Anda di halaman 1dari 42

Curiculum Vitae

Nama
• Muhammad Natsir. S.Kep,Ns.M.Kep

Alamat
• Ungaran Barat Kab Semarang

Instansi
• Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah

No Hp / Email
• 081325608399 / natsir75@yahoo.com
Latar belakang
Keperawatan keluarga
merupakan pemberian
pelayanan keperawatan
dengan fokus keluarga.

Ketrampilan dalam pemberian tindakan keperawatan,


ketrampilan melakukan terapi komplementer dan
modalitas perlu dimiliki oleh perawat yang memberikan
pelayanan keluarga
Latar belakang
•Pelayanan keperawatan keluarga terintegrasi
dengan pelaksanaan Perawatan Kesehatan
Masyarakat sebagai kunjungan rumah.

•Pelayanan keperawatan keluarga lebih


berfokus pada tindak lanjut kasus
dibandingkan deteksi dan promosi.
NAKES DI PUSKESMAS TAHUN 2018
BIDAN 14,380

PERAWAT 8,008
DOKTER UMUM 1,581

TENAGA GIZI 809

TENAGA LABORAT 774

TENAGA KESMAS 763

TENAGA KESLING 758

DOKTER GIGI 632

TENAGA FARMASI 212


Pelaksanaan Perkesmas di Jateng
Kabupaten/Kota Yang Melaporkan

Puskesmas Yang Melaksanakan


15, Perkesmas

43% 20,
57%
533
348
Melaporkan
Tidak Melaporkan Melaksanakan dan Melaksanakan
Melaporkan
Perpres No.
72/2012
UU tentang SKN PMK 279/2006
No.38/2014
tentang
tentang
Perkesmas
Keperawatan
PERKESMAS

UU No.
36/2014 PMK 75/2015
tentang tentang
Tenaga Puskesmas
Kesehatan

UU No. 36 /
2009 tentang
Dasar PMK No. 46 /
2013 tentang
Registrasi
Kesehatan Hukum Nakes
STRATEGI PELAYANAN PERKESMAS

PROMKES KIA &KB GIZI KESLING P2M PENGOBATAN

UKM
PENGEM-
UKM
BANGAN PERKESMAS PENGEMBANGAN

INDIKATOR STANDAR PELAYANAN MINIMAL(SPM)


PENDEKATAN NURSING PROCESS  ASUHAN KEPERAWATAN

PENGKAJIAN  PENETAPAN DIAGNOSA 


RENCANA IMPLEMENTASI EVALUASI

PERAN PERAWAT

PERAN KLIEN

Subdit Kepwt Dasar 9


Sehat Risiko Sakit
TARGET PELAYANAN & ASUHAN SAKIT DI
KEPERAWATAN dari SEHAT KE SAKIT RUMAH
SAKIT

LANSIA BUMIL
Dewasa Bayi
SAKIT DI
KELUAR
SEHAT DI GA/
KELUARGA/ KOMUNI
KOMUNITAS ANAK TAS
Remaja
PRA SEK
RISIKO DI
Anak KELUARGA/
Kanak2 KOMUNITAS
Sekolah
PERAN PERAWAT PUSKESMAS
(MINIMAL VS IDEAL)

PEMODIFIKASI KONSULTAN
LINGKUNGAN

PENDIDIK KESEHATAN

KOORDINATOR
PENEMU KASUS /PENGHUBUNG
PEMBAHARU
PENELITI
(CHANGE AGENT) KLIEN
KONSELOR ROLE MODEL

PEMBERI PELAYANAN KESEHATAN

MANAJER KASUS ADVOKAT


PIS-PK DAN PERKESMAS
KUNJUNGAN KELUARGA DAN
INTERVENSI LANJUT
INTERVENSI AWAL

Individu dan keluarga mampu mandiri dalam


merawat diri sendiri atau keluarga sebagai
upaya meningkatkan kesehatannya.

PERKESMAS
Memberikan asuhan keperawatan pada individu
PIS-PK

dan atau keluarga sesuai kebutuhan tingkat


kemandirian.
Berkolaborasi dengan tenaga kesehatan lain
dalam menyelesaikan masalah kesehatan sesuai
tugas dan kewenangan masing-masing.
ILUSTRASI PERKESMAS TERINTEGRASI PIS-PK

CONTOH KASUS:
Balita Gizi Buruk
pada Keluarga
Asuhan Keperawatan pada kelg
Tingkat
dengan Tingkat KM I :
Kemandirian
(KM) I • Membina hubungan saling percaya
• Mendorong keluarga untuk
mengungkapkan masalah kesehatannya
PUSKESMAS
(UKM&UKP) • Melakukan pengkajian keperawatan,
termasuk menimbang berat badan dan
• SKRING PENYAKIT PENYERTA
• MTBS panjang/tinggi badan anak
• MENGATASI MASALAH GIZI BURUK • Melakukan analisi status gizi anak
UKP • PERIKSA KESEHATAN BALITA
(dapat dilihat dari KMS)
• Menjelaskan kepada keluarga tentang
Terdeteksi Gizi Buruk kondisi anak saat ini dengan masalah
Pemeriksaan pada pemantauan UKM gizi kurang
pertumbuhan dan pertumbuhan balita Kunjungan • Menjelaskan kepada keluarga tentang
perkembangan PENDEKATAN dan pentingnya gizi seimbang untuk
balita KELUARGA Intervensi tumbang anak
Awal 12 • Memantau tingkat perkembangan
Indikator PIS anak
-PK dan SPM

Terdeteksi keluarga tingkat kemandirian I


Dengan Balita Gizi Buruk

14
Contoh kasus

Keluarga dengan mas kes TB dengan batuk sputum masih purulen dan gizi yang kurang

Intervensi Keperawatan, al: Intervensi Kolaborasi :


- Mengatasi Masalah batuk : ajarkan posisi semi fowler, Medis/Dokter :
ajarkan teknik batuk efektif, anjurkan klien untuk minum Pemberian terapi OAT
air hangat yang banyak
- Jelaskan dan demontrasikan cara hidup sehat seperti : Konsultasi dengan Ahli Gizi
pada saat batuk, bersin dan menguap sebaiknya mulut untuk kebutuhan nutrisi
dan hidung ditutup ; cara membuang dahak atau ludah,
penggunaan alat makan. Faskes (Puskesmas
- Jelaskan dan demontrasikan tentang rumah yang /RS/Klinik, dl) jika terjadi
mendukung tidak terjadinya penularan TB paru, seperti komplikasi
menjaga kebersihan lingkungan dari polusi udara,
ventilasi rumah harus cukup : udara, pencahayaan,sinar
matahari
NO PERAN FUNGSI
1.
Pemberi - Melakukan kontrak dengan keluarga
Askep - Melakukan pengkajian secara
komprehensif
- Merumuskan masalah atau diagnosis
keperawatan sesuai hasil pengkajian
terutama masalah prioritas
- Menetepkan rencana intervensi sesuai
dengan sumberdaya yang tersedia
- Melaksanakan intervensi keperawatan
termasuk terapi komplementer yang
sesuai sesuai prioritas masalah
- Melakukan monitor dan evaluasi
NO PERAN FUNGSI
2.
Edukator/ - Mengkaji kebutuhan edukasi keluarga
Pendidik -Mendisain edukasi formal sesuai
prioritas pencapaian indikator keluarga
sehat:
- Melakukan edukasi formal sesuai
disain dan atau edukasi non formal
- Melakukan evaluasi dan umpan balik
NO PERAN FUNGSI
3.
Fasilitator - Mengidentifikasi suber-sumber yang
dapat dimanfaatkan keluarga
- Memfasilitasi keluarga mengakses sumber
- Mendampingi keluarga dalam
mengakses pelayanan kesehatan
4.
Penemu - Melakukan survei untuk
kasus mengidentifikasi kebutuhan
- Melakukan skrining kesehatan anggota
keluarga
- Melakukan tindaklanjut hasil survei dan
atau skrining
- Merujuk kasus yang tidak dapat
ditanggulangi
NO PERAN FUNGSI
5.
Manajer - Mengelola kasus yang menjadi
Kasus tanggung jawabnya
- Melakukan konsultasi kepada Ners
Spesialis untuk penyelesaian masalah
- Melakukan rujukan atau konsultasi
kepada profesi kesehatan lain
- Mencarikan sumber-sumber yang
dapat dimanfaatkan oleh keluarga
INPUT PROSES OUTPUT
1. Peta mslh 1. Kunjungan Peningkatan:
kesga rumah berkala 1. Kemampuan
klg
2. Tk. Kemandirian 2. Pelibatan 2. status kes
anggota klg
3. Perawat 3. Pelibatan 3. Kualitas
kompeten kader kes hidup
4. Fasilitas 4. Terlaksana 4. Kemandirian
pedukung askep
5. Kebijakan 5. Tercapai 12
mendukung indikator KS
KONSEP ASUHAN
KEPERAWATAN
KELUARGA
Keluarga sebagai
konteks.

Keluarga sebagai kumpulan


dari anggota keluarga

Subsistem keluarga
sebagai klien

Keluarga sebagai klien


22
Pengkajian

Diagnosa
Evaluasi
Keperawatan

Implementasi Intervening
23
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
KELUARGA
 Menggunakan Form dari Kemenes Saat turun kunjungan rumah ke
keluarga binaan
 Format terdiri 2 lembar:
Lembar 1: pengkajian tentang status kesehatan keluarga
seperti data keluarga, data penunjang keluarga, kemampuan
keluarga dan hasil pembinaan

Lembar 2: berisi data pengkajian individu yang sakit.


Satu lembar untuk satu individu sakit
Bubuhkan tgl dan nama perawat yang mengisi pada kolom
diagnosa.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
 Keputusan klinis yang mempertimbangkan respons seseorang terhadap
kondisi kesehatan/ proses kehidupan, atau respons rentan yang
ditunjukkan oleh individu, keluarga, kelompok atau masyarakat.

 Diagnosis keperawatan menyiapkan dasar untuk memilih tindakan


keperawatan agar dapat mencapai hasil yang menjadi akontabilitas
perawat.
(Approved at the ninth NANDA Conference; amended in 2009 and 2013)
DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA

Problem Etiologi Symptom

32
Tipologi Diagnosa
Aktual
Keperawatan

Aktual/ Problem Fokus


Ketidakefektifan hubungan

Resiko Tinggi
Resiko/resiko tinggi
Resiko gangguan perlekatan
Wealness
Sejahtera
Kesiapan meningkatkan proses keluarga 33
Diagnosa Keperawatan

• Kurang Pengetahuan
• Nyeri
• Nutrisi
• Aktifitas
Diagnosa Keperawatan

• Perilaku kesehatan cenderung beresiko


• Ketidakefektifan manajemen kesehatan
• Ketegangan peran pemberi asuhan
• Konflik peran orang tua
• Disfungsi proses keluarga
Mengapa NANDA, NIC, NOC ???

• Disusun oleh scientists nurse, clinician


expertises nurse di seluruh dunia, berdasarkan
high quality evidence based nursing care
• Diterjemahkan hampir ke seluruh bahasa /
negara didunia
• Memiliki : Diagnosis Development
Committee review diagnosis setiap tahun
• Saat ini, Indonesia belum memiliki  ada
peluang untuk mengembangkan sendiri
NANDA

• NANDA: North American Nursing Diagnosis


Association
• Terus menerus mengembangkan, merevisi
dan memperbaharui terminolohi yang akurat
menunjukkan kondisi klinis pasien
• Berdasarkan evidence based dengan
perspekstif dimensi sosial. psikologi dan
agama
• NANDA International “Taxonomy”
(Classification) II , 2018-2020
Nursing Intervention
Classification
• Klasifikasi tindakan-tindakan keperawatan
komprehensif yang terstandard
• Useful for : perencanaan, dokumentasi,
komunikasi lintas setting pelayanan, integrasi data
lintas sistem dan setting, riset, mengukur kinerja,
evaluasi kompetensi, penggantian dana,
pengajaran dan disain kurikulum
Nursing Outcomes Classification
• Klasifikasi respon pasien yang dapat dinilian setelah
perawat melakukan intervensi keperawatan.
• Bagaimana mengukurnya? ….A five point Likert type
scale (1- 5) is used with all outcomes and indicators
• Apa yang diukur?..= Fungsi organ, pengetahuan,
kemampuan caregiver… sesuai dengan domain yang
akan diukur.
• Apa saja domainnya? …= Functional health, Physiologic
health, Psycho sosial health, Health Knowledge &
behavior, Perceived health, Family Health, Community
health (7 domain)
PERENCANAAN

40
IMPLEMENTASI & EVALUASI

41
SEKSI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
DAN KSEHATAN TRADISIONAL
DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH

42

Anda mungkin juga menyukai