• Ide pokok mucul paling awal, kemudian •Penjelasan mendahului ide pokok
diikuti rincian dan penjelasan (bukti bukti •Bukti muncul terlebih dahulu, kemudian
pendukungnya) diikuti dengan ide pokoknya (audiens
•Biasanya untuk audiens yang reseptif cenderung negatif, tidak menyenangkan)
•Untuk audiens yang tidak reseptif
KELEBIHAN KELEBIHAN
•Menghemat waktu pembaca •Menghargai perasaan audiens
•Menetapkan bingkai berpikir yang tepat •Mendorong penerimaan yang baik
•Mencegah frustasi •Meminimalkan reaksi yang negatif
•Memperlihatkan bisnis praktis
Berguna Jika Berguna Jika
•Pembaca bersedia menerima •Pembaca mungkin terganggu
•Pembaca berpendidikan dalam topik •Pembaca mungkin bermusuhan
tersebut •Pembaca harus dipersuasi atau dididik
•Pesan adalah bersifat rutin •Pesan sensitif
Penggunaan Pola Langsung: Berita Baik Penggunaan Pola Tidak Langsung: Berita
Tidak Baik
•Jika senang •Jika tidak tertarik
•Jika agak tertarik •Jika tidak senang (kecewa)
•Jika netral •Jika bermusuhan
Tahap 3 (Revising) Merevisi
A. Merevisi, bertujuan agar tulisan Anda jelas, konsisten dan
mudah dibaca
B. Proofreading, bertujuan untuk memastikan tata bahasa,
tanda baca, ejaan, dan format dengan benar.
C. Mengevaluasi, bertujuan untuk menentukan apakah tujuan
kita tercapai dengan sempurna.
Menurut para ahli, persentase kebutuhan masing-masing
tahapan adalah seperti berikut.
1. Persiapan Menulis 25%
2. Menulis 25%
3. Revisi 45%
4. Proofreading 5%