Memiliki kekayaan
sumberdaya alam yang
besar
Potensi pengembangan
pemanfaatan wilayah
karst untuk memajukan
taraf hidup masyarakat
Gua karst
Potensi Wisata
Merupakan salah satu wisata gua andalan Kabupaten Gunungkidul yang berkembang pesat tiap
tahunnya.
Wisata penelusuran sungai bawah tanah Gua Kalisuci menggunakan media ban (tube tyre).
Sungai bawah tanah berasal dari aliran sungai permukaan sub DAS Jirak (sinking stream).
Belum memiliki regulasi dan rencana pengelolaan yang tepat untuk wisata
Pengelola berharap dapat melakukan kegiatan wisata yang aman dan dapat mengedukasi pengunjung
tentang nilai-nilai konservasi lingkungan gua.
Diperlukan arahan pengelolaan wisata yang tepat supaya lingkungan gua tetap terjaga dan
memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengunjung wisata.
Pengelolaan gua berdasarkan daya dukung gua dan karakteristik hidrologi gua Kalisuci diharapkan
mampu menjadi referensi pengelolaan wisata gua Kalisuci yang bertanggungjawab.
Foto : Nurteisa
Rumusan
masalah 1. Bagaimana kondisi daya dukung
gua sepanjang lintasan
penelusuran wisata Kali Suci?
2. Bagaimana karakteristik banjir
sungai bawah tanah Kali Suci
dan sub DAS Jirak?
3. Bagaimana perencanaan dan
pengelolaan wisata yang sesuai
berdasarkan daya dukung gua
dan karakteristik banjir untuk
pengembangan wisata Kali Suci?
Tujuan
Penelitian 1. Menganalisis kondisi daya
dukung gua sepanjang lintasan
penelusuran wisata Kali Suci.
2. Menganalisis karakteristik banjir
sungai bawah tanah Kali Suci
dan sub DAS Jirak.
3. Mengusulkan perencanaan dan
pengelolaan wisata yang sesuai
berdasarkan daya dukung gua
dan karakteristik banjir untuk
pengembangan wisata Kali Suci.
Tinjauan
Pustaka A. Wisata Gua
o Suhu/temperatur
o Kelembapan
o Kandungan CO2
o Mikroorganisme
Karakteristik
Suhu Kelembapan CO2 Hidrologi
Penelitian
Alat dan bahan penelitian
B. Cara penelitian
C. Analisis data
o Pengukuran dilakukan secara stratified systematic sampling, yaitu pengukuran dilakukan pada tiap
lorong gua yang akan dilewati yang akan dibagi menjadi beberapa segmen.
o Alat pengukuran akan diletakkan pada lorong gua dimana pengunjung tinggal lebih lama.
o Pengukuran dilakukan saat terdapat pengunjung wisata dan saat kondisi tanpa pengunjung wisata.
o Systematic sampling pada outlet sungai yaitu pada entrance Gua Kali Suci
sebagai hilir sub DAS Jirak yang digunakan sebagai lokasi start jalur
penelusuran wisata
o Lokasi hulu sub DAS Jirak dan hilir (dekat entrance gua Kalisuci)
o Systematic sampling pada outlet sungai yaitu pada entrance Gua Kali Suci sebagai hilir
sub DAS Jirak yang digunakan sebagai lokasi start jalur penelusuran wisata
II. Pengukuran hujan sub DAS Jirak III. Pengumpulan data sekunder
o Penakar hujan otomatis tipe RG3 interval 30 menit. o Data jumlah pengunjung per
hari
o Lokasi hulu sub DAS Jirak dan hilir (dekat entrance gua Kalisuci)
o Waktu operasi wisata
o Perekaman selama 1 tahun
o Pemasukan dan pengeluaran
Pokdarwis per bulan
C. Analisis Data
Penyusunan Peta gua Kalisuci
o Data pemetaan akan diolah menggunakan software pemetaan gua dan ArcGIS 10.2 sehingga
menghasilkan peta Gua Kali Suci.
Indeks Ketidaknyamanan
o Parameter adalah suhu dan kelembapan
o Waktu saat ada dan tidak ada pengunjung
o Format data tabular
PCC = A x U/a x Rf ............... (1) RCC = PCC x (100 – Cf1)% x (100 – Cf2)% x (100 – Cfn)% ........ (2)
Strength Weakness
Internal
Factors
Opportunity Threat
External
Factors
Peta RBI 1 :25.000 Lembar Peta Gua Kali Suci dan rute Data Sekunder operator wisata
Karangmojo & Semanu wisata Kalisuci
Pengukuran hujan
Pengukuran suhu Pengukuran kelembapan Pengukuran CO2
dan debit
= input
Daya Dukung Gua
Kali Suci = proses
= output
Pengelolaan wisata Kali Suci
berbasis daya dukung gua dan
karakteristik banjir
TERIMA KASIH.