TEORI PATOLOGI

SOSIAL

KELOMPOK 2
 LATIFFAH HANUM
(0801162036)
 FEBRI AVISTA
(0801162038)
 ARBITRA M RUAPERTIWI
(0801163134)
 PENGERTIAN PATOLOGI SOSIAL

Semua tingkah laku yang bertentangan

dengan norma kebaikan, stabilitas lokal, pola
kesederhanaan, moral, hak milik, solidaritas
kekeluargaan, hidup rukun bertetangga,
disiplin, kebaikan, dan hukum formal.
(Kartono,2016)
 KONSEP PATOLOGI SOSIAL

Masalah sosial atau

Rubington and penyimpangan =
Weinberg, 1981: pelanggaran terhadap
19) harapan moral

Kemudian berkembang pandangan

bahwa kondisi tidak bermoral
seperti mabuk adalah patologi
sosial yang dikenal sebagai
penyimpangan
 TEORI PATOLOGI SOSIAL

Teori yang mengawali studi –studi

sosiologi tentang penyimpangan sosial.

Menjadi pijakan pemikiran dari teori

disorganisasi sosial

Dikembangkan sejak tahun 1800-an dan

masih digunakan sampai akhir tahun 1930.
KARAKTERISTIK TEORI PATOLOGI SOSIAL

Kehidupan masyarakat identik dengan

kehidupan organisme biologis
(manusia, hewan, tumbuhan).

Masyarakat yang patologis (sakit) =

organisme biologis yang mengalami
kerusakan/penyakit

Penyimpangan sosial adalah penyakit

masyarakat yang bersumber dari
individu yang dianggap sakit (sifatnya
individualistik).
 Lanjutan...

Setiap masyarakat yang dianggap

‘‘sehat”, dapat ditemukan kelompok –
kelompok masyarakat yang mengalami
‘patologi’ atau ‘abnormalitas’.

Orang – orang yang melakukan tindakan

kejahatan , bunuh diri, pecandu
minuman keras, pelacur, orang yang
memiliki penyakit mental, bahkan
kemiskinan = patologis/sakit
1.Didasarkan atas norma
yang berlaku di
• Berbeda dari harapan
masyarakat. masyarakat
• Menyimpang dari nilai
2.Dikatakan sakit (sosial) moral masyarakat
atau menyimpang apabila • Menggunakan standar
perilaku seseorang: moral umum untuk
menilai perilaku orang
3.Penyimpangan / kejahatan yang dianggap menyi-
dapat dihilangkan dengan mpang
cara memberantas kemiski-
nan atau budaya.
KRITIK UNTUK TEORI PATOLOGI SOSIAL
1.Penyimpangan
bukanlah penyakit yang 3.Ahli Patologi
sifatnya individual, tetapi
cenderung sebagai sesuatu
sosial dianggap
yang bertolak dari norma – gagal mengenali
norma individu dan variasi
masyarakat penyimpangan
2.Norma sosial dapat
berubah – ubah, dan
perubahan norma itu
juga akibat dari
perubahan sosial &
dinamika masyarakat.
 ASPEK-ASPEK TINGKAH LAKU YANG
MENYIMPANG

Deviasi Lahiriah
Verbal

1. Aspek Lahiriah

Deviasi Non
Verbal

2. Aspek-Aspek
Simbolik yang
Tersembunyi
 TEORI PENYIMPANGAN

Teori Teori Teori

Teori Teori
Differential Fungsi Robert K.
Labeling Anomi
Association Durkheim Merton
JENIS-JENIS PENYIMPANGAN

Penyalahgunaan
Narkoba

Kenakalan
Remaja

Perjudian

Korupsi

Kriminalitas

Pelacuran