 Saran
Karena tidak terdapat peninggalan catatan tertulis dari zaman praaksara, keterangan
mengenai zaman ini diperoleh melalui bidang-bidang seperti paleontologi, astronomi, biologi,
geologi, antropologi, arkeologi.Dalam artian bahwa bukti-bukti praaksara didapat dari
artefak-artefak yang ditemukan di daerah penggalian situs praaksara.Oleh sebab itu ada
baiknya kita menjaga dengan baik benda-benda peninggalan manusia praaksara, agar kita
dapat mengetahui kehidupan jaman dahulu.
21
3.3 Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi
Ya
No Pertanyaan Alasan
/Tidak
Dalam pembahasan diatas, telah
dijelaskan mengenai jenis-jenis
Apakah kalian telah memahami? manusia purba diIndonesia, ciri-ciri,
1. √
materi manusia purba teori nenek moyang bangsa Indonesia
dan proses migrasi bangsa nenek
moyang bangsa Indonesia
Dalam pembahasan diatas telah
Dapatkah kalian menjelaskan dijelaskan bahwa manusia Purba Di
2. jenis-jenis manusia purba di √ Indonesia terbagi atas 3 jenis yaitu
Indonesia? Meganthropus, Pithecanthropus, dan
Homo Sapiens
Dalam pembahasan diatas telah
Dapatkah kalian dijelaskan bahwa teori-teori yang
mendeskripsikan teori-teori menjelaskan tentang nenenk moyang
3. √
masuknya nenek moyang bangsa bangsa Indonesi adalah Teori Yunan,
Indonesia ? teori Nusantara, Teori Out of Africa,
dan Teori Out of Taiwan
Dalam pemabahasan diatas telah
Dapatkah kalian dijelaskan bahwa bangsa-bangsa
mendeskripsikan proses Indonesia dahulunya adalah
4. persebaran nenek moyang √
Melanesoid, Ptoro Melayu dan Deutro
bangsa Indonesia? Melayu yang tersebar ke Seluruh
wilayah Indonesia
22
3.4 Dimana posisimu?
Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi Indonesia Masa Pra aksara dalam rentang
0 – 100, tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.
98
23