Pengantar Tentang Kebudayaan 1
Pengantar Tentang Kebudayaan 1
ILMU BUDAYA
Keesing
Kebudayaan adalah totalitas pengetahuan manusia, pengalaman
yang terakumulasi dan yang ditransmisikan secara sosial
Koentjaraningrat
Kebudayaan berarti keseluruhan gagasan dan karya manusia yang
harus dibiasakan dengan belajar beserta keseluruhan dari hasil budi
pekertinya
Pranata yang
berpusat pada suatu
kelakukan berpola
Peralatan
personel fisik
KEBUTUHAN PRANATA
Kehidupan Berkerabatan Kinship/domestic institutions
Ciri Kebudayaan
Bersifat menyeluruh
Beraneka ragam
Diteruskan dan diajarkan
Dapat dijabarkan :
Biologi
Psikologi
Sosiologi : manusia sebagai pembentuk
kebudayaan
Berstruktur terbagi atas item-item
Mempunyai nilai
Statis dan dinamis
Terbagi pada bidang dan aspek
Cintakasih adalah perasaan suka Keadilan adalah salah satu
kepada seseorang yang disertai belas moral dasar bagi kehidupan
kasihan. Cinta merupakan sikap dasar manusia. Keadilan mengacu
ideal yang memungkinkan dimensi pada suatu tindakan baik yang
sosial manusi menemukan bentuknya mesti dilakukan oleh setiap
yang khas manusiawi manusia.
Tanggungjawab adalah
Penderitaan adalah teman paling kwajiban melakukan tugas
setia kemanusiaan. Ini melengkapi tertentu yang dasarnya
ciri paradoksal yang menandai adalah hakikat keberadaan
manusia sebagai makhluk
eksistensi manusia didunia. yang mau menjadi baik
dan memperoleh
kebahagiaan.
Kegelisahan merupakan Pengabdian diartikan sebagai
gambaran keadaan seseorang perihal memperhamba diri
yang tidak tenteram hati maupun kepada tugas-tugas yang
perbuatannya, merasa khawatir
tidak tenang dalam tingkah laku, dianggap mulia
dan merupakan salah satu
ekspresi kecemasan.
faktor ekstern
Perubahan lingkungan fisik
manusia (bencana alam )
Pengaruh kebudayaan
masyarakat lain
Peperangan
Faktor-faktor yang mendorong :
Kontak dengan kebudayaan
lain Faktor-faktor yang menghambat :
Sistem pendidikan yang maju Kurangnya hubungan dengan
Sikap menghargai hasil karya masyarakat lain
orang lain dan keinginan untuk Perkembangan ilmu
maju pengetahuan yang lambat
Toleransi terhadap perbuatan Sikap masyarakat yang
menyimpang tradisional
Sistem lapisan masyarakat Adanya kepentingan-
yang terbuka kepentingan yang telah
Penduduk yang heterogen tertanam dengan kuat (vested
Ketidakpuasan masyarakat Interest)
terhadap bidang-bidang Rasa takut terjadinya
kehidupan tertentu kegoyahan dalam integrasi
Orientasi ke depan kebudayaan
Nilai meningkatkan taraf hidup Prasangka terhadap hal baru
Hambatan ideologis
Kebiasaan
Sikap pasrah
Struktur Kebudayaan
1. Kesatuan Kebudayaan
Manusia merupakan kesatuan (umum per se),
karenanya segala karya ciptaannya bercirikan
kesatuan juga;
Kesatuan manusia adalah kesatuan menjadi; melalui
thesis, antithesis, mengarah pada sintesis ideal;
Itulah sebabnya, dalam hidup manusia berusaha
mencapai keseimbangan; tidak statis tapi dinamis
Andaikata kesatuan manusia tidak sempurna,
bagaimana dengan kesatuan kebudayaan?
Subjek kebudayaan sebenarnya bukan manusia,
melainkan golongan, masyarakat dan bangsa;
Objek kebudayaan adalah lingkungan alam dan
sosial;
Interaksi subjek dan objek melahirkan dinamika
dalam kebudayaan.
2. Kesatuan Struktural yang Bercorak
Dinamis
Menguji kesatuan kebudayaan diperlukan
perspektif struktur atau konfigurasi kebudayaan,
plus kata sifat dinamis;
STRUKTUR adalah kesatuan dari unsur-unsur yang
interdependen dan yang mengarah ketujuan
bersama;
Konfigurasi adalah tertib tertentu dari
berbagai perwujudan kebudayaan;
3. Harmoni dan Integrasi Kebudayaan
WUjud kebudayaan terbentuk sebagai wujud
harmoni(sasi);
Dalam harmonisasi terwujudlah integrasi