Nama Anggota :
Jesica Taniels 178114126
Meira Dewi Puspaningrum 178114130
Millavenia Pusparini 178114131
Seravina Miranda Losong 178114133
Silvia Lianti 178114135
Latar Belakang
Tujuan Penelitian
1. Mengetahui peraturan perundang-undangan yang
mengatur registrasi kosmetik di Indonesia.
kosmetik
FUNGSIKOSMETIK
Lembaga
Pengajuan
OSS akan Pemenuhan
Izin menerbitkan komitmen
komersial
NIB
Alur Pelayanan
dalam 30 hari tidak
Permohonan ijin yang dilakukan
Setelah 7 hari, Kepala
diajukan kepada pemeriksaan/evaluasi
Badan memberikan
direktur pemohon dapat
rekomendasi kepada
membuat surat
jendral Direktur Jenderal
pernyataan siap
berproduksi
Gol Gol
Memiliki Memiliki
A Apoteker B sekurang-
kurangnya
sebagai
tenaga teknis
penanggung kefarmasian
jawab (Asisten
Memiliki Apoteker, D3
fasilitas Farmasi, Analis
Farmasi) sebagai
produksi penanggung
sesuai dengan jawab
produk yang
akan dibuat Memiliki fasilitas
produksi dengan
teknologi
Memiliki sederhana
fasilitas sesuai produk
laboratorium yang akan dibuat
Mampu
menerapkan
Wajib higiene sanitasi
dan dokumentasi
menerapkan sesuai CPKB
CPKB
Kesimpulan
1. Izin edar adalah izin untuk obat dan Makanan yang diproduksi
oleh produsen dan/ atau diimpor oleh importir Obat dan
Makanan yang akan diedarkan di wilayah Negara Republik
Indonesia berdasarkan penilaian terhadap keamanan, mutu,
dan kemanfaatan. Obat dan Makanan sebagaimana yang
disebutkan adalah obat, obat tradisional, suplemen kesehatan,
kosmetik, dan pangan olahan.
2. Alur perizinan kosmetik tradisional di Indonesia telah diatur
pada Peraturan BPOM pasal 13 ayat 1 dan dapat dilihat pada
Pedoman Pelaksanaan Pelayanan Izin Produksi Kosmetika
Menurut Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat
Kesehatan
Saran
Sebelum melakukan registrasi kosmetik tradisional, sebaiknya pelaku
usaha memahami terlebih dahulu bagaimana tata cara dan alur
perizinan registrasi kosmetik di Indonesia. Sebaiknya pelaku usaha
sudah memiliki NPWP dan mempersiapkan serta memastikan
kelengkapan berkas-berkas yang diperlukan untuk registrasi
kosmetik dengan baik dan benar.
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)., 2018. Peraturan Badan Pengawas Obat dan
Makanan Nomor 26 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi
Secara Elektronik Sektor Obat dan Makanan. Jakarta : Kepala Badan Pengawas
Obat dan Makanan.
Badan Pengawas Obat dan Makanan., 2003. Keputusan Deputi Bidang Pengawasan Obat
Tradisional Kosmetik dan Produk Komplemen Nomor PO.01.04.42.4082. Jakarta :
BROM RI.
Badan Pengawas Obat dan Makanan., 2008. Peraturan Badan Pengawas Obat dan
Makanan Republik Indonesia. Jakarta. Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan.
Direktorat Bina Produksi dan Distribusi Kefarmasian, 2011. Pedoman Pelaksanaan
Pelayanan Izin Produksi Kosmetika. Jakarta : Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian
dan Alat Kesehatan.
Haryanti, R., Suwantika, A., Abdassah,M., 2018. Tinjauan Bahan Berbahaya Dalam Krim
Pencerah Kulit. Jurnal Farmaka Indonesia. 16.2.