BY : KELOMPOK 4
TAMARA , SEKAR , CLARA , RAHMAH , PAULINA , YAMAMI , SITI NURTIYA, PRITIKA, M.FAKHRI, RISKA WANI,
WAGE , KHAIRUNNISA , ANGELINA , WENI .
LATAR BELAKANG
Seiring dengan era reformasi dan era globalisasi
di Indonesia saat ini dan juga di ikuti dengan
perubahan pemahaman terhadap konsep sehat-
sakit.kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
serta penyebaran informasi tentang determinan
kesehatan yang bersifat multifaktorial.Kondisi ini
mendorong pembagunan kesehatan nasional ke
arah paradigma baru yaitu paradigma sehat
dengan pengetahuan dan terampil.
DEFINISI
Keperawatan kesehatan komunitas sebagai tindakan
untuk meningkatkan dan mempertahankan kesehatan
dari populasi dengan mengintegrasikan keterampilan
dan pengetahuan yang sesuai dengan keperawatan
dan kesehatan masyarakat (American Nurses
Association , 2004 ) .
Keperawatan kesehatan komunitas yaitu sintesis dari
ilmu kesehatan masyarakat dan teori keperawatan
profesional yang bertujuan meningkatkan derajat
kesehatan pada seluruhan komunitas (American
Public Association , 2004 ) .
Area praktik
Perawat komunitas juga harus mengaplikasikan konsep
pengorganisasian dan pengembangan komunitas,koordinasi
perawatan,pendidikan kesehatan lingkungan dan ilmu
kesehatan masyarakat.
Perawat kesehatan komunitas bekerjasama dengan populasi
dan berbagai kelompok meliputi:PowerPoint
Presentation
1. Anggota tim kesehatan masyarakat seperti epidemiologis,
pekerja sosial,nutrisionis dan pendidik kesehatan.
2. Organisasi kesehatan pemerintah.
3. Penyedia pelayanan ksehatan.
4. Organisasi dan koalisi masyarakat.
5. Unit pelayanan komunitas seperti sekolah,lembaga
bantuan hukum dan unit gawat darurat.
6. Industri dari bisnis.
7. Institusi penelitian dan pendidikan.
Trend & Issue Keperawatan Komunitas
JENJANG PENDIDIKAN
04
PENDIDIKAN KEPERAWATAN MENURUT UU NO. 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM
PENDIDIKAN NASIONAL :
Pendidikan vokasi yaitu Pendidikan yang diarahkan terutama pada kesiapan penerapan dan
penguasaan keahlian keperawatan tertentusebagai perawat vokasi yaitu D3.
Pendidikan akademik yaitu Pendidikan yang diarahkan terutama pada penguasaan dan
pengembangan disiplin ilmu keperawatan. Jenjang Pendidikan : Pendidikan S1, Pendidikan megister
dan Pendidikan doctor keperawatan.
Pendidikan profesi yaitu Pendidikan yang diarahkan agar mampu memecahkan masalah sains dan
teknologi dalam bidang ilmu keperawatan untuk mampu mengambil keputusan strategis dengan
akuntabilitas dan tanggung jawab penuh atas Tindakan keperawatan dibawah tanggung jawabnya.
Jenjang Pendidikan : profesi dan spesialis.
Pendidikan spesialis keperawatan terdiri dari :
-Spesialis keperawatan maternitas
-Spesialis keperawatan anak
-Spesialis keperawatan medical bedah
-Spesialis keperawatan jiwa
-Spesialis keperawatan komunitas
Pendidikan spesialis tersebut diatas akan berkembang sesuai dengan kebutuhan masyarakat akan
pelayanan keperawatan dan kebutuhan pengembangan ilmu.
Kewenangan Keperawatan
next
Lanjutan~
Vokasi : Jenjang Pendidikan diploma III keperawatan memangku peran dan fungsi
sebagai tenaga perawat vokasi yang proses pendidikannya menggunakan kurikulum
terintegrasi.
Akademik : Jenjang Pendidikan megister keperawatan juga akan tetap
dikembangkan misalnya bidang ilmu keperawatan dasar dan dasar keperawatan,
kepemimpinan dan manajemen keperawatan yang bertujuan untuk meningkatkan
pengembangan keilmuan keperawatan melalui berbagai oenemuan inovatif dan
memiliki tingkat originalitas tinggi serta meningkatkan budaya meneliti dan
menghasilkan IPTEK baru untuk mendukung peningkatan praktik keperawatan
berbasis bukti (evidence based nursing practice).
Prefosional : Ners spesialis yang memiliki kopetensi sesuai bidang spesialisasi yang
memperkuat dan meningkatkan kualitas layanan keperawatan di bidang spesialisasi.
RUANG LINGKUP KEPERAWATAN KOMUNITAS
Ruang lingkup pada keperawatan komunitas sesuai di tetapkan oleh PBP-PPNI 2007
bahwa kualifikassi perawatan kesehatan komunitas berdasarkan jenjar pendidikan
perawat dalam ruang lingkup ini perawat mampu memberikan pelayanan
keperawataan pada klien dan keluarga klien.
dalam ruang lingkup ini perawat mampu dalam mengembangkan penanggulangan
masalah keperawatan kesehatan masyarakat yang komplek , dengan tingkat
pendidikan minimal adalah spesialis komunitas. Pada tingkat pendidikan ini perawat
harus memiliki kopentenssi melakukan tindkan keperawatan khus atau subspesialis
dengan keputusan mandiri memberikan keperawatn dasar pada klien dalam lingkup
keperawatab komunitas dengan menyeluruh \utuh dan melakukan rujukan
keperawatan .
Disini perawat
memberikan :
Perawat
1) Persiapan
menyampaikan
penyuluhan
pesan atau
dan pretest
pendidikan
2) Pemaparan
kesehatan kepada
materi
masyarakat yang
3) Diskusi tanya
ikut join di dalam
jawab
Meet yang
4) Penutup
diselenggarakan.
penyuluhan
PEMBAHASAN KASUS
Seperti yang kita ketahui bahwa pada masa sekarang ini masih dalam situasi pandemi Covid-19 ,WHO
telah menyatakan Covid-19 sebagai pandemi, masa pandemi ini berbagai peristiwa dapat terjadi mulai
dari gangguan psikososial, kehilangan mata pencaharian hingga kehilangan anggota keluarga karena
menjadi korban Covid-19, menurut data kasus positif terkonfirmasi Covid-19 di Indonesia terus
bertambah.
Terkait informasi tersebut dapat di tanggapi berbeda oleh setiap orang di antaranya bersikap santai
dan menanggapi hanya sebatas pengetahuan semata namun banyak pula yang menanggapi dengan
serius sehingga mengganggu kesehatan mentalnya. Dinamika ini dapat dialami oleh semua orang
sehinga di perlunya peningkatan pengetahuan untuk mampu beradaptasi dengan kehidupan
baru.Dalam situasi new normal ini dituntut untuk melakukan perilaku mandiri baik individu , keluarga
maupun kelompok dan komunitas. Maka Keperawatan Komunitas melakukan tindakan keperawatan
sederhana yaitu dengan memberikan penyuluhan kesehatan secara Online melalui metode live
streaming youtube.
PEMBAHASAN KASUS
Adapun tujuan dari dilakukannya live streaming ini adalah mengajak masyarakat
luas untuk merubah perilaku dan pola pikir dalam menyikapi pandemi Covid-19 dan
meningkatkan kemandirian untuk adaptasi menghadapi New Normal.Perawat dalam
live streaming ini memberikan serangkaian Post Test kebiasaan baru kepada
masyarakat yang mengikuti live streaming tersebut . kegiatan webinar yang di
selenggarakan dapat menjadi panduan masyarakat untuk menghadapi new normal.
Kemudian terkait penggunaan teknologi digital dalam melakukan webinar dapat
menjangkau dan menambah pengetahuan masyarakat luas dalam menghadapi
tatanan hidup baru dan kemandirian keluarga menghadapi kehidupan new normal.
Saran untuk kegiatan seminar berikutnya perlu adanya sosialisasi lebih luas kepada
khalayak ramai untuk hadir dalam webinar pengabdian masyarakat, disediakannya
sertifikat baik yang memiliki SKP atau pun Non SKP untuk meningkatkan daya tarik
pengabdian masyarakat.
THANKS FOR
YOUR
ATTENTION