VIA AMANDA
XI.F1
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kehadirat allah swt. Yang telah memberikan rahmatnya dan karunianya,mudah mudahan
yang di berikan sehingga kami dapat menyelesaikan pkl (praktek kerja lapangan) di kimia farma Meruya pada
tanggal 12 maret sampai 13 april 2019 dapat dilaksanakan dengan sebaik baiknya.
Laporan Praktek Kerja Industri (Prakerin) atau Pendidikan Sistem Ganda (PSG) ini merupakan salah
satu syarat yang harus dipenuhi dalam melaksanakan pkl kefarmasian agar mendapatkan pengalaman dan
pengetahuan yang sebenarnya tentang peran dan tanggung jawab dari asisten tenaga kesehatan kefarmasian
pada lahan Kimia Farma Meruya
Pada kesempatan kali ini kami menyampaikan banyak teima kasih Kepada Sekolah Bapak Drs. H.
Khairu Umat, AF. Selaku Kepala sekolah SMK Farmasi Tangerang 1 dan Wakil Kepala Sekolah bidang BKK Bapak
Hanudin, S.Sos selaku pembimbing sekolah yang telah memberikan arahan dan bimbingannya serta kepada ibu
Mayangsari selaku pembimbing kami yang telah membimbing dan memotivasi kami. Tidak lupa kami
mengucapkan kami mengucapkan terima kasih sebesar besarnya kepada ibu Yohanna Felicia S.Farm , Apt
selaku pembimbing Prakerin dan semua karyawan dari Apotek Kimia Farma Meruya yang telah memberikan
bimbingan kepada kami.
Dengan segala kerendahan hati kami sadari bahwa laporan ini masih memiliki banyak kekurangan
dan jauh dari kata sempurna, karena itu kami mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi
menyempurnakan laporan Prakerin lainnya dimasa yang akan datang. Semoga laporan ini dapat memberikan
manfaat dan ilmu yang berguna bagi pembaca khususnya bagi dunia kefarmasian.
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Praktik Kerja Industri (Prakerin) adalah suatu bentuk implementasi secara sistematis antara program pendidikan
di sekolah dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan kerja secara langsung di dunia
kerja untuk mencapai tingkat keahlian tertentu.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang telah didapatkan para peserta didik di
sekolah, dan untuk dipraktikan di tempat kerja.
Prakerin juga sebagai tempat untuk belajar dan beradaptasi dengan lingkungan baru. Saat para peserta didik
terjun ke dunia kerja, mereka sudah terbiasa dengan budaya baru. Para peserta didik diharapkan mempunyai
sikap disiplin, etos kerja dan perilaku lainnya yang sesuai dengan tuntutan kerja.
B. TUJUAN PRAKERIN
Adapun tujuan Praktik Kerja Industri (Prakerin) antara lain :
1. Peserta Didik mengetahui dan mengenal lapangan kerja yang sebenarnya.
2.Melatih mental dan kepribadian, inisiatif dalam menghadapi segala keadaan yang ada dalam masyarakat dan
dunia kerja.
3.Meningkatkan, memperluas proses penyerapan teknologi baru di lapangan kerja ke sekolah atau sebaliknya.
4.Melatih disiplin dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas.
5.Memperoleh masukan dan umpan balik guna memperbaiki dan mengembangkan kesesuaian pendidikan
kejuruan.
BAB I
PENDAHULUAN
D.MANFAAT PRAKERIN
1.Dapat mengenali suatu pekerjaan dunia indutri di lapangan sehingga setelah selesai dari sekolah SMK kita
sudah siap dan terjun langsung ke lapangan kerja industri, dapat memandang suatu pekerjaan yang tidak asing
lagi bagi kita.
2.Dapat menambah keterampilan dan wawasan dalam dunia usaha yang professional dan handal.
3.Untuk mengasah keterampilan yang telah diberikan di sekolah ke dalam dunia industri.
4.Dapat belajar berinteraksi dengan luas di tempat kerja, dan memahami pentingnya kerjasama dalam sebuah
team
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. DEFINISI APOTEK
Menurut Peraturan Menteri No.1332/Menkes/SK/X/2002, yang menyatakan bahwa apotek adalah salah satu
tempat tertentu, tempat dilakukannya pekerjaan kefarmasian dan penyaluran sediaan farmasi dan perbekalan
farmasi kepada masyarakat.
Menurut PP no. 51 tahun 2009 pasal 1, Apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian dan tempat dilakukan
praktek kefarmasian oleh apoteker.
B. SARAN
1.Lebih memperluas promosi agar masyarakat banyak yang datang ke apotek kimia farma,
2.Agar melengkapi sediaan obat diapotek sehingga obat yang dibutuhkan pasien dapat diberikan.
3.Lebih memperbanyak produk kosmetik untuk wanita.
4.Menambah fasilitas seperti televisi yang di tempatkan pada ruang tunggu agar pasien tidak merasa jenuh
saat menunggu.
DAFTAR PUSTAKA