DISUSUN OLEH :

- YOAN UTAMI PUTRI

- NIKMASARI RAMBE
- WIDYA PARAMITA
- ZULFA LAILATUL

JAMUR PARU
DEFINISI

Gangguan paru yang disebabkan oleh

infeksi/kolonisasi jamur atau reaksi hipersensitif
terhadap jamur.
 Berdasarkan penyebab, Riddell
mengklasifikasikan mikosis paru menjadi:
 Aktinomisetes (aktinomikosis,
nokardiomikosis).
 Ragi dan jamur menyerupai ragi (kriptokokosis,
KLASIFIKASI kandidosis).
 Jamur berfilamen (aspergillosis,
mukormikosis).
 Jamur dimorfik (histoplasmosis,
koksidiodomikosis, blastomikosis).
 Sementara, berdasarkan keberadaan jamur
dalam tubuh, mikosis paru dibagi menjadi :
1. Mikosis paru yang disebabkan jamur
pathogen, bisa bersifat:
 Endemic yaitu histoplasmosis,
blastomikosis, koksidiodomikosis dan
KLASIFIKASI parakoksidiodomikosis.
 Nonendemik yaitu kriptokokosis
2. Mikosis paru disebabkan jamur oportunis,
yaitu aspergillosis, kandidosis, nokardiosis,
mukormikosis.
 Secara Internasional, penyakit ini ditemukan di
Amerika Selatan dan Tengah. Diperkirakan
bahwa lebih dari 50.000.000 orang di Amerika
Serikat telah terinfeksi, dan bahwa hampir
EPIDEMIOLOGI setengah juta kasus baru bertambah setiap
tahunnya. Pekerjaan tertentu, seperti
perternakan ayam, dan hobi, seperti caving,
membawa resiko tinggi terpapar.
 PATOGENESIS

SPORA RAGI ( YEAST )

SPORA MASUK KE ALVEOLI
 MEMBELAH
TERHIRUP PARU - PARU

BERKEMBANG RAGI ( YEAST ) RESPON IMUN

BIAK KE DIFAGOSIT OLEH AWAL HOST 
LIMFONODI MAKROFAG NETROFIL↑,
SELURUH MAKROFAG ↑,
TUBUH GRANULOMA

Histoplasmosis : 14 hr
Blastomycosis : 21-106 hr DIBUNUH