NAMA KELOMPOK :
1. NOOR ANDELLA (010117A067)
2. RISKA APRILIANA SARI (010117A086)
3. RITA LISTIAWATI (010117A087)
DEFINISI RHEUMATIC HEART DISEASE (RHD)
Penyakit jantung rematik (PJR) atau dalam bahasa medisnya rheumatic heart disease(RHD)
adalah suatu kondisi dimana terjadi kerusakan pada katup jantung yang bisa berupa
penyempitan atau kebocoran, terutama katup mitral sebagai akibat adanya gejala sisa dari
demam rematik.
Demam rematik merupakan suatu penyakit sistemik yang dapat bersifat akut, subakut,
kronik, atau fulminan, dan dapat terjadi setelah infeksi streptococus beta hemolyticus group
A pada saluran pernafasan bagian atas
ETIOLOGI
Penyebab terjadinya penyaikit jantung reumatik diperkirakan adalah reaksi autoimun (kekebalan tubuh) yang disebabkan oleh demam
reumatik. Infeksi strptococcus beta-hemolitikus grup A pada tenggorok selalu mendahului terjadinya demam reumatik baik demam reumatik
serangan pertama maupun demam reumatik serangan ulang.
Faktor- faktor pada individu:
1. Faktor genetic
2. Jenis kelamin
3. Golongan etnik dan ras
4. Umur
5. Keadaan gizi
6. Reaksi autoimun
7. Serangan demam rematik sebelumnya
Faktor-faktor Lingkungan :
1. Keadaan sosial ekonomi yang buruk
2. Iklim dan geografi
3. Cuaca
MANIFESTASI KLINIS
Perjalanan klinis penyakit demam reumatik/penyakit jantung reumatik dapat dibagi dalam 4
stadium
• Stadium I
Berupa infeksi saluran nafas atas oleh kuman Beta Streptococcus Hemolyticus Grup A
• Stadium II
Stadium ini disebut juga periode laten, ialah masa antara infeksi streptococcus dengan
permulaan gejala demam reumatik, biasanya periode ini berlangsung 1-3 minggu
• Stadium III
Stadium III ini adalah fase akut demam reumatik, saat ini timbulnya berbagai manifestasi klinis
demam reumatik/penyakit jantung reumatik.manifestasi klinis tersebut dapat digolongkan dalam
gejala peradangan umum
• Stadium IV
Disebut juga stadium inaktif. Pada stadium ini penderita demam reumatik tanpa kelainan
jantung/penderita penyakit jantung reumatik tanpa gejala sisa katup tidak menunjukkan gejala
apa-apa. Pada fase ini baik penderita demam reumatik maupun penyakit jantung reumatik
sewaktu-waktu dapat mengalami reaktivitas penyakitnya
KLASIFIKASI KRITERIA MAYOR DAN MINOR
• MAYOR • MINOR
a. Sakit Persendian a. Demam
b. Pankarditis b. Nyeri abdomen
c. Eritemia Marginatum c. Mual, muntah, dan anoreksia
d. Nodul Subkutan d. Efusi pleura
e. Chorea Syndenham
PATOFISIOLOGI
Demam reumatik akut (DRA) adalah penyakit inflamasi sistemik yang terjadi akibat infeksi faring
steptokokus beta-hemolitik grup A (group A beta-hemolitic streptococcus GAS)akut. Demam
reumatik akut terjadi setelah periode laten asimtomatik 2-6 minggu (setelah infeksi GAS awal)
dan tampak seperti respon autoimun terhadap antigen GAS. Streptococci dan jaringan ikat
normal, seperti yang ditemukan dalam miokardium, memiliki tempat determinan antigen yang
sama. Sistem imun tubuh menghasilkan antibodi yang mulai menghancurkan streptococci
penginvasi, tetapi juga menghasilkan sel normal yang ditemukan dalam jaringan ikat. Kondisi ini
menimbulkan inflamasi ploriferatif pada tempat destruksi jaringan. Proses inflamasi menyebabkan
limfosit dan sel plasma menginfiltrasi jaringan jantung dan sendi. Lesi bulosa hemoragik inflamasi,
yang diseebut badan aschoff, membentuk dan menghasilkan pembengkakan dan perubahan
jaringan ikat, terutama di jantung.
KOMPLIKASI
Komplikasi yang sering terjadi pada Penyakit Jantung Reumatik (PJR) diantaranya adalah
• gagal jantung
• pankarditis (infeksi dan peradangan di seluruh bagian jantung )
• pneumonitis reumatik (infeksi paru)
• emboli atau sumbatan pada paru
• kelainan katup jantung,dan
• infark (kematian sel jantung).
PENATALAKSANAAN