RESISTENSI MIKROBA

Oleh:
Ahmad Syukur Hasibuan
 STRAIN BAKTERI RESISTEN
• Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus
(MRSA)
• Vancomycin-Resistant Enterococci (VRE)
• Neisseria gonorrhoeae
• Escherichia coli
• Klebsiella pneumoniae
• Pseudomonas aueruginosa
 IMPLIKASI
• Meningkatkan resiko kematian;
• Terapi pengobatan kompleks;
• Return to pre-antibiotics era

The role of Pharmacists

 TUJUAN INSTRUKSIONAL

• Menjelaskan pengertian resistensi mikroba;

• Menjelaskan jenis-jenis resistensi mikroba;
• Menjelaskan faktor-faktor penyebab resistensi
mikroba;
• Menjelaskan mekanisme resistensi mikroba;
• Menjelaskan cara menentukan resistensi
mikroba.
DEFINISI RESISTENSI MIKROBA

Resistensi mikroba adalah kondisi

ketidakpekaan atau menurunnya
kepekaan bakteri terhadap
antibiotik tertentu pada dosis
pengobatan
 JENIS-JENIS RESISTENSI

INTRINSIC RESISTANCE :
Karakteristik alamiah sel bakteri yang secara morfologi maupun
fisiologis mampu menghambat aktivitas antibiotik tertentu.
 JENIS-JENIS RESISTENSI

ACQUIRED RESISTANCE
Bakteri yang sebelumnya peka menjadi resisten sebagai akibat
dari sistem pertahanan diri terhadap tekanan atau paparan
antibiotik tertentu.
 FAKTOR INTERNAL

FAKTOR-FAKTOR
PENYEBAB RESISTENSI
FAKTOR EKSTERNAL
OVERUSE OF AB
ENVIRONMENT
SOCIO-ECONOMY & CULTURE
INADEQUATE DIAGNOSTICS
LACK OF AB DEVELOPMENT
 OVERUSE OF ANTIBIOTICS
100 90 90
80
67
Persentase (%)

60 21%

40
79%
20

0 Rasional Tidak Rasional

Penyakit Anak Bedah
Dalam

Sumber: Hadi et al. (2008). Optimizing antibiotic usage in adult admitted with fever by a
multifaceted intervention in an Indonesian governmental hospital. Tropical Medicine and
International Health. 13(7): 888-899
 OVERUSE OF ANTIBIOTICS
Pengunaan
17 No. Golongan Jenis Antibiotik Spektrum pada
Manusia
Higromisin Luas T
12 1 Aminoglikosida Neomisin Broad R
11 Streptomisin Broad R
2 Fosfoglikolipid Bambermisin Gram + T
7 Lasalosid Gram + R*
3 Ionofor Monensin Gram + T
3 Salinomisin Gram + T
Eritromisin Gram - R
Nistatin Antijamur R
4 Makrolida
Oleandomisin Gram + R
Tilosin Gram + T
5 Penisilin Penisilin Broad R
6 Polipeptida Basitrasin Gram + R
7 Streptogramin Virginiamisin Gram + R
8 Sulfonamida Sulfonamida Broad R
RESISTEN 9 Tetrasiklin
Klortetrasiklin Broad R
Oksitetrasiklin Broad R
 OVERUSE OF ANTIBIOTICS
120
antibiotic use in animal
100

80 antibiotic use in human

60
Enterococcus resistant in
40 chicken

20 Enterococcus resistant in
human
0
1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001
OVERUSE OF ANTIBIOTICS
Antibiotik pada Akuatik

Pengunaan pada
No. Jenis Antibiotik
Manusia

1 Neomisin R
2 Streptomisin R
3 Eritromisin R
4 Klortetrasiklin R
5 Oksitetrasiklin R
 ENVIRONMENT
MAKANAN

MANUSIA ANTIBIOTIK LIMBAH

HEWAN
 SOCIO-ECONOMY AND CULTURE
• Pola Hidup Sehat <-> Kesejahteraan

• Konsep SEHAT vs SAKIT

• Paradigma “Antibiotik untuk Segala Penyakit”

 INADEQUATE DIAGNOSTICS
• Keberhasilan terapi penyakit infeksi
tergantung pada penegakkan diagnosis
penyebabnya.
• Penyebaran bakteri resisten dari manusia
ke manusia dapat dicegah melalui
pelacakan secara aktif  MOBILE LAB
• Dukungan pembiayaan?
 LACK OF NEW ANTIBIOTIC
DEVELOPMENT
ANTIBIOTIK DITEMUKAN RESISTEN
Penisilin 1928 1945
Sulfanilamida 1932 1942
Streptomisin 1943 1946
Tetrasiklin 1944 1950
Kloramfenikol 1946 1950
Eritromisin 1948 1955
Fidaksomisin 1948 1977
Vankomisin 1953 1960
Linezolid 1955 2001
Rifampisin 1957 1962
Ciprofloksasin 1961 1968
Streptograsin 1963 1964
Daptomisin 1986 1987
Bedakuilin 1997 2006
SISTEM PERTAHANAN BAKTERI
ADAPTASI

EVOLUSI

MUTASI

MIKROLESI MAKROLESI
Transisi Delesi
Transversi Duplikasi
Frameshift Inversi
Translokasi
 MEKANISME
RESISTENSI MIKROBA
 INAKTIVASI ANTIBIOTIKA
STRATEGI TIPE ANTIBIOTIKA
Hidrolisis β -laktam; Makrolida
Transfer Asil Aminoglikosida; Kloramfenikol;
Gugus Streptogramin A
Fosforil Aminoglikosida; Makrolida; Rifamisin;
Peptida
Tiol Fosfomisin
Glikosil Makrolida; Rifamisin
Redoks Tetrasiklin; Rifamisin; Streptogramin A
Liase Streptogramin B
INAKTIVASI ANTIBIOTIKA
 MODIFIKASI TARGET KERJA
Action of drug

RECEPTOR DRUG RECEPTOR - DRUG

MODIFIED DRUG No action of drug

RECEPTOR
MENURUNKAN INTAKE ANTIBIOTIK

MFS : Major Facilitator Superfamily

ABC : ATP-Biinding Cassette;
SMR : Small Molecular Resistance
RND : Resistant-Nodulation Cell Division
MATE : Multidrug and Toxic Compounds Extrusion
 MENURUNKAN INTAKE ANTIBIOTIK

Initial Irreversible Maturation I Maturation II Dispersion

Attachment Attachment
MENURUNKAN INTAKE ANTIBIOTIK
MENURUNKAN INTAKE ANTIBIOTIK
MENURUNKAN INTAKE ANTIBIOTIK
MENURUNKAN INTAKE ANTIBIOTIK
 MEDIASI OLEH MOBILE GENES

Konjugasi

Transduksi

Transformasi
MENENTUKAN RESISTENSI MIKROBA
MENENTUKAN RESISTENSI MIKROBA
Diameter zona hambat
Antibiotik Dosis
R I S
Tetrasiklin 30 µg ≤ 14 15 - 18 ≥ 19
Klindamisin 2 µg ≤ 14 15 - 20 ≥ 21
Metisilin 5 µg ≤9 10 - 14 ≥ 15
Kotrimoksazol 25 µg ≤ 10 11 - 15 ≥ 16
Kloramfenikol 30 µg ≤ 12 13 - 17 ≥ 18
KESIMPULAN
 KESIMPULAN
• Resistensi mikroba merupakan kondisi
ketidakpekaan atau menurunnya kepekaan bakteri
terhadap antibiotik tertentu pada dosis pengobatan;
• Resistensi mikroba dapat berupa intrinsic maupun
acquired resistance yang terjadi akibat faktor-faktor
internal maupun eksternal;
• Resitensi mikroba terjadi melalui mekanisme
inaktivasi AB, modifikasi target kerja AB, penurunan
uptake AB, dan mediasi oleh gen mobile.
• Resistensi mikroba terhadap antibiotik dapat
diidentifikasi dengan metode Kirby-Bauer.
 TUGAS
1. Buat rangkuman materi Resistensi
Mikroba secara tertulis yang
bersumber dari literatur resmi,
terutama jurnal internasional!
2. Sertakan literatur yang anda rujuk!
3. Siapkan diri anda untuk kuis
minggu depan!
TERIMA KASIH...
MATUR NUWUN...
THANK YOU...